PDGK 4504 MODUL 1 BAHASA DAN BELAJAR BAHASA KB 1 HAKIKAT BAHASA Bahasa adalah sistem lambang bunyi bersifat arbitrer, bermakna, konvensional, unik, berlaku universal, produktif, bervariasi, dan dinamis digunakan untuk bekerja sama, berkomunikasi dan mengidentifikasi diri. Bentuk bahasa digunakan untuk berkomunikasi dengan dua unsur yaitu bentuk (arus ujaran), dan isi (makna). Fungsi bahasa terbagi atas fungsi umum dan fungsi khusus. a. Fungsi umum : alat komunikasi, alat bekerja sama, alat untuk mengidentifikasi dan mengaktualisasi diri. b. Fungsi khusus : alat untuk menjalankan administrasi negara seperti surat menyurat, alat pemersatu, wadah penampung dan pengembang kebudayaan Ragam bahasa diklasifikasikan menjadi bidang wacana, sarana, dan pendidikan. KB 2 HAKIKAT BELAJAR BAHASA A. Belajar Bahasa B. Faktor yang memengaruhi Adalah perubahan prilaku yang keberhasilan belajar bahasa relative permanen dan merupakan Faktor eksternal : keluarga, hasuk pelatihan berbahasa yang lingkungan sekolah dan mendapat penguatan. masyarakat Melalui pengalaman belajar, siswa Faktor Internal : Motivasi dalam meneukan, menerapkan, diri, materi yang memadai, menganalisis, membandingkan, strategi dan asfek-asfek jiwa menyusun, memperbaiki, menilai anak. dan menyimpulkan sendiri. C. Jenis Keterampilan dan Prilaku Dalam D. Strategi Belajar Bahasa Proses Belajar Bahasa 1. Keterampilan menghafal 1. Strategi mengulang Prilaku Internal nya menghafal dan Prilaku Terdiri dari mengulang sederhana, Eksternalnya meniru. dan mengulang komfleks 2. Keterampilan Demonstrasi 2. Strategi Elaborasi Prilaku Internal nya pengenalan dan Prilaku Eksternalnya mengingat. Proses penambahan rincian sehingga 3. Keterampilan Transfer informasi bari akan lebih bermakna. Prilaku Internal nya reseptif (memahami) dan 3. Strategi Organisasi Prilaku Eksternalnya aplikasi. Bentuk strategi ini yaitu outlining 4. Keterampilan Komunikasi (membuat garis besar), Moping Prilaku Internal nya pemahaman dan Prilaku (pemetaan konsep), Mnemonik Eksternalnya ekspresi. (mengaitkan) 5. Prilaku Mengkriktik Prilaku Internal nya analisis dan Prilaku 4. Strategi Metakognitif (kemampuan Eksternalnya sisntesis. berpikir siswa) Modul 2 Dasar-dasar Fonologi dan Morfologi Bahasa Indonesia KB 1 Dasar dasar Fonologi Bahasa Indonesia Fonem => satuan bunyi bahasa terkecil • Fonem vocal : a/i/u/e/ɚ/ dan o/ • Fonem diptong : oy/ay/ou/ • Fonem Konseonan : p/b/m/t/d/n/c/j/n/k/g/n/y/r/l/w/s/s/z/f/h/x/dan/?/ny/ng/sy/kh A. Fonetik Yaitu membahas bunyi bahasa yang dihasilkan oleh alat ucap manusia yang terdiri dari 1. Sumber tenaga (Paru-paru) 2. Pita suara yang berfungsi membuka sehingga bunyi keluar 3. Perubahan bentuk suara (rongga faring) yang dapat mengubah bunyi melalui rongga mulut (oral) atau rongga hidung (sengau) B. Vokal Dan Konsonan Bunyi atau ujaran yamg keluar dari paru-paru mendapatkan halangan, maka itu di sebut bunyi konsonan Jenis halangan nya. Tabel 2.7 • Fonologi adalah ilmu bahasa yang membahas ilmu-ilmu bahasa • Fonemik adalah ilmu bahasa yang membahas tentang bunyi-bunyi yang berfungsi sebagai pembeda makna KB2 Dasar-dasar Morfologi dalam Bahasa Indonesia A. Morfem Bebas (morfem dasar) Yaitu kesatuan bahasa yang berfungsi untuk membentuk kata serta perubahan-perubahannya juga merupakan kata dasar yang memeiliki vocal. Contoh : kerja, puas, makan, tidur B. Morfem Terikat Yaitu morfem yang harus terikat dengan morfem bebas agar mengandung arti Contoh morfem terikat : imbuhan
1. Morfem Terikat Morfologis
Yaitu morfem yang terikat pada sebuah morfem dasar yang disebut imbuhan Prefiks (awalan), Infiks (sisipan), sufiks (akhiran), konfiks(gabungan dua afiks) c. Morfem Ulang Morfem ini dalam bahasa Indonesia dapat membentuk kata dengan bentuk dasar yang berkelas kata kerja, benda dan sifat D. Morfem Majemuk Morfem terikat sintaksis Adalah morfem dasar yang tidak mampu berdiri sendiri sebagai kata Contoh : Efri yang menulis dan menjual buku itu morfemnya : yang, dan tergolong morfem sintaksis