Anda di halaman 1dari 14

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

MODUL 1

BAHASA DAN BELAJAR BAHASA


KELOMPOK 1
1. SELVIN RIANDA DEWANTARI, NIM : 858891459
2. ADI UMAR KHALID, NIM : 858894716
3. BERLIANA OKTAVIANI P.N, NIM :858895037
4. SULISTIORINI, NIM : 858935083
KEGIATAN BELAJAR 1 : HAKIKAT BAHASA

I. PENGERTIAN BAHASA
Manusia perlu berinteraksi dengan manusia lainnya terutama pada saat membutuhkan eksistensi. Dimana
kegiatan interaksi ini membutuhkan alat, sarana, atau media yaitu bahasa. Secara universal pengertian
bahasa merupakan suatu bentuk ungkapan yang bentuk dasarnya ujaran. Dengan ujaran ini manusia
mengungkapkan hal – hal yang nyata maupun tidak nyata..
Menurut Harimurti Kridalaksana dalam kamus Linguistic (1983) dan Djoko Kencono dalam Dasar – dasar
Linguistic Umum (1982) menjelaskan bahwa bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang di
gunakan oleh kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri.
Bahasa memiliki beberapa ciri atau sifat, antara lain :

a. Bahasa itu sebuah sistem; Setiap bahasa mengandung sistem, yaitu sistem bunyi dan sistem makna.
b. Bahasa itu berwujud lambang; Lambang bahasa berupa bunyi, dimana bahasa adalah suatu sistem lambang
dalam wujud bunyi – bunyi bahasa.
c. Bahasa itu berupa bunyi; Bunyi yang tergolong bahasa adalah bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap
manusia (ujaran) yang mengandung makna dan fungsi dalam komunikasi.
d. Bahasa itu bersifat arbitrer; Bahasa disebut arbitrer atau mana suka karna unsur – unsur bahasa dipilih
secara acak tanpa sadar.
e. Bahasa itu bermakna; Bahwa bahasa merupakan sistem lambang yang berwujud bunyi, dimana lambang –
lambang tersebut mengacu pada sebuah konsep ide atau pikiran.
f. Bahasa bersifat konvensional; Bahwa bahasa merupakan lambang yang telah disepakati dimana semua
anggota harus mematuhi kesepakatan tersebut.
g. Bahasa bersifat unik; Yakni setiap bahasa memiliki ciri khas yang spesifik yang tidak dimiliki oleh
bahasa lainnya.
h. Bahasa bersifat universal; Bahasa memiliki ciri yang sama yang dimiliki oleh setiap bahasa yang ada di
dunia.
i. Bahasa bersifat produktif; Maksudnya adalah meskipun unsur – unsur bahasa berjumlah terbatas, tetapi
dapat di buat satuan bahasa yang tidak terbatas.
j. Bahasa itu bervariasi; Bahasa memiliki ragam, idiolek, dan dialek. Dimana penggunaannya digunakan
dalam situasi keadaan maupun keperluan tertentu.
k. Bahasa bersifat dinamis; Bahasa mengalami perubahan dalam proses perkembangan dan
pertumbuhannya.
II. UNSUR BAHASA

Bahasa terbagi atas dua unsur utama, yakni bentuk (arus ujaran) dan isi (makna).
Bentuk bahasa terdiri atas dua unsur :
a. Unsur segmental
Terdiri atas fonem, suku kata, morfem, kata, frasa, klausa, kalimat, dan
wacana.

b. Unsur Suprasegmental
Berupa intonasi, meliputi tekanan, nada, durasi.
Berfungsi membedakan makna kalimat yang di ucapkan.
III. FUNGSI BAHASA

Bahasa memiliki fungsi umum yaitu :


a. Fungsi informasi, berfungsi untuk menyampaikan informasi antar masyarakat.
b. Fungsi ekspresi, berfungsi untuk menyalurkan perasaan, sikap, emosi, dan gagasan
pembicara.
c. Fungsi adaptasi dan integrasi berfungsi untuk menyesuaikan dan membaurkan diri dengan
anggota masyarakat.
d. Fungsi kontrososial, berfungsi untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain.
Bahasa memiliki fungsi khusus, yaitu :
e. Alat untuk menjalankan administrasi negara
f. Alat pemersatu
g. Wadah penampung ilmu dan kebudayaan
IV. RAGAM BAHASA

Ragam bahasa dapat di klasifikasikan berdasarkan bidang wacana, sarana, dan pendidikan.
Ragam bahasa berdasarkan bidang wacana :
a. Ragam ilmiah, yaitu bahasa yang digunakan dalam kegiatan ilmiah, ceramah, tulisan – tulisan ilmiah.
b. Ragam populer, yaitu bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari – hari.
Ragam bahasa berdasarkan sarana :
c. Ragam lisan
d. Ragam tulis
Ragam bahasa berdasarkan pendidikan :
e. Ragam baku
f. Ragam tidak baku
KEGIATAN BELAJAR 2 : HAKIKAT BELAJAR BAHASA

A. BELAJAR BAHASA
Belajar Bahasa adalah perubahan perilaku yang relarif permanen dan merupakan hasil
Latihan yang mendapat penguatan. Belajar Bahasa merupakan usaha yang Panjang dan
kompleks selurih jiwa raga terlibat Ketika mempelajari Bahasa. Keterlibatan menyeluuh,
kepedulian yang terus menerus, baik fisik, intelektual, emosional, sangat diperlukan.
Belajar Bahasa bukan merupakan serangkat Langkah yang mudah yang dapat deprogram dalam
kemasan kilat. Belajar Bahasa harus memaham prinsip – prinsip dengan pertanyaan siapa, apa,
bagaimana, kapan, dimana, mengapa.
B. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN BELAJAR BAHASA

Kondisi eksternal adalah factor diluar diri murid seperti lingkungan sekolah, guru, teman sekolah,
keluarga, orang tua Masyarakat. Kondisi eksternal terdiri dari tiga prinsip yaitu :
1. Memberikan materi sesuai respon yang diharapkan
2. Pengulangan agar belajar lebih sempurna dan lebih lama diingat
3. Penguatan respon yang tepat untuk mempertahankan dan menguatkan respon itu.

Faktor eksternal yang diperoleh dari lingkungan sekolah misalnya; melalui media pembelajaran, buku –
buku di perpustakaan, pengguanaan internet, televisi, rekaman cerita, drama yang diperdengarkan atau
pertunjukan sekolah
Faktor Internal adalah faktor dalam diri murid yang terdiri atas :
1. Motivasi positif dan percaya diri dalam belajar
2. Tersedia materi yang memadai untuk memancing aktivitas siswa
3. Strategi dan aspek – aspek jiwa anak.

Fakator internal dikembangkan oleh siswa sendiri dengan bimbingan guru. Motivasi belajar Bahasa
dapat dibantu dengan cara menggunakan hal – hal yang menarik minat murid
C. JENIS KETRAMPILAN DAN PERILAKU DALAM PROSES BELAJAR BAHASA

Belajar Bahasa pada dasarnya bertujuan untuk mengungkapkan kemampuan menggunakan Bahasa untuk berbagai
keperluan. Valletta dan Disk mengelompokkan tujuan – tujuan pengajaran Bahasa berdasarkan atas ketrampilan dan
jenis perilakunya.
Urutan ketrampilan dalam proses belajar Bahasa adalah sebagai berikutb :
1. Ketrampilan menghafal
2. Ketrampilan demonstrasi
3. Ketrampilan transfer
4. Ketrampilan komunikasi
5. Ketrampilan mengkritik
D. STRATEGI BELAJAR BAHASA

Strategi bermakna rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus.
Beberapa jenis strategi belajar adalah :
1. Strategi mengulang
2. Strategi elaborasi
3. Strategi organisasi
4. Strategi metakognitif

Anda mungkin juga menyukai