Anda di halaman 1dari 9

Nama Ulum Faturohman

Nom : 836485177

MODUL 2 PDGK 4504


Modul 2
Dasar-dasar Fonologi dan
Morfologi Bahasa Indonesia
KB 1 Dasar dasar Fonologi Bahasa Indonesia
Fonem => satuan bunyi bahasa terkecil
• Fonem vocal : a/i/u/e/ɚ/ dan o/
• Fonem diptong : oy/ay/ou/
• Fonem Konseonan :
p/b/m/t/d/n/c/j/n/k/g/n/y/r/l/w/s/s/z/f/h/x/dan/?/ny/ng/sy/kh
A. Fonetik
Yaitu membahas bunyi bahasa yang dihasilkan oleh alat ucap manusia
yang terdiri dari
1. Sumber tenaga (Paru-paru)
2. Pita suara yang berfungsi membuka sehingga bunyi keluar
3. Perubahan bentuk suara (rongga faring) yang dapat mengubah
bunyi melalui rongga mulut (oral) atau rongga hidung (sengau)
B. Vokal Dan Konsonan
Bunyi atau ujaran yamg keluar dari paru-paru mendapatkan halangan,
maka itu di sebut bunyi konsonan
Jenis halangan nya.
Tabel 2.7
• Fonologi adalah ilmu bahasa yang membahas ilmu-ilmu bahasa
• Fonemik adalah ilmu bahasa yang membahas tentang bunyi-bunyi
yang berfungsi sebagai pembeda makna
KB2 Dasar-dasar Morfologi dalam Bahasa
Indonesia
A. Morfem Bebas (morfem dasar)
Yaitu kesatuan bahasa yang berfungsi untuk membentuk kata serta
perubahan-perubahannya juga merupakan kata dasar yang memeiliki
vocal.
Contoh : kerja, puas, makan, tidur
B. Morfem Terikat
Yaitu morfem yang harus terikat dengan morfem bebas agar mengandung arti
Contoh morfem terikat : imbuhan

1. Morfem Terikat Morfologis


Yaitu morfem yang terikat pada sebuah morfem dasar yang disebut
imbuhan
Prefiks (awalan), Infiks (sisipan), sufiks (akhiran), konfiks(gabungan dua
afiks)
c. Morfem Ulang
Morfem ini dalam bahasa Indonesia dapat membentuk kata dengan
bentuk dasar yang berkelas kata kerja, benda dan sifat
D. Morfem Majemuk
Morfem terikat sintaksis
Adalah morfem dasar yang tidak mampu berdiri sendiri sebagai kata
Contoh :
Efri yang menulis dan menjual buku itu
morfemnya : yang, dan tergolong morfem sintaksis

Anda mungkin juga menyukai