Anda di halaman 1dari 7

Nama Ulum Faturohman

Nom : 836485177

MODUL 3 PDGK 4504


MODUL 3 Dasar-dasar Sintaksis Bahasa
Indonesia
Sintaksis (kalimat) bahasa Indonesia adalah unsur bahasa yang lebih
besar dari fonemdan morfem yang didalamnya mengandung dua unsur
yaitu frase dan klausa
KB 1 Frase dalam Bahasa Indonesia
A. Frase
Frase adalah satuan sintaksis yang terdiri atas dua kata atau lebih yang
tidak mengandung unsur prediksi. Dibawah unsur frase masih ada unsur
satuan bahasa yaitu morfem.
Contoh Frase “Kami Sedang menikmati makan malam di meja makan”
Kalimat yang di beri warna adalah frase sedangkan kami bukan frase karena
satu kata.
Frase adalah kumpulan kata nonpredikatif artinya prase tidak memiliki
predikat dalam strukturnya. Contoh : buku bahasa. Jika memiliki predikat
maka disebut dua prase dengan fungsi subjek dan predikat. Contoh : buku
bahasa itu di atas meja.
B. Macam-macam Frase
1. Berdasarkan Jenis Kata

a. Frase Verbal (kata kerja)


Contoh : “harus pergi (keadaan)”. “Sedang berpikir keras (Tindakan)”
b. Frase adverbal (keterangan)
Contoh : Pada zaman jepang, kemarin sore.
c. Frase Ajektival ( kata sifat)
Contoh : kedap suara, malu-malu kucing.
d. Frase nominal (sama dengan benda yang bersifat S & O)
Contoh : anak Cucu, pendapat yang aneh
e. Frase numeralial (angka)
Contoh : anak pertama, urutan ke empat
f. Frase preposisional
Contoh : sampai dengan, selain dari, oleh karena.
2. Berdasarkan Kedudukan 3. Berdasarkan makna
 Frase Lugas (Denotatif)
a. Frase setara Contoh : rumahnya bermuka dua
Yaitu frase yang memiliki (menghadap kedua arah)
kedudukan sama contoh : pulang Frase Ideomatik (kiasan)
pergi, kakak adik, pulang pergi.
Contoh : Penghianat bangsa itu
bermuka dua (tidak berpendirian)
b. Frase bertingkat
Yaitu frase yang salah satu kata
nya memiliki tingkatan yang lebih
tinggi dari yang lainnya dan
berfungsi menerangkan (M) atau
diterangkan (D). Contoh : tidak adil,
hukum rimba, sangat jujur
Tidak (M) adil (D).
KB 2 Klausa dan Kalimat dalam Bahasa
Indonesia
A. Klausa B. Kalimat
Adalah kelompok kata dalam Adalah gabungang dari klausa-
kalimat yang mengandung predikat klausa yang dipisah dengan tanda
atau subjek dan predikat, tetapi titik (.) dan terdiri dari kalimat
belum menunjukan intonasi final. pokok dan penjelas serta memiliki
makna. Kalimat juga dibangun
Contoh
dengan S P O dan pelengkap
saya akan pergi bila dia ikut
Dari kalimat diatas terdiri dari 2
klausa yang masing-masing
memiliki S dan P
C. Jenis Kalimat
1. Kalimat Tunggal 2. Kalimat Majemuk
Adalah kalimat yang terdiri dari Adalah gabungan dari dua atau
satu klausa dan minimal S dan P lebih kalimat tunggal dan
a. Adik menangis ( Kalimat mengandung lebih dari satu
Verbal) klausa.
b. Kami siswa Indonesia (kalimat a. Seorang guru (S) harus
nominal) mempunyai (P1) wawasan yang
luas (O2) dan harus memiliki (P2)
c. Bulunya sangat indah (kalimat kepribadian yang terpuji (O2)
ajektival)
d. Mobilnya ada delapan (kalimat
numeralial)

Anda mungkin juga menyukai