Kalimat Tunggal
Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri atas satu klausa. Kalimat tunggal merupakan kalimat dasar
sederhana. Kalimat-kalimat yang panjang dapat dikembalikan ke dalam kalimat-kalimat dasar yang
sederhana dan dapat juga ditelusuri pola-pola pembentukannya. Pola-pola kalimat dasar yang dimaksud
adalah :
a. Subjek + Predikat
b. Subjek + Predikat + Objek
c. Subjek + Predikat + Objek + Keterangan
Pada kalimat yang berpola kalimat Subjek dan Predikat, predikatnya bisa diduduki berbagai jenis kata,
yaitu :
Subjek + Predikat
1. Kalimat Nominal
2. Kalimat Verbal
3. Kalimat Adjektival
Kalimat Adjektival adalah kalimat yang predikatnya berupa adjectival atau kata sifat.
Contoh : Ayahnya sakit.
4. Kalimat Numeral
Kalimat Numeral adalah kalimat yang predikatnya berupa bilangan atau numeral.
Contoh : Istrinya dua ( orang ).
5. Kalimat Frasa Proposisional
Kalimat Frasa Proposisional adalah kalimat yang predikatnya berupa frasa preposisional atau
kata depan.
Contoh : Mereka ke rumah kemarin.
2. Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari dua kalimat tunggal atau lebih.
Contoh :
S P K S P
Kalimat majemuk setara adalah kalimat majemuk yang pola-pola kalimatnya berkedudukan
sederajat , sejajar atau setara.
Contoh: Kegiatan pramuka tidak sebatas berkemah, namun ada banyak jenis kegiatan lainnya.
Kalimat majemuk setara yang terdiri atas beberapa kalimat tunggal yang bersamaan situasinya.
Contoh: Umkar pergi ke pasar, Ririn pergi ke sawah sedangkan Sirob pergi ke sekolah.
Kalimat majemuk setara yang terdiri atas beberapa kalimat yang isinya menyatakan situasi yang
berlawanan.
kalimat majemuk setara yang terdiri atas beberapa kalimat tunggal yang isi bagian satu menyatakan
sebab akibat dari bagian yang lain.
Contoh : Ajiz mendapatkan rangking 1, karena dia anak yang rajin.