Tujuan Umum
Setelah selesai mengikuti tutorial mahasiswa memperoleh kompetensi dapat
menjelaskan beberapa pengetahuan dasar bahasa Indonesia dan dapat
menyajikan pembelajaran bahasa Indonesia dengan benar.
Tujuan Khusus
Kompetensi khusus yang diperoleh mahasiswa, dapat :
1.menjelaskan pengertian frasa.
2.memberi contoh macam-macam frasa bahasa Indonesia
3.menjelaskan pengertian klausa.
4.menyusun kalimat (tunggal dan majemuk).
5.mengidentifikasi pola-pola kalimat (tunggal dan majemuk).
Pembuka
Frasa (kelompok kata) merupakan salah satu unsur dalam kalimat (sintaksis).
Frasa juga sering didefinisikan sebagai satuan gramatikal yang terdiri atas dua
kata atau lebih yang menduduki satu fungsi dan tidak bersifat predikatif .
Perhatikan contoh berikut ini.
S P O K
Ciri-ciri Frasa
(1) terdiri atas dua kata atau lebih yang tidak mengandung unsur predikat
(2) proses pemaknaannya berbeda dengan idiom
(3) susunan katanya berpola tetap.
Perbedaan frasa dengan Idiom
Idiom
main api = menyerempet bahaya
gulung tikar = bangkrut
panjang tangan = suka mencuri
makan hati = menderita batin
tipis kuping = tidak tahan sindiran
Frasa
jumpa pers = berjumpa dengan pers
siap tempur = siap untuk bertempur
terjun payung = terjun memakai payung
salah hitung = salah dalam penghitungan
haus kekuasaan = haus akan kekuasaan
Macam-macam Frasa dan Contohnya
Anggapan
Frasa Verbal:
harus pergi
sedang berpikir keras
Frasa Adverbial:
kemarin sore
bulan lalu
Frasa Ajektival:
sangat pemalu
makin panas
7
Frasa Nominal:
lembar jawaban ujian
formulir pendaftaran siswa baru
Frasa Numeralia:
anak pertama
urutan keempat
Frasa Preposisional:
sampai dengan
selain dari
Frase Setara dan Bertingkat
Frase Setara:
sawah ladang, kakak adik
O O O O
Frase Bertingkat:
sangat jujur, guru bahasa
M D M D
Frasa Lugas dan
Ideomatik
Frasa Lugas:
Rumahnya bermuka dua (menghadap ke dua arah).
Frasa Ideomatik:
Pengkhianat bangsa itu bermuka dua (tidak
berpendirian).
Klausa dan Kalimat dalam Bahasa Indonesia
Kalimat adalah satuan bahasa yang terkecil, dalam wujud lisan atau
tulisan, yang mengungkapkan pikiran yang utuh. (Tata Bahasa Baku
Bahasa Indonesia; Hasan alwi dkk; 2003).
bukan kalimat → Pak Jaka anak mengunjungi sering Pak Hamid anak.
JENIS KALIMA
verbal
Kalimat tunggal ajektival
nominal
numeralia
Jenis Kalimat
setara
Kalimat majemuk
bertingkat
berita
isinya tanya
Kalimat perintah
seru
Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk merupakan gabungan dari dua atau lebih kalimat tunggal.
Kalimat majemuk mengandung lebih dari satu klausa.
Setara
Para peserta rapat sudah datang sedangkan panitia belum siap.
Bertingkat
Semangat belajarnya tetap tinggi walaupun usianya sudah lanjut.
Berlatih
Tindak Lanjut
Selamat Belajar!
20