Anda di halaman 1dari 20

PERTEMUAN II

MATERI DAN PEMBELAJARAN


BAHASA INDONESIA SD/PDGK4504
Tujuan Tutorial

Tujuan Umum
Setelah selesai mengikuti tutorial mahasiswa memperoleh kompetensi dapat
menjelaskan beberapa pengetahuan dasar bahasa Indonesia dan dapat
menyajikan pembelajaran bahasa Indonesia dengan benar.

Tujuan Khusus
Kompetensi khusus yang diperoleh mahasiswa, dapat :
1.menjelaskan pengertian frasa.
2.memberi contoh macam-macam frasa bahasa Indonesia
3.menjelaskan pengertian klausa.
4.menyusun kalimat (tunggal dan majemuk).
5.mengidentifikasi pola-pola kalimat (tunggal dan majemuk).
Pembuka

Sebelum masuk pada materi tutorial


ketiga, tutorial dibuka dengan melakukan
apersepsi (mengulas materi tutorial I dan
II) untuk masuk ke kegiatan mengerjakan
Tugas 1.
Tugas 1

Mahasiswa mengerjakan soal-soal Tugas 1 yang telah disiapkan


oleh tutor.

Soal/lembaran tugas sudah disiapkan dari rumah, tidak ditulis


di papan.
FRASE BAHASA INDONESIA

Frasa (kelompok kata) merupakan salah satu unsur dalam kalimat (sintaksis).
Frasa juga sering didefinisikan sebagai satuan gramatikal yang terdiri atas dua
kata atau lebih yang menduduki satu fungsi dan tidak bersifat predikatif .
Perhatikan contoh berikut ini.

Kami sedang menikmati makan malam di meja makan.

S P O K

Ciri-ciri Frasa
(1) terdiri atas dua kata atau lebih yang tidak mengandung unsur predikat
(2) proses pemaknaannya berbeda dengan idiom
(3) susunan katanya berpola tetap.
Perbedaan frasa dengan Idiom

Idiom
main api = menyerempet bahaya
gulung tikar = bangkrut
 panjang tangan = suka mencuri
 makan hati = menderita batin
 tipis kuping = tidak tahan sindiran

Frasa
jumpa pers = berjumpa dengan pers
 siap tempur = siap untuk bertempur
 terjun payung = terjun memakai payung
 salah hitung = salah dalam penghitungan
 haus kekuasaan = haus akan kekuasaan
Macam-macam Frasa dan Contohnya
Anggapan

Frasa Verbal:
harus pergi
sedang berpikir keras

Frasa Adverbial:
kemarin sore
bulan lalu

Frasa Ajektival:
sangat pemalu
makin panas

7
Frasa Nominal:
lembar jawaban ujian
formulir pendaftaran siswa baru

Frasa Numeralia:
anak pertama
urutan keempat

Frasa Preposisional:
sampai dengan
selain dari
Frase Setara dan Bertingkat
Frase Setara:
sawah ladang, kakak adik
O O O O

Frase Bertingkat:
sangat jujur, guru bahasa
M D M D
Frasa Lugas dan
Ideomatik
Frasa Lugas:
Rumahnya bermuka dua (menghadap ke dua arah).

Frasa Ideomatik:
Pengkhianat bangsa itu bermuka dua (tidak
berpendirian).
Klausa dan Kalimat dalam Bahasa Indonesia

klausa adalah kelompok kata yang berpotensi menjadi


kalimat. Bisa pula dijelaskan bahwa klausa merupakan
bagian dari kalimat. Mari kita analisis kalimat berikut ini.
Saya akan pergi bila dia ikut.
 
klausa I klausa II

Saya akan pergi. Dia ikut.


S P S P
KALIMAT

Kalimat adalah satuan bahasa yang terkecil, dalam wujud lisan atau
tulisan, yang mengungkapkan pikiran yang utuh. (Tata Bahasa Baku
Bahasa Indonesia; Hasan alwi dkk; 2003).

kalimat → Anak Pak Jaka sering mengunjungi anak Pak Hamid.

kalimat → Anak Pak Hamid sering mengunjungi anak Pak Jaka.

bukan kalimat → Pak Jaka anak mengunjungi sering Pak Hamid anak.
JENIS KALIMA
verbal
Kalimat tunggal ajektival
nominal
numeralia
Jenis Kalimat
setara

Kalimat majemuk

bertingkat
berita
isinya tanya
Kalimat perintah
seru

Kalimat lengkap (kalimat mayor)


Kelengkapan Unsur
Kalimat tak lengkap (kalimat minor)
biasa
Susunan Subjek/ Predikat
inversi
13
Kalimat Tunggal
Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri atas satu klausa.
Unsur minimal kalimat tunggal adalah S dan P. Untuk lebih
jelasnya perhatikan contoh berikut:

a. Adik menangis. (kalimat verbal)


b. Kami siswa Indonesia. (kalimat nominal)
c. Bulunya sangat indah. (kalimat ajektival)
d. Mobilnya ada delapan. (kalimat numeralia)

 
Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk merupakan gabungan dari dua atau lebih kalimat tunggal.
Kalimat majemuk mengandung lebih dari satu klausa.

a. Seorang guru harus mempunyai wawasan yang luas dan


S P1 O1
harus memiliki kepribadian yang terpuji.
P2 O 2
b. Anak-anak bermain layang-layang di halaman ketika
S P1 O1 Ket.
para ibunya mengambil rapor
S2 P2 O2
Contoh Kalimat Majemuk

Setara
Para peserta rapat sudah datang sedangkan panitia belum siap.

Bertingkat
Semangat belajarnya tetap tinggi walaupun usianya sudah lanjut.
Berlatih

Mahasiswa diberi lembar soal yang telah disiapkan oleh tutor.


Soal berisi satu atau dua kalimat untuk dianalisis dan
menunjukkan jenis-jenis frasa dan klausa sehingga ditemukan
macam-macam kalimat serta pola-pola kalimatnya.
Refleks

Tutor berperan sebagai moderator dan fasilitator dalam proses


refleksi. Hasil berlatih digunakan dalam refleksi dan
dimanfaatkan sebagai bahan pengukuhan
PENUTUP

Tindak Lanjut

1. Mahasiswa diberi tugas rumah menganalisis


sebuah kalimat untuk dianalisis jenis frasa, jenis
kalimat, dan menentukan pola-pola kalimatnya.
2. Membaca modul 4.

Selamat Belajar!
20

Anda mungkin juga menyukai