Materi Pembelajaran
Bahasa Indonesia SD
KELOMPOK 2
Hamsa Isima (151418173)
Sartina N. Madji (151419155)
Rahmatia Wulandari (151419163)
Hikma Dewi Mahmud (151419168)
Virginia Weku (151419173)
Fadila Djibran (151419181)
MODUL 3
“Dasar-Dasar Sintaksis Bahasa Indonesia”
Frase Dalam
Bahasa Indonesia
Frase
Frase Ideomatik
Frase Bertingkat
Contoh: penghianat bangsa
Frase bertingkat adalah frase yang salah
itu bermuka dua (tidak
satu katanya memiliki kedudukan lebih
berpendirian)
tinggi satu tingkat dari kata yang lainnya.
Klausa dan Kalimat
Dalam Bahasa
Indonesia
Klausa Kalimat
Klausa maupun kalimat Kalimat merupakan deretan
merupakan kontruksi sintaksis kata-kata yang tersusun
yang mengandung unsur berdasarkan kaidah-kaidah
predikat. tertentu sehingga bermakna
Perhatikan contoh dibawah ini. dan dapat dijadikan alat untuk
1) saya akan pergi bila dia ikut. berkomunikasi.
2) dia pergi pukul 6.00 ketika
saya sedang mandi
Jenis-Jenis Kalimat
1. Kalimat Tunggal
Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri atas satu klausa. Unsur minimal kalimat
tunggal adalah S dan P.
Contoh:
➢ Adik menangis (kalimat verbal)
➢ Kami siswa indonesia (kalimat nominal)
➢ Bulunya sangat indah (kalimat ajektival)
➢ Mobilnya ada delapan (kalimat numeralial)
2. Kalimat majemuk
Kalimat majemuk merupakan gabungan dari dua atau lebih kalimat tunggal.
Contoh:
Seorang guru harus mempunyai wawasan yang luas dan harus memiliki kepribadian yang terpuji
S P1 O1 P2 O2
Contoh kalimat majemuk:
▪ Kalimat majemuk setara
Anaknya kaya tetapi ia miskin
▪ Kalimat majemuk bertingkat
Dia datang ketika kami sedang keluar kota
MODUL 4
“Dasar-Dasar Wacana Bahasa Indonesia”
Pengertian Wacana
dan Alat-Alat
Wacana
Wacana
Nunan (1991:18) berpendapat bahwa
wacana dapat digunakan untuk mencapai
tujuan dalam bentuk transaksi dalam rangka
memperoleh sesuatu yang lebih baik.
Contoh
Pembeli : “Bagaimana? Boleh dua puluh
ribu?”
Pedagang: “Tambahlah sedikit.”
Pembeli : “Baiklah, saya tambah seribu, jadi
dua puluh satu ribu,”
Penjual : “Ambillah.”
Unsur-Unsur Pembangun Wacana