KALIMAT
Pengertian Kalimat, Unsur Kalimat, Pola Dasar
Kalimat, dan Jenis Kalimat
3
1. Pengertian Kalimat
Kalimat adalah bagian ujaran yang mempunyai
struktur minimal subjek (S) dan predikat (P) dan
intonasinya menunjukkan bagian ujaran itu
sudah lengkap dengan makna.
4
2. Unsur Kalimat
a. Subjek
b. Predikat
c. Objek
d. Pelengkap
e. keterangan
5
a. Subjek
Bagian kalimat yang menunjuk pelaku, tokoh, sosok
(benda), sesuatu hal, atau suatu masalah yang menjadi pokok
pembicaraan.
Subjek memiliki ciri (1) kebanyakan berupa nomina atau
frasa nominal, (2) dapat menjawab pertanyaan apa atau
siapa, (3) tidak diawali preposisi, (4) dapat disertai kata itu ,
(5) didahului kata bahwa , (6) mempunyai keterangan
pewatas yang.
6
Contoh:
» Agnes sedang menari.
» Yang berbaju merah itu teman saya.
» Motor itu milik Hani.
» Membangun jalan layang sangat mahal.
» Meja direktur masih baru.
7
b. Predikat
Bagian kalimat yang menggambarkan tindakan atau
keadaan subjek. Memiliki ciri; (1) jawaban mengapa atau
bagaimana, (2) dapat diingkarkan dengan kata tidak/bukan ,
(3) dapat didahului aspek (sedang, selalu, hampir, dsb), (4)
dapat didahului modalitas (seharusnya, semestinya), (5) tidak
didahului dengan yang, (6) berupa kata/frase benda, kerja,
sifat, dan bilangan.
8
Contoh:
» Kota Padang dalam keadaan banjir.
» Kucingku belang tiga.
» Ayah saya dosen.
» Rumah Pak Hartawan lima.
» Kami sedang berdiskusi.
.
9
c. Objek
Bagian kalimat yang melengkapi predikat. Memiliki
ciri; (1) berupa kata benda, (2) tidak didahului preposisi, (3)
terletak dibelakang predikat transitif, (4) jawaban apa atau
siapa, (5) menduduki posisi subjek bila dipasifkan.
10
Contoh:
» Adik menendang bola.
» Kakak membuang sampah.
» Abang mengoleksi barang antik.
.
11
d. Pelengkap
Bagian kalimat yang melengkapi predikat. Berfungsi
melengkapi informasi atau mengkhususkan objek. Ciri-
cirinya; (1)terletak di belakang predikat yang bukan kata
kerja transitif, (2) tidak didahului preposisi, (3) selain
nomina dan frasa nominal pelengkap dapat diisi frasa
adjektval dan preposisional.
12
Contoh:
» Sekretaris itu mengambilkan atasannya air minum.
» Raisa menyanyikan penggemarnya lagu baru.
.
13
d. Keterangan
Bagian kalimat yang menerangkan berbagai hal
mengenai bagian kalimat yang lainnya. Memiliki ciri; (1)
berupa keterangan waktu, tempat, tujuan, (2) tidak terikat
posisi (dapat di awal, di tengah, atau di akhir kalimat), (3)
diisi oleh frasa nominal, preposisional, adverbial.
14
Contoh:
» Polisi menyelidi kasus tersebut dengan cermat.
» Orang tuaku menyimpan tabungan di bank.
» Kami tadi menonton drama.
» Kemarin Ulfa tidak datang.
.
15
kalimat versi
menurut susunan
subjek predikatnya
kalimat inversi
19
Kalimat tunggal
Kalimat yang terdiri atas satu klausa.
Contoh: Dia seorang guru. (kalimat nominal)
Kemampuan anak itu sangat baik. (kalimat adjektival)
Petani sedang merumput. (kalimat verbal)
Mobil Rafi ada sepuluh. (kalimat numeral)
Kalimat majemuk
Gabungan dari dua atau lebih klausa.
Contoh: Kamu pilh dia atau aku? (kalimat majemuk setara)
Dia memiliki banyak uang, tetapi tidak pernah sombong. (kalimat majemuk setara)
Penyebaran virus berbahaya itu akan berkurang apabila masyarakat mematuhi protokol kesehatan. (kelimat
majemuk bertingkat)
Omar mendapat telepon ketika ia sedang tertidur lelap. (kalimat majemuk bertngkat)
20
Kalimat inversi
Kalimat yang unsur P-nya mendahului S,
Contoh: Bacalah buku itu!
Menangis Ani karena sedihnya.
23
Sekian
Untuk meningkatkan pemahaman Saudara,
silahkan kerjakan latihan di akun ilearn.