A. Pengertian Kalimat
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang dapat mengungkapkan pikiran yang
utuh atau setiap tuturan yang dapat mengungkapkan suatu informasi secara lengkap. Jika
terdapat sebuah tuturan yang menginformasikan sesuatu, tetapi belum lengkap atau
belum utuh, tuturan itu belum dapat disebut kalimat, mungkin hanya berupa kata atau
mungkin hanya berupa kelompok kata atau frasa. Ciri lain tuturan disebut kalimat
adalah adanya predikat di dalam tuturan tersebut (Aprillia, 2019).
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang dapat mengungkapkan pikiran yang
utuh. Pikiran yang utuh itu dapat diekspresikan dalam bentuk lisan atau tulisan. Dalam
bentuk lisan, kalimat ditangdai dengan alunan titinada, keraslembutnya suara, disela
jeda, dan diakhiri dengan nada selesai. Dalam bentuk tulisan kalimat dimulai dengan
huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik, tanda sera, atau tanda tanya. Dari sudut
kelengkapan pikiran, kalimat biasanya minimal terdiri atas predikat dalam suatu
pemyataan selain ditentuka pula oleh situasi pembicaraan (Aprillia, 2019).
B. Unsur-Unsur Kalimat
5. Keterangan (Ket)
Keterangan adalah bagian kalimat yang menerangkan Pel dan klausa dalam
sebuah kalimat. Pengisi Ket adalah adverbial, frasanominal, frasa proposisional, atau
klausa. Posisi Ket boleh manasuka, di awal, di tengah, atau di akhir kalimat. Contoh:
a. Antoni menjilid makalah kemarin pagi.
b. Antoni kemarin pagi menjilid makalah.
c. Kemarin pagi Antono menjilid makalah.
Keterangan terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya keterangan waktu, tempat,
cara, alat, alasan/sebab, tujuan, similatif, dan penyerta.
Contoh:
a) Aulia memotong tali dengan gunting. (Ket.alat)
b) Mahasiswa fakultas Hukum berdebat bagaikan pengacara. (Ket. similatif)
c) Karena malas belajar, mahasiswa itu tidsk lulus ujian. (Ket.sebab)
d) Polisi menyelidiki masalah narkoba dengan cara hati-hati.(Ket.cara)
e) Amir pergi dengan teman-teman sekelasnya. (Ket.penyetara)
f) Karena malas belajar, Petrus tidak lulus ujian. (Ket.penyebab)
6. Syarat Kalimat