Anda di halaman 1dari 32

STRUKTUR

KALIMAT BI
Moh. Thamrin

081336039091
thamrin.ham@gmail.com

L/O/G/O
Target Pembelajaran Bag. 1
• Menjelaskan pengertian kalimat
• Menjelaskan syarat keserasian kalimat
• Mengidentifikasi struktur kalimat yang
terdiri atas bentuk, kategori, fungsi dan
peran.
• Manganalis kalimat dasar berdasarkan
fungsinya

www.themegallery.com
Pembelajaran
Bagian 1

www.themegallery.com
Amatilah wacana (teks) yang terdiri atas satu paragraf tersebut!
Perhatikan:
Panjang pendeknya, jumlah katanya, jenisnya berdasarkan intonasi
dan lengkap tidaknya!

Wilis sendiri masih tercekam rasa


berdosa atas tewasnya Satiari. Apakah
sekarang harus mengulangi melamar
Tantrini? Apa akal? Ia tidak dapat menipu
diri sendiri. Ia membutuhkan teman hidup.
Teman bertimbang. Teman di tempat tidur.
Ternyata tidak banyak manusia yang
mampu tinggal dalam kesendirian.
www.themegallery.com
Kalimat
Satuan bahasa terkecil yang
mengungkapkan pikiran yang utuh
Lisan

Lisan Tulis
Kalimat diucapkan dengan suara Kalimat dimulai denga huruf
naik turun dan keras lembut, kapital dan diakhiri dengan
disela jeda, dan diakhiri tanda titik, tanda tanya, atau
dengan intonasi akhir yang tanda seru. Di dalamnya
diikuti oleh kesenyapan yang disertakan pula berbagai
mencegah terjadinya perpaduan tanda baca. Tanda titik,
ataupun asimilasi bunyi tanya, atau seru sepadan
ataupun proses fonologis dengan intonasi akhir,
lainnya sedangkan tanda di dalamnya
sepadan dg jeda

www.themegallery.com
Makna: Membuat kalimat
berdasarkan pengetahuannya
ttg lingkungan di sekelilingnya

Keserasian
unsur kalimat Bentuk: Bentuk di antara
unsur2 kalimat

Contoh:
1.1 Batu itu memukul musuh kami.
1.2 Kendaraan tempur merokok lima butir.
2.1 Pendaftar TNI banyak, tetapi dia tidak memenuhi syarat.
2.2 Pasukan itu berlari mendengar suara pesawat terbang
mendekat.

www.themegallery.com
STRUKTUR KALIMAT

Keterangan:
Verba (perbuatan), adjektiva (keterangan), adverbia (menjelaskan) nomina
(benda), pronomina (acuan nomina-kt ganti), nomina (benda), preposisi (kata
tugas).

www.themegallery.com
Pola Kalimat dasar BI

• Tidak banyak [P] orang yang mampu


menjadi prajurit TNI [S].  dapat diubah
menjadi:
• Orang yang mampu menjadi prajurit TNI
[S] tidak banyak [P].
POLA UMUM
S + P + (O) + (Pel) + (Ket)
Objek, pelengkap, dan keterangan tidak selalu hadir dalam
kalimat
www.themegallery.com
Fungsi

1. Predikat

2. Subjek

Cakupan 3. Objek

4. Pelengkap

5. Keterangan
www.themegallery.com
Predikat
• P merupakan konstituen pokok yang disertai
konsituen S di sebelah kirinya
• P biasanya berupa frasa verbal atau frasa
adjektival
• P pada kalimat yang berpola S+P dapat pula
berupa frasa nominal, numeral, atau
preposisional.
• Dia sedang berlatih (P-FV)
• Kakaknya perwira TNI (P-FN)
• Kendaraan tempurnya dua P-FNum)
• Mereka sedang ke lapangan (P-FPrep)
• Teknologi mobil listrik ini bagus sekali (P-Fadj)

www.themegallery.com
Subjek
• S bagian terpenting setelah P
• S umumnya berupa N, FN, atau klausa
Tank (N) kendaraan tempur
Sirine itu (FN) belum berbunyi
Yang tidak ikut apel pagi (klausa) akan ditindak.
• S sering juga berupa FV
Membeli kendaraan tempur perlu pertimbangan
Berjemur pagi hari meningkatkan imun
• S pada kalimat imperatif biasanya tidak hadir
Tolong (kamu) laporkan kepada komandan
Mari (kita) istirahat
• S pada kalimat aktif transitif jika dipasifkan akan menjadi
Pel.
Anak itu (S) menghabiskan kue saya
Kue saya dihabiskan (oleh) anak itu (Pel)

www.themegallery.com
Objek
• O adalah bagian yang kehadirannya dituntut oleh P yang
berupa V transitif pada kalimat aktif.
• O selalu berada setelah P
Indonesia mengalahkan Malaysia
• O biasa N atau FN. Jika O tergolong N, FN tak
bernyawa, Persona 3 Nomina objek dpat diganti
dengan –nya.
Kepimpinannya diserahkan kepada Mayor Rudi (-nya)
Saya ingin menemui kamu (mu)
Ahmad mengajak dia (-nya)
Ibu memperhatikan aku (-ku)
Perubahan menjadi –nya dan O menjadi S pada kalimat
pasif menjadi pembeda O dari Pel yang berupa N dan
FN.

www.themegallery.com
Pelengkap
• Dia menjual barang elektronik(O) di Pasar Besar
• Dia berdagang barang elektronik (Pel) di Pasar Besar
PERSAMAAN DAN PERBEDAAN O & Pel
Objek Pelengkap
1. Berwujud FN atau klausa 1. Berwujud FN, FV, Fadj, Fprep,
atau klausa.
2. Berada langsung di belakan P 2. Berada langsung di belakan P
jika tak ada O dan di belakang
O jika ini hadir.
3. Menjadi S akibat pemasifan 3. Tak dapat menjadi S akibat
kalimat pemasifan kalimat
4. Tidak apat diganti dengan
4. Dapat diganti dengan pronomina –nya, kecuali dalam
pronomina -nya kombinasi preposisi selain di,
ke, dari, dan akan

www.themegallery.com
KETERANGAN
• Ket. banyak jenisnya dan letaknya dapat berpindah-pindah.
Dia mengambil berkas kemarin  Kemarin dia mengambil berkas  Dia kemarin mengambil
berkas.

Keterangan Preposisi Contoh


1. Tempat Di, ke, dari, dalam, pada Di lapangan, ke medan, dari kelas, di dalam
rumah, pada saya
2. Waktu Pada, dalam, se-, sebelum, Pada siang hari, dalam semenit, sebelum
sesudah, selama, sepanjang sore, selama latihan, sepanjang hidupnya
3. Alat Dengan Dengan senjata otomatis

4. Tujuan Agar, supaya, untuk, demi, bagi Agar terampil, suapaya naik pangkat,…

5. Cara Dengan, secara, dengan cara, Dengan cermat, dengan cara menariknya,
dengan jalan ….
6. Penyerta Dengan, bersama, beserta Buatlah contohnya!

7. Perbadingan/ Seperti, bagaikan, laksana Buatlah contohnya


Kemiripan
8. Sebab Karena, sebab Buatlah contohnya

9. Kesalingan saling Buatlah contohnya

www.themegallery.com
Keterangan dapat berubah menjadi predikat

• Para mahasiswa (S) tinggal (P) di asrama (K)


• Para mahasiswa (S) di asrama (P).

• Dia (S) pergi (P) ke Jakarta (K)


• Dia (S) ke Jakarta (P)

www.themegallery.com
Pembelajaran
Bagian 2

www.themegallery.com
Target Pembelajaran

• Terampil menyusun kalimat dengan cara


memperluas kalimat tunggal.
• Terampil menyusun kalimat dengan cara
mengembangkan kalimat majemuk.
• Mengembangkan kalimat sesuai dengan
fungsinya.

www.themegallery.com
Mengenali Ciri Kalimat
Perhatikan kalimat berikut!
#Dalam latihan itu memerlukan 2 jenis kendaan tempur.
Carilah predikatnya!  memerlukan adalah P
Carilah subjeknya!  siapa (apa) yang memerlukan?
Jadi # bukan kalimat karena tidak ada subjeknya.
Bandingkan dengan kalimat berikut!
Latihan itu (S) memerlukan (P) 2 ranpur (O).
Dalam latihan itu (Ket. Tempat) diperlukan (P) 2 jenis ranpur (S).

www.themegallery.com
Memperluas kalimat tunggal
Kalimat tunggal  Kalimat yang terdiri 1 S dan 1 P
Pola dasarnya terdiri atas:
1. Mahasiswa (S-N) berdiskusi (P-V).
2. Komandan itu (S-N) ramah (P-Adj.)
3. Harga senjata itu (S-N) 2 juta rupiah (P-Num).
4. Tinggalnya (S-N) di asrama (P-Prep).
5. Mereka (S-Pron) menonton (P-V) sepak bola (O-N)
6. Paman (S-Pron) mencarikan (P-V) saya (O-Pron) pekerjaan
(Pel-N).
7. Widodo (S-N) tentara (P-N).

www.themegallery.com
Perluasan kalimat tunggal

1. Mahasiswa itu(S-N) berdiskusi (P-V).  dapat


diperluas menjadiMahasiswa program studi

Elkasista itu (S-N) berdiskusi (P-V).


2. Komandan itu (S-N) ramah (P-Adj.) 
Komandan kesatuan di tempat saya bekerja (S-N)
selalu ramah (P-Adj).
Komandan kesatuan di tempat saya bekerja (S-N)
selalu ramah (P-Adj) setiap hari (Ket).
Perluaslah kalimat tunggal nomor 3-7!
(Setiap mahasiswa menyusun kalimat
tunggal 3-7 masing-masing 2 kalimat)
www.themegallery.com
Pengembangan menjadi kalimat majemuk
1. Kalimat majemuk setara penjumlahan:
Kami membaca. Mereka menulis. 
Kami membaca dan mereka menulis.

Susunlah 3 kalimat berikut menjadi kalimat majemuk


setara!
Ketua angkatan tenang. Pegawai duduk teratur.
Para nasabah antre dengan tertib.

www.themegallery.com
2. Kalimat majemuk setara pertentangan:
Jerman dan Inggris tergolong negara maju.
Indonesia dan Thailand tergolong negara
berkembang. 
Jerman dan Inggris tergolong negara maju, tetapi
Indonesia dan Thailand tergolong negara
berkembang.
Susunlah kalimat berikut menjadi kalimat majemuk
setara pertentangan!
• Poltekad terletak di Kota Batu. Polinema terletak
di Kota Malang.
• Ia bukan guru. Ia anggota TNI.

www.themegallery.com
3. Kalimat majemuk setara perurutan:
Mula-mula disebutkan nama mahasiswa yang
berprestasi. Disebutkan nama mahasiswa yang
melakukan kecurangan.  Mula-mula
disebutkan nama mahasiswa yang berprestasi,
kemudian disebutkan nama mahasiswa yang
melakukan kecurangan. (bisa menggunakan
lalu)
Susunlah kalimat berikut menjadi kalimat majemuk
setara perurutan!
• Upacara serah terima jabatan di lingkungan
Poltekad sudah selesai. Acara dilanjutkan
dengan ramah tamah. Ucapan selamat oleh
undangan yang hadir. www.themegallery.com
4. Kalimat majemuk setara pemilihan:
Para ahli kesehatan berpendapat bahwa imun
dapat dilakukan dengan cara berjemur. Para ahli
kesehatan berpendapat bahwa imun dapat
dilakukan dengan cara makan makanan bergizi.
 Para ahli kesehatan berpendapat bahwa
imun dalat dilakukan dengan cara berjemur atau
makan makanan bergizi.
Susunlah kalimat berikut menjadi kalimat majemuk
setara pemilihan!
Saudara akan melanjutkan kuliah di PTN?
Saudara akan melanjutkan kuliah di PTS?

www.themegallery.com
5. Kalimat majemuk setara rapatan:
Kalimat tunggal yang beberapa unsurnya
dihilangkan
Kami belajar. Kami mengerjakan tugas. Kami
berhasil luluis ujian. Kami belajar, kami
mengerjakan tugas, dan berhasil lulus
Susunlah kalimat berikut menjadi kalimat majemuk
setara rapatan!
• Gedung ini tinggi. Gedung ini megah. Gedung ini
mewah

www.themegallery.com
6. Kalimat majemuk setara bertingkat:
Para pemain sudah lelah. Para pemain boleh
beristirahat Para pemain boleh beristirahat
(induk kalimat) karena para pemain sudah lelah
(anak kalimat). Atau bisa dibalik anak kalimat-
induk kalimat
Susunlah kalimat berikut menjadi kalimat majemuk
bertingkat!
• Apabila engkau ingin melihat latihan militer
(anak kalimat)
• Saya akan mengajakmu ke lapangan tembak.

www.themegallery.com
Menggunakan kalimat sesuai dengan
fungsinya

1. Menyatakan sesuatu yang bersifat positif:


Mahasiswa Poltekad berhasil menciptakan
ban tanpa angin.
2. Menyatakan sesuatu yang bersifat
negatif:
Tidak semua pemuda dapat menjadi
anggota TNI. Menyatakan sesuatu yang
bersifat positif:

www.themegallery.com
3.Menanyakan sesuatu yang bersifat positif:
Bagaimana gedung ini dibangun?
4. Menanyakan sesuatu yang bersifat
negatif:
Mengapa gedung ini dibangaun tidak
melalui perencanaan matang?

www.themegallery.com
5. Memerintah/meminta sesuatu yang
bersifat positif:
Tolong antarkan berkas ini ke ruang kaprodi!
6. Memerintah/meminta sesuatu yang
bersifat negatif:
Janganlah mengeluarkan perkataan yang
menimbulkan kebencian

www.themegallery.com
7. Menggunakan kalimat yang berfungsi
untuk menyatakan perasaan yang
bernada posisitif:
Bukan main, indahnya
8. Menggunakan kalimat yang berfungsi
untuk menyatakan perasaan yang
bernada negatif:
Aduh, saya belum menyerahkan tugas.

www.themegallery.com
• Buatlah kalimat yang sesui
dengan fungsinya! Masing-
masing fungsi 2 contoh kalimat.

www.themegallery.com
Terima Kasih!

L/O/G/O

Anda mungkin juga menyukai