DISUSUN OLEH :
INDAH
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun judul dari
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada dosen mata
kuliah Linguistik Umum yang telah memberikan tugas kepada kami. Kami juga
ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam
Kami jauh dari kata sempurna, dan ini merupakan langkah yang baik dari
studi yang sesungguhnya. Kritik dan saran yang membangun senantiasa kami
harapkan semoga makalah ini dapat berguna bagi kami khususnya dan pihak lain
INDAH
i
DAFTAR ISI
KATA PEGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB IPENDAHULUAN.....................................................................................1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah ……………………………………………………………………………………………2
C. Tujuan Masalah ……………………………………………………………………………………………….2
BAB IIPEMBAHASAN.......................................................................................3
D. Fonetik 3
a. Alat Ucap………………………………………………………………………3
b. Proses Fonasi …………………………………………………………………..4
c. Tulisan Fonetik .............................................................................4
d. Klafikasi Bunyi .............................................................................5
E. Fonemik ……………………………………………………………………..7
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Artinya, ilmu limguistik itu tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, seperti
bahasa Jawa atau bahasa Arab, melainkan mengkaji seluk beluk bahasa pada
umumnya, bahasa yang menjadi alat interaksi social milik manusia, yang dalam
secara etimologi terbentuk dari kata fonyaitu bunyi, danlogi yaitu ilmu.
Menurut hierarki
dan fonemik. Secara umum fonetik biasa dijelaskan sebagai cabang studi
[batik] adalah tidak sama. Begitu juga bunyi [p] pada kata inggris [pace],
Ketidaksamaanbunyi[i]dan[b]yangterdapat,minyalnyapadakata[paru] dan
B. Rumusan Masalah
1. MenjelaskanmaknaFonologi
2. PengertianFonetikdanFonemik
C. Tujuan Masalah
1. UntukmengetahuimaknaFonologipadaTataranLingusitik
BAB II
PEMBAHASAN
D. Fonetik
menuruturutanprosesterjadinyabunyibahasaitu,dibedakanadanyatiga
fonetikauditoris.
sertabagaimana bunyi-
bunyiitudiklasifikasikan.Fonetikakustikmempelajaribunyi bahasa
dantimbrenya.Sedangkanfonetikauditorismempelajaribagaimaname
kanisme penerimaan bunyi bahasa itu oleh telinga kita. Dari ketiga
jenis
fonetikini,yangpalingberurusandengandunialinguistikadalahfonetika
manusia.
a. Alat-alatucap
Dalam fonetik artikulatoris hal pertama yang harus dibicarakan
adalah alat ucap manusia untuk menghasilkan bunyi bahasa.
4
Sebetulnyaalatyangdigunakanuntukmenghasilkanbunyibahasainim
empunyaifungsiutamalainyangbersifatbiologis.Misalnya,paru-paru
untuk bernapas, lidah untuk mengecap, dan gigi untuk mengunyah.
Namun, secara kebetulan alat-alat itu digunakan juga untuk
berbicara.
Bunyi-bunyi yang terjadi pada alat-alat ucap itu biasanya diberi
nama sesuai dengan nama nama alat ucap itu. Namun, tidak biasa
disebut “bunyi gigi” atau “bunyi bibir”, melainkan bunyidentaldan
bunyi labial, yakni istilah berupa bentuk ajektif dari bahasa
latinnya.
b. Proses Fonasi
Istilah fonasi memiliki arti yang sedikit berbeda tergantung pada
subbidang fonetik . Di antara beberapa ahli fonetik, fonasi adalah
proses dimana pita suara menghasilkan suara tertentu melalui
getaran kuasi-periodik.Iniadalahdefinisiyangdigunakandi antara
mereka yang mempelajari anatomi dan fisiologi laring serta
produksi ucapan secara umum. Ahli fonetik di subbidang lain,
seperti fonetik linguistik, menyebut proses ini sebagai penyuaraan
dan menggunakanistilah fonasiuntukmerujukpadakeadaan osilasi
apa pun di bagian mana pun dari laring yang mengubahaliran udara,
yang salah satu contohnya adalah pensuaraan. Fonasi tak bersuara
dan supra-glottal termasuk dalam definisi ini.
c. Tulisan Fonetik
Tulisan fonetis adalah tulisan yang digunakan untuk
mencatat/mentranskripsi bunyi-bunyi bahasa secara detail dalam
rangka penyelidikan bahasa terutama penyelidikan bunyi-bunyi
baahasa (oleh fonetik dan fonemik). Apa perbedaan tulisan fonetis
5
d. KlasifikasiBunyi
Padaumumnyabunyibahasapertama-tamadibedakanatasvokal
dan konsonan. Bunyi vokal dihasilkan dengan pita suara terbuka
sedikit. Pita suara yang sedikit terbuka ini menjadi bergetar ketika
dilalui arus udara yang dipompakan dari paru-paru. Selanjutnya arus
udara itu keluar melalui rongga mulut tanpa mendapat hambatan
apa-apa, kecuali bentuk rongga mulut yang berbentuk tertentu
sesuai dengan jenis vokal yang dihasilkan.
1. Vocal
Vokal adalah bunyi bahasa yang arus udaranya tidak
mengalami rintangan. Pada pembentukan vokal tidak ada
artikulasi.Hambatanhanyaterjadipadapitasuara.Padasaat
pembentukan vokal pita suara bergetar. Posisi glotis dalam
keadaan tertutup, tetapi tidak rapat sekali.
2. Diftong
DalamKBBIV(KamusBesarBahasaIndonesia)
istilahdiftongdiartikansebagaibunyivokalrangkapyang tergolong
dalam satu suku kata (seperti ai dalam kata
rantai,audalamkataimbau).Disampingaidanau, dalam pedoman
EYD V disebutkan bahwa diftongyang lain adalah ei dan oi.
Contoh dalam bentuk kata: survei, geiser, boikot, dan koboi.
Jumlah kata dalam bahasa Indonesia yang mengandung diftong
memang sangat terbatas. Namun, kita tetap harus mengenal dan
6
suprasegemental.
2. Nada,merupakansebutandarinaikturunnyasuatubunyi.
3. Jeda,berkaitandengan bentuk hentianbunyidalamsuatu ujaran.
f. Silabel
Sukukataatausilabel(bahasaYunani: συλλαβή sullabē) adalah
fonem.
F. Fonemik
DidalamilmulinguistikkitamengenalsebutanilmuFonologi,yaitu
ilmuyangmempelajariseluk-belukbunyibahasasertamerumuskannya
secarateraturdansistematis.Menuruthierarkisatuanbunyiyangobjek
[angin],dan[batik]adalahtidaksama.Begitujugabunyi[p]padakatainggris
<pace>.<space>,dan<map>jugatidaksama.Ketidaksamaanbunyi[i]danb
unyi[p]padaderetankata-
diatasitulahsebagaisalahsatucontohobjekatausasaranstudifonetik.bunyi-
bunyiitusertamenjelaskansebab-
sebabnya.Sebaliknyaperbedaanadalahmenjadicontohsasaranstudifone
mik,sebabperbedaanbunyi[p].
a. IdentifikasiFonem
d. KhazanahFonem
Yang dimaksud khazanah fonem adalah banyaknya
fonem yang
terdapatdalamsatubahasa.Menurutcatatanparapakar,yangtersedikit
jumlah fonemnya adalah bahasa penduduk asli di Pulau Hawaii,
yaitu hanya 13 buah. Dan yang jumlah fonemnyaterbanyak yaitu
75 buah, adalah sebuah bahasa di Kaukasus Utara.
e. Perubahan Fonem
Ucapansebuahfonemdapatberbeda-bedasebabsangat
tergantung pada lingkungannya, atau pada fonem-fonem lain
yang berada disekitarnya. Misalnya seperti sudah dibicarakan
dimuka donem /o/kalauberadapadasilabeltertutupakanberbunyi//
dan kalau berada pada silabel terbuka akan berbunyi [o]. Namun
11
perubahan yang terjadi pada kasus fonem /o/ bahasa Indonesia itu
bersifat fonetis, tidak mengubah fonem /o/ itu menjadi fonem
lain. Dalam beberapa kasus lan, dalam bahasa-bahasa tertentu
ada dijumpai perubahan fonem yang mengubah identitas fonem
itu menjadi fonem yang lain.
i. Asimilasidan Disimilasi
ii. NetralisasidanArkifonem
a. Umlaut,Ablaut,danHarmoniVokal
b. Kontraksi
c. Metatesis danEpentesis
f. FonemdanGrafem
Pembicaraanfoneminiharusdibedakandengangrafematausystempen
ulisan.Fonemmerujukpadasatuanbunyiterkecilyang membedakan
pelambanganbunyi(ataufonem)yangberbentukhuruf.Fonem /P/,
[p],secarakebetulanjugaditulis<p>dalamgrafemnya.Fonem /s/,
sistem fonemis.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Fonologi adalah cabang ilmu bahasa (linguistik) yang
mengkaji bunyi-bunyi bahasa, proses terbentuknya dan
perubahannya. Fonologi mengkaji bunyi bahasa secara umum
dan fungsional. Istilah fonem dapat didefinisikan sebagai satuan
bahasa terkecil yang bersifat fungsional, artinya satuan fonem
memiliki fungsi untuk membedakan makna.
Varian fonem berdasarkan posisi dalam kata, misal
fonem pertama pada kata makan dan makna secara fonetis
berbeda. Variasi suatu fonem yang tidak membedakan arti
dinamakan alofon. Kajian fonetik terbagi atas klasifikasi bunyi
yang kebanyakan bunyi bahasa Indonesia merupakan bunyi
egresif. Dan yang kedua pembentukan vokal, konsonan,
diftong, dan kluster.
Dalam hal kajian fonetik, perlu adanya fonemisasi yang
ditujukan untuk menemukan bunyi-bunyi yang berfungsi dalam
rangka pembedaan maknatersebut. Dengan demikian fonemisasi
itu bertujuan untuk menentukan struktur fonemis sebuah bahasa
dan membuat ortogafi yang praktis atau ejaan sebuahbahasa.
B. SARAN
dan jurnal yang dijadikan refrensi. Makalah ini masih jauh dari sempurna,
maka dari itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat
11
DAFTAR PUSTAKA
TimredaksiReflina OctaviaArtrisdyantidanVanyaKaruniaPutri,
(2023)
Yuliati,Ria,Frida Unsiah.
(2018).Fonologi.Malang:UniversitasBrawijaya Press.
Sutrimah,LeliNisfiSetiana,dkk.
Sleman.
GamalThabroni,fonemik-pengertian-realisasi-variasi-suprasegmental.
(2022)
Chaer,Abdul.1994.LinguistikUmum. Jakarta:RinekaCipta
Widodo.2004.FonologiBahasaJawa.Semarang
Alwi,Hasan(Peny.)1993.
12