Anda di halaman 1dari 4

5.

Pengertian Renang Gaya Punggung dan Tekniknya


Advertisement

Pengertian renang gaya punggung dan tekniknya - Renang merupakan salah satu


olahraga di air yang dapat menyehatkan tubuh. Hal itu karena pada saat berenang semua
anggota tubuh ikut bergerak, sehingga olah raga ini termasuk olah raga yang kompleks
untuk kesehatan semua anggota tubuh. Tetapi di dalam berenang kita harus memiliki
keahlian, apabila tidak maka kita bisa tenggalam.

Teknik gaya dalam berenang bisa dilatih apabila anda ingin bisa berenang, macam-macam
ggaya renang juga ada bermacam-macam. Anda bisa melatihnya sesuai tingkat
kemampuan yang anda miliki. Untuk teknik dasar berenang yaitu bisa melayang di air atau
mengapung. Apabila telah menguasai hal tersebut maka tidak akan sulit bagi kita untuk
melatih gaya berenang. Dalam berenang ada beberapa macam gaya diantaranya yaitu gaya
bebas, gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu. Nah pada kesempatan kali ini lah
kami akan membahas tentang pengertian renang gaya punggung dan tekniknya. Tahukah
kamu apa itu renang gaya punggung? Mungkin diantara kamu ada yang sudah tahu tentang
apa yang di maksud renang gaya punggung. Tetapi jika kamu belum tahu definisi renang
gaya punggung atau arti renang gaya punggung maka anda bisa menyimak penjelasan
berikut ini.

Pengertian Renang Gaya Punggung


Renang gaya punggung (back stroke) adalah gaya berenang dengan posisi menghadap
ke permukaan air. Jadi, posisi wajah adalah menghadap ke atas, perenang mudah dalam
mengambil napas, tetapi tidak dapat melihat ke depan. Gaya berenang dengan gaya bebas,
namun dilakukan dengan posisi tubuh terlentang.

Sikap start berenang gaya punggung berbeda dengan gaya bebas, gaya kupu-kupu atau
gaya dada yang dilakukan di atas blok star. Untuk perenang gaya punggung pada saat start
dalam perlombaan dilakukan di dalam kolam. Saat start perenang menghadap ke dinding
kolam dengan kedua tangan memegangi besi yang dijadikan pegangan di diinging kolam.
Kedua lutu ditekuk diantara kedua tangan, kemudian kedua telapak kaki bertumpu pada
dinding kolam.

Renang Gaya punggung merupakan gaya dalam berenang yang telah dikenal sejak zaman
kuno Gaya punggung pertama kali dipertandingkan dalam Olimpiade Paris 1900. Renang
gaya punggung adalah gaya renang tertua yang dipertandingkan setelah renang gaya
bebas.

Gaya punggung merupakan gaya paling digemari bagi perenang pertandingan maupun
rekreasi. Dalam proses pembelajaran menunjukkan bahwa perenang-perenang pemula
merasa lebih senang mempelajari gaya punggung daripada mempelajari gaya bebas, gaya
dada, atau gaya kupu-kupu. Hal ini dikarenakan wajah perenang berada di atas permukaan
air, sehingga mudah bernapas dan juga lebih mudah membuka mata. Penggunaan gaya
punggung elementer selama berenang membutuhkan koordinasi yang baik antara ayunan
tangan, ayunan kaki, serta sikap tubuh yang benar.

Teknik Dasar Renang Gaya Punggung


Teknik dasar renang gaya punggung adalah prinsip-prinsip mekanis dalam renang gaya
punggung. Teknik dasar berenang gaya punggung dibagi menjadi berikut ini:
 Posisi badan
 Gerakan kaki
 Gerakan lengan
 Gerakan pengambilan nafas
 Koordinasi gerakan

Berikut ini adalah penjelasan dari pembagian teknik dasar renang gaya punggung tersebut:

1. Posisi badan
a. Teknik meluncur
Dilakukan ddengan cara mengambang dengan posisi badan menghadap ke atas
(terlentang). Bagi pemula mungkin untuk melakukan posisi ini terasa sulit, karena takut
apabila tenggelam. Justru dengan posisi inilah yang membuat kita bisa bernafas dengan
leluasa hal  ini merupakan keunggulan dalam renang gaya punggung.

Cara latihan posisi meluncur dalam renang gaya punggung adalah sebagai berikut ini:
 Kedua tangan memegang dinding tepi kolam
 Kedua kaki ditekuk ke atas dengan menumpu dinding kolam secara kuat.
 Kedua lutut posisinya berada diantara kedua lengan.
 Pegangan dilepaskan kemudian kepala diluruskan ke belakang, pada saat itulah
kedua kaki mendorong secara kuat agar tubuh terdorong kebelakang.
 Posisi wajah tetap berada di atas permukaan air dan kedua lengan ada di sisi tubuh
atau badan.
 Lakukanlah cara tersebut berulang kali hingga dapat meluncur dengan sikap yang
benar.

b. Bentuk-bentuk posisi badan meluncur


1.) Tahap persiapan
 Terapung dengan terlentang dan kedua belah tangan berada di samping badan.
 Ibu jari di tarik keatas menyusur ke samping tubuh.
 Ibu jari menyentuh bahu.
 Putarlah pergelangan tangan mengarah keluar.
2.) Tahap Pelaksanaan
 Rentangkan lengan ke arah luar dan ke atas.
 Luruskan lengan tingginya sama dengan bahu atau rata bahu.

3.) Tahap Lanjutan


 Kedua lengan menempel di samping badan, rilekskan tubuh dengna merasakan
luncuran.
 Meluncur menggunakan pelampung, pegang pelampung dengan kedua tangan lurus
di atas kepala.
 Meluncur tanapa menggunakan pelampung, berdiri pada dinding kolam dengan
possisi badan menghadap dinding, kemudian doronglah kedua kaki dan juga kedua lengan
secara kuat ke belankang.

2. Gerakan Kaki
Pada renang gaya punggung teknik gerakan kaki pada intinya sama dengan renang gaya
bebas, hanya saja dalam renang gaya punggung dilakukan dengan badan menghadap ke
atas atau terlentang dengan menggerakan kedua kaki secara bergantian ke atas dan ke
bawah.
3. Gerakan Lengan
Pada renang gaya punggung teknik gerakan lengan diagi menjadi 3 macam yaitu sebagai
berikut ini:

 Fase Menarik
Dalam renang gaya punggung gerakan menarik dilakukan sesudah telapak tangan masuk
sekitar beberapa inchi dari permukaan air sampai mencapai titik maksimal tekukan siku atau
posisi telapak tangan berada di samping luar bahu.

 Fase Mendorong
Pada renang gaya punggung gerakan mendorong dilakukan ketika akhir tarikan tangan.
Dalam melakukan gerakan tangan dengan mendorong ke belakang dan ke bawah.

 Fase Istirahat
Diawali dari tangan keluar dari permukaan air dengan posisi ibu jari terlebih dahulu keluar.
Sesudah tangan berada di atas bahu, (posisi lengan tegak lurus dengan bahu), maka
tangan diputar keluar, setelah itu masuk pada permukaan air dengan posisi jari kelingking
masuk lebih dahulu. Dalam proses istirahat ini harus dilakukan secara rileks seirama dengan
lengan yang bergerak menarik dan mendorong.

4. Gerakan pengambilan nafas


Dalam renang gaya punggung gerakan pengambilan nafas lebih mudah daripada gaya
renang bebas, gaya renang kupu-kupu, gaya renang dada atau gaya renang katak. Hal
tersebut dikarenakan pada renang gaya punggung posisi tubuh saat berenang terlentang.
Jadi dapat menghirup udara lebih leluasa. Dalam renang gaya ini gerakan mengambil nafas
dilakukan pada saat fase istirahat dari salah satu lengan dan mengeluarkan nafas ketika
istirahat dari lengan yang satunya.

5. Koordinasi Gerakan
Dalam renang gaya punggung koordinasi gerakan yaitu rangkaian gerakan gaya punggung
yang terpadu terdiri dari gerakan meluncur, dilanjutkan gerakan kaki, lalu gerakan lengan
dan pernafasan sehingga bisa terbentuk renang gaya punggung secara benar.

6. Start Renang Gaya Punggung


Dalam renang gaya punggung teknik start tidak sama dengan teknik renang gaya yang
lainnya, sebab dalam renang gaya punggung posisi start dilakukan di dalam air. Untuk
mengetahui cara startnya bisa menyimak penjelasan berikut ini.

Teknik start gaya punggung adalah sebagai berikut ini:


 Sebelum dimulai posisi tangan dan kaki menggantung.
 Tarik kedua lengan sampai mendekati dinding kolam kemudian dilanjutkan dengan
gerakan menolak.
 Dalam waktu yang bersamaan saat kedua kaki ditolakkan, kedua tangan diayunkan
dan posisi kepala menengadah.
 Pada saat ayunan lengan bergerak membuka ke samping.
 Sesudah kaki menolak, maka posisi lengan harus telah lurus.
 Ketika badan atau tubuh masuk ke permukaan air, lentingkanlah tubuh sedemikian
rupa.
 Posisi badan atau tubuh meluncur di bawah permukaan air.

7. Pembalikan Renang Gaya Punggung


Dalam renang gaya punggung membalik dilakukan dengan cara setengah salto. Dibawah ini
adalah teknik berbalik dalam renang gaya punggung.

 Tangan kiri menyentuh di dinding tepi kolam, kemudian lutut ditekuk dan ditarik.
 Dengan banguan tarikan dari tangan, lutut diarahkan ke lengan yang ada di dinding
kolam.
 Dorongan tangan serta tarikan oleh lutut membentuk setengah salto mengantarkan
kedua lengan berada pada dinding kolam.
 Sesudah tiba pada dinding kolam, kedua lengan diluruskan ke bagian atas kepala.
 Kaki ditolakkan secara serentak dengan meluruskan kedua lengan tangan.
 Kemudian badan atau tubuh meluncur dari dinding kolam.

Anda mungkin juga menyukai