Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL

PENANAMAN POHON

Disusun Oleh :

1. Niswatul Azizah

2. Sri Rizki L.

3. Ardiansyah R.

4. Sofi Destriyanti

Kelas : XI IPS

MA TARBIYATUL BANIN

TAHUN PELAJARAN 2021/2022


BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Lingkungan hidup yang sehat merupakan harapan semua orang. Namun, hal ini sulit
untuk di wujudkan karena masih banyak warga masyarakat yang kurang peduli dan bertanggung
jawab terhadap lingkungan sekitarnya. Akhirnya lingkungan hidup rusak. Hampir kebanyakan
air tercemar, udara kotor, dan banjir terjadi setiap tahun di Jakarta. Melihat kerusakan
lingkungan hidup tersebut, masyarakat Jakarta perlu menanam pohon. Penanaman pohon ini
penting dilakukan sebagai salah satu upaya perbaikan lingkungan. Kota besar seperti Jakarta
punya permasalahan serius tentang lingkungan hidup. Menanam dan menjaga pepohonan
merupakan tanggung jawab bersama. Masyarakat harus mulai menyadari dan merasakan manfaat
dari lingkungan hidup sehat. Setiap orang secara gotong royong menjaga lingkungan mereka,
agar lingkungan fisik, termasuk jalan, gang, rumah, dan sarana prasarana tetap bersih dan rapi.
Lingkungan yang bersih akan terbebas dari penyakit, berkurangnya banjir, udara menjadi segar
dan bersih, dan lain - lain. Hal itu tentu berkaitan dengan kesehatan. Selain itu, dengan
lingkungan yang bersih pula, kita akan merasa nyaman dan betah untuk berada di rumah. Maka
dari itu, kami sebagai mahasiswa yang peduli terhadap lingkungan ingin mengapresiasikan
kepedulian kami dengan cara menanam pohon di lingkungan warga kelurahan Palmerah. Dengan
kegiatan menanam pohon yang akan kami lakukan, kami berharap warga kelurahan Palmerah
termotivasi untuk meningkatkan kepudulian mereka terhadap lingkungan yang bersih dan sehat.

Oksigen merupakan kebutuhan utama makhluk hidup di Bumi. Kebutuhan oksigen


semakin lama semakin meningkat, seiring dengan pertambahan jumlah penduduk yang semakin
meningkat, sedangkan persediaan oksigen di Bumi semakin sedikit. Dengan adanya kegiatan
penanaman seribu pohon di MA Tarbiyatul Banin ini diharapkan dapat ikut menghijaukan Bumi.

Dan dengan seiringnya perkembangan jaman, populasi hutan – hutan di Indonesia


semakin berkurang luasnya. Sebagian besar disebabkan oleh perilaku manusia yang menebang
pohon sembarangan secara liar tanpa melakukan reboisasi. Untuk membantu mengurangi akibat
dari kerusakan alam di Indonesia.

Serta, dengan melihat banyaknya lahan – lahan di MA Tarbiyatul Banin yang masih belum
digunakan, maka sekolah mengadakan kegiatan ini untuk manghijaukan MA Tarbiyatul Banin
dan untuk mengajak kepada siswa-siswi betapa pentingnya lingkungan hijau yang sehat dan
bersih.

B. TUJUAN KEGIATAN

Kegiatan penanaman seribu pohon ini memiliki tujuan sebagai berikut :


1. Menciptakan lingkungan hijau dan sehat.

2. Mengurangi populasi udara.

3. Membantu rasa peduli masyarakat terhadap lingkungan.

4. Untuk memperbaiki lingkungan alam yang telah rusak.

5. Agar semua warga MA Tarbiyatul Banin ikut berpartisipasi dalam membantu menghijaukan
Bumi.

C. MANFAAT

Manfaat kegiatan ini adalah sebagai berikut :

1. Mencegah banjir dan tanah longsor

2. Menambah pasokan air bersih

3. Timbul semangat untuk melestarikan lingkungan

4. Melestarikan keanekaragaman pohon


BAB II

PERMASALAHAN

Masih banyaknya masalah masalah yang menghambat terciptanya lingkungan yang


bersih dan sehat. Masalah masalah itu, yaitu :

1. Padatnya penduduk menyebabkan kurangnya lahan terbuka hijau di daerah tersebut


untuk menanam pohon .

2. Besarnya jumlah kendaraan bermotor dan mengeluarkan gas karbon monoksida(co),


berbagai gas hidrokarbon, berbagai oksida nitrogen dan masih banyak lagi gas - gas
berbahaya lainya.

3. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga,


mengakibatkan selokan pun mampet dan terjadi genangan air saat hujan di berbagai
tempat.

4. Masih banyak pohon yang mati dan tidak terawat di beberapa lokasi di daerah
kelurahan Palmerah yang masih membutuhkan penanaman pohon.
BAB III

METODE KEGIATAN

A. RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan yang akan kami lakukan adalah menanam pohon mahoni di Lahan MA
Tarbiyatul Banin. Pada tanggal 20 Februari 2022 Jam 07.00 pagi sampai selesai.

B. PESERTA KEGIATAN

Peserta kegiatan terdiri atas siswa-siswi perwakilan masing-masing kelas berjumlah 3


orang ditambah oleh perwakilan dari OSIS MA Tarbiyatul Banin sejumlah 40 orang, pengurus
panitia terdiri atas pejabat sekolah, Pembina OSIS, masing-masing wali kelas, dan anggota kelas.

C. SUSUNAN PANITIA

1. Pembina : Drs. H. Ah. Adib Al Arif , M.ag

2. Ketua : Ahmad Gatot Winarjo Soetomo

3. Wakil Ketua: Musafa Reza Maulana

4. Sekretaris : Muhammad Halim Dwi Gunawan

5. Seksi Acara : Ahmad Ryan Hutomo

6. Seksi Dana : Sacana Fitriantono

7. Seksi Keamanan : Sinngih Dwi Hidayanto

8. Seksi Perlengkapan : Imam Fadlun Kamal

9. Seksi Konsumsi : Kevin Deva Candra Negara

10. Koordinator Kelas :

1. Mega Mahardhika

2. Eko Yulianto

3. Heninda Tri Nilasari

4. Amalia Oktinisha

5. Anggi Nadifa

6. Siti Afifah

7. Ridho Wardhana

8. Muhammad Ibrahim
D. ANGGARAN

a. Sumber Dana

 Pemerintah daerah Pekalongan : Rp. 4.000.000,00

 Dinas Kehutanan daerah Pekalongan : Rp. 2.000.000,00

 Kas Komunitas pecinta alam Pekalongan: Rp. 1.000.000,00

 Sponsor : - Gaung Pekalongan : Rp. 440.000,00

b. Rincian

 Pembelian Pohon Mahoni Rp 4.000.000


 Proposal Rp. 200.000
 Publikasi Rp. 1.000.000
 Konsumsi Rp. 800.000
 Lain-lain Rp. 1.440.000
BAB IV
KONSEP PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP

Konsep Pelestarian lingkungan hidup dipengaruhi oleh kepadatan penduduk, partisipasi


masyarakat, sarana dan prasarana, dan teknologi.

1. Kepadatan Penduduk

Kepadatan penduduk suatu wilayah dapat menyebabkan rusaknya lingkungan hidup.


Semakin padat penduduk semakin berat beban lingkungan alam. Tanah sempit untuk
permukiman. Setiap keluarga tidak mampu akses air bersih dan udara yang sehat.

2. Partisipai Masyarakat

Partisipasi masyarakat dalam memelihara lingkungan hidup sangatlah di butuhkan


dalam pelestarian lingkungan hidup. Masyarakat harus saling bergotong royong
dalam hal melestarikan lingkungan hidup. Mereka juga memiliki tanggung jawab
dalam hal menjaga dan memeliharanya.

3. Sarana dan Prasarana

Masyarakat selain menggunakan sarana dan prasarana yang disediakan pemerintah


juga harus memeliharanya. Seperti, menyapu jalan raya di depan rumah mereka
masing masing, kerja bakti membersihkan selokan, dan masih banyak kegiatan
pemeliharaan fasilitas umum lainnya.

4. Teknologi

Pemanfaatan teknologi yang disediakan oleh pemerintah sangatalah berguna untuk


mendukung pelestarian lingkungan. ada beberapa teknologi yang menarik minat
masyarakat untuk mempelajari dan menggunakannya. Contohnya, teknologi
pembuatan biogas, pembuatan biopori, pemisahan kotak sampah organik dan
anorganik, dan macam macam teknologi lainnya. Jadi, untuk melestarikan lingkungan
hidup di masyarakat. Ke-empat faktor diatas harus berfungsi secara efektif dan
optimal dalam pola hidup penduduk di kelurahan Pekalongan.
BAB V
PENUTUP

Demikianlah Proposal ini Kami buat dengan harapan dapat terlaksana sebagaimana yang
diharapkan. Tentunya itu semua dapat berjalan dengan bantuan moril dan materil oleh pihak
yang peduli terhadap nilai-nilai sosial yang sengaja ditumbuh kembangkan di lingkungan tempat
para Intelektual muda dibina.

Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih, semoga Allah SWT memberi Rahmat-Nya
pada kita semua dan meluruskan niat kita agar senantiasa berbuat segala sesuatu dengan tujuan
ibadah.

Anda mungkin juga menyukai