Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ANJELINA SIBARANI

NIM : 210111100213

MATKUL : HUKUM LINGKUNGAN

TEMA : KONSEP

MENUMBUHKAN KREATIVITAS MASYARAKAT INDONESIA


DALAM PENATAAN LINGKUNGAN HIDUP

A. Kreativitas untuk mewujudkan lingkungan yang bersih

Kreativitas masyarakat indonesia sangat dibutuhkan untuk mewujudkan


lingkungan hidup yang bersih, karena ketika masyarakat sudah mempunyai
potensi kreativitas maka dengan itu masyarakat bisa menciptakan atau
mengembangkan ide-ide yang baru dalam menghadapi suatu masalah
dilingkungan hidup tersebut, oleh sebab itu masyarakat harus dituntut untuk
menjadi kreatif. Hal ini bertujuan untuk supaya ketika ada permasalahan
mengenai lingkungan hidup bisa teratasi dengan ide kreatif masyarakat itu sendiri.
Adapun beberap ide kreatif dalam mewujudkan lingkungan hidup yang bersih
yaitu:

1. Melakukan kerja bakti secara rutin


Salah satu upaya yang harus dilakukan masyarakat dapat melakukan kerja
bakti bersama warga setempat, dengan melalui kerja bakti ini masyarakat
sudah berhasil dalam menjaga lingkungan hidup. Selain mendapatkan esensi
lingkungan yang bersih masyarakat juga akan lebih akrab satu dengan yang
lainnya, tentu saja hal ini memberikan dampak yang baik karena mungkin
sebagian orang sibuk dengan pekerjaan nya sehingga melalui kerja bakti ini
dapat mewujudkan kekompokan dalam bermasyarakat.

2. Menjadikan sesuatu yang bernilai melalui sampah anorganik


Seperti yang diketahui sampah anorganik di indonesia sangatlah sehingga
dapat memicu permasalahan yang besar. Hal ini bisa diatasi oleh masyarakat
dengan mengubah sampah anorganik menjadi barang yang bernilai maupun
barang yang berguna, contohnya botol bekas dan koran bekas bisa dijadikan
kerajinan tangan yang memilki nilai jual dan melalui hal itu tentunya
masyarakat juga memdapatkan keuntungan yang dari barang bekas bisa dijual
ataupun digunakan. Dengan mengajak masyarakat untuk mengelola sampah,
hal ini mampu membantu masyrakat mendapat lapangan pekerjaan.
3. Melakukan penghijauan
Panasnya udara yang ada dilingkungan indonesia salah satunya dikarenakan
efek globalisasasi yang terjadi beberapa tahun lalu. Salah satu pencegahannya
yaitu mengurangi besarnya lubang lapisan ozon dengan melakukan
penghijauan melalui menanam pohon ditempat-tempat tertentu. Karena pohon
memiliki fungsi sebagagai penghasil oksigen, dimana kita semua sangat
membutuhkan udara yang bersih dengan banyaknya pohon yang rindang maka
suhu udara akan menjadi lebih sejuk.

4. Mengubah selokan menjadi tempat pembibitan ikan


Dengan menjadikan selokan sebagai tempat pembibitan ikan masyarakat
tentunya mempunyai rutinitas yang baru, karena secara otomatis masyarakat
akan memiliki kesadaran untuk memelihara ikan agar tidak mati. Melalui hal
itu orang-orang disekitar tidak lagi menjadikan selokan sebagai tempat
pembuangan sampah, sehingga secara tidak langsung kegiatan ini mencegah
pembuangan sampah yang sembarangan.

5. Mengadakan kompetisi lingkungan bersih


Beberapa masyarakat akan antusias ketika mendengar kompetisi dan akan
mengikuti kompetisi tersebut karena ingin mendapatkan penghargaan ataupun
hadiah. Kegiatan ini tentunya dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mengajak
orang lain dalam melakukan lingkungan hidup yang bersih. Maka melalui hal
ini masyarakat yang ikut dalam berkompetensi akan lebih sadar bahwa
kebersihan lingkungan sangatlah penting.

B. Penataan lingkungan hidup

Menjadikan lingkungan hidup yang bersih, nyaman, indah, dan rindang manusia
sangat berperan dalam hal ini. Menciptakan keadaan nyaman bagi penghuni nya
dan memiliki kondisi udara yang mengandung kadar kadar oksigen yang tinggi.
Karena nilai dari kebersihan dan keindahan merupakan gambaran dari kehidupan
masyarakat bersikap, dan yang perlu diterapkan masyarakat indonesia adalah
membudayakan hidup bersih dan keindahan harus menjadi sikap dan tingkah laku
dalam bermasyarakat. Adapun dalam undang-undang no 24 tahun 1992 pasal 3
tentang penataan ruangan yang memilki tujuan:

a. Terselenggaranya pemanfaatan ruang berwawasan lingkungan yang


berlandaskan wawasan dan ketahanan nasional.
b. Terselenggaranya pengaturan pemanfaatan ruang kawasan lindung dan
kawasan budi daya.
c. Tercapainya pemanfaatan ruang yang berkualitas.
1. Mewujudkan kehidupan bangsa yang cerdas, berbudi luhur, dan sejahtera
2. Mewujudkan keterpaduan dalam penggunaan sumber daya alam dan
sumber daya buatan memperhatikan sumber daya manusia
3. Meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya buatan
secara berdaya guna, berhasil guna, dan tepat guna untuk meningkatkan
kualitas sumber daya manusia
4. Mewujudkan perlindungan fungsi ruang dan mencegah serta
menanggulangi dampak negatif terhadap lingkungan
5. Mewujudkan keseimbangan kepentingan kesejahteraan dan kemanan

Adapun penataan lingkungan dapat dibagi menjadi 2, yaitu:

1. Kawasan lindung, yaitu kawasan yang memiliki fungsi utama untuk


melindungi kelestarian lingkungan baik itu mencakup sumber daya alam
maupun sumber daya buatan. Sebagai contohnya seperti, hutan lindung,
kawasan resapan air, kawasan cagar alam, dan sebagainya
2. Kawasan budi daya, kawasan yang memiliki fungsi utama untuk
dibudidayakan atas dasar kondisi begitu juga dengan potensi sumber daya
manusia dan sumber daya buatan. Sebagai contohnya seperti, lahan budi daya
jagung, kayu, sawah, dan sebagainya.

Dilihat dari kegiatan utamanya, pentaan lingkungan hidup terdiri atas 3 kawasan,
yaitu:

1. Kawasan perdesaan, adalah kawasan yang mempunyai sebagian besar


kegiatan utamanya yaitu bertani/pertanian, termasuk juga dalam pengelolaan
sumber daya alam dengan beberapa dari susunan kawasan sebagai tempat
permukiman perdesaan, pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan
kegiatan ekonomi.
2. Kawasan perkotaan, adalah kawasan dengam wilayah yang mempunyai
kegiatan utamanya bukan pertanian dan sering disebut juga sebagai wilayah
metropolitan.
3. Kawasan tertentu, adalah kawasan yang ditetapkan secara nasional
mempunyai nilai strategis yang penataan ruangnya diprioritaskan.

C. Menjaga keselarasana hubungan manusia dengan lingkungan


Manusia mempunyai peran sebagai pemegang mandat dari TUHAN untuk
menjaga bumi termasuk lingkugan hidup, Tetapi banyak manusia yang sadar
akan tanggungjawab mereka dan kesadaran itu hanya ada pada beberap umat
manusia. Menjaga dan menciptakan keselarasan dengan alam, sekaligus
mencerminkan adanya penatalayanan untuk melanjutkan karya pemeliharaan
dan pelestarian alam. Seperti generasi sekarang di indonesia banyak dari
mereka yang membiarkan lingkungan hidup dalam keadaan berantakan, tidak
tertata, dan rusak. Jika hal ini terus menerus terjadi maka bisa dipastikan di
era akan datang hidup dan kehidupan manusia akan menjadi atau semakin
sulit. Kesulitan itu akan berupa penyakit-penyakit yang muncul akibat
kesalahan-kesalahan beberapa manusia.

Anda mungkin juga menyukai