Anda di halaman 1dari 6

Renang Gaya Kupu-Kupu

1. Berenang
Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air. Berenang biasanya dilakukan tanpa
perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga.
Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari ikan,
mandi, atau melakukan olahraga air.

Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan di kolam renang. Manusia juga
berenang di sungai, danau, dan laut sebagai bentuk rekreasi. Olahraga renang membuat
tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang.

2. Gaya Kupu-kupu
Gaya kupu-kupu adalah salah satu gaya berenang dengan posisi dada menghadap ke
permukaan air. Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah dan digerakkan ke
arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua belah kaki secara bersamaan
menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Udara
dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara
dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air.

Dibandingkan gaya renang lainnya, berenang gaya kupu-kupu memerlukan kekuatan yang
besar dari perenang. Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari
perenang gaya bebas. Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah
tangan secara bersamaan. Gaya kupu-kupu adalah gaya renang terbaru dalam pertandingan
renang. Perenang gaya kupu-kupu pertama kali ikut dalam lomba renang pada tahun 1933.

Berbeda dari gaya bebas, gaya dada, dan gaya punggung yang umumnya dapat mudah
dikuasai, pemula perlu waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan dan
kaki dalam gaya kupu-kupu. Sebagian besar pemula juga menganggap gaya kupu-kupu
sebagai gaya tersulit untuk dipelajari. Dibandingkan ketiga gaya berenang lainnya, teknik
gerakan yang buruk dalam gaya kupu-kupu tidak dapat ditutupi dengan besarnya tenaga
yang dikeluarkan perenang.

Sejarahnya
Pada akhir tahun 1933, perenang Amerika Serikat bernama Henry Myers berenang gaya
kupu-kupu di perlombaan renang Brooklyn Central YMCA. Gaya kupu-kupu merupakan hasil
pengembangan gaya dada. Pelatih renang David Armbruster dari Universitas Iowa meneliti
masalah hambatan air sewaktu berenang gaya dada. Pada tahun 1934, Armbruster diduga
telah memperbaiki metode mengayunkan lengan ke depan sewaktu berenang gaya dada.
Armbruster menyebut gaya "baru" tersebut sebagai gaya "kupu-kupu". Walaupun gaya kupu-
kupu sulit dipelajari, perenang gaya kupu-kupu bisa berenang lebih cepat. Pada tahun
berikutnya (1935), perenang Jack Sieg dari Universitas Iowa mengembangkan teknik
menendang seperti sirip ekor ikan, Sieg berenang dengan tubuh dimiringkan ke salah satu
sisi. Ia menyebut tendangannya sebagai "tendangan sirip ekor lumba-lumba". Armbruster
dan Sieg lalu bersama-sama mengembangkan kedua teknik ini menjadi gaya renang yang
sangat cepat. Satu ayunan lengan kupu-kupu dipadu dengan dua tendangan lumba-lumba.
Richard Rhodes mengklaim bahwa Volney Wilson adalah orang yang menciptakan
"tendangan lumba-lumba" setelah mempelajari gerakan ikan. Volney Wilson mencoba
gerakan barunya di penyaringan wakil Amerika Serikat untuk Olimpiade 1938. Hasilnya,
Wilson terkena diskualifikasi.

3. Membedakan renang Gaya Bebas dengan Gaya Kupu-kupu


Pola renang gaya bebas mempunyai persamaan dan perbedaan dengan pola gaya renang
kupu-kupu. Persamaan terletak pada teknik meluncurnya. Sedangkan perbedaannya terletak
pada gerakan lengan. Gerakan lengan :

 Pada renang gaya bebas terdapat 3 macam gerakan lengan, yaitu gerakan menarik
(pull), mendorong (push), dan istirahat (recovery).

 Pada saat renang gaya kupu-kupu, terdapat dua macam gerakan renang, yaitu saat
lengan diatas air dan dibawah air.

4. Teknik Gaya Kupu-kupu :

1. Posisi Badan

Dalam renang kita perlu ingat bahwa badan harus diusahakan sedatar mungkin dengan
permukaan air. Pada renang gaya ini terjadi gerakan naik dan turun secara vertikal sesuai
dengan irama kaki dan dan pukulan dolphin. Pada renang gaya bebas, renang gaya dada, dan
juga renang gaya punggung tidak dijumpai gerakan naik dan turun seperti pada gerakan
renang gaya kupu-kupu. Dengan adanya gerakan naik dan turun pada renang gaya kupu-kupu
maka tahanan depan akan bertambah, jadi untuk membentuk posisi yang datar seperti
renang gaya yang lain tidak mungkin. Namun demikian haruslah menjaga tahanan depan
yang dihasilkan dari renang gaya kupu-kupu ini sekecil mungkin, dengan berusaha agar posisi
badan atau tubuh sedatar mungkin.

Perlu untuk diketahui bahwa ada 2 hal yang dapat menghasilkan posisi tubuh yang
streamline.

 Ketika waktu akan bernafas usahakan kepala naik sedikit saja asalkan bagian mulut
telah keluar dari permukaan air dan cukup untuk menghirup udara. Ketika telah
mengambil udara dengan cukup, dengan cepat kepala tunduk kembali untuk
menjaga badan tetap streamline.
 Ketika melakukan tendangan dari kedua kaki yang merupakan pukulan dolphin,
diusahakan untuk tidak terlalu dalam, karena pukulan yang dalam malah
mengakibatkan penambahan tahanan depan saja. Tendangan kedua kaki dilakukan
dengan menekuk kedua kaki Anda pada persendian lutut kemudian diluruskan
kembali dengan cukup keras. Pada saat menekuk kedua kaki diusahakan sedkit saja
jangan terlalu dalam. Jika terlalu dalam maka tendangan kaki tidak terlalu efisien dan
tahanan depan menjadi besar dengan begitu akan menghasilkan badan atau tubuh
yang tidak streamline.

2. Gerakan Kaki

Pada gerakan renang gaya kupu-kupu sebenarnya sama dengan gerakan kaki pada renang
gaya bebas. Bedanya hanya pada renang gaya bebas gerakan kaki digerkan secara bergantian,
sedangkan pada renang gaya kupu-kupu gerakan kaki digerakkan secara bersamaan.

Berikut merupakan urutan gerakan kaki pada renang gaya kupu-kupu.

 Posisi atau keadaan kaki lurus samapai dengan telapak kaki.


 Gerakan kaki ke atas dilakukan dengan kaki membengkokan kaki pada persendian
lutut. Bengkoknya kaki ini tidak besar sehingga hanya sebagian jari-jari kaki saja yang
ke luar permukaan air.
 Tendangan kaki ke bawah dilakukan dengan keras terutama pada punggung kaki.
Dilakukan dengan cara meluruskan kedua belah kaki dari sikap membengkok.
 Tendangan kaki ini masih berjalan, terlihat sikap kaki lurus dari sikap yang bengkok.
 Setelah tendangan kaki ke arah bawah selesai atau berakhir. Maka kaki digerakkan ke
arah atas dari posisi kaki yang lurus, kemudian ditekuk pada persendian lutut.

3. Gerakan Lengan

Gerakan lengan pada renang gaya kupu-kupu harus digerakan secara bersamaan atau
serentak antara lengan kanan dan kiri.

Gerakan lengan pada renang gaya kupu-kupu dapat dibagi menjadi 2 yaitu gerakan recovery
dan gerakan mendayung

o Gerakan Recovery

Gerakan recovery pada lengan adalah gerakan yang dimulai dari akhir gerakan mendayung
dan berakhir ketika akan mendayung. Setelah tangan keluar dari permukaan air lalu tangan
mulai dilemparkan ke depan pada posisi yang rendah dalam bentuk parabola yang datar.
Lakukanlah gerakan tersebut dengan rileks. Kedua tangan masuk ke air pada titik sedkit di
luar bahu. Pada gerakan recovery lengan ini dilakukaan secara serempak dan simetris antara
lengan kanan dan kiri.

o Dayungan Lengan

Gerakan mendayung pada renang gaya punggung terdiri dari gerakan menarik (pull) dan juga
gerakan mendorong (push). Setelah tangan masuk ke dalam air kemudian mulailah dengan
lengan ke arah lurus lalu gerakan berubah arah dengan memutar ke arah dalam. Ketika
berputar ke dalam lengan ditekuk kurang lebih 135 derajat pada sudut siku. Gerakan ke
dalam ini masih termasuk ke dalam gerakan tarikan (pull). Untuk gerakan selanjutnya yaitu
lengan berubah arah yaitu memutar keluar. Gerakan lengan memutar tersebut merupakan
gerakan dorongan dari lengan. Kemudian jika kita melihat akhir dari dorongan gerakan
telapak tangan pada renang gaya kupu-kupu ketika mendayung adalah sebagai berikut.
Setelah telapak tangan mulai masuk ke dalam permukaan air gerakanlah ke arah luar untuk
kemudian ke arah dalam dan selanjutnya keluar lagi hingga gerakan mendayung selesai.
Gerakan pada telapak tangan akan membentuk seperti bentuk lubang kunci. Selama gerakan
dayungan telapak tangan menyesuaikan gerakannya, pada saat gerakan keluar telapak
tangan menghadap keluar, Ketika saat putaran ke dalam telapak tangan yang tadinya
menghadap keluar menjadi menghadap ke dalam dan saat gerakan memutar keluar maka
telapak tangan memutar dari yang tadinya menghadap ke dalam menjadi menghadap keluar.
Kecepatan untuk gerakan dimulai dari arah pelan ke arah keras, sehingga ketika dorongan
harus dilakukan dengan sekeras-kerasnya. Jika kita memperhatikan sebenarnya gerakan
lengan pada gaya kupu-kupu sama seperti gerakan lengan pada gaya bebas baik itu gerakan
recovery maupun gerakan mendayung. Yang membedakan keduanya adalah, jika pada
gerakan lengan gaya bebas dilakukan secara bergantian antara lengan kanan dan kiri, akan
tetapi pada gerakan lengan renang gaya kupu-kupu ini dilakukan secara serempak dan juga
simetris antara lengan kanan dan kiri.

Urutan gerakan lengan pada renang gaya kupu-kupu adalah sebagai berikut.
o Lengan saat akhir dayungan untuk persiapan recoveryLengan saat pelaksanaan recovery
dengan cara melemparkan lengan ke arah samping permukaan air.
o Lengan saat akhir recovery dimana kedua tangan masuk ke dalam permukaan air di
depan kepala pada garis bahu.
o Kedua lengan masuk ke dalam permukaan air dengan posisi sikap tunduk.
o Kedua lengan mulai untuk melakukan tarikan ke arah luar.
o Kedua lengan mulai bergerak ke arah dalam masih termasuk dalam tarikan menekuk
lengan pada persendian siku.
o Kedua lengan mulai dengan dorongan ke arah dalam.
o Kedua lengan saat akhir dayungan dimana posisi kedua ibu jari menyentuh paha.

4. Pernapasan
Proses pernafasan pada renang gaya kupu-kupu sama dengan prose pernafasan pada renang
gaya dada yaitu dengan mengangkat kepala ke depan. Pengangkatan kepala ini dilakukan
pada saat aakhir dari gerakan tarikan dan mulai dari gerakan dorongan lengan. Pada saat
melakukan pernafasan diusahakan kepala naik sedikit saja asalkan cukup untuk menghirup
udara. Pengambilan nafas ini dilakukan dengan cara menarik nafas lewat mulut dengan
cepat, secepatnya setelah mengambil nafas yang cukup, kepala dengan cepat diturunkan
kembali agar tidak tahanan depan tidak bertambah. Pengeluaran udara dilakukan di dalam
air dan dikeluarkan dari hidung dengan cepat.
4.Manfaat Renang Bagi Tubuh
Olahraga renang sudah sejak dahulu kala. Renang pertama kli di kenal oleh bangsa barat.
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa Tehnik Renang Gaya Bebas berbeda
dengan Gaya Punggung. Jangan sampai waktu kita berenang menggunkan teknik yang salah
karena bias menagakibatkan gangguan bagi tubuh. Renang juga bermanaat bagi kesehatan
tubuh seperti: Meningkatkan Kualitas Jantung Dan Peredaran Darah, Meningkatkan
Kapasitas Vital Paru – Paru, Mempengaruhi Otot Mejadi Berisi.

Tugas Penjas
“ Renang Gaya Kupu-Kupu ”
D
I
S
U
S
U
N

Oleh
Kelompok 4 :
Arfa Fadilla
Afif Zaikar
Eko Ananda Putra
Lidia Putri
Miftahul Hasanah
Salsabila
Wahyu Hendrika

X IPA 3
SMA NEGERI 1 RAMBAH
TP.2018/2019

Anda mungkin juga menyukai