RENANG
DISUSUN OLEH :
NAMA KELOMPOK :
1. HAYATUR RAHMI
2. ANDRE MAULANA
3. JOGI BENHARD
Namun kenyataannya, banyak yang enggan mempelajari cabang olahraga tersebut, karna di
anggap berbahaya. Padahal berenang terbilang minim resiko, olahraga renang membuat tubuh
sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang.
1.2.3 Saran dan Prasarana apa saja yang ada dalam Cabang Olahraga Renang?
1.2.5 Bagaimana peraturan dan nomor perlombaan dalam cabang Olahraga Renang?
1.3.3 Untuk mengetahui sarana dan prasarana yang ada dalam cabang olahraga renang.
1.4.2 Pembaca dapat mengetahui gaya-gaya yang ada dalam Cabang olahraga renang.
1.4.3 Pembaca dapat mengetahui sarana dan prasarana cabang olahraga renang.
1.4.4 Pembaca dapat mengetahui proses latihan dari cabang olahraga renang.
1.4.5 Pembaca dapat mengetahui tentang peraturan dan nomor perlombaan yang ada dalam
Cabang Olahraga Renang.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Dan Sejarah Renang
Renang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalam berenang.
Gaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan
gaya dada. Perenang yang memenangkan lomba renang adalah perenang yang menyelesaikan
jarak lintasan tercepat. Pemenang babak penyisihan maju ke babak semifinal, dan pemenang
semifinal maju ke babak final.
Renang telah dikenal sejak masa prasejarah, dengan ditemukannya Lukisan dari
Zaman Batu didalam “gua perenang” yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir
barat daya. Gambar-gambar ini nampak menunjukkan gaya dada atau gaya anjing mengayuh,
meskipun bisa jadi ini mungkin menunjukkan gerakan yang berkaitan dengan prosesi ritual
yang artinya tidak ada kaitannya dengan renang. Gua ini juga digambarkan pada film English
Patient.
Stempel lilin Mesir yang bertanggal antara 4000 dan 9000 tahun sebelum masehi
menunjukkan empat perenang yang diyakini berenang dengan variasi dari gaya bebas.
Referensi lain mengenai renang juga ditemukan pada gambar timbul Babylonia dalam lukisan
dinding Assyria yang menunjukkan variasi dari gaya dada. Lukisan yang paling terkenal telah
ditemukan di padang pasir Kebir dan diperkirakan berasal dari sekitar 4000 tahun sebelum
masehi.
2.2 Macam-Macam Gaya Renang
A. Renang Gaya Bebas
1. Teknik Dasar Berenang Gaya Bebas
Pada bagian ini akan dibahas mengenai latihan gerak kaki, gerakan tangan, dan gerakan
pernapasan pada renang gaya bebas. Beberapa gerak latihan tersebut adalah sebagai berikut.
a. Gerakan Kaki
- Gerakan kaki di tempat
Kedua tangan memegang ril di sisi kolam. Angkat kedua kaki ke atas permukaan air,
pandangan ke depan. Gerakan kaki ke atas dank e bawah mulai dari pangkal paha. Bantu
dengan lecutan dari pergelangan kaki saat kaki digerakkan ke bawah.
- Gerakan kaki sambil bergerak maju
Kedua tangan memegangkal papan luncur. Meluncurlah terlebih dahulu dari sisi kolam,
pandangan ke depan. Saat tubuh sudah berada jauh dari sisi kolam, mulailah menggerakkan
kaki ke atas dank e bawah mulai dari pangkal paha. Bantu dengan lecutan dari pergelangan
kaki saat kaki digerakkan ke bawah.
b. Gerakan Lengan
Setelah melakukan gerakan kaki sambil bergerak maju, lakukanlah latihan gerakan lengan di
dalam dan di atas permukaan air berikut ini.
- Gerakan lengan di dalam air
Seluruh bagian lengan berada di dalam air. Lakukan gerakan menarik dan mendorong air ke
depan dan ke belakang menggunakan kedua telapak tangan dengan kedua jari tangan di
rapatkan. Akhiri gerakan dengan lecutan lecutan dari pergelangan tangan.
- Gerakan lengan di atas permukaan air
Seluruh bagian lengan di atas permukaan air. Lakukan gerakan mendorong air dengan salah
satu tangan berada di dalam air, kedua jari-jari tangan dirapatkan. Ingatlah bahwa posisi ibu
jari tangan saat masuk ke dalam air harus agak menghadap ke bawah. Doronglah air ke
bawah dan belakang melewati bahu dan panggul. Saat menarik napas (recovery), sikut
diangkat hingga berada di atas permukaan air. Bawa tangan ke depan di atas bahu, kemudian
mulailah kembali dengan gerakan (stroke) berikutnya.
c. Gerakan Pernapasan
Teknik dasar lainnya adalah gerakan pernapasan. Berikut ini adalah uaraian gerakan
pernapasan di tempat dan gerakan pernapasan sambil bergerak maju pada renang gaya bebas.
- Gerakan pernapasan di tempat.
Kedua kaki di kaitkan pada ril di sisi kolam. Lakukan pernapasan dengan mengikuti gerakan
lengan. Saat lengan bergerak keluar dari air, tubuh akan miring dan kepala akan berpaling ke
salah satu sisi. Saat itulah yang paling tepat melakukan pernapasan. Usahakan pernapasan
dilakukan saat kepala masih rendah di dalam air di ikuti dengan membuka mulut.
- Gerakan pernapasan sambil bergerak maju
Gunakan papan pelampung dijepit dengan kedua paha. Mulailah latihan dengan gerakan
meluncur terlebih dahulu. Pada saat tubuh berada jauh dari sisi kolam, mulailah berenang
tanpa di ikuti dengan gerakan kaki. Lakukan pernapasan mengikuti gerakan lengan
sebagaimana telah di pelajari sebelumnya
B. Renang Gaya Dada
1. Gerakan Kaki
Pertama kali yang harus dilakukan adalah menggerakkan kaki kanan dan kaki kiri dengan
bergantian, yang caranya sama persisi dengan jalan kaki orang di darat. Jadi seperti renang
gaya bebas, namun posisinya terbalik. Usahakan ketika melakukan gerakan ini bias lebih
cepat agar arah yang kita tuju tidak bias melenceng atau berbelok.
2. Gerakan Tangan
Teknik renang gaya punggung yang harus diperhatikan selanjutnya adalah tangan. Ketika
pertama kali melakukan, luruskan salah satu tangan kearah atas sejajar dengan kepala.
Kemudian kayuh ke arah belakang sampai ke pinggang. Setelah itu diangkat dari dalam air
dan balik ke posisi semula. Lakukan hal tersebut pada tangan lainnya terus menerus dan
bergantian.
Selain tiga teknik renang gaya punggung di atas, masih ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan. Yaitu usahakan kaki selalu masuk agak ke dalam air, jadi tidak di atas air. Ini
akan membuat gerakan renang kita menjadi lebih cepat. Selain itu kepala juga mampu tetap
di atas. Telapak pada kaki juga harus selalu lurus dan sebaris dengan tulang pada kaki. Dan
juga harus selalu dekat dengan dada karena hal ini juga merupakan factor pemicu terhadap
kecepatan dalam berenang. Dan yang terakhir adalah, bila tangan akan masuk, maka bagian
pertama yang masuk adalah telapaknya dulu. Tujuannya adalah agar tahanan air jadi lebih
kecil.
1. Gerakan Kaki
a. Posisi awal, kaki dan paha dengan posisi lurus. Dengkul tidak boleh ditekuk. Dan juga
kedua telapak kaki dalam posisi agak berdekatan (agak rapat) satu sama lainnya.
b. Kemudian gerakkan kedua kaki secara bersamaan sedikit ke atas permukaan air.
2. Gerakan Tangan
a. Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan berdekatan, tapi
tidak perlu menempel satu dengan yang lainnya).
b. Kemudian tarik kedua tangan ke bawah secara bersamaan. Terus tarik sampai ke
belakang.
c. Kemudian angkat kedua tangan secara bersamaan keluar dari permukaan air dan ayunkan
kembali ke depan. Ulangi langkah a-c di atas. Perhatikan : Ketika menjatuhkan tangan ke air,
maka seolah-olah ibu jari menyentuh permukaan air lebih dulu (telapak tangan agak
menghadap keluar.
3. Gerakan kombinasi tangan, kaki, dan mengambil nafas. Gerakkan kaki seperti pada
point 1 di atas. Kemudian gerakkan kedua tangan ke bawah secara bersamaan. Pada waktu
gerakan tangan ke bawah inilah saat kita sedikit menaikkan kepala ke atas untuk mengambil
napas. Gerakan kaki dan tangan dilakukan bergantian.
B. Lintasan
Lebar lintasan paling sedikit 2,5 m dengan jarak paling sedikit 0,2 m di luar lintasan pertama
dan lintasan terakhir. Masing-masing lintasan dipisahkan dengan tali lintasan yang sama
panjang dengan panjang lintasan.
Tali lintasan terdiri dari rangkaian pelampung berukuran kecil pada seutas tali yang
panjangnya sama dengan panjang lintasan. Pelampung pada tali lintasan dapat berputar-putar
bila terkena gelombang air. Tali lintasan dibedakan menurut warna: hijau untuk lintasan 1
dan 8, biru untuk lintasan 2, 3, 6, dan 7, dan kuning untuk lintasan 4 dan 5.
Perenang diletakkan di lintasan berdasarkan catatan waktu dalam babak penyisihan (heat). Di
kolam berlintasan ganjil, perenang tercepat diunggulkan di lintasan paling tengah. Di kolam 8
lintasan, perenang tercepat ditempatkan di lintasan 4 (di lintasan 3 untuk kolam 6
lintasan).Perenang-perenang dengan catatan waktu di bawahnya secara berurutan menempati
lintasan 5, 3, 6, 2, 7, 1, dan 8.
C. Pengukur waktu
Dalam perlombaan internasional atau perlombaan yang penting, papan sentuh pengukur
waktu otomatis dipasang di kedua sisi dinding kolam. Tebal papan sentuh ini hanya 1 cm.
Perenang mencatatkan waktunya di papan sentuh sewaktu pembalikan dan finis. Papan
sentuh pengukur waktu produksi Omega mulai dipakai di Pan-American Games 1967 di
Winnipeg, Kanada.
D. Balok start
Di setiap balok start terdapat pengeras suara untuk menyuarakan tembakan pistol start dan
sensor pengukur waktu yang memulai catatan waktu ketika perenang meloncat dari balok
start.
Tinggi balok start antara 0,5 m hingga 0,75 dari permukaan air. Ukuran balok start adalah 0,5
x 0,5 m, dan di atasnya dilapisi bahan antilicin. Kemiringan balok start tidak melebihi 10°.[2]
BAB III
PENUTUP
Sekian makalah dari saya, semoga dengan makalah ini pembaca dapat terbantu. Dan semoga
nilai saya bagus juga. Walaupun masih banyak kekurangannya, saya harap bisa membantu.
Demikian penutup dari saya, atas waktunya saya ucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya.
Assalammualaikum Wr. Wb
*DAFTAR PUSTAKA
http://ws-or.blogspot.com/2012/03/sarana-dan-prasarana-renang.htm
http://dilihatya.com/444/ini-dia-contoh-makalah-olah-raga-renang
https://adelkudel30.wordpress.com/olahraga/makalah-renang/
http://id.wikipedia.org/wiki/Renang_(olahraga)