Anda di halaman 1dari 9

BAB 1

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air, dan biasanya tanpa perlengkapan buatan.
Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga. Berenang dipakai sewaktu bergerak
dari satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air.

Olahraga renang dengan gaya seperti sekarang ini kali pertama diperkenalkan di Jepang melalui
kejuaraan renang yg diselenggarakan di negara itu. Pada tahun 1603, sekolah-sekolah di Jepang
memasukkan olahraga renang sebagai pelajaran wajib. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak
kejuaraan renang tingkat internasional selalu didominasi oleh perenang-perenang dari Jepang.
Sejalan dengan perjalanan sejarahnya, olahraga renang ini salalu mengambil jarak tempuh yang
relative jauh.

Di daratan Eropa, olahraga renang masuk melalui Inggris. Pada tahun 1896, renang mulai
dipertandingkn di Olimpiade, saat itu masih diikuti perenang-perenang putra. Pada tahun 1912,
pertandingan renang mulai diikuti oleh perenang-perenang putri. Organisasi renang dunia dikenal
dengan nama Internationale de Swimming Association (ISA). Di Indonesia, induk organisasi olahraga
renang adalah Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI).

2. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian renang?
2. Bagaimana sejarah dari olahraga renang?
3. Apa saja gaya dalam olahraga renang?
4. Apa saja peraturan yg terdapat dalam olahraga renang?
3. Tujuan Penulisan
1. Agar mengetahui pengertian renang.
2. Agar dapat mengetahui sejarah dari olahraga renang.
3. Agar dapat memahami gaya dalam olahraga renang.
4. Agar dapat mengetahui peraturan yg ada dalam olahraga renang.

1
BAB 2

PEMBAHASAN

1. Pengertian Renang
Berenang adalah gerakan yg dilakukan oleh manusia atau hewan sewaktu bergerak
di air, dan biasanya tanpa perlengkapan buatan. Berenang bisa menjadi kegiatan rekreasi
dan olahraga. Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat lainnya di air, mencari
ikan, mandi, atau melakukan olahraga air.
Olahraga renang dengan gaya seperti sekarang ini pertama kali diperkenalkan di
Jepang melalui kejuaraan renang yg diselenggarakan di negara itu. Berenang adalah salah
satu jenis olahraga yang mampu meningkatkan kesehatan seseorang yang jg merupakan
olahraga tanpa gaya gravitasi bumi (non weight barring). Berenang terbilang minim risiko
cedera fisik karena saat berenang seluruh berat badan ditahan oleh air atau mengapung.
Renang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalam berenang.
Gaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu,gaya punggung, dan
gaya dada. Perenang yang memenangkan lomba renang adalah perenang yang
menyelesaikan jarak lintasan tercepat. Pemenang babak penyisihan maju ke babak semifinal,
dan pemenang semifinal maju ke babak final.
2. Sejarah Renang
 Sejarah Renang di Dunia
Renang pertama kali diperkenalkan oleh Mattew Webb pada tahun 1875. Ia adalah
orang yang berhasil melintasi Teluk Inggris dengan berenang selama 21 jam. Renang
akhirnya menjadi salah satu cabang olahraga pada abad ke-19 di London, Inggris. Awalnya,
renang merupakan olahraga yang tidak begitu digemari. Seiring berjalannya waktu, renang
berubah menjadi olahraga populer, bahkan memiliki asosiasi. Olahraga akuatik ini semakin
dikenal di beberapa negara di dunia. Bahkan renang resmi masuk ke dalam salah satu
cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade yang diselenggarakan di Athena, Yunani.
 Sejarah Renang di Indonesia
Di Indonesia, olahraga renang mulai berkembang pesat seiring lahirnya perkumpulan
renang Bandungsche Zwembond atau Perserikatan Renang Bandung pada tahun
1917.Organisasi ini memprakarsai terbentuknya organisasi serupa dengan tingkat yang lebih
tinggi. Misalnya West Java Zwembond pada tahun 1918 di Jawa Barat, dan Oost Java
Zwembond pada tahun 1927 di Jawa Timur.Kemudian di tingkat nasional, Poerwo Soedarmo
mendirikan PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia) pada 21 Maret 1951 dengan tujuan
menaungi organisasi-organisasi di bawahnya serta para atlet. PRSI berperan dalam
pembinaan dan pelatihan untuk para atlet, baik tingkat regional maupun nasional. Tidak
hanya itu, PRSI juga menyediakan pelatihan bagi para wasit dan juri untuk meningkatkan
kualitas dalam sebuah kompetisi.
3. Macam Gaya dalam Renang
Dalam olahraga renang, ada bermacam-macam gaya yaitu renang gaya bebas, renang gaya
dada, renang gaya punggung, dan renang gaya kupu-kupu.
1) Renang Gaya Bebas
Teknik Dasar Berenang Gaya Bebas
Pada bagian ini akan dibahas mengenai latihan gerak kaki, gerakan tangan, dan gerakan pernapasan
pada renang gaya bebas. Beberapa gerak latihan tersebut adalah sebagai berikut :

2
a. Gerakan Kaki
- Gerakan kaki di tempat
Kedua tangan memegang ril di sisi kolam. Angkat kedua kaki ke atas permukaan air,
pandangan ke depan. Gerakan kaki ke atas dank e bawah mulai dari pangkal paha.
Bantu dengan lecutan dari pergelangan kaki saat kaki digerakkan ke bawah.
- Gerakan kaki sambil bergerak maju
Kedua tangan memegangkal papan luncur. Meluncurlah terlebih dahulu dari sisi
kolam, pandangan ke depan. Saat tubuh sudah berada jauh dari sisi kolam, mulailah
menggerakkan kaki ke atas dank e bawah mulai dari pangkal paha. Bantu dengan
lecutan dari pergelangan kaki saat kaki digerakkan ke bawah.
b. Gerakan Lengan
Setelah melakukan gerakan kaki sambil bergerak maju, lakukanlah latihan gerakan
lengan di dalam dan di atas permukaan air berikut ini.
- Gerakan lengan di dalam air
Seluruh bagian lengan berada di dalam air. Lakukan gerakan menarik dan
mendorong air ke depan dan ke belakang menggunakan kedua telapak tangan
dengan kedua jari tangan di rapatkan. Akhiri gerakan dengan lecutan lecutan dari
pergelangan tangan.
- Gerakan lengan di atas permukaan air
Seluruh bagian lengan di atas permukaan air. Lakukan gerakan mendorong air
dengan salah satu tangan berada di dalam air, kedua jari-jari tangan dirapatkan.
Ingatlah bahwa posisi ibu jari tangan saat masuk ke dalam air harus agak menghadap
ke bawah. Doronglah air ke bawah dan belakang melewati bahu dan panggul. Saat
menarik napas (recovery), sikut diangkat hingga berada di atas permukaan air. Bawa
tangan ke depan di atas bahu, kemudian mulailah kembali dengan gerakan (stroke)
berikutnya.
c. Gerakan Pernapasan
Teknik dasar lainnya adalah gerakan pernapasan. Berikut ini adalah uaraian gerakan
pernapasan di tempat dan gerakan pernapasan sambil bergerak maju pada renang
gaya bebas.
- Gerakan pernapasan di tempat.
Kedua kaki di kaitkan pada ril di sisi kolam. Lakukan pernapasan dengan mengikuti
gerakan lengan. Saat lengan bergerak keluar dari air, tubuh akan miring dan kepala
akan berpaling ke salah satu sisi. Saat itulah yang paling tepat melakukan
pernapasan. Usahakan pernapasan dilakukan saat kepala masih rendah di dalam air
di ikuti dengan membuka mulut.
- Gerakan pernapasan sambil bergerak maju
Gunakan papan pelampung dijepit dengan kedua paha. Mulailah latihan dengan
gerakan meluncur terlebih dahulu. Pada saat tubuh berada jauh dari sisi kolam,
mulailah berenang tanpa di ikuti dengan gerakan kaki. Lakukan pernapasan
mengikuti gerakan lengan sebagaimana telah di pelajari sebelumnya.

3
2) Renang Gaya Dada
1. Koordinasi Gerak Kaki
Gerakan kaki dalam gaya dada adalah sebagai berikut :
a. Saat tubuh hampir sejajar dengan permukan air, kadua tungkai di buka cukup
lebar
b. Tariklah kedua tungkai kaki bagian bawah ke atas secara maksimal
c. Akhir dari tarikan itu, arahkan telapak kaki dengan memutar pergelangan mata
kaki sehingga telapak kaki mengarah pada sikap untuk mendorong
d. Doronglah air dengan kedua kaki secara serentak sehingga kaki tersebut
membentuk setengah lingkaran dengan di akhiri oleh suatu lecutan tungkai kaki
bagian bawah . kedua kaki berada dalam satu garis yang lurus di belakang tubuh
e. Gerakan kaki yang baik merupakan usaha mendorong bagian tubuh untuk
maju
2. Koordinasi Gerakan ke Lengan
Ada dua tahap gerakan lengan pada renang gaya dada. Kedua tahap tersebut adalah
sebagai berikut.
1. Tahap Pertama
a. Kedua lengan lurus ke depan, kemudian membuka ke samping, dengn kedua
lengan lebih lebar dari bahu.
b. Akhir dari sikap membuka, mengambil sikap untuk melakukan tarikan (Pull)
dengan siku tinggi dan tetap di bawah permukaan air.
2. Tahap Kedua
Saat kedua lengan saling bertemu, lanjutkan dengan mengapit kedua siku pada satu
bidang datar.
3. Urutan gerakan lengan dan kaki
a. Posisi badan dengan sikap meluncur di mana lengan kaki dalam permukaan air
b. Lengan mulai melakukan ayunan dengan telapak tangan menghadap ke samping
belakang, kaki masih dalam keadaan lurus.
c. Ayunan dilakukan dengan kedua lengan kea rah samping, telapak tangan
menghadap samping belakang, kaki masih belum mengadakan recovery
d. Ayunan lengan mendekati kecepatan maksimal, kaki dalam keadaan lurus
e. Ayunan lengan dilakukan dari arah samping belakang, kecepatan ayunan pada
tahap maksimal, dan kepala mulai keluar dari permukaan air, pengeluaran napas
mulai dikeluarkan.
f. Ayunan lengan pada tahap akhir, kedua tangan mulai mendekati tubuh, telapak
tangan mengarah ke dalam dan kaki masih dalam keadaan lurus, kepala hampir
keluar dari permukaan air sehingga pengeluaran napas menjadi maksimal
g. Ayunan lengan hampir selesai, tapi mulai mengadakan recovery dan mulut telah
keluar dari permukaan air untuk mengambil napas.
h. Ayunan lengan telah selesai dengan merapatkan lengan atas pada tubuh dan
lengan bawah di bawah dagu. Kaki dalam pertengahan recovery
i. Lengan mulai mengadakan recovery dengan meluruskan kedua tangan ke depan
kaki mencapai saat akhir pada waktu recovery, dimana lutut berada di tengah-tenga
antara tumit dan pantat, kepala mulai turun dengan pandangan mata kearah bawah

4
j. Recovery lengan secara perlahan telah mencapai setengah kaki akhir recovery
dimana telapak kaki dari keadaan lurus berubah enjadi tertekuk guna
mempersiapkan untuk tendangan kaki
k. Lengan hampir selesai melakukan recovery, kaki telah mulai melakukan pukulan
melecut kea rah samping, kepala, menghadap ke bawah.
l. Recovery lengan telah selesai, dengan telapak tangan menghadap keluar dan
ibu jari terletak ke bawah, kaki dalam tendangan melecut, dimana kecepatan
gerakan mulai maksimal telapak kaki dari tertekuk menjadi lurus, dan ini merupakan
pendorong kaki yang utama.
3) Renang Gaya Punggung
Ketika belajar renang gaya punggung, kekuatan waktu terlentang di atas air
lebih besar dibandingkan dengan ketika sedang telungkup. Hal ini bias terjadi karena
lebar dan luas punggung lebih besar daripada dada. Karena itu bias dikatakan,
sebenarnya teknik renang gaya punggung lebih mudah dipraktekkan daripada gaya
yang lain. Namun entah kenapa, banyak orang, bahkan atlet renang sekalipun, yang
mengatakan bila renang gaya punggung lebih sulit dilakukan. Mungkin hal ini
disebabkan karena kebanyakan orang menggunakan gaya bebas atau kupu-kupu
maupun gaya katak ketika pertama kali berlatih renang. Adapun langkah-langkah
yang dilakukan dalam teknik renang gaya punggung urutannya adalah sebagai
berikut :
1. Gerakan Kaki
Pertama kali yang harus dilakukan adalah menggerakkan kaki kanan dan kaki kiri
dengan bergantian, yang caranya sama persisi dengan jalan kaki orang di darat. Jadi
seperti renang gaya bebas, namun posisinya terbalik. Usahakan ketika melakukan
gerakan ini bias lebih cepat agar arah yang kita tuju tidak bias melenceng atau
berbelok.
2. Gerakan Tangan
Teknik renang gaya punggung yang harus diperhatikan selanjutnya adalah tangan.
Ketika pertama kali melakukan, luruskan salah satu tangan kearah atas sejajar
dengan kepala. Kemudian kayuh ke arah belakang sampai ke pinggang. Setelah itu
diangkat dari dalam air dan balik ke posisi semula. Lakukan hal tersebut pada tangan
lainnya terus menerus dan bergantian.
3. Gerakan bersama antara kaki, tangan dan system pernafasan
Bila kita sudah bias melakukan gerakan secara kontinyu dan konsisten, maka kita
tidak mungkin akan mendapat kesulitan dengan system pernafasan kita. Apalagi
posisi wajah sekaligus hidung terletak di bagian atas permukaan air. Hanya yang
perlu di waspadai adalah, kita harus mampu mengira-ngira jarak ujung kolam renang
yang satu dengan ujung yang lain. Karena mata kita tidak mampu memandang (gaya
punggung membuat mata harus menatap ke atas atau langit). Cara ini bias diakali
dengan menghapalkan hitungan gerakan tangan. Tujuannya agar nanti kepala kita
tidak membentur dinding kolam renang.
Hal lain yang perlu diperhatikan :
Selain tiga teknik renang gaya punggung di atas, masih ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan. Yaitu usahakan kaki selalu masuk agak ke dalam air, jadi tidak di atas
air. Ini akan membuat gerakan renang kita menjadi lebih cepat. Selain itu kepala juga

5
mampu tetap di atas. Telapak pada kaki juga harus selalu lurus dan sebaris dengan
tulang pada kaki. Dan juga harus selalu dekat dengan dada karena hal ini juga
merupakan factor pemicu terhadap kecepatan dalam berenang. Dan yang terakhir
adalah, bila tangan akan masuk, maka bagian pertama yang masuk adalah
telapaknya dulu. Tujuannya adalah agar tahanan air jadi lebih kecil.
4) Renang Gaya Kupu-Kupu
Renang gaya kupu-kupu merupakan gaya renang yang paling sukar dan
membutuhkan waktu untuk dipelajari.
1. Gerakan Kaki
a. Posisi awal, kaki dan paha dengan posisi lurus. Dengkul tidak boleh
ditekuk. Dan juga kedua telapak kaki dalam posisi agak berdekatan (agak
rapat) satu sama lainnya.
b. Kemudian gerakkan kedua kaki secara bersamaan sedikit ke atas
permukaan air.
c. Kemudian jatuhkan kedua kaki secara bersamaan ke bawah, sehingga
memunculkan dorongan ke depan. Dan pinggul akan terdorong dan naik ke
depan. Ulangi langkah b-c di atas. Perhatikan : Selama melakukan gerakan
ini, kaki dan paha harus selalu dengan posisi lurus. Dengkul tidak boleh
ditekuk. Kedua telapak kaki dalam posisi agak berdekatan (agak rapat) satu
sama lainnya. Juga pinggul/pantat agak bergerak ke atas, sehingga akan
memberikan gaya dorong ke depan yang lebih besar. Jadi kekuatan
sebenarnya adalah di gerakan pinggul, bukan di kaki.
2. Gerakan Tangan
a. Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan
berdekatan, tapi tidak perlu menempel satu dengan yang lainnya).
b. Kemudian tarik kedua tangan ke bawah secara bersamaan. Terus tarik
sampai ke belakang.
c. Kemudian angkat kedua tangan secara bersamaan keluar dari
permukaan air dan ayunkan kembali ke depan. Ulangi langkah a-c di atas.
Perhatikan : Ketika menjatuhkan tangan ke air, maka seolah-olah ibu jari
menyentuh permukaan air lebih dulu (telapak tangan agak menghadap
keluar.
3. Gerakan kombinasi tangan, kaki, dan mengambil nafas
Gerakkan kaki seperti pada point 1 di atas. Kemudian gerakkan kedua tangan ke
bawah secara bersamaan. Pada waktu gerakan tangan ke bawah inilah saat kita
sedikit menaikkan kepala ke atas untuk mengambil napas. Gerakan kaki dan tangan
dilakukan bergantian.
4. Peraturan Renang
Pada nomor renang gaya kupu-kupu, gaya dada, dan gaya bebas, perenang
melakukan posisi start di atas balok start. Badan dibungkukkan ke arah air dengan lutut
sedikit ditekuk. Pada nomor gaya punggung, posisi start dilakukan di dalam air dengan badan
menghadap ke dinding kolam. Kedua tangan memegang pegangan besi pada balok start,
sementara kaki bertumpu di dinding kolam, dan kedua lutut ditekuk di antara kedua lengan.
Posisi start gaya punggung juga dipakai oleh perenang pertama dalam gaya ganti estafet.

6
Wasit start memanggil para perenang dengan tiupan peluit panjang untuk naik ke
atas balok start (bersiap di dalam air untuk gaya punggung dan gaya ganti estafet). Perenang
berada dalam posisi start setelah aba-aba Siap ((Take your marks dalam bahasa Inggris)
diteriakkan oleh wasit start. Start dinyatakan tidak sah bila perenang meloncat dari balok
start sebelum ada aba-aba. Hingga tembakan pistol start dimulai, tubuh perenang harus
dalam keadaan diam.

7
BAB 3
PENUTUP
1. Kesimpulan
Gaya bebas adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air.
Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh,
sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke
bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air.
Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan
kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk
menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan
gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.
Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi
tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Gaya dada atau
gaya katak (gaya kodok) adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air,
namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki
menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah
tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke
depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak.
Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan
tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.
Dalam gaya punggung, gerakan lengan dan kaki serupa dengan gaya bebas, namun
dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian
digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air
sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung.
Gaya kupu-kupu atau gaya dolfin adalah salah satu gaya berenang dengan posisi
dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke
bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua belah
kaki secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau
lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul
dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air.
2. Saran
Berenang merupakan olahraga yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita, jadi
diharapkan untuk dapat mengikutinya secara kontinyu kecuali ada hal-hal yang
mengahalanginya seperti sakit.

8
DAFTAR PUSTAKA

 https://kumparan.com/berita-hari-ini/mengenal-sejarah-renang-di-dunia-dan-indonesia-
1v7LPe0aK0e/2
 https://www.gramedia.com/literasi/olahraga-renang/
 https://www.gramedia.com/literasi/olahraga-renang/

Anda mungkin juga menyukai