Anda di halaman 1dari 19

Artikel Olahraga Renang.

Renang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalam berenang.
Berenang biasanya dilakukan tanpa perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat
dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga. Berenang dipakai sewaktu bergerak dari
satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air.
Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan di kolam renang. Manusia
juga berenang di sungai, danau, dan laut sebagai bentuk rekreasi. Olahraga renang
membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang.
Gaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya
punggung, dan gaya dada. Perenang yang memenangkan lomba renang adalah
perenang yang menyelesaikan jarak lintasan tercepat. Pemenang babak penyisihan
maju ke babak semifinal, dan pemenang semifinal maju ke babak final.
Bersama-sama dengan loncat indah, renang indah, renang perairan terbuka, dan polo
air, peraturan perlombaan renang ditetapkan oleh badan dunia bernama Federasi
Renang Internasional (FINA). Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) adalah
induk organisasi cabang olahraga renang di Indonesia.

Nama : ach.muiz arrafi


Kelas : X-Animasi 01
Absen : Tiga (03)
A. Sejarah Renang
Manusia sudah dapat berenang sejak zaman prasejarah, bukti tertua mengenai
berenang adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di
gua perenang yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya.
Catatan tertua mengenai berenang berasal dari 2000 SM. Beberapa di antara dokumen
tertua yang menyebut tentang berenang adalah Epos Gilgamesh, Iliad, Odyssey, dan
Alkitab (Kitab Yehezkiel 47:5, Kisah Para Rasul 27:42, Kitab Yesaya 25:11), serta
Beowulf dan hikayat-hikayat lain. Pada 1538, Nikolaus Wynmann seorang profesor
bahasa dari Jerman menulis buku mengenai renang yang pertama, Perenang atau
Dialog mengenai Seni Berenang (Der Schwimmer oder ein Zwiegesprch ber die
Schwimmkunst).
Perlombaan renang di Eropa dimulai sekitar tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-
kolam renang. Sebagian besar peserta waktu itu berenang dengan gaya dada. Pada
1873, John Arthur Trudgen memperkenalkan gaya rangkak depan atau disebut gaya
trudgen dalam perlombaan renang di dunia Barat. Trudgen menirunya dari teknik
renang gaya bebas suku Indian di Amerika Selatan. Renang merupakan salah satu
cabang olahraga dalam Olimpiade Athena 1896. Pada tahun 1900, gaya punggung
dimasukkan sebagai nomor baru renang Olimpiade. Persatuan renang dunia,
Federation Internationale de Natation (FINA) dibentuk pada 1908. Gaya kupu-kupu
yang pada awalnya merupakan salah satu variasi gaya dada diterima sebagai suatu
gaya tersendiri pada tahun 1952.

B. Dasar Belajar Renang

Pengenalan Air
Pengenalan air sangat perlu bagi mereka yang baru pertama kali belajar renang.
Tujuannya adalah untuk menghilangkan rasa takut terhadap air dan mengenal sifat
sifat air seperti basah, dingin, dan sebagainya.
Latihan pengenalan air dapat dilakukan dalam bentuk permainan atau yang lain,
misalnya :
Berkejar kejaran di kolam yang dangkal
Saling mencipratkan air ke muka teman
Memasukkan kepala dan badan ke dalam air
Menyelam melalui rintangan yang dibuat teman
Main tebak tebakan di dalam air
Berjalan mengelilingi kolam
Bermain kereta keretaan di air.

Meluncur
Setelah mengetahu sifat sifat air, maka dilanjutkan dengan latihan meluncur dan
mengapun, caranya adalah :
Berdiri dengan kedua tanganlurus, bungkukkan badan ke depan.
Letakkan kedua kaki pada lantai kolam, hingga badan terdorong ke depan dalam
sikap mengembang dan meluncur.
Atau bisa juga dilakukan dengan cara :
Berdiri dengan satu kaki, sedangkan kaki satu yang lain ditekuk dengan telapak kaki
menempel pada dinding kolam.
Kedua tangan lurus dan bungkukkan badan ke depan, kemudian tolakkan kaki yang
menempel pada dinding sehingga badan terdorong ke dalam sikap mengapung dan
meluncur.
Bagi orang yang masih takut, sebelum berlatih meluncur mereka terlebih dahulu
menggerakkan kaki sambil duduk di pinggir kolam atau dengan memegang parit kolam
dan menggerak gerakkan kaki.

Latihan Pernafasan

a.Teknik Gerakan Pernafasan


1) Sikap Permulaan
Berdiri kongkang di kolam dasar
Membungkukkan tubuh rata dengan air
Muka menghadap ke depan di antara kedua lengan yang dilurukjan ke depan.
2) Gerakan
Pernafasan dilakukan dengan memutar kepala ke kiri atau ke kokan, sehingga mulut
mengambil nafas.
Gerakan tersebut bersamaan lengan searah dengan putaran kepala berada di
belakang samping tubuh.
Latihan pernafasan ini dikombinasikan dengan gerakan lengan agar dapat mengatur
irama pengambilan nafas.
Pada prinsipnya mengambil udara lewat mulut dengan menghembuskan di dalam air.

b. Cara Melakukan Gerak Dasar Mengambil Nafas


Lakukan dengan posisi telungkup terapung, dan kedua tanmgan memegang dinding
kolam.
Ambillah nafas melalui mulut dan masukkan muka ke dalam air, mata melihat ke
depan sedikit.
Permukaan air di dahi, buang nafas melalui hidung. Setelah itu, putarkan kepala ke
samping kanan / kiri berporos leher. Sehingga mulut dan mulut di atas permukaan air.
Buka mulut lalu ambil nafas melalui mulut dengan cepat, lalu masukkan muka ke
dalam air dan buang nafas di dalam air.

C.Macam Macam Gaya Dalam Olahraga Renang

Gaya Bebas

Gaya bebas yaitu berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Ke-2
belahtangan dengan cara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan
mengayuh, sesaat keduabelah kaki dengan cara bergantian dicambukkan naik turun ke
atas serta ke bawah. Pada saat berenanggaya bebas, posisi muka menghadap ke
permukaan air. Pernapasan dikerjakan waktu lengandigerakkan ke luar dari air, waktu
tubuh jadi miring serta kepala berpaling ke samping. Sewaktumengambil napas,
perenang dapat menentukan untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkangaya
berenang yang lain, gaya bebas adalah gaya berenang yg dapat bikin tubuh
melajulebih cepat di air.

1. Posisi Badan
Posisi badan harus horizontal. Walaupun kaki masih cukup dalam di dalam air. Ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan agar posisi badan sejajar / horizontal yaitu :
Dahi dan telinga jangan sampai berada di atas permukaan air
Punggung dan pantat sedikit berada di atas permukaan air
Otot otot perut dan leher rilek.

2.Gerakan Kaki
Gerakan kaki pada renang memberi dorongan ke depan mengatur keseimbangan
tubuh. Adapun cara melakukan gerakan kaki pada renang gaya bebas adalah :
Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha sampai dengan ujung jari
Pada waktu gerakan kaki ke bawah harus disertai cambukan dari pergelangan kaki.
Gerakan kaki ke atas dilakukan lemas (rilek) jangan sampai keluar dari permukaan
air.
Gerakan kaki ke atas dan ke bawah dilakukan secara bergantian.
Bentuk bentuk latihan gerakan kaki, antara lain :
Menggerakkan kedua kaki naik turun secara bergantian sambil duduk di pinggir kolam.
Dengan sikap salah satu tangan memegang parit kolam dan tangan yang lain
membentuk sudut siku kedua lurus ke belakang kemudian gerakan naik turun secara
bergantian dengan sumber gerakanpada pangkal paha.
Latihan gerakan kaki sambil meluncur.
Demulai dari pinggi kolam dengan salah satu kaki mendorong dinding, kemudian
sambil meluncur kedua kaki digerakkan naik turun dengan sumber gerakan pada
pangkal paha.

3. Gerakan Tungkai
Dalam renang gaya bebas, tungkai kaki yang utama adalah sebagai stabilisator dan
sebagai alat untuk menjadikan kaki tetap tinggi dalam keadaan streamline. Sehingga
tahanan menjadi kecil.
Cara melakukan gerakan tungkai adalah sebagai berikut :
Tungkai digerakkan dari pangkal paha
Lutut dan pergelangan kaki melentur
Ujung kaki lurus
Dua atau empat atau delapan gerakan tungkai tiap tua gerakan lengan.

4.Gerakan Lengan
Gerakan tangan gaya bebas dibagi menjadi 3 tahap yaitu :
Gerakan menarik (pull)
Dari posisi lurus ke depan, lengan ditarik silang di bawah dada dengan siku
dibengkokkan.

Gerakan mendorong (push)


Setelah siku mencapai bidang vertical bahu, dilanjutkan dengan mendorong sampai
lengan lurus ke belakang.
Istirahat (Recovery)
Setelah gerakan mendorong selesai dan tangan lurus ke belakang dilanjutkan dengan
mengangkat siku keluar dari air diikuti lengan bawah dan jari jari secara rileks digeser
ke depan permukaan air kemudian jari jari dimasukkan ke dalam air.

a. Teknik gerakan lengan pada renang gaya bebas :


Siku tinggi (di atas air dan di air)
Telapak tangan rendah saat di atas air
Pergelangan tangan ke dalam saat memulai
Tarikan lengan terpusat pada alur pola gerak
Ibu jari menyentuh paha
Pola gerakan lengan adalah pola gerakan huruf s
Ada dorongan kelajuan
b. Bentuk bentuk latihan gerak lengan :
Berdiri di darat atau di kolam yang dangkal, kedua kaki dibuka selebar bahu, badan
dibungkukkan ke depan dan kedua tangan lurus ke depan
Lakukan gerakan menarik, menendang, dan recovery seperti teknik yang telah
dijelaskan diatas, dengan kedua tangan secara bergantian.
Latihan gerakan lengan sambil meluncur, dimulai dari pinggir kolam, gerakan kaki
bebas (boleh digerakkan atau tidak)
Gerakan gerakan lengan pada renang gaya bebas perperan sebagai tenaga atau
penggerak di samping sebagai pengatur keseimbangan tubuh.

5. Pernapasan
Pernafasan pada gaya bebas sangat mempengaruhi badan dalam streamrine.
Putaran kepala untuk pernafasan haruslah dilaksanakan dengan axl (sumbu putaran)
garis sepanjang badan. Sehingga kepala tidak akan naik terlalu tinggi dari permukaan
air. Pengambilan udara dilakukan dengan mulut. Dengan kata lain, pengambilan nafas
dilakukan melalui mulut dengan cara memiringkan kepala ke kanan atau ke kiri dimulai
setelah akhir dari gerakan tangan menarik (pull). Kemudian setelah istirahat (Recovery)
kepala segera masukkan ke dalam air keluarkajn udara dari mulut. Hal ini dimaksudkan
untuk menghindari masuknya air ke hidung dan untuk mempersingkat waktu
pengambilan udara karena harus dilakukan dengan cepat.

Cara cara pengambilan nafas :


Lengan kanan diayunkan ke belakang sampai dibelakang pantat. Bersamaan dengan
gerakan ini, kepala menengok kea rah kanan sambil membuka mulut dan menghirup
udara. Lengan kiri bergerak ke atas air menuju kea rah depan. Pada saat yang sama
melakukan gerakan lengan kanan dan menghirup udara.
Lengan kiri diayunkan ke belakang seperti halnya lengan kanan tadi, lengan kanan
bergerak ke depan. Kepala kembali menghadap ke dasar kolam sambil
menghembuskan udara melalui hidung atau mulut air.
Sikap awal berdiri kangkang mukabelakang di dasar kolam dangkal
Badan membungkuk, lengan kanan kea rah depan, lengan kiri kea rah belakang.
Kepala masuk ke dalam air.
Gaya Dada

Gaya dada adalah gaya berenang paling popular untuk renang rekreasi. Posisi tubuh
stabildan kepala bisa ada diluar air kurun waktu yg lama. Gaya dada atau gaya katak
adalahberenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, tetapi tidak sama
dari gaya bebas, batang tubuh senantiasa dalam situasi terus. Ke-2 belah kaki
menendang ke arah luar sementarakedua belah tangan diluruskan di depan. Ke-2 belah
tangan di buka ke samping seperti gerakanmembelah air supaya badan maju lebih
cepat ke depan. Gerakan tubuh mengikuti gerakan kataksedang berenang hingga
dimaksud gaya katak. Pernapasan dikerjakan saat mulut ada dipermukaan air, sesudah
satu kali gerakan tangan-kaki atau 2 x gerakan tangan-kaki.

1.Gerakan kaki
Tekukkan dengkul kaki kedalam
Kemudian pantulkan (tendang lurus dengan posisi kedua kaki renggang/ terbuka)
Kaki tetap lurus, kemudian rapatkan (pastikan telapak kaki kiri dan kanan agak
bersentuhan)
Ulangi langkah di atas dengan urutan tekuk, tendang, rapatkan, tekuk, tendang,
rapatkan.

2. Gerakan tangan
Tempelkan kedua telapak tangan(seperti hendak bersalaman) dan luruskan di atas
kepala
Kemudian tarik tangan ke samping kanan dan kiri, tetapi tidak perlu terlalu ke
samping (cukup tarik ke samping selebar bahu dan selebihnya tarik ke bawah
Luruskan tangan kembali.
Dan ulangi dengan urutan luruskan tangan di atas kepala, gerakkan tangan ke
samping kiri dan kanan,

3. Gerakan kombinasi + mengambil nafas


Lakukan gerakan tangan dan kaki secara bergantian.
Untuk mengambil nafas lakukan saat gerakan tangan ke samping kiri dan kanan,
lalu dongakkan kepala keatas sambil mengambil nafas

4. Tips berenang gaya dada :


Mulialah belajar dengan berpegangan pada pinggir kolam terlebih dahulu, sambil
gerakkan kaki seperti di atas. Terus ulangi gerakan kaki, sampai benar-benar lancar.
Lalu lanjutkan dengan menyeberangi kolam, tetap dengan gerakan kaki seperti
teknik diatas. Untuk dapat menyeberangi kolam, Anda dapat berpegang pada tangan
teman atau menggunakan ban pelampung. Untuk anak-anak, orang tua / pelatih
renang dapat membantu memegang tangan.
Saat melakukan gerakan kaki, kaki justru seringkali tidak mengapung di atas
permukaan air (kaki terlalu ke bawah) hal ini disebabkan karena kepala tidak masuk ke
dalam air. Maka, saat berlatih kaki ini lebih baik untuk sekaligus dibarengi
dengan berlatih gerakan kepala untuk mengambil nafas nantinya. Latihan dapat
dilakukan dengan cara memasukkan kepala ke dalam air selama melakukan gerakan
kaki dan menaikkan kepala hanya bila hendak mengambil nafas.
Jika Anda sudah lancar melakukan gerakan kaki sambil berlatih mengambil nafas,
maka mulailah berlatih mengapungkan badan (seperti posisi meluncur) lebih ke tengah
kolam. Lalu lakukan gerakan kaki sesuai dengan teknik gaya dada seperti di atas
sampai ke pinggir kolam. Lakukan berulang kali sampai benar-benar lancar
Setelah menguasai gerakan kaki, saatnya Anda mulai belajar menggerakkan
tangan. Lakukan tahapan dengan 2 atau 3 kali gerakan kaki, kemudian baru gerakkan
tangan sesuai dengan teknik di atas. Kombinasikan gerakan tangan dan kaki,
seterusnya sampai benar-benar lancar.
Bila dirasa cukup lancar, Anda dapat memulai belajar mengambil nafas. Lakukan
dengan yakin dimulai ketika tangan bergerak ke samping, maka naikkan kepala sedikit
ke atas permukaan air dan langsung ambil nafas. Dan seterusnya, sampai jarak yang
Anda inginkan.
Lakukan tahapan ini dengan mengambil jarak lebih ketengah kolam, terus pelan-
pelan semakin ketengah, sampai lancar melakukan gerakan kombinasi selebar kolam.
Bila gerakan sudah lancar dan jarak tempuh sudah semakin jauh, maka Anda dapat
memulai menyempurnakan gerakan gaya dada Anda. gerakan kaki dan tangan
bergantian yaitu 1 kali gerakan kaki, 1 kali gerakan tangan dan ambil nafas. Sebaiknya,
jangkauan tangan jangan terlalu lebar, melainkan agak ke bawah (hal ini memudahkan
gerakan dan akan memberikan dorongan yang lebih kuat untuk memudahkan Anda
saat mengambil nafas).

Gaya Punggung

Sewaktu berenang gaya punggung, orang berenang dengan posisi punggung


menghadap kepermukaan air. Posisi muka ada diatas air hingga orang gampang
mengambil napas. Namun
perenang cuma bisa lihat atas serta tak dapat lihat ke depan. Pada saat berlomba,
perenangmemperkirakan dinding pinggir kolam dengan mengkalkulasi jumlah gerakan.
Dalam gaya punggung, gerakan lengan serta kaki sama dengan gaya bebas, tetapi
dengan posisitubuh telentang di permukaan air. Ke-2 belah tangan dengan cara
bergantian digerakkan menujupinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut serta hidung
ada diluar air hingga mudahmengambil atau buang napas dengan mulut atau hidung.
1. Gerakan kaki
Kaki kanan dan kiri digerakkan naik turun secara bergantian (seperti orang yang
sedang berjalan /seperti gaya bebas tetapi dengan posisi wajah menghadap ke atas)
Kaki digerakkan bergantian dengan cukup cepat agar arah renang Anda tidak
melenceng/berbelok

2. Gerakan tangan
Posisi awal satu tangan lurus di atas kepala
Kemudian langsung mengayuh ke belakang menuju pinggang
Kemudian angkat keluar dari permukaan air dan kembalikan ke posisi awal
Lakukan hal yang sama dengan tangan yang satunya
Jadi tangan kiri dan kanan bergerak secara bergantian, ketika tangan kiri keluar dari
dalam air, tangan kanan masuk ke dalam air, begitu seterusnya.

3. Gerakan kombinasi tangan, kaki & mengambil nafas


Kaki terus bergerak seperti pada point 1 di atas. Dengan gaya ini, tidak akan ada
masalah kesulitan dalam pengambilan nafas karena wajah kita berada di atas air.
Mungkin yang jadi masalah adalah apakah kita sudah sampai ujung kolam atau belum,
karena kita tidak bisa melihatnya (mata kita menghadap ke atas). Hal ini bisa diatasi
dengan menghitung gerakan tangan.

4. Tips :
Posisi kaki jangan terlalu di permukaan air, melainkan agak ke dalam masuk ke
dalam air (hal ini akan membantu kecepatan ..juga memudahkan kepala tetap berada di
atas)
Kaki terus bergerak, jangan berhenti (hal ini agar arah renang kita tidak
melenceng/berbelok).
Telapak kaki agak diluruskan sedemikian rupa sehingga menjadi lurus / sejajar
dengan tulang kaki
Posisi kedua kaki berdekatan satu dengan yang lainnya.
Dagu agak didekatkan ke dada, hal ini akan membantu kecepatan dalam
berenang.
Gerakan tangan ketika masuk ke dalam air, maka sisi telapak tangan yang masuk
ke dalam air terlebih dulu (hal ini memperkecil tahanan dari air).
Gaya Kupu-Kupu

Gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba yaitu satu diantara gaya berenang dengan
posisi dadamenghadap ke permukaan air. Ke-2 belah lengan dengan cara berbarengan
ditekan ke bawah dandigerakkan ke arah luar saat sebelum diayunkan ke depan.
Sesaat ke-2 belah kaki secarabersamaan menendang ke bawah serta ke atas seperti
gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Hawa dihembuskan kuat-kuat dari mulut
serta hidung saat sebelum kepala nampak dari air, serta udaradihirup melalui mulut
saat kepala ada diluar air. Gaya kupu-kupu di ciptakan th. 1933, serta adalah gaya
berenang paling baru. Tidak sama darirenang gaya yang lain, perenang pemula yg

1. Gerakan kaki
a. Posisi awal, kaki dan paha dengan posisi lurus. Dengkul tidak boleh ditekuk. Juga
kedua telapak kaki dalam posisi agak berdekatan (agak rapat) satu sama lainnya.
b. Kemudian gerakkan kedua kaki secara bersamaan sedikit ke atas permukaan air
c. Kemudian jatuhkan ke dua kaki secara bersamaan ke bawah, sehingga
memunculkan dorongan ke depan. Dan pinggul akan terdorong dan naik ke depan.
Ulangi langkah b c di atas
Perhatikan:
Selama melakukan gerakan ini, kaki dan paha harus selalu dengan posisi lurus.
Dengkul tidak boleh ditekuk. Kedua telapak kaki dalam posisi agak berdekatan (agak
rapat) satu sama lainnya. Juga pinggul/pantat agak bergerak ke atas, sehingga akan
memberikan gaya dorong ke depan yang lebih besar. Jadi kekuatan sebenarnya adalah
di gerakan pinggul, bukan di kaki

2. Gerakan tangan
a. Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan berdekatan,
tapi tidak perlu menempel satu dengan yang lainnya)
b. Kemudian tarik kedua tangan ke bawah secara bersamaan. Terus tarik sampai ke
belakang.
c. Kemudian angkat kedua tangan secara bersamaan keluar dari permukaan air dan
ayunkan kembali depan
Ulangi langkah a c di atas
Perhatikan:
Ketika menjatuhkan tangan ke air, maka seolah-olah ibu jari menyentuh permukaan air
lebih dulu (telapak tangan agak menghadap ke luar)

3. Gerakan kombinasi tangan, kaki & mengambil nafas


Gerakkan kaki seperti pada point 1 di atas. Kemudian gerakkan kedua tangan ke
bawah secara bersamaan. Pada waktu gerakan tangan ke bawah inilah saat kita sedikit
menaikkan kepala ke atas untuk mengambil nafas. Gerakan kaki dan tangan dilakukan
bergantian.
4. Tips :
a) Awalnya mungkin Anda hanya kuat 1/2 lebar kolam ..teruskan berlatih. Jangan
khawatir karena memang gaya ini yang paling berat. Semakin sering Anda berlatih,
maka Anda akan semakin bisa. Bila dirasa terlalu berat, Anda bisa memulai belajar
dengan melakukan 2 set gerakan kaki, baru kemudian diikuti 1 set gerakan tangan.
b) Setelah cukup lancar, maka mulai perbaikilah gaya ini dengan memperbaiki
start awal gaya kupu. Kepala ditekuk agak ke bawah (dagu agak menempel ke dada)
dan gerakkan pinggul lebih dulu, sehingga kaki terangkat dan lecutkan/tendangkan kaki
dengan posisi lurus sejauh mungkin ke belakang. Gerakan kaki jangan dilakukan
dilakukan secara berlebihan. Setelah itu baru gerakkan tangan. Berikutnya, gerakan
kaki selalu dimulai dari pinggul. Untuk membantu gerakan pinggul agak naik ke atas,
kepala bisa ditekuk ke bawah (dagu agak ditempelkan ke dada).
c) Posisikan tubuh selalu di permukaan air, jangan terlalu dalam.
d) Agar lebih cepat dan gerakan lebih stabil, lakukan 2 - 3 set gerakan kaki dan
tangan baru kemudian menaikkan kepala untuk mengambil nafas.
e) Kesempatan kepala untuk naik ke atas permukaan air sangatlah sedikit dan
sebentar (tidak seperti gaya dada), karena itu manfaatkanlah sebaik mungkin.
f) Ketika kepala sedang tidak ke atas permukaan air untuk bernafas, pastikan
posisi dagu agak menempel ke dada. Ini akan menambah daya luncur gaya kupu
menjadi lebih kuat.
g) Seringkali sewaktu tangan berada di dalam air, gerakan tangan membentuk
seperti huruf S. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan dorongan yang lebih kuat ke
depan. Tetapi ada juga pelatih yang mengajarkan gerakan tangan biasa saja, sehingga
gerakan tangan bisa lebih cepat dan kuantitas gerakan tangannya lebih banyak.

D. Perbedaan Setiap Gaya Renang

1. Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Punggung


Ada banyak perbedaan yang terjadi antara renang gaya bebas dengan renang gaya
punggung. Perbedaan antara lain :
a.Posisi Badan
Seperti yang tercantum dimuka bahwa dalam renang gaya bebas, posisi badan harus
horisontal, walaupun kaki masih cukup dalam di dalam air, sedangkan pada renang
gaya pungung, posisi badan terlentang. Untuk mempertahankan posisi tersebut,
adabeberapa hal yang perlu diperhatikan :
Dada, bahu, dan panggul berada di dalam air
Wajah berada sedikit diatas permukaan air sehingga dapat leluasauntuk mengambil
nafas
Kedua kaki lebih rendah dari punggung dan secara bergantian menendang air.
b.Gerakan Kaki
Gerakan kaki pada gaya punggung pada prinsipnya sama dengan gerakan kaki pada
gaya bebas, hanya dalam posisi terbalik.
Bentuk-bentuk latihan gerakan kai :
Duduk di pinggir kolam kedua kaki diluruskan ke dalam air, kemudian lakukan gerakan
kaki
Dengan posisi terlentang, kedua tangan pepegang pinggir kolam
Dengan posisi terlentang menggunakan pelampung
c.Pernafasan
Pengambilan nafas gaya punggung sangat berbeda dengan gaya bebas. Pengambilan
nafas gaya punggung lebih mudah karena mulut dan hidung selalau diatas permukaan
air, tinggal mengatur waktunya saja.

2.Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Kupu-Kupu


Pola renang gaya bebas mempunyai persamaan dan perbedaan dengan pola gaya
renang kupu-kupu. Persamaan terletak pada teknik meluncurnya. Sedangkan
perbedaannya terletak pada gerakan lengan. Gerakan lengan :
Pada renang gaya bebas terdapat 3 macam gerakan lengan, yaitu gerakan menarik
(pull), mendorong (push), dan istirahat (recovery).
Pada saat renang gaya kupu-kupu, terdapat dua macam gerakan renang, yaitu saat
lengan diatas air dan dibawah air.

3.Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Dada


Yang membedakan gaya bebas dengan gaya dada adalah dari teknik gerakan kaki.
Adapun cara untuk melakukan gerakan kaki pada renang gaya dada adalah :
Tarik kedua kaki mendekati pinggul, kedua paha agak terbuka, putar pergelangan kaki
menghadap kaluar dan siap mendorong
Dorongkan kedua kaki secara bersamaan ke belakang agak menyamping hingga
membentuk lingkaran di bawah permukaan air.

E.Hal Hal Yang Diperhatikan Dalam Renang


Hal Hal Yang Harus Dilakukan Sebelum Berenang
Melakukan pemanasan untuk mencegah terjadinya kejang kekang otot pada saat
berenang. Pemanasan senam bisa dilakukan dengan cara menggerak gerakkan
badan (senam kecil) atau dengan berlari lari kecil.
Mandi pada air pencuran yang tersedia sebelum masuk ke kolam renang. Hal ini
dimaksudkan untuk memastikan bawa tubuh dalam keadaan bersih dan tubuh dapat
menyesuaikan dengan suhu air.
Latihlah irama kaki terlebih dahulu, sebelum bentuk bentuk latihan lainnya.
Ukurlah kemampuan diri atau disesuaikan dengan kemampuannya.
Memakai pakaian renang yang berwarna (tidak putih) karena air kolam dapat
menyebabkan pakaian berwarna putih berubah menjadi kekuning kuningan
(mangkak)
Berjalan jalan terlebih dahulu di dalam kolam dengan kedalaman yang cocok
merupakan kesenangan yang menarik.
Jangan berenang dalam keaddan perut kosong atau terlalu kenyang. Karena dalam
berenang diperlukan banyak tenaga dan apabila perut terlalu kenyang maka beban
tubuh menjadi lebih berat.

Hal Hal Yang Harus Dilakukan Sesudah Berenang


Membasuh mata agar bersih dari kotoran. Hal ini perlu dilakukan karena air di dalam
kolam renang biasanya kotor.
Jika telinga kemasukan air, diusahakan air bisa keluar kembali sambil loncat loncat
atau dengan cara yang lain.
Keringkan pakaian renang di tempat yang teduh (tidak panas)
Istirahat cukup
Makan cukup

F.Manfaat Renang Bagi Tubuh


Berenang mempunyai banyak faedah yang bisa dirasakan jika kita melakukannya
secara benar serta teratur, faedah itu diantaranya :

1. Membuat otot Saat berenang, kita menggerakkan hampir total otot-otot pada
tubuh, dimulai dari kepala, leher, anggota gerak atas, dada, perut, punggung,
pinggang, anggota gerak bawah, serta telapakkaki. Waktu bergerak didalam air,
tubuh keluarkan daya semakin besar lantaran mesti melawanmassa air yg
dapat menguatkan serta melenturkan otot-otot tubuh
2. Menambah kekuatan manfaat jantung serta paru-paruGerakan mendorong serta
menendang air dengan anggota tubuh terlebih tangan serta kaki, dapatmemacu
aliran darah ke jantung, pembuluh darah, serta paru-paru. Berarti, berenang bisa
dikategorikan sbg latihan aerobik dalam air.
3. Menambah tinggi badanBerenang dengan cara baik serta benar bakal bikin
tubuh tumbuh lebih tinggi (untuk yg masihdalam perkembangan pastinya).
4. Melatih pernafasanSangat disarankan untuk orang yg terkena penyakit asma
untuk berenang lantaran sistemcrdiovaskular serta pernafasan bisa jadi kuat.
Penapasan kita jadi lebih sehat, lancar, danbisa pernafasan jadi lebih panjang.
5. Membakar kalori lebih banyakSaat berenang, tubuh bakal merasa lebih berat
bergerak didalam air. Otomatis daya yangdibutuhkan lalu jadi lebih tinggi, hingga
bisa dengan cara efisien membakar lebih kurang 24% kaloritubuh.
6. Self safetyDengan berenang kita tak perlu cemas jika satu waktu alami beberapa
hal yg tidakdiinginkan terutama yg terkait dengan air (jatuh ke laut dan lain-lain).
7. Menyingkirkan stres. Dengan cara psikologis, berenang dapat juga bikin hati
serta pikiran lebih relaks. Gerakan berenang yang dikerjakan dengan enjoy serta
perlahan, dapat menambah hormon endorfin dalam otak. Situasi hati jadi sejuk,
pikiran lebih adem, badan lalu bebas gerah.
8. Saat sebelum berenang, ag tubuh tak kaget, disarankan lakukan gerakan
pemanasan untukmencegah kram otot sekalian juga berperan untuk menambah
suhu tubuh serta detak jantungsecara bertahap serta juga kerjakan pendinginan
sesudah usai berenang supaya suhu tubuh dandetak jantung tak alami
penurunan dengan cara mencolok lewat cara berenang perlahan-lahan
sepanjang 5 menit.
9. Untuk pemanasan bisa diawali dengan lakukan gerakan-gerakan mudah,
sepertimengayunkan tangan serta kaki atau berjalan-jalan di lebih kurang kolam
renang sepanjang 10-15 menit. Lalu dengan cara bertahap awalilah dengan satu
putaran menyeberangi kolam, lalu istirahatlah selama30 detik berapa kali serta
puncaknya berenang sepanjang 20-40 menit tiada henti.
10. Setelah beberapa minggu, latihan dapat ditingkatkan. Baiknya, berganti-ganti
gaya renang agar semuaotot terlatih. Hanya satu kekurangan dari type olahraga
ini yaitu nyatanya kurang beruntung bagi kesehatan tulang.
11. Meningkatkan Kualitas Jantung Dan Peredaran Darah. Jantung merupakan
organ tubuh yang memompa darah agar mengalir ke seluruh tubuh, sedangkan
darah tersebut mengangkut sari sari makanan dan oksigen sehingga terjadi
proses pembakaran serta menghasilkan energi yang diperlukan untuk bergerak.
12. Meningkatkan Kapasitas Vital Paru Paru. Paru paru berfungsi untuk
mengambil oksigen yang sangat diperlukan dalam proses oksidasi
(pembakaran). Renang akan melatih kerjapau paru dan meningkatkan
kemampuan paru paru untuk mengambil oksigen yang banyak. Dengan
terpenuhinya oksigen maka proses pembakaran dalam tubuh menjadi lancar
sehingga energi yang diperlukan dapat terpenuhi.
13. Mempengaruhi Otot Mejadi Berisi. Ketika berenang akan terjadi gerakan otot
yang dinamis dan oto akan bekerja terus menerus. Hal ini kan membuat serabut
otot bertambah banyak dan bertambah kuat. Sehingga otot otot tubuh akan
kelihatan lebih berisi / padat.
G. Fasilitas dan peralatan Kolam renang
Panjang kolam renang lintasan panjang adalah 50 m sementara lintasan pendek adalah
25 m. Dalam spesifikasi Federasi Renang Internasional untuk kolam ukuran Olimpiade
ditetapkan panjang kolam 50 m dan lebar kolam 25 m. Kedalaman kolam minimum 1,35
meter, dimulai dari 1,0 m pertama lintasan hingga paling sedikit 6,0 m dihitung dari
dinding kolam yang dilengkapi balok start. Kedalaman minimum di bagian lainnya
adalah 1,0 m. Lintasan
Lebar lintasan paling sedikit 2,5 m dengan jarak paling sedikit 0,2 m di luar lintasan
pertama dan lintasan terakhir.[2] Masing-masing lintasan dipisahkan dengan tali
lintasan yang sama panjang dengan panjang lintasan.
Tali lintasan terdiri dari rangkaian pelampung berukuran kecil pada seutas tali yang
panjangnya sama dengan panjang lintasan. Pelampung pada tali lintasan dapat
berputar-putar bila terkena gelombang air. Tali lintasan dibedakan menurut warna: hijau
untuk lintasan 1 dan 8, biru untuk lintasan 2, 3, 6, dan 7, dan kuning untuk lintasan 4
dan 5.

Perenang diletakkan di lintasan berdasarkan catatan waktu dalam babak penyisihan


(heat). Di kolam berlintasan ganjil, perenang tercepat diunggulkan di lintasan paling
tengah. Di kolam 8 lintasan, perenang tercepat ditempatkan di lintasan 4 (di lintasan 3
untuk kolam 6 lintasan).[3] Perenang-perenang dengan catatan waktu di bawahnya
secara berurutan menempati lintasan 5, 3, 6, 2, 7, 1, dan 8. Pengukur waktu.
Dalam perlombaan internasional atau perlombaan yang penting, papan sentuh
pengukur waktu otomatis dipasang di kedua sisi dinding kolam. Tebal papan sentuh ini
hanya 1 cm.

Perenang mencatatkan waktunya di papan sentuh sewaktu pembalikan dan finis.


Papan sentuh pengukur waktu produksi Omega mulai dipakai di Pan-American Games
1967 di Winnipeg, Kanada.

H. Nomor perlombaan
Perlombaan renang terdiri dari nomor-nomor perlombaan menurut jarak tempuh, jenis
kelamin, dan empat gaya renang (gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan
gaya dada). Nomor-nomor renang putra dan putri yang diperlombakan dalam
Olimpiade:

Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m (putri), 1500 m (putra)


Gaya kupu-kupu: 100 m, 200 m
Gaya punggung: 100 m, 200 m
Gaya dada: 100 m, 200 m.
Gaya ganti perorangan: 200 m dan 400 m
Gaya ganti estafet: 4 x 100 m
Gaya bebas estafet: 4 x 100 m, 4 x 200 m
Marathon 10 km.

Federasi Renang Internasional mengakui rekor dunia putra/putri untuk nomor-nomor


renang:

Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, 1500 m


Gaya punggung: 50 m, 100 m, 200 m
Gaya dada: 50 m, 100 m, 200 m
Gaya kupu-kupu: 50 m, 100 m, 200 m
Gaya ganti perorangan: 100 m (hanya lintasan pendek), 200 m, 400 m
Gaya bebas estafet: 4100 m, 4200 m
Gaya ganti estafet: 4100 m.

Pada nomor gaya ganti perorangan, seorang perenang memakai keempat gaya secara
bergantian untuk satu putaran, dengan urutan: gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya
dada, dan gaya bebas. Pada nomor renang gaya ganti perorangan 100 m, perlombaan
diadakan di kolam renang lintasan pendek 25 m.
Pada nomor 4 x 100 m gaya ganti estafet, satu regu diwakili empat orang perenang
yang masing-masing berenang 100 m. Perenang pertama memulai dengan renang
gaya punggung, dilanjutkan perenang gaya dada, perenang gaya kupu-kupu, dan
diakhiri oleh perenang gaya bebas.

Sejarah
Renang telah dikenal sejah zaman pra-sejarah. Dari gambar-gambar yang berasal dari
zaman batu diketahui adanya gua-gua bagi para perenang di dekat Wadi Sora sebelah
barat daya Mesir. Gambar-gambar yang ada di dalam gua nampak menunjukkan gaya
dada atau gaya anjing mengayuh, meskipunbisa jadi ia mungkin menunjukkan gerakan
yang berkaitan dengan prosesi ritualyang artinya tidak ada kaitannya dengan renang.

Gua ini juga digambarkan pada film English Patient.Stempel lilin Mesir yang bertanggal
antara 4000 dan 9000 tahun sebelum masehi menunjukkan empat perenang yang
diyakini berenang dengan variasi darigaya bebas. Referensi lain mengenai renang juga
ditemukan pada gambar timbul Babylonia dalam lukisan dinding Assyria yang
menunjukkan variasi dari gaya dada.
Lukisan yang paling terkenal telah ditemukan di padang pasir Kebir dan diperkirakan
berasal dari sekitar 4000 tahun sebelum masehi.Gambar timbul Nagoda juga
menunjukkan perenang yang berasal dari 3000tahun sebelum masehi. Istana Indian
Mohenjo Daro dari 2800 tahun sebelum masehi memiliki kolam renang berukuran 30 m
x 60 m. Istana Minoan Minos ofKnossos di Kreta juga dilengkapi dengan bak mandi.
Makam kuno Mesir dari 2000 tahun sebelum masehi menunjukkan variasi dari gaya
bebas. Penggambaran perenang juga ditemukan pada Hittites, Minoans, dan
masyarakat Timur Tengah lainnya, orang Inca dalam Rumah Tepantitla diTeotihuacan,
dan dalam mosaik di Pompeii.

Ada juga beberapa yang menyinggung para perenang dalam naskah kuno Vatikan,
Borgian dan Bourbon. Orang-orang Yunani tidak mengikut sertakan renang pada
Pertandingan Olympiade kuno, namun mempraktekan olah raga tersebut, sering kali
membangun kolam renang sebagai bagian dari bak mandi mereka. Satu pernyataan
yang biasanya menyinggung di Yunani adalah dengan mengatakan tentang seseorang
bahwa dia tidak tahu bagaimana caranya berlari ataupun berenang. Orang orang
Etruscan di Tarquinia (Italia) menunjukkan gambar para perenang dalam 600tahun
sebelum masehi, dan makam kuno di Yunani menunjukkan gambar perenang -
perenang 500 tahun sebelum masehi. Orang Yunani Sisilia telah dijadikan tawanan
pada sebuah kapal Persia kingXerxes I pada 480 tahun sebelum masehi. Setelah
mengetahui serangan yangakan datang untuk angkatan laut Yunani, ia mencuri pisau
dan lompat keluar kapal. Sepanjang malam dan dengan menggunakan alat bantu
pernapasan (snorkel) yangterbuat dari buluh, ia berenang kembali kearah kapal dan
memotong talinya. Juga dinyatakan bahwa ketrampilan berenang telah menyelamatkan
bangsa Yunani pada perang Salamis, ketika bangsa Persia semuanya tenggelam ketika
kapal mereka dihancurkan.

Julius Caesar juga dikenal sebagai sebagai perenang yang baik. Sejumlah relif dari 850
tahun sebelum masehi di Galeri Nimrud dariMusium Inggris menunjukkan para
perenang, yang sebagian besar dalam konteks militer, sering menggunakan alat bantu
renang. Di Jepang renang merupakan salah satu keahlian terhormat Samurai,
dancatatan sejarah menjelaskan kompetisi renang pada tahun 36 sebelum
masehi,diadakan oleh kaisar Suigui (ejaannya tidak jelas), yang pertama kali
dikenalsebagai perlombaan renang. Cerita rakyat Jerman menjelaskan tentang
renang,yang dengan sukses digunakan dalam perang melawan bangsa
Roma. Kompetisirenang juga dikenal sejak saat itu.
SEJARAH RENANG DI INDONESIA

Umumnya olahraga renang sebelum kemerdekaan kita hanya dilakukan oleh bangsa
kulit putih dengan teknik yang sudah maju sedang bangsa indonesia hanya dilakukan
disungai atau danau tanpa teknik memadai namun perkembangan renang di jaman
jepang menjajah kesempatan umum lebih besar. Pada tahun 1951 setelah terbentuk
P.B.S.I (Perserikatan Berenang Seluruh Indonesia) Sejak itu renang di Indonesia maju
pesat P.B.S.I diterima menjadi anggot P.O.R.I (Perserikatan Olahraga Republik
Indonesia)yang kemudian dirubah menjadi K.O.I (Komite Olympiade Indonesia). Tahun
1952 P.B.S.I diterima menjadi anggota F.I.N.A dan I.O.C pada Olympiade Helsinki 1952
Indonesia telah mengirim seorangperenang.Tahun 1959 P.B.S.I berubah menjadi
P.R.S.I (Perserikatan Renang Seluruh Indonesia) dan renang mengalami kemajuan
hingga sekarang.

Anda mungkin juga menyukai