Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH RENANG GAYA BEBAS

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Disusun oleh :

Kelompok 5 :

1. Andini Berliani
2. Karisma Rahmadani Caniago
3. Nawal Fathimah
4. Novia Anggraeni
5. Nuria Anjani
6. Senita Nurlailatul Lutfia Abrila
Kelas : X MIPA 5

SMA NEGERI 01 TAMANSARI BOGOR

2021

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah tentang Renang Gaya Bebas dengan baik
dan tepat pada waktunya.

Adapun maksud dari penyusunan makalah ini diajukan sebagai salah satu tugas mata pelajaran
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK). Dalam penyusunan makalah ini kami
mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang telah membantu menyelesaikan makalah
ini.

Kami sangat menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
maka dari itu kami membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kelancaran
tugas-tugas selanjutnya.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi kami dan bagi pembaca
khususnya.

Bogor, Mei 2021

Penyusun

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ i

DAFTAR ISI........................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang............................................................................................ 1

1.2 Tujuan ........................................................................................................ 1

1.3 Manfaat...................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................ 2

2.1 Sejarah Renang........................................................................................... 2

2.2 Sejarah Renang Gaya Bebas....................................................................... 2

2.3 Pengertian Renang Gaya Bebas.................................................................. 3

2.4 Teknik Renang Gaya Bebas......................................................................... 3

2.5 Beberapa Keselahan dalam Renang Gaya Bebas....................................... 7

2.6 Perlombaan Renang............................................................................................. 8

BAB III PENUTUP............................................................................................... 10

3.1 Kesimpulan................................................................................................. 10

3.2 Saran........................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 11
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Renang adalah salah satu cabang olahraga yang bisa diajarkan pada semua umur, baik itu anak-
anak maupun orang dewasa, bahkan bayi yang berumur beberapa bulan juga sudah bisa di
ajarkan renang. Renang memiliki beberapa gaya diantaranya adalah renang gaya bebas, renang
gaya kupu-kupu, renang gaya punggung, renang gaya dada. Dibandingkan gaya berenang
lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di
air.

Teknik-teknik dalam berenang yang harus diperhatikan khususnya dalam renang gaya bebas
adalah gerakan tangan, gerakan kaki, cara bernafas serta gerak kombinasi diantara ketiganya.
Untuk mensingkronkan keempatnya diperlukan banyak latihan agar terbiasa dengan kombinasi
ketiga gerakan tersebut. Kesalahan teknik dapat menyebabkan ketidak seimbangan tubuh dan
menghambat laju berenang. Oleh karena itu pada makalah ini penulis ingin membahas tentang
renang gaya bebas.

1. 2 Tujuan

Tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut :

 Untuk mendeskripsikan informasi tentang olahraga renang gaya bebas


 Untuk memparkan teknik-teknik dasar dalam berenang gaya bebas
 Untuk memaparkan cara-cara yang lebih efisien dalam berenang gaya bebas

1.3 Manfaat

Manfaat dari makalah ini adalah sebagai berikut :

 Untuk lebih memahami bagaimana teknik dasar dalam berenang gaya bebas
 Untuk mengetahui kesalahan yang sering terjadi pada perenang sehingga dapat
dihindari atupun diperbaiki.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Renang

Renang pertama kali diperkenalkan oleh Mattew Webb pada tahun 1875. Ia adalah orang yang
berhasil melintasi Teluk Inggris dengan berenang selama 21 jam. Renang akhirnya menjadi
salah satu cabang olahraga pada abad ke-19 di London, Inggris. Awalnya, renang merupakan
olahraga yang tidak begitu digemari. Seiring berjalannya waktu, renang berubah menjadi
olahraga populer, bahkan memiliki asosiasi.

Olahraga akuatik ini semakin dikenal di beberapa negara di dunia. Bahkan renang resmi masuk
ke dalam salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade yang diselenggarakan
di Athena, Yunani.

2.2 Sejarah Renang Gaya Bebas

Manusia sudah berenang gaya bebas sejak zaman kuno. Di dunia Barat, gaya bebas pertama
kali dilombakan tahun 1844 di London. Perenang dari suku Indian dengan mudah mengalahkan
perenang Inggris. Walaupun demikian, pria Inggris waktu itu menganggap gaya bebas tidak
elegan, karena banyak memercikkan air ke sana ke mari. Dalam lomba renang, perenang Inggris
tetap mempertahankan gaya dada.

Sewaktu pergi ke Argentina antara tahun 1870 dan 1890, pelatih renang John Arthur Trudgen
mempelajari gaya bebas dari penduduk asli Amerika Selatan. Berbagai sumber menyebut angka
tahun yang berbeda-beda, namun tahun 1873 adalah angka tahun yang paling sering dikutip.
Namun di Inggris Trudgen memakai gerakan kaki menggunting seperti gaya samping dan bukan
gerakan kaki lurus melecut naik turun seperti gaya bebas yang dikenal orang sekarang ini. Gaya
renang campuran yang diperkenalkan oleh Trudgen disebut gaya trudgen.

Gaya trudgen dikembangkan oleh perenang Australia Richmond (Dick) Cavill, putra dari
instruktur renang Inggris "Profesor" Frederick Cavill yang menetap di Australia sejak 1879.
Frederick Cavill memiliki enam anak laki-laki yang semuanya perenang mahir, Ernest, Charles,
Percy, Arthur (Tums), Sydney, dan Richmond (Dick). Ketika Dick dan "Tums" sedang
mengembangkan gaya trudgen, mereka berdua melihat Alick Wickham yang berenang dengan
gerakan kaki lurus melecut naik turun. Wickham adalah orang Kepulauan Solomon yang tinggal
di Sydney. Dalam Kejuaraan Renang Internasional 1902, Richard Cavill memenangi lomba
renang 100 yard dengan catatan waktu 58,8 detik. Ketika ditanya nama gaya renang yang
dipakainya, menurut salah satu dari anggota keluarga Cavill, "seperti merangkak (crawl) di
dalam air". Di kemudian hari, gaya renang yang dikembangkan Cavill disebut gaya krol (crawl).

Pada 1905, setelah bertemu dengan perenang Australia Barney Kieran yang mengadakan tur di
Inggris pada 1905, perenang gaya trudgen asal Amerika Serikat Charles Daniels memutuskan
untuk menguasai gaya krol Australia yang dipelajarinya dari Kieran. Gaya krol Australia diubah
sedikit oleh Daniels menjadi gaya bebas seperti dikenal orang sekarang.

2.3 Pengertian Renang Gaya Bebas

Gaya bebas (bahasa Inggris: front crawl) adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke
permukaan air. Kedua belah lengan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan
gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke
atas dan ke bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air.
Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan
kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk
menoleh kekiri atau ke kanan. Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan
gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.

Tidak seperti halnya gaya punggung, gaya dada, dan gaya kupu-kupu, Federasi Renang
Internasional (FINA) tidak mengatur teknik yang digunakan dalam lomba renang kategori gaya
bebas. Perenang dapat berenang dengan gaya apa saja, kecuali gaya dada, gaya punggung, atau
gaya kupu-kupu. Walaupun sebenarnya masih ada teknik-teknik renang "gaya bebas" yang lain,
gaya krol (front crawl) digunakan hampir secara universal oleh perenang dalam lomba renang
gaya bebas, sehingga gaya krol identik dengan gaya bebas.

2.4 Teknik Renang Gaya Bebas

1. Teknik Posisi Tubuh


Posisi badan renang gaya bebas adalah :
 Posisi badan dalam renang gaya bebas harus sejajar dan sedatar mungkin.
 Tubuh harus berputar pada garis pusat atau pada rotasinya.
 Hindarkan kemungkinan terjadinya gerakan-gerakan tangan atau kaki yang berakibat
tubuh menjadi naik turun atau meliuk-liuk.
 Sikap kepala normal dan pandangan agak lurus ke depan.
2. Teknik Gerakan Tangan
Gerakan tangan merupakan gerakan paling penting dalam berenang, karena gerakan ini
yang memberikan laju pada tubuh untuk bergerak dengan mendorongkan air.
 Posisi tangan pada awal gerakan yakni kedua tangan saling merapat sejajar dengan
permukaan air dan tubuh.
 Dilanjutkan salah satu tangan mulai bergerak menarik air kea rah samping pinggul
serta melewati bahu dengan posisi tangan lainya masih lurus sejajar dengan air dan
tubuh.
 Saat posisi tangan berada diatas permukaan air, tangan membuka dan agak
dibengkokkan dengan posisi ibu jari menghadap kebawah atau ke permukaan air.
 Saat gerakan tangan masuk kedalam air, tangan menukik tajam masuk kedalam air
serta mengayunkanya jauh kedepan dan kembali pada posisi sejajar dengan
permukaan air, namun pada saat itu pula tangan yang lainya melakukan gerakan
untuk menarik air dan mendorongnya, seperti yang dilakukan gerakan tangan yang
pertama.
 Gerakan tangan ini dilakukan terus menerus dan pada periode kayuhan 2 atau 3
 diselingi dengan pengambilan napas.
3. Teknik Gerakan Kaki
Adapun urutan gerakan kaki renang gaya bebas adalah:
 Gerakan kaki dilakukan dengan baik pada bagian yang vertikal bergantian antara kaki
kanan dan kiri.
 Gerakan di mulai dari pangkal paha, dan pada gerakan menendang tekuk pada lutut
kemudian luruskan pada akhir tendangan.
 Pada saat tendangan dilakukan,telapak kaki bergerak lurus dan bengkok pada akhir
tendangan.
 Gerakan ke atas dilakukan dengan gerakan lurus,amplitude gerakan yaitu jarak
antara satu kaki maksimal di atas dan kaki yang lain di bawah sedangkan ritme atau
kecepatan gerakan,tergantung dari masing-masing perenang terutama ada yang 2
tendangan kaki dalam 1 kali putaran renangdan 4 tendangan kaki dalam 1 kali
putaran renang.
4. Teknik Pernapasan
Pernapasan pada gaya bebas sangat mempengaruhi posisi badan untuk lurus. Putaran
untuk pernapasan haruslah dilakukan dengan eksis (sumbu putaran) garis sepanjang
badan, sehingga kepala tidak akan naik terlalu tinggi. Harus ada irama tertentu antara
lengan, tendangan kaki dan olengan badan.
Waktu berenang, permukaan air berada diantara garis rambut dan kening dengan posisi
yang enak untuk kepal. Putar kepala ke arah lengan untuk mengambil napas. Pada saat
lengan kanan di ayunkan, mulut berada di luar permukaan air mengambil napas melalui
mulut dengan dibuka lebar-lebar pada ketinggian permukaan yang ditimbulkan oleh
kepala karena melaju ke depan. Pada saat rekaveri, kepala menoleh kea rah bawah, dan
pengeluaran napas tepat sebelum kepala diputar untuk mengambil napas kembali,
udara harus dibuang keluar sebelum mulai mengambil napas kembali.

5. Teknik Koordinasi Gerakan


Adapun koordinasi gerakan renang gaya bebas yaitu :
 Sewaktu tangan kanan masuk ke dalam air dengan cara menusuk telapak tangan
menghadap keluar dalam permukaan tarikan, lengan kiri dalam permulaan dorongan
kaki kanan dalam permulaan tendangan dan kaki kiri persiapan ke atas napas, di
keluarkan melalui mulut dan hidung
 Lengan kanan dalam tarikan, lengan telah berada setengah dari dorongan kaki dalam
pelaksanaan tendangan dan kaki kiri sedang di gerakan ke atas.
 Lengan kanan masih dalam tarikan,lengan kiri pada akhir dorongan kaki kanan pada
akhir tendangan, sedangkan kaki dalam perjalanan ke atas.
 Lengan kanan akan menekan ke bawah, lengan kiri pada akhir dorongan. Kaki kanan
selesai melakukan tendangan kaki kiri pada permulaan tendangan.
 Lengan kanan berada pada akhir tarikan sedangkan lengan kiri mulai mengadakan
rekaveri , kaki kanan mulai naik ke atas dalam keadaan lurus. Sedang kaki kiri pada
pertengahan tendangan badan mulai oleng.
 Lengan kanan pada akhir tarikan. Lengan melakukan permulaan rekaveri dengan
siku siku di angkat kaki kanan masih naik ke atas kaki kiri, masih dalam pelaksanaan
tendangan.
 Lengan kanan masih dengan dorongan di mana lengan dibengkokkan kea rah dalam
lengan kiri. Pelaksanaan rekaveri membawa siku kiri ke depan. Kaki kanan mencapai
maksimal di atas dan kaki kiri pada tahap akhir dari tendangan, badan oleng ke kiri,
muka ke bawah arah kiri.
 Lengan kanan dalam pelaksanaan dorongan dengan sikap membengkok ke dalam
lengan pada pertengahan rekaveri dan dengan siku tinggi, kaki kanan mulai
melakukan tendangan, kaki kiri mulai diangkat ke atas pada olengan maksimal ke
kiri.
 Lengan kanan masih dalam dorongan lengan kiri setengah perjalanan rekaveri, kaki
kanan pada tendangan, sedang kaki kiri naik keatas dalam keadaan lurus.
 Lengan kanan dalam dorongan dengan tepukan pada siku secara maksimal. Lengan
kiri mulai entry. Kaki kanan pada akhir tendangan,sedang kaki kiri pada akhirnya
gerakan dan badan mulai diputar kea rah kanan.
 Lengan kanan masih dalam dorongan,telapak tangan mengarah ke garis badan
lengan kiri menusuk ke air. Kaki kanan persiapkan naik ke atas, kaki kiri dalam
pelaksanaan tendangan dan kepala menoleh kanan.
 Lengan kanan mendekati akhir doronagn, telapak tangan menghadap keluar. Lengan
kiri dalam persiapan menari. Kaki kanan dalam perjalanan ke atas, kaki kiri dalam
perubahan tendangan.
 Lengan kanan pada akhir dorongan,, lengan kiri pada tarikan,kaki kanan masih naik
ke atas kaki kiri pada akhir tendangan sikap badan lurus, kepala menoleh ke kanan
dan mengambil napas dilakukan.
 Lengan kanan telah selesai dengan dorongan,dimana ibu jari menyentuh
paha,lengan kiri dalam pelaksanaan tarikan dengan telapak tangan menghadap
keluar kaki kanan mulai menendang sedangkan kaki kiri kea rah atas lurus. Kepala
mulai menoleh ke bawah.
 Lengan kanan dalam persiapan rekaveri,lengan kiri masih dalam tarikan.kaki kanan
dalam tendangan,kaki kiri masih naik dengan lurus.
 Lengan kanan dalam perjalanan rekaveri siku tinggi lengan kiri dalam tarikan keluar.
Kaki kiri berada maksimal di atas.
 Lengan kanan pada pertengahan rekaveri,lengan kiri pada akhir tarikan. Kaki kiri
mulai melaksanakan tendangan dengan lutut lurus
 Lengan kanan hamper selesai rekaveri,lengan kiri mulai pada dorongan dengan
mengubah telapak tangan dalam. Kaki kanan dalam perjalanan ke atas, kaki kiri
melaksanakan tendangan.

2.5 Beberapa Kesalahan Dalam Renang Gaya Bebas

Kesalahan bisa saja terjadi pada saat berenang, berikut adalah kesalahan yang sering terjadi :

1. Gerakan kaki sering menghambat laju gerak tubuh, yakni gerakan dimana lututyang
menjadi pangkal pergerakan bukan paha. 'ada saat berenang posisi kakiharus lurus tidak
boleh menekuk karena pada saat kaki menekuk maka tubuhakan miring dan tidak
sejajar lagi dengan permukaan air sehingga dapatmenghambat laju tubuh.
2. Gerakkan kepala pada saat pengambilan napas juga mempengaruhi laju tubuh,ketika
perenang mengambil napas kepala harus tetap dalam posisi sejajar dengantubuh dan
permukaan air. 'englihatan juga mengarah ke samping bukanmengarah ke atas karena
dapat mempengaruhi posisi kemiringan tubuh.
3. Saat berenang mata harus melihat ke dasar kolam dan saat nafas penglihatanmengikuti
kepala namun tetap focus sejajar dengan tubuh. epala tidak bolehterangkat ke atas
permukaan air dan melihat kearah depan karena dapatmemperlambat laju dan
menambah energi.
4. Gerakan tangan merupakan yang paling penting, jari-jari tangan tidak bolehterbuka tapi
seharusnya dalam keadaan menutup dan rapat sehingga dapatmenarik dan mendorong
air dengan lebih maksimal.

2.6 Perlombaan renang

Seperti cabang olahraga lain, renang pun pmempunyai peraturan dalam perlombaannya. Pada
renang dengan gaya bebas, kupu-kupu dan dada maka atlet renang akan melakukan posisi start
di atas balok start dengan membungkuk. Badan atlet renang dibungkukkan di atas air dengan
posisi lutut ditekuk.

Wasit start pada perlombaan renang akan meniup peluit panjang sebagai tAnda agar para atlet
renang untuk naik di atas balok start. Ketika wasit menyatakan aba-aba take your mark maka
para atlet pun harus dalam posisi start. Posisi start akan dinyatakan tidak sah apabila ada atlet
renang yang meloncat dari atas balok start sebelum aba-aba diteriakkan oleh wasit. Tubuh para
atlet renang harus dalam keadaan diam sampai tembakan pistol start pun dimulai.

Perlombaan renang dapat dikelompokkan sesuai dengan jenis kelamin, jarak tempuh dan
menurut gaya renang, seperti gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya dada dan daya punggung.
Berikut ini adalah beberapa nomor renang yang dipertandingkan di olimpiade:

a. Untuk pria

Lomba renang gaya bebas untuk pria, antara lain:

1) gaya bebas 50 meter

2) gaya bebas 100 meter

3) gaya bebas 200 meter

4) gaya bebas 400 meter

5) gaya bebas 800 meter

6) gaya ganti 200 meter

7) estafet gaya bebas 4 x 100 meter

8) estafet gaya bebas 4 x 200 meter


9) estafet gaya ganti 4 x 100 meter

b. Untuk wanita

Lomba renang gaya bebas untuk wanita, antara lain:

1) gaya bebas 50 meter

2) gaya bebas 100 meter

3) gaya bebas 200 meter

4) gaya bebas 400 meter

5) gaya bebas 1500 meter

6) gaya ganti 200 meter

7) estafet gaya bebas 4 x 100 meter

8) estafet gaya bebas 4 x 200 meter

9) estafet gaya ganti 4 x 100 meter

c. Pembagian kelompok umur

1) Kelompok umur I putra dan putri umur 15 tahun-17 tahun.

2) Kelompok umur II putra dan putri umur 13 tahun-14 tahun.

3) Kelompok umur III putra dan putri umur 11 tahun-12 tahun.

4) Kelompok umur IV putra dan putri sampai umur 10 tahun.


BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

 Renang gaya bebas merupakan cara berenang dengan menghadapkan posisimuka dan
dada pada permukaan air, dengan diiringi dengan gerakan tangan yangsaling bergantian
mengayuh dan mendorong air kebelakang, Selain itu gerakankaki juga digerakkan keatas
kebawah menyambuk air.
 Teknik dasar berenang diperlukan agar dapat melaju secara optimal. *eknik tersebut
yang harus diperhatikan diantaranya gerakan tangan, gerakan kaki, dancara
pengambilan napas, yang tidak kalah penting juga bagaimana caramengkombinasi
diantara ketiga gerakan tersebut.
 Semua gerakan akan lebih evisien ketika dilakukan dengan rileks dengan badanselalu
sejajar dengan tubuh dan permukaan air serta teknik yang benar dalam berenang juga
mempengaruhi laju gerakan tubuh.

3.2 Saran

Teknik yang salah ketika dipraktikkan terus menerus tidak memberikan kemajuan, tapi benahi
dulu kesalahan dan benarkan teknik baru kemudian praktikkan sampai benar-benar bisa.

DAFTAR PUSTAKA
https://www.sekolah007.com/2020/03/makalah-renang-gaya-bebas.html?m=1

https://matpelsekolah.blogspot.com/2018/02/makalah-kliping-penjas-renang-gaya-
bebas.html?m=1

https://www.academia.edu/11297303/renang_gaya_bebas

Anda mungkin juga menyukai