Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,
Atas Asung Kertha Wara Nugraha Ida  Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan
Yang Maha Esa, pada akhirnya makalah ini tersusun dalam bentuk yang
sederhana setelah banyak rintangan baik teknis maupun non tekhnis. Adapun
judul makalah yang saya ambil adalah “Renang Gaya Bebas”.
Saya menyadari bahwa komposisi, struktur maupun materi yang terdapat
dalam makalah ini masih jauh dari yang diharapkan, oleh karena itu saya
menyadari beberapa kekurangan-kekurangan dan keterbatasan yangs saya miliki.
Oleh karena itu saran dan kritik dari semua pihak yang sifatnya membangun
sangat diharapkan dalam perbaikan makalah ini.
Dengan selesainya makalah ini saya ingin menyampaikan terima kasih
kepada guru kami yang telah banyak memberi petunjuk dalam pembuatan
makalah ini, tak lupa jugasaya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada teman-teman yang telah banyak memberikan  motivasi dan dorongannya
sehingga makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya.
Om Santi Santi Santi Om.

Tabog, Maret 2020

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

JUDUL
KATA PENGANTAR ................................................................................ ii
DAFTAR ISI ............................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1


1.1 Latar belakang ...................................................................... 1
1.2 Rumusan 1
masalah ................................................................. 2
1.3 Tujuan ..................................................................................
. 3
3
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................ 4
2.1 Sejarah Renang Gaya Bebas ............................................... 4
2.2 Pengertian Renang Gaya Bebas ......................................... 6
2.3 Tekhnik Renang Gaya Bebas. ........................................... 7
2.4 Beberapa Kesalahan Dalam Renang Gaya Bebas .............
2.5 Lomba Renang Gaya Bebas ............................................... 9
9
BAB III PENUTUP .................................................................................... 9
3.1
Simpulan ............................................................................... 10
3.2.
Saran .....................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dilandasi atas dasar hobi saya berenang, dan untuk memenuhi
tugas dari bapak guru, itu sebabnya saya selaku penyusun mengangkat
olahraga renang ini sebagai makalah.
Semua rang didunia ini, pasti sudah tidak asing lagi tentang apa itu
olahraga renang. Namun sebagian orang tidak mengatahui seluk beluk
renang itu sendiri. Disini, saya mengemukakan tentang sejarah renang,
macam – macam gara renang, manfaat renang, dan masih banyak lagi
uraian yang saya paparkan dalam makalah ini.
Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air. Berenang
biasanya dilakukan tanpa perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat
dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga. Berenang dipakai sewaktu
bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi,
atau melakukan olahraga air.
Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan di
kolam renang. Manusia juga berenang di sungai, danau, dan laut sebagai
bentuk rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir
semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan lata judul makalah dan latar belakang, adapun
rumusan masalahnya adalah :
1) Bagaiamana sejarah renang gaya bebas?
2) Apa yang dimaksud renang gaya bebas?
3) Bagaimana tekhnik renang gaya bebas?
4) Apa saja kesalahan dalam renang gaya bebas?
5) Apa saja kategori dalam lomba renang gaya bebas?

1
1.3 Tujuan
Menurut rumusan masalah tersebut di atas, adapun tujuannya
adalah sebagai berikut :
1) Mengetahui sejarah renang gaya bebas?
2) Mengetahui apa yang dimaksud renang gaya bebas?
3) Memahami bagaimana tekhnik renang gaya bebas?
4) Mengetahui apa saja kesalahan dalam renang gaya bebas?
5) Mengetahui apa saja kategori dalam lomba renang gaya bebas?

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Renang Gaya Bebas


Manusia sudah berenang gaya bebas sejak zaman kuno. Di dunia
Barat, gaya bebas pertama kali dilombakan tahun 1844 di London.
Perenang dari suku Indian dengan mudah mengalahkan perenang Inggris.
Walaupun demikian, pria Inggris waktu itu menganggap gaya bebas tidak
elegan, karena banyak memercikkan air ke sana ke mari. Dalam lomba
renang, perenang Inggris tetap mempertahankan gaya dada.
Sewaktu pergi ke Argentina antara tahun 1870 dan 1890, pelatih
renang John Arthur Trudgen mempelajari gaya bebas dari penduduk asli
Amerika Selatan. Berbagai sumber menyebut angka tahun yang berbeda-
beda, namun tahun 1873 adalah angka tahun yang paling sering dikutip.
Namun di Inggris Trudgen memakai gerakan kaki menggunting seperti
gaya samping dan bukan gerakan kaki lurus melecut naik turun seperti
gaya bebas yang dikenal orang sekarang ini. Gaya renang campuran yang
diperkenalkan oleh Trudgen disebut gaya trudgen.
Gaya trudgen dikembangkan oleh perenang Australia Richmond
(Dick) Cavill, putra dari instruktur renang Inggris "Profesor" Frederick
Cavill yang menetap di Australia sejak 1879. Frederick Cavill memiliki
enam anak laki-laki yang semuanya perenang mahir, Ernest, Charles,
Percy, Arthur (Tums), Sydney, dan Richmond (Dick). Ketika Dick dan
"Tums" sedang mengembangkan gaya trudgen, mereka berdua melihat
Alick Wickham yang berenang dengan gerakan kaki lurus melecut naik
turun. Wickham adalah orang Kepulauan Solomon yang tinggal di Sydney.
Dalam Kejuaraan Renang Internasional 1902, Richard Cavill memenangi
lomba renang 100 yard dengan catatan waktu 58,8 detik. Ketika ditanya
nama gaya renang yang dipakainya, menurut salah satu dari anggota
keluarga Cavill, "seperti merangkak (crawl) di dalam air". Di kemudian
hari, gaya renang yang dikembangkan Cavill disebut gaya krol (crawl).
Pada 1905, setelah bertemu dengan perenang Australia Barney Kieran

3
yang mengadakan tur di Inggris pada 1905, perenang gaya trudgen asal
Amerika Serikat Charles Daniels memutuskan untuk menguasai gaya krol
Australia yang dipelajarinya dari Kieran. Gaya krol Australia diubah
sedikit oleh Daniels menjadi gaya bebas seperti dikenal orang sekarang.

2.2 Pengertian Renang Gaya Bebas


Gaya bebas (bahasa Inggris: front crawl) adalah berenang dengan
posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara
bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh,
sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke
atas dan ke bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah
menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan
digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling
ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk
menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya
bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih
cepat di air.
Tidak seperti halnya gaya punggung, gaya dada, dan gaya kupu-
kupu, Federasi Renang Internasional (FINA) tidak mengatur teknik yang
digunakan dalam lomba renang kategori gaya bebas. Perenang dapat
berenang dengan gaya apa saja, kecuali gaya dada, gaya punggung, atau
gaya kupu-kupu. Walaupun sebenarnya masih ada teknik-teknik renang
"gaya bebas" yang lain, gaya krol (front crawl) digunakan hampir secara
universal oleh perenang dalam lomba renang gaya bebas, sehingga gaya
krol identik dengan gaya bebas.

2.3 Tekhnik Renang Gaya Bebas


a.    Posisi Badan Gaya Bebas
Posisi badan harus horizontal. Walaupun kaki masih cukup dalam di
dalam air. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar posisi badan
sejajar / horizontal yaitu :
 Dahi dan telinga jangan sampai berada di atas permukaan air

4
 Punggung dan pantat sedikit berada di atas permukaan air
 Otot – otot perut dan leher rilek.
b.    Gerakan Kaki
Gerakan kaki pada renang memberi dorongan ke depan mengatur
keseimbangan tubuh. Adapun cara melakukan gerakan kaki pada
renang gaya bebas adalah :
 Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha sampai dengan ujung
jari
 Pada waktu gerakan kaki ke bawah harus disertai cambukan
dari pergelangan kaki.
 Gerakan kaki ke atas dilakukan lemas (rilek) jangan sampai
keluar dari permukaan air.
 Gerakan kaki ke atas dan ke bawah dilakukan secara
bergantian.
Bentuk – bentuk latihan gerakan kaki, antara lain :
 Menggerakkan kedua kaki naik turun secara bergantian sambil
duduk di pinggir kolam.
 Dengan sikap salah satu tangan memegang parit kolam dan
tangan yang lain membentuk sudut siku kedua lurus ke
belakang kemudian gerakan naik turun secara bergantian
dengan sumber gerakanpada pangkal paha.
 Latihan gerakan kaki sambil meluncur.
 Demulai dari pinggi kolam dengan salah satu kaki mendorong
dinding, kemudian sambil meluncur kedua kaki digerakkan
naik turun dengan sumber gerakan pada pangkal paha.
c.    Gerakan Lengan
Gerakan tangan gaya bebas dibagi menjadi 3 tahap yaitu :
 Gerakan menarik (pull)
Dari posisi lurus ke depan, lengan ditarik silang di bawah dada
dengan siku dibengkokkan.
 Gerakan mendorong (push)

5
Setelah siku mencapai bidang vertical bahu, dilanjutkan dengan
mendorong sampai lengan lurus ke belakang.

 Istirahat (Recovery)
Setelah gerakan mendorong selesai dan tangan lurus ke
belakang dilanjutkan dengan mengangkat siku keluar dari air
diikuti lengan bawah dan jari – jari secara rileks digeser ke
depan permukaan air kemudian jari – jari dimasukkan ke dalam
air.

2.4 Beberapa Kesalahan Dalam Renang Gaya Bebas


Gaya bebas adalah gaya berenang yang paling cepat dibandingkan
gaya-gaya yang lainnya. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap
perenang untuk menguasai gaya ini dengan baik. Berikut ini beberapa
kesalahan yang biasa terjadi sewaktu berenang gaya bebas.
Kesalahan pertama, wajah berada diatas air. Jika Anda melakukan
hal ini, maka bagian bawah badan Anda akan cenderung untuk turun ke
bawah, sehingga tahanan air akan membesar. Akibatnya, kecepatan Anda
akan berkurang. Solusinya, benamkanlah wajah Anda kedalam air, dengan
wajah menghadap ke bawah agak ke depan (membentuk sudut 45 derajat,
menyerupai lampu senter yang sedang menyorot). Dengan wajah
menghadap agak ke depan, Anda akan memiliki pandangan yang baik.
Sebaliknya, jika wajah Anda menghadap tegak lurus ke dasar kolam, Anda
akan berenang seperti kuda bendi yang mengenakan kacamata kuda. Kalau
nabrak-nabrak gimana?
Kesalahan kedua, kepala terangkat dari permukaan air ketika
mengambil nafas. Ini akan merusak keseimbangan dan irama Anda.
Solusinya, cukup tolehkan kepala Anda ke samping, dengan satu telinga
Anda tetap tercelup didalam air. Namun Anda jangan semata-mata
menolehkan kepala Anda saja. Miringkanlah tubuh Anda, maka dengan
sendirinya kepala Anda akan menoleh dan Anda bisa menghirup nafas
dengan mudah dan leluasa.

6
Kesalahan ketiga, lutut tertekuk ketika kedua kaki mengayun.
Akibatnya, tubuh Anda tidak lagi streamline alias lurus sejajar permukaan
air. Tahanan air pun akan membesar dan kecepatan Anda akan berkurang.
Solusinya, ayunkan kaki mulai dari paha. Jangan tekuk lutut Anda.
Fungsikan lutut hanya untuk menjaga kelenturan ayunan kaki Anda.
Kesalahan keempat, kesalahan gerakan tangan. Perlu diketahui, gerakan
tangan inilah sumber gaya dorong (propulsi) yang paling utama, bukan
gerakan kaki Anda. Gerakan kaki, meski juga menimbulkan gaya dorong,
pada dasarnya hanyalah untuk menjaga agar tubuh bagian bawah tidak
jatuh kebawah, atau dengan kata lain tetap lurus dengan tubuh bagian atas,
dan juga untuk menjaga keseimbangan tubuh selama berenang. Karena
gerakan tangan adalah sumber utama propulsi, maka gerakan tangan yang
benar akan menciptakan propulsi yang besar sehingga laju Anda akan
semakin cepat.
Dalam renang gaya bebas, gerakan tangan pada dasarnya terdiri dari empat
fase: 1) mengayuh, 2) pemulihan, 3) masuk kembali ke air, dan 4) ekstensi.
Keempat fase tersebut dilakukan secara bergantian antara tangan kanan
dan tangan kiri. Diantara kesalahan yang sering terjadi adalah mengayuh
tidak dilakukan secara penuh. Mengayuh yang benar dilakukan sampai
dengan tangan pengayuh mencapai paha kita. Adalah sebuah kesalahan
jika tangan kita mengayuh hanya sampai sejajar dada kita. Jika ini terjadi,
propulsi yang ditimbulkan pun tidak akan optimal.
Kesalahan lain yang sering terjadi adalah tangan kita turun sesudah
masuk kembali kedalam air (yakni pada fase ekstensi). Hal ini akan
menghambat laju kita. Disamping itu, jika kesalahan ini kita lakukan
bersamaan dengan mengambil nafas, maka wajah kita tidak akan bisa
menyembul dari permukaan air dengan optimal sehingga kita menjadi
kurang nyaman dalam mengambil nafas. Yang benar, begitu tangan Anda
masuk kembali kedalam air, sorongkanlah lurus kedepan sejajar
permukaan air, seolah-olah hendak meraih benda terapung yang terletak
jauh di depan Anda. Inilah fase ekstensi yang benar.

7
2.5 Lomba Renang Gaya Bebas
Lomba renang gaya bebas terbagi dalam tiga kategori, yaitu:
a. Untuk pria
Lomba renang gaya bebas untuk pria, antara lain:
1) gaya bebas 50 meter
2) gaya bebas 100 meter
3) gaya bebas 200 meter
4) gaya bebas 400 meter
5) gaya bebas 800 meter
6) gaya ganti 200 meter
7) estafet gaya bebas 4 x 100 meter
8) estafet gaya bebas 4 x 200 meter
9) estafet gaya ganti 4 x 100 meter

b. Untuk wanita
Lomba renang gaya bebas untuk wanita, antara lain:
1) gaya bebas 50 meter
2) gaya bebas 100 meter
3) gaya bebas 200 meter
4) gaya bebas 400 meter
5) gaya bebas 1500 meter
6) gaya ganti 200 meter
7) estafet gaya bebas 4 x 100 meter
8) estafet gaya bebas 4 x 200 meter
9) estafet gaya ganti 4 x 100 meter

c. Pembagian kelompok umur


1) Kelompok umur I putra dan putri umur 15 tahun-17 tahun.
2) Kelompok umur II putra dan putri umur 13 tahun-14 tahun.
3) Kelompok umur III putra dan putri umur 11 tahun-12 tahun.
4) Kelompok umur IV putra dan putri sampai umur 10 tahun.

8
9
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan
Di dunia Barat, gaya bebas pertama kali dilombakan tahun 1844 di
London. Perenang dari suku Indian dengan mudah mengalahkan perenang
Inggris. Walaupun demikian, pria Inggris waktu itu menganggap gaya
bebas tidak elegan, karena banyak memercikkan air ke sana ke mari.
Gaya bebas (bahasa Inggris: front crawl) adalah berenang dengan
posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara
bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh,
sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke
atas dan ke bawah.

3.2. Saran
Berenang merupakan olahraga yang bermanfaat bagi kesehatan
tubuh kita, jadi diharapkan setiap orang dapat mengikutinya secara
kontinyu kecuali ada hal-hal yang menghalangi seperti sakit.

10
DAFTAR PUSTAKA

http://www.google.co.id
http://sepengatahuanku.blogspot.com/2012/11/makalah-renang-gaya-bebas.html
https://www.scribd.com/doc/299037450/Makalah-Renang-Gaya-Bebas

11

Anda mungkin juga menyukai