Anda di halaman 1dari 2

SEJARAH AGAMA HINDU

Agama hindu adalah agama yang lahir di india. Nama hindu dikaitkan dengan nama negeri
India (Indus). Perkembangan agama Hindu di India sangat berkaitan dengan sistem
kepercayaan bangsa Arya yang masuk ke India pada 1500 SM. Mereka masuk India melalui
Celah Khyber dan menggantikan posisi bangsa Dravida dan Munda yang pernah menguasai
India.

Sebelum India diduduki bangsa Arya, India di huni oleh bangsa Dravida. Bangsa Arya
berhasil mendesak bangsa Dravida, serta membawa perubahan yang sangat besar dalam tata
kehidupan masyarakat di India. Bangsa Arya memasuki lembah Sungai Indus secara
berelombang, bergerak dan menyebar ke arah tenggara dan memasuki daerah lembah Sungai
Gangga dan Yamuna.

Di Punjab (daerah lembah Sungai Indus), bangsa Arya dapat mempertahankan kemurnian
keturunannya. Sedangkan yang berada di lembah Sungai Gangga dan Yamuna berintegrasi
(menyatu) dengan bangsa Dravida yang merupakan penduduk asli. Dari integrasi tersebut
terjadilah percampuran di antara bangsa Arya dan Dravida, baik itu menyangkut tradisi
maupun sistem kepercayaannya.

Akhirnya lahirlah agama dan kebudayaan Hindu. Jadi, dapat di jelaskan bahwa agama Hindu
merupakan sinkretisme (percampuran) antara kepercayaan bangsa Arya dengan kepercayaan
bangsa Dravida.

#3 Dewa Trimurti Agama Hindu


Ada 3 dewa utama yang merajai dewa-dewa tersebut yang sering di sebut dengan Trimurti.
Ketiga dewa tersebut yakni sebagai berikut :

1. Brahma (dewa pencipta)


Dewa ini perannya adalah menciptakan dan mengatur atau menetapkan segala yang ada di
alam semesta.

2. Wisnu (dewa pemelihara)


Dewa ini perannya adalah memelihara alam semesta yang telah di ciptakan oleh dewa
Brahma.

3. Syiwa (dewa penghancur, pembinasa)


Dewa ini perannya adalah menetapkan kehancuran dan kebinasaan sesuatu, baik itu
manusia, binatang, maupun alam semesta. Syiwa mempunyai seorang putra yang juga
menjadi dewa, yaitu Ganesha. Ganesha adalah dewa ilmu pengetahuan dan
kebijaksanaan. Wujudnya adalah manusia bertangan 4 dan berkepala gajah.

Sumber Ajaran Agama Hindu

Sumber ajaran agama Hindu terdapat pada kitab suci Weda, Brahmana (tafsir kitab Weda),
dan Upanisad. Kitab Weda ini dituliskan dalam 4 bagian yakni sebagai berikut :

a. Reg-Weda
Reg-Weda berisi puji-pujian terhadap dewa.
b. Sama-Weda
Sama-Weda berisi nyanyian-nyanyian suci yang syairnya di ambil dari Reg-Weda.
c. Yajur-Weda
Yajur-Weda berisi penjelasan tentang syair-syair yang diambil dari Reg-Weda.
d. Atharwa-Weda
Atharwa-Weda berisi doa-doa untuk pengobatan (mantra-mantra).

#4 Kelompok Golongan Masyarakat Umat Hindu


Dalam tradisi masyarakat Hindu ada 4 kelompok golongan masyarakat yakni sebagai
berikut :

1. Brahmana (para pendeta atau pemuka agama)


2. Kesatria (para bangsawan)
3. Waisya (para petani dan pedagang)
4. Sudra (para nelayan, buruh atau rakyat kecil)

Dengan demikian, hinduisme adalah perpaduan antara keyakinan keagamaan yang suci dan


kelas sosial yang mempunyai hukum moral. Namun pada hakikatnya, pembagian tersebut
pada dasarnya hanyalah sekadar untuk menjaga kemurnian ras bangsa Arya agar tidak
tercampur dengan ras bangsa Dravida yang sering dianggap bangsa yang rendah.

Bahkan ada satu golongan yang di keluarkan dari golongan yang umum, yaitu golongan
Paria. Golongan paria adalah golongan rakyat rendah, yang meliputi penjahat, gelandangan
dan pengemis. Golongan Paria dikeluarkan dari golongan umum karena dianggap memiliki
kasta yang sangat rendah dan terlalu banyak memilki kesalahan, sehingga tidak pantas di
masukkan dalam golongan masyarakat umum.

Tempat Suci Dan Hari Raya Umat Hindu


Berikut ini adalah tempat suci umat Hindu serta hari raya umat hindu yakni antara lain
sebagai berikut :

1. Kota Benares
Kota Benares adalah sebuah kota yang dianggap sebagai tempat bersemayamnya
dewa Syiwa.
2. Sungai Gangga
Sungai Gangga adalah sebuah sungai yang dianggap keramat dan suci, karena air
sungai Gangga dianggap dapat menyucikan abu jenazah yang dibuang ke dalamnya.
3. Hari raya umat Hindu
Hari raya umat Hindu adalah Galungan, Kuningan, Saraswati, Pagerwesi, Nyepi dan
Siwaratri.

Anda mungkin juga menyukai