Pertumbuhan agama Hindu di India

Pertama kali suku bangsa Arya mendiami Lembah Indus dan mendesak suku bangsa Dravida. Suku bangsa Dravida dikenal sebagai bangsa yang berhasil mengembangkan peradaban yang cukup baik di daerah Indus. Bangsa Arya kemudain menyebar ke berbagai arah, misalnya di daerah Lembah Sungai Gangga dan Yamuna. Dalam perkembangan itu suku bangsa Arya ada yang melangsungkan perkawinan dengan orang Dravida sehingga terbentuk suku dan generasi baru. Suku tersebut disebut bangsa Hindu. Tapi, dasar ajaran Weda sudah digunakan oleh orang Arya. Agama Hindu merupakan kepercayaan yang menyembah dewa. Dewa utmanya bernama Trimurti. Yang dimaksud Trimurti adalah Dewa Brahmana (dewa Pencipta), Dewa Wisnu (dewa pemelihara), dan Dewa Syiwa (dewa perusak). Dewa-dewa tersebut diwujudkan dalam bentuk patung. Kitab suci umat Hindu adalah Weda. Kitab Weda terdiri atas 4 bagian yaitu: 1. 2. 3. 4. Rigweda (berisi pemujaan para dewa) Samaweda (berisi nyanyian suci) Yajuweda (berisi mantra-mantra) Atharwaweda (berisi doa-doa pengobatan)

Hindu dibagi atas 4 kasta, yaitu: 1. 2. 3. 4. Brahmana (pendeta-pendeta) Ksatria (Raja + keluarga, bangsawan, prajurit) Waisya (Pengusaha, pedagang, petani) Sudra ( Pelayan)

Dan kasta tambahan, yaitu Kasta Paria, yaitu para gelandang.