NAMA KELOMPOK
HALAMAN JUDUL....................................................................................................................1
DAFTAR ISI................................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR.................................................................................................................iii
BAB I...........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN........................................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................................1
B. Tujuan..............................................................................................................................1
BAB II..........................................................................................................................................2
PEMBAHASAN..........................................................................................................................2
BAB III........................................................................................................................................6
KESIMPULAN............................................................................................................................6
A. Kesimpulan......................................................................................................................6
B. Saran................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................7
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-
Nyalah kami bisa menyelesaikan makalah “Mataram Islam”. Makalah ini diajukan
guna memenuhi tugas mata pelajaran Sejarah Indonesia.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Semoga makalah ini memberikan
informasi bagi siswa-siswi pada khususnya dan bermanfaat untuk pengembangan
wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Terlepas dari segala hal tersebut, kami sadar sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karenanya
kami dengan lapang dada menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini memberikan manfaat maupun
inspirasi untuk pembaca.
Penyusun
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kerajaan Mataram Islam merupakan salah satu kerajaan islam terbersaryang ada
ditanah air khususnya di pulau jawa. Kerajaan Mataram adalahkerajaan Islam
terbesar di Jawa yang hingga kini masih mampu bertahanmelewati masa-masa
berakhirnya kekuasaan kolonial Belanda di Indonesia,walaupun dalam wujud yang
berbeda dengan terbaginya kerajaan ini menjadiempat pemerintahan swa-praja,
yaitu Kasunanan Surakarta, KasultananYogyakarta, Puro Mangkunegaran dan Puro
Pakualaman. Sebelumnyamemang ada kerajaan-kerajaan Islam di Jawa (Tengah)
yang lain yangmendahului, seperti Demak dan Pajang. Namun sejak runtuhnya dua
kerajaanitu, Mataramlah yang hingga puluhan tahun tetap eksis dan memiliki
banyakkisah dan mitos yang selalu menyertai perkembangannya. Paling
tidakMataram berkembang dengan diringi oleh mitos perebutan kekuasaan yang
panjang. Karena itu informasi tentang kerajaan mataram islam tidak begitusulit kita
dapat karena himgga saat ini kerajaan tersebut masih eksis di tanahJawa walaupun
dengan konteks yang berbeda.
B. Tujuan
Karya ini disusun bertujuan untuk mengulas kembali tentang kerajaanMataram
Islam yang ada di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Tengah. Jugauntuk memberikan
gambaran bagaimana keadaan kehidupan masyarakatJawa Tengah pada masa
kerajaan Mataram Islam, bagaimana kehidupansocial, budaya, maupun politiknya.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Awal Berdirinya Kerajaan Mataram berdiri pada tahun 1582. Pusat kerajaan ini
terletak disebelah tenggara kota Yogyakarta, yakni di Kotagede. Awal berdirinya
yaitusetelah kerajaan Demak runtuh, kerajaan Pajang merupakan satu-satunyakerajaan
di Jawa Tengah. Namun demikian raja Pajang masih mempunyaimusuh yang kuat yang
berusaha menghancurkan kerajaannya, ialah seorangyang masih keturunan keluarga
kerajaan Demak yang bernama AryaPenangsang. Raja kemudian membuat sebuah
sayembara bahwa barang siapamengalahkan Arya Penangsang atau dapat
membunuhnya, akan diberi hadiahtanah di Pati dan Mataram. Ki Pemanahan dan Ki
Penjawi yang merupakanabdi prajurit Pajang berniat untuk mengikuti sayembara
tersebut. Di dalam peperangan akhirnya Danang Sutwijaya berhasil mengalahkan dan
membunuhArya Penangsang. Sutawijaya adalah anak dari Ki Pemanahan, dan
anakangkat dari raja Pajang sendiri. Namun karena Sutawijaya adalah anak
angkatSultan sendiri maka tidak mungkin apabila Ki Pemanahanmemberitahukannya
kepada Sultan Adiwijaya. Sehingga Kyai Juru Martanimengusulkan agar Ki Pemanahan
dan Ki Penjawi memberitahukan kepadaSultan bahwa merekalah yang membunuh Arya
Penangsang. Ki AgengPemanahan memperoleh tanah di Hutan Mentaok dan Ki Penjawi
memperolehtanah di Pati.Pemanahan berhasil membangun hutan Mentaok itu menjadi
desa yangmakmur, bahkan lama-kelamaan menjadi kerajaan kecil yang siap
bersaingdengan Pajang sebagai atasannya. Setelah Pemanahan meninggal pada
tahun1575 ia digantikan putranya, Danang Sutawijaya, yang juga sering
disebutPangeran Ngabehi Loring Pasar. Sutawijaya kemudian berhasil
memberontakkepada Pajang. Setelah Sultan Hadiwijaya wafat (1582)
Sutawijayamengangkat diri sebagai raja Mataram dengan gelar Panembahan
Senapati.Pajang kemudian dijadikan salah satu wilayah bagian dari Mataram yang 5
beribukota di Kotagede. Senopati bertahta sampai wafatnya pada tahun 1601.
2
Selama pemerintahannya boleh dikatakan terus-menerus
berperangmenundukkan bupati-bupati daerah. Kasultanan Demak menyerah,
Panaraga,Pasuruan, Kediri, Surabaya, berturut-turut direbut. Cirebon pun berada di
bawah pengaruhnya. Panembahan Senopati dalam babad dipuji sebagai pembangun
Mataram. B. Letak Kerajaan Mataram Islam Kerajaan Mataram berdiri pada tahun
1582. Pusat kerajaan ini terletak disebelah tenggara kota Yogyakarta, yakni di
Kotagede. Dalam sejarah Islam,Kerajaan Mataram Islammemiliki peran yang cukup
penting dalam perjalanan secara kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara. Hal ini terlihat
darisemangat raja-raja untuk memperluas daerah kekuasaan dan mengIslamkan para
penduduk daerah kekuasaannya, keterlibatan para pemuka agama,hingga
pengembangan kebudayaan yang bercorak Islam di jawa. DinastiMataram
Islamsesungguhnya berawal dari keluarga petani, begitulah yangtertulis pada Babad
Tanah Jawi. KisahnyaKi Gede Pamanahan mendirikan desa kecil di Alas Mentaok (alas
= hutan)yang kemudian menjadi sebuah kota yang semakin ramai dan makmur
hinggadisebut Kota Gede (kota besar).
3
pengekspor beras paling besar pada saat itu. Dengan demikian kehidupan ekonomi
Mataram berkembang pesat karena didukung oleh hasil bumi Mataram yang besar. b.
Bidang Politik Pendiri kerajaan Mataram adalah Sutawijaya. Ia bergelarPanembahan
Senopati, memerintah tahun (1586 – 1601).
4
sehingga bantuantentara sulit diharapkan dalam waktu singkat. Dan daerah-daerah
yangdipersiapkan untuk mendukung pasukan sebagai lumbung padi yaituKerawang dan
Bekasi dibakar oleh VOC, sebagai akibatnya pasukanMataram kekurangan bahan
makanan. Dampak pembakaran lumbung padi maka tersebar wabah penyakit yang
menjangkiti pasukan Mataram,sedangkan pengobatan belum sempurna. Hal inilah yang
banyakmenimbulkan korban dari pasukan Mataram.
5
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Kerajaan Mataram berdiri pada tahun 1582. Pusat Kerajaan ini terletak disebelah
tenggara kota Yogyakarta, yakni di Kotagede. Sistem pembagianwilayah pada awal
abad ke-18 mengalami perubahan dengan adanya pengaruhkekuasaan VOC. Setelah
raja Sultan Agung wafat, kemunduran-kemunduranmulai terjadi. Berangsur-angsur
wilayah kekuasaan Kerajaan semakinmenyempit akibat aneksasi yang dilakukan
VOC, sebagai imbalamintervensinya dalam pertengtangan-pertentangan intern
Kerajaan Mataramsetelah perang Trunojoyo berakhir pada tahun 1678 Mataram
harusmelepaskan Karawang, sebagian daerah Priangan, dan SemarangDi bawah
kepemimpinan Sultan Agung, Mataram tidak hanya menjadi pusat kekuasaan, tapi
juga menjadi pusat penyebaran islam. MasyarakatMataram Islam terbagi menjadi
orang besar(wong gede) yang terdiri golonganyang memerintah. Dan orang kecil
(wong cilek) yang terdiri dari rakyat biasa,yang jumlahnya sangat banyak.
B. Saran
Kita sebagai siswa khususnya pendidikan sejarah harus mengetahuitentang awal
berdirinya suatu kerajaan dengan mengusung corak agama islamyang seperti kita
tahu bahwa islam menjadi negara mayoritas didunia. Kita bisa belajar tentang
bagaimana suatu kerajaan dalam memulai suatu pemeritahan hingga mencapai
puncak kejayaan yang memerlukan waktu yangsangat lama. Kita bisa mengambil
pelajaran dari peristiwa tersebut untukkehidupan yang akan datang.
6
DAFTAR PUSTAKA