Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

TENTANG RENANG

Disusun Oleh :
REYSA RAHMA
Kelas : IX-5

SMPN – 1 PALANGKA RAYA


TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka

penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “RENANG “Dalam

Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik

pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis.

Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi

penyempurnaan pembuatan makalah ini.Akhirnya penulis berharap semoga Allah

memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat

menjadikan semua bantuan inisebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal Aamiinn.

Palangka Raya, November 2023

Penulis,

REYSA RAHMA

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

A. Latar Belakang ................................................................................... 1

B. Pembahasan ........................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................... 2

A. Sejarah Renang ................................................................................... 2

B. Dasar Belajar Renang ......................................................................... 3

1. Teknik Mengapung ....................................................................... 3

2. Teknik Pernapasan ....................................................................... 5

3. Teknik Meluncur .......................................................................... 6

C. Macam –Macam Gaya Olahraga Renang ........................................... 7

1. Renang Gaya Bebas ...................................................................... 7

2. Renang Gaya Dada ....................................................................... 8

3. Renang Gaya Punggung ............................................................... 9

4. Renang Gaya Kupu Kupu ............................................................. 9

D. Hal-Hal Yang Di Perhatikan Saat Renang ......................................... 10

1. Hal Hal Yang Harus Dilakukan Sebelum Renang ....................... 10

2. Hal Hal Yang Harus Dilakukan Sesudah Berenang ..................... 10

BAB III PENUTUP ............................................................................................... 11

A. Kesimpulan ......................................................................................... 11

B. Saran ................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Untuk memenuhi tugas dari bapakguru, itu sebabnya saya selaku penyusun

mengangkat olahraga renang ini sebagai makalah.Semua orang di dunia ini, pasti sudah

tidak asing lagi tentang apa itu olahraga renang. Namun sebagian orang tidak

mengetahui seluk beluk renang itu sendiri.Disini, saya mengemukakan tentang sejarah

renang, macam – macam gara renang,manfaat renang, dan masih banyak lagi uraian yang

saya paparkan dalam makalah ini.

B. Pembahasan

Berenang ialah gerakan sewaktu bergerak di air. Berenang biasanya dilakukan

tanpa perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga.

Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari

ikan, mandi, atau melakukan olahraga air.

Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan di kolam renang.

Manusia juga berenang di sungai, danau, dan laut sebagai bentuk rekreasi. Olahraga

renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Renang

Aktivitas berenang sudah berkembang sejak zaman Yunani dan Romawi Kuno

melalui bukti-bukti legenda yang berkembang. Misalnya, kisah Leander berenang

mengarungi Sungai Hellespont (Dardenelles) di Asia Minor (Turki) untuk menemui

kekasihnya, yaitu Hera. Atau cerita Horatius ketika berperang sendirian dan melarikan

diri dari musuh dengan berenang menyeberangi Sungai Tiber.

Kisah-kisah tersebut mengunggulkan kegiatan berenang sebagai aktivitas fisik

untuk mencapai satu titik melalui air. Dikutip dari buku Jago Renang tulisan Sandra

Arhesa, bahwa orang Yunani dan Romawi menjadikan berenang sebagai kebutuhan vital

dalam kemiliteran.

Esensi renang sebagai aktivitas fisik mendorong Jepang untuk mewajibkan

berenang sebagai pelajaran wajib di sekolah samurai. Sejarah mencatat, pertandingan

renang pertama kali diselenggarakan oleh Kaisar Suigui pada tahun 36 sebelum Masehi.

Pada abad pertengahan, renang menjadi salah satu kemahiran yang harus dimiliki

oleh para ksatria. Meskipun sebelumnya, di Eropa renang atau mandi di luar rumah

dianggap berbahaya karena banyak kasus yang menyebabkan kematian dan wabah

penyakit yang menular melalui sungai. Namun, pada kurun waktu berikutnya orang-orang

kembali menyukai berenang sebagai aktivitas rekreasi di sungai, danau, atau laut.

Perkembangan renang sebagai cabang olahraga diawali dalam olimpiade modern

1896 di Athena, Yunani. Pada olimpiade tersebut, hanya lima nomor yang tersedia untuk

kategori olahraga renang di antaranya 100 meter, 500 meter, 1.200 meter, nomor bebas,

dan 100 meter untuk para pelaut laki-laki.

2
Pada saat itu, hanya ada dua gaya yang dilombakan yaitu gaya dada dan gaya

bebas. Baru, pada tahun 1900, gaya punggung dimasukkan sebagai nomor baru renang

olimpiade.

Kegemaran yang semakin meluas ke berbagai negara, mendorong kebutuhan akan

organisasi atau badan yang mengatur perlombaan-perlombaan antar negara.

Oleh karena itu, pada 1908 dibentuk perserikatan renang internasional yang

disebut FINA (Federation International de Nation Amateur). Empat tahun setelah

dibentuknya FINA, nomor renang putri diperlombakan di Olimpiade Stockholm.

Pada 1952, gaya kupu-kupu kemudian dianggap sebagai variasi gaya dada yang

disahkan sebagai gaya renang tersendiri di tingkat olimpiade.

Induk olahraga renang internasional kemudian berganti nama menjadi World

Aquatics dalam keputusan Kongres Luar Biasa yang digelar Desember 2022 di

Melbourne, Austral

B. Dasar Belajar Renang

1. Teknik Mengapung

Bagi seorang pemula, teknik ini tidaklah mudah. Ketika melakukannya untuk

pertama kali latihan, biasanya tubuh masih kaku. Kunci melakukan teknik ini ada

3
badan diharuskan rileks dan tetap tenang. Semakin panik, maka semakin besar

kemungkinan tubuh tenggelam.

Untuk berlatih teknik ini, seorang pemula bisa melakukannya dengan dua

macam cara, yaitu mengapung dengan cara berdiri atau mengapung dengan cara

telentang.

Untuk melatih kemampuan mengapung berdiri, perlu berdiri di pinggir kolam

supaya aman, pilihlah kolam renang yang tidak terlalu dalam. Pastikan semuanya

aman dan secara perlahan, mulailah menyelam dengan tangan berpegangan pada tepi

kolam. Setelah itu, tarik nafas dalam-dalam dan coba dorong badan menjauh dari tepi

kolam. Posisikan tangan dan kaki sejajar di permukaan air. Jangan lupa gerakkan

tangan seperti kepakan sayap ayam dan kaki bergerak seperti gerakan kaki saat

melakukan gaya dada.

Sementara untuk melatih kemampuan mengapung dengan telentang, bisa

memposisikan badan tegak namun kepala menghadap tegak ke atas. Jangan lupa

untuk menginjak dasar kolam renang. Setelah itu, pegang tepi kolam, luruskan kaki,

luruskan, dan pastikan telinga terendam di dalam air. Untuk menemukan posisi yang

seimbang, banyak ahli yang menyarankan untuk melakukan tahapan-tahapan di atas

sebanyak 10 sampai 15 kali.

4
2. Teknik Pernafasan

Pernafasan sangat penting dalam olahraga renang karena kekuatan dan

kecepatan seorang perenang sangat dipengaruhi oleh kekuatan nafas. Pertama, berdiri

di tepi kolam dengan rendah, namun pastikan wajah tetap berada di atas permukaan

air.

Kedua, bernafaslah melalui mulut. Tahan beberapa waktu dan masukkan

kepala Grameds ke dalam air. Jangan lupa hembuskan melalui hidung . Yang perlu

diingat adalah menghirup nafas melalui mulut dan menghembuskannya melalui

hidung.

Ketiga, yang tidak kalah penting, melakukan latihan terus-menerus hingga

menemukan pola bernafas yang khas sesuai kemampuan diri sendiri. Disarankan para

ahli, latihan pernafasan dilakukan 10-15 kali setelah latihan agar nafas kuat.

5
3. Teknik Meluncur

teknik ini merupakan upaya untuk menyeimbangkan tubuh di awal renang.

Teknik meluncur dilakukan dengan meluncurkan tubuh secara horizontal di bawah

permukaan air.

Pertama, masuk ke dalam kolam dan berdiri dengan posisi membelakangi

dinding kolam. Kemudian salah satu telapak kaki ditempelkan ke dinding dengan jari-

jari kaki menghadap ke bawah. Posisi ini sangat penting untuk memperbesar luas

permukaan gaya tolakan saat meluncur.

Kedua, dengan menggunakan kaki, doronglah badan untuk meluncur.

Kemudian posisikan kedua tangan sejajar lurus ke depan untuk memecah air sehingga

tidak banyak gaya yang terbuang karena halangan air. Sebisa mungkin, atur kepala

masuk ke dalam air dan telinga tingginya sejajar dengan kedua lengan.

Jangan lupa untuk sesering mungkin melatih tahapan-tahapan hingga

menemukan keseimbangan dalam melakukan teknik meluncur. Tidak hanya itu, perlu

bagi pemula untuk mengendalikan ketakutan dan kepercayaan diri. Sebab beberapa

orang gagal bukan pada tekniknya, namun ia sudah kalah sebelum mencoba karena

tidak percaya diri dan takut.

6
C. Macam –Macam Gaya Olahraga Renang

a. Renang Gaya Bebas

Renang dengan gaya bebas merupakan gerakan renang yang banyak orang-

orang gunakan karena gerakannya yang simple, mudah dipahami, dan mudah untuk

dilakukan. Cara berenang dengan gaya ini adalah posisi dada menghadap kedalam

permukaan air. Sedangkan kedua belah tangan secara bergantian digerakkan jauh ke

depan dengan gerakan mengayuh dengan kuat agar memperoleh kecepatan penuh,

sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke

bawah. Kemudian ketika berenang dengan gaya bebas posisi wajah menghadap ke

permukaan air dan ketika hendak mengambil nafas dilakukan pada saat salah satu

lengan ke luar lalu badan menjadi miring dan kemudian kepala berpaling ke samping.

Perlu diketahui bahwa gaya bebas ini merupakan gaya berenang paling cepat

dibandingkan dengan gaya lainnya.

7
b. Renang Gaya Dada

Gaya dada atau lebih popular dengan sebutan gaya katak merupakan gerakan

berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air,dan batang tubuh selalu

dalam kondisi tetap. Gerakan kedua belah kaki menendang ke luar sementara itu

kedua belah tangan lurus ke depan. Kemudian kedua belah tangan ke samping seperti

membelah air, gerakan badan atau tubuh meniru seperti katak yang sedang berenang,

sehingga renang gaya dada juga disebut dengan gaya katak.

8
c. Renang Gaya Punggung

Pada gaya renang ini dilakukan dengan posisi punggung yang menghadap

permukaan air bukan. Sehingga untuk melakukan pernafasan pada gaya punggung

cukup mudah karena hidung dan mulut Anda berada di luar permukaan air. Akan

tetapi, pada gaya ini perenang hanya dapat melihat atas dan tentunya tidak dapat

melihat ke depan. Saat dalam perlombaan, perenang memperkirakan dinding tepi

kolam renang dengan cara menghitung jumlah gerakan yang dilakukan dan start yang

dilakukan yaitu didalam kolam renang. Dalam renang gaya punggung, gerakan kaki

dan lengan sama dengan gaya bebas, tetapi dengan posisi tubuh telentang di

permukaan air.

d. Renang Gaya Kupu-kupu

Gaya kupu-kupu ini sering disebut juga dengan gaya lumba-lumba. Cara untuk

melakukan gaya kupu-kupu atau lumba-lumba ini adalah dengan posisi dada

menghadap ke permukaan air, lalu secara bersamaan kedua belah lengan ditekan ke

bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayun kedepan. Sementara itu kedua

kaki digerakkan ke bawah dan ke atas, seperti gerakan sirip ekor yang terdapat di ikan

9
atau lumba-lumba. Untuk pernafasan dapat dihirup lewat mulut pada saat kepala

berada di luar air dan dihembuskan kuat-kuat dari hidung dan mulut sebelum kepala

muncul dari air. Bagi pemula gaya yang satu ini akan menyulitkan

D. Hal Hal Yang Di Perhatikan Saat Renang

1. Hal Hal Yang Harus Dilakukan Sebelum Renang

Hal-hal yang harus dilakukan sebelum berenang lainnya adalah:

 Mandi dengan air pancuran yang disediakan sebelum masuk ke kolam renang

 Melatih irama kaki terlebih dahulu

 Berjalan-jalan di dasar kolam dengan kedalaman yang sesuai

Setiap orang harus melakukan pemanasan agar dapat mencegah terjadinya kejang otot

saat berenang. Otot-otot yang harus diregangkan, yaitu:

 Peregangan otot-otot lengan

 Peregangan otot-otot leher

 Peregangan otot pinggang

 Peregangan otot punggung dan perut

 Peregangan otot-otot tungkai

2. Hal Hal Yang Harus Dilakukan Sesudah Berenang,

hal-hal yang penting untuk dilakukan setelah berenang, yaitu:

 Membasuh mata dari kotoran yang mungkin masuk

 Bila ada air masuk di telinga, segera usahakan agar air tersebut keluar dengan cara

melompat-lompat

 Keringkan pakaian renang di tempat yang teduh atau tidak terlalu terpapar sinar

matahari

 Istirahat dan makan yang cukup

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Renang merupajan cabang dari salah satu olah raga air yang telah di perlombakan

sejak tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-kolam renang. Adapun bukti tertua

mengenai berenang adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah

ditemukan di "gua perenang" yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir

barat daya. Catatan tertua mengenai berenang berasal dari 2000 SM. Berenang

mempunyai beberapa macam gaya diantaranya yaitu gaya bebas, gaya punggung, gaya

dada dan gaya kupu-kupu.

Gaya berenang tersebut mempunyai cirri khas tersendiri dan teknik yang berbeda-

beda untuk dapat mencapai kecepatan dalam berenang yang maksimal. Berenang dapat

membugarkan tubuh dan untuk yang professional dapat mencetak prestasi dari tingkat

nasional maupun internasional.

Namun sebaiknya dalam memulai dan sesudah nya agar tubuh tidak terjangkit

efek buruk dari berenang seperti kejang-kejang. Adapun manfaat berenang itu sendiri

adalah meningkatkan kualitas jantung dan peredaran darah, meningkatkan kapasitas vital

paru-paru dan mempengaruhi otot mejadi berisi

B. Saran

Berenang merupakan olahraga yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita, jadi

diharapkan untuk dapat mengikutinya secara kontinyu kecuali ada hal-hal yang

mengahalanginya seperti sakit. Diharapkan ada penjelasan tentang gaya berenang dan apa

yang harus dilakukan sebelum dan sesudah berenang.

11
DAFTAR PUSAKA

https://www.studocu.com/id/document/smk-negeri-1-batam/multimedia/makalah-renang/
22314012
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6953220/sejarah-olahraga-renang-di-dunia-dan-
indonesia
https://disparpora.ngawikab.go.id/teknik-dasar-dalam-melakukan-olahraga-renang/
https://disparpora.ngawikab.go.id/teknik-dasar-dalam-melakukan-olahraga-
https://kumparan.com/berita-update/hal-hal-yang-harus-dilakukan-sebelum-
berenang-dan-sesudahnya-1yEOwuF3Ffyrenang/

12

Anda mungkin juga menyukai