Anda di halaman 1dari 3

TUGAS FORUM DISKUSI M3 KB4

OLEH: MUHAMMAD FAHRY

Soal:

1). Uraikan tentang poros gerak dan jelaskan tentang istilah-istilah pergerakan, 2). Uraikan
tentang hukum Newton dan berikan contoh masing-masing dalam aktivitas olahraga, 3).
Coba analisis tentang gerakan salto ke depan, gaya apa yang terjadi, dan manakah yang
lebih indah/tampak gerakan salto antara orang yang tinggi dengan orang yang pendek
tetapi kemampuan tekniknya sama, 4). Manakah yang lebih efektif antara analisis
biomekanika secara kualitatif daripada secara kuantitatif.

Jawaban :

1. Poros gerakan dalam pergerakan manusia terdiri dari tiga bidang, diantaranya:
a. Bidang sagital, merupakan bidang yang membagi tubuh menjadi 2 bagian,
yakni kiri dan kanan. Bidang ini dikenal juga dengan poros anteroposterior.
b. Bidang frontal atau transversal, merupakan bidang yang membagi tubuh
menjadi 2 bagian, yakni depan dan belakang. Dikenal sebagai koronal atau
poros mediolateral.
c. Bidang horizontal, merupakan bidang yang membagi tubuh menjadi 2 bagian
yakni: atas dan bawah. Dikenal sebagai poros melintang.

Istilah-istilah pergerakan:
a. Flexi, Extensi. Flexi adalah memperkecil sudut yang dibentuk oleh sendi pada
sumbu transversal atau bidang sagital. Extensi adalah memperbesar sudut yang
dibentuk(lawan dari gerakan Flexi).
b. Abduksi, Adduksi. Abduksi gerakan segmen tubuh dalam bidang lateral yang
menjauhi garis tengah tubuh. Adduksi adalah gerakan segmen tubuh ke arah
garis tengah tubuh.
c. Rotasi. Rotasi adalah gerakan segmen tubuh yang yang melingkari sumbu
longitudinalnya sendiri. Elevasi adalah apabila bahu terangkat ke atas. Depresi
adalah apabila bahu terdesak ke bawah.
d. Pronasi, Supinasi. Pronasi dan Supinasi adalah gerakan pada sendi radius-
ulna dimana pronasi adalah gerakan dengan akhir telapak tangan menghadap
ke bawah. Sedangkan supinasi adalah gerakan dengan akhir telapak tangan
menghadap ke atas.
e. Eversi, Inversi. Eversi adalah mengangkat batas luar/ lateral kaki. Inversi
aadalah mengangkat kaki ke sebelah medial.
f. Circumduksi. Circumduksi adalah kombinasi dari flexi, abduksi, adduksi, dan
rotasi.

2. Hukum Newton:
a. Hukum :I Newton Hukum ini sering juga disebut sebagai hukum inersia
(kelembaman). Hukum I Newton berbunyi “Jika resultan gaya pada suatu
benda sama dengan nol, maka benda yang mula-mula diam akan terus diam.
Sedangkan, benda yang mula-mula bergerak, akan terus bergerak dengan
kecepatan tetap”.
contoh : Pada saat start jongkok : atlet akan diam, sampai mendengar aba-aba
dari wasit. Keadaan diam disini akan bergerak ketika mendapatkan gaya dari
luar, yaitu pada saat wasit memberikan aba-aba kepada atlet. Atlet akan
cendrung tidak akan melakukan gerakan apabila belum mendapatkan aba-aba.

b. hukum II newton : Hukum ini berbunyi “Percepatan dari suatu benda akan
sebanding dengan jumlah gaya (resultan gaya) yang bekerja pada benda
tersebut dan berbanding terbalik dengan massanya“
contoh : Pada saat berlari Menambah gaya kecepatan agar
menghasilkan percepatan yang maksimal. semakin besar gaya yang
dikeluarkan oleh seorang atlit, maka akan semakin besar percepatannya. Hal
ini tergantung dari bagaimana cara atlit berlari, baik itu posisi badan, posisi
kaki, dan juga tolakan

c. Hukum III Newton Hukum ini sering juga disebut dengan hukum aksi-reaksi.
Hukum ini berbunyi “Jika suatu benda mengerjakan gaya pada benda lain
maka benda yang di kenai gaya akan mengerjakan gaya yang besarnya sama
dengan gaya yang di terima dari benda pertama tetapi arahnya berlawanan”.
contoh : Pada saat melakukan tolakan pada balok start : gaya yang dilakukan
akan menghasilkan gaya terbalik pada balok start. pada saat kaki melakukan
tolakan di balok start, maka balok start akan memberikan reaksi sebaliknya
dengan menahan agar atlit dapat bertolak dengan baik. Reaksi akan semakin
besar jika kaki memberikan tolakan yang kuat pula.

3. Salto adalah gerakan atau bentuk latihan berupa gerakan berguling di udara. Salto
dapat dilakukan ke depan ataupun ke belakang. Berikut ini teknik dasar melakukan
salto ke depan.
 Awalan lari beberapa langkah saja.
 Selanjutnya menolak dengan dua kaki ke atas kuat, bersamaan dengan kedua
lengan diayunkan kuat ke atass.
 Setelah mencapai titik tertinggi tangan digerakkan memeluk lutut dan kepala
tunduk.
 Sesaat akan mendarat kaki dilepaskan dan lutut lurus sesaat kemudian
mendarat dalam posisi berdiri.
Dari tahapan-tahapan salto kedepan diatas dapat saya simpulkan bahwa gaya yang
terjadi saat gerakan salto adalah gaya gravitasi di karenakan saat melompat keatas
posisi badan kembali mendarat kebawah. Menurut saya salto yang lebih indah antara
orang yang lebih tinggi dan orang yang lebih pendek adalah salto orang yang lebih
tinggi.

4. Manakah yang lebih efektif antara analisis biomekanika secara kualitatif daripada
secara kuantitatif ?
a. Analisis kuantitatif adalah penelitian yang menitikberatkan pada pengukuran
dan analisis hubungansebab-akibat antara bermacam-macam variabel, bukan
prosesnya, penyelidikan dipandang berada dalam kerangka bebas nilai.
b. Analisis kualitatif adalah suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan
pendekatan deduktif-induktif. Pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka
teori, gagasan para ahli, maupun pemahaman peneliti berdasarkan
pengalamannya yang kemudian dikembangkan menjadi permasalahan-
permasalahan beserta pemecahannya yang diajukan untuk memperoleh
pembenaran (verifikasi) dalam bentuk dukungan data empiris di laporan.

Berdasarkan penjelasan singkat antara kedua macam analisis diatas menurut


saya analisis kualitatif lebih efektif digunakan, dikarenakan analisis
kualitatif memiliki pendekatan dan landasan teori dalam pelaksanaannya.

Anda mungkin juga menyukai