A. Konsep Gerak
1. Gerak Lurus
Suatu benda dikatakan bergerak apabila mengalami perubahan posisi dari suatu titik acuan.
Apa itu gerak lurus? Gerak lurus adalah ketika suatu benda bergerak lurus baik itu tetap,
dipercepat, ataupun diperlambat.
Dalam gerak suatu benda ada hubungan antara kecepatan, jarak dan waktu. Secara
matematis dapat ditulis:
Keterangan:
v = kecepatan (m/s)
s = jarak (m)
t = waktu (s)
Dalam gerak, suatu benda tidak selamanya selalu dengan kecepatan statis atau tetap.
Ketika suatu benda mengalami perubahan dalam kecepatannya, disebut sebagai
percepatan. Percepatan sendiri ada dua yaitu dipercepat dan diperlambat. Percepatan
secara matematis dapat ditulis:
2. Gaya
Gaya adalah tarikan atau dorongan.
Gaya secara umum dapat dibedakan menjadi gaya sentuh dan gaya tak sentuh.
Gaya otot adalah gaya yang ditimbulkan oleh koordinasi otot dengan rangka tubuh. Contoh
seseorang menarik panah.
Gaya gesek adalah gaya yang diakibatkan oleh adanya dua benda yang saling bergesekan.
Contohnya gaya gesekan antara meja dengan lantai.
Gaya tak sentuh adalah gaya yang tidak membutuhkan sentuhan langsung dengan benda
yang dikenai. Contohnya ketika mendekatkan magnet dengan paku besi.
3. Hukum Newton
Hukum Newton diciptakan oleh Iisac Newton.
Dalam hukum ini dibagi menjadi 3 macam yaitu : Hukum Newton I, Hukum Newton II, dan
Hukum Newton III.
Hukum Newton I menyatakan bahwa sifat inersia benda. Bahwa benda yang tidak
mengalami resultan gaya akan tetap diam atau bergerak lurus beraturan. Contohnya adalah
ketika kita sedang berada dalam mobil bergerak, kemudian mobil itu tiba tiba berhenti maka
badan kita akan tersentak atau terdorong kedepan.
Dimana:
∑ F = Resultan gaya
Hukum Newton II menyatakan bahwa percepatan gerak sebuah benda berbanding lurus
dengan gaya yang diberikan, namun berbanding terbalik dengan massanya. Secara
matematis dapat ditulis dengan:
Dimana:
a = percepatan (m/s2)
m = massa (kg)
Hukum Newton III menyatakan bahwa ketika benda mengerjakan gaya pada benda kedua,
maka benda kedua tersebut akan memberikan gaya yang sama besar pada benda pertama
namun berlawanan arah. Secara matematis dapat dituliskan dengan:
Faksi = – Freaksi
B. Sistem Gerak Manusia.
1. Rangka
Sistem rangka adalah suatu sistem organ yang memberikan dukungan fisik pada makhluk
hidup.
Rangka manusia dibentuk dari tulang tunggal atau gabungan (seperti tengkorak) yang
ditunjang oleh struktur lain seperti ligamen, tendon, otot, dan organ lainnya.
Setelah melihat gambar diatas, kita tahu bahwa manusia memiliki banyak sekali jenis tulang.
Secara umum tulang manusia dewasa terdiri atas 206 tulang.
Periosteum
Sumsum Putih Tulang
Pembuluh Darah
Tulang Kompak
Tulang Spons
Setelah mengetahui struktur tulang, kita akan pelajari tentang bentuk tulang pada manusia.
Sendi peluru. Sendi ini dapat digerakkan dengan sangat bebas. Contohnya sendi antara
tulang lengan atas dan tulang belikat.
Sendi engsel. Sendi ini mempunyai gerakan satu arah. Contohnya sendi pada sikut dan
lutut.
Sendi putar. Sendi ini dapat berputar pada porosnya. Contohnya sendi diantara tulang
tengkorak dengan tulang leher.
Sendi pelana. Sendi ini dapat bergerak ke dua arah, yaitu muka-belakang dan ke samping.
Contohnya sendi pada pangkal ibu jari.
Sendi geser. Sendi ini dapat bergerak ke dua arah, yaitu ke depan dan belakang. Contohnya
sendi pada tulang pergelangan tangan dan kaki.
3. Otot
Otot adalah penggerak bagian-bagian tubuh, sehingga otot disebut alat gerak aktif.
Contoh gerakan otot adalah otot bisep kontraksi dan otot bisep relaksasi. Perhatikan gambar
dibawah ini:
Otot yang bekerja dibawah kesadaran adalah otot yang bekerjanya dapat kita kendalikan.
Sedangkan otot yang bekerja di luar kesadaran adalah otot yang tidak dapat kamu
kendalikan secara sadar.
Otot rangka.
Otot polos.
Otot jantung.
Otot rangka adalah otot yang paling banyak terdapat di dalam tubuh. Otot rangka terlihat
bergaris-garis melintang sehingga disebut juga otot lurik. Otot ini tergolong sebagai otot
sadar.
Otot polos terdapat pada dinding lambung usus halus, rahim, kantung empedu, dan
pembuluh darah. Otot polos tergolong dalam otot tak sadar.
Riketsia
Osteoporosis
Artritis
Fraktura (Patah Tulang)
Kifosis
Lordosis
Skoliosis
Riktesia terjadi karena kekurangan vitamin D, sehingga proses pengerasan tulang
terganggu. Riktesia menyebabkan tulang kaki tumbuh membengkok.
Osteoporosis disebabkan karena kekurangan kalsium. Penyakit ini umumnya terjadi pada
orang tua dan dewasa.
Artritis adalah penyakit sendi yang diakibatkan tulang rawan sendi yang rusak. Contohnya
adalah rematik.
Fraktura atau patah tulang disebabkan karena benturan yang keras. Patah tulang dibagi
menjadi dua kategori yaitu Fraktura terbuka dan Fraktura tertutup. Fraktura terbuka terjadi
ketika tulang yang patah menembus keluar kulit, sedangkan fraktura tertutup ketika tulang
yang patah tidak menembus keluar kulit.
Untuk lebih memahami tentang kifosis, lordosis, dan skoliosis kalian dapat melihat gambar
dibawah ini:
Namun Tuhan Yang Maha Kuasa, menciptakan hewan yang hidup di air dengan anugerah
yang luar biasa. Hewan yang hidup di air memiliki bentuk torpedo (streamline).
Bentuk tubuh ini memungkinkan tubuh meliuk dari sisi ke sisi dan mengurangi hambatan
ketika bergerak dalam air.
Sayap burung tersusun atas kerangka yang kuat dan ringan, serta otot yang kuat.
Sayap memiliki struktur yang dinamakan airfoil. Airfoil ini akan menghasilkan gaya angkat
dan gaya dorong yang efektif untuk pergerakkan burung. Sayap burung ini mengaplikasikan
Hukum Newton III yang telah kita pelajari bersama sebelumnya diatas.
Gerak Endonom
Gerak Higroskopis
Gerak Esionom
Gerak Endonom adalah gerak yang berasal dari dalam sel atau tubuh tumbuhan.
Gerak Higroskopis adalah gerak yang diakibatkan perubahan kadar air didalam sel
tumbuhan.
Gerak Esionom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari luar
tubuh tumbuhan.
Gerak Tropisme
Gerak Taksis
Gerak Nasti
Gerak Tropisme adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah
datangnya rangsang dari luar. Gerak yang mendekati arah rangsangan disebut tropisme
positif, sedangkan gerak yang menjauhi arah rangsangan disebut tropisme negatif.
Macam-macam gerak tropisme:
Gerak Nasti adalah gerak tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh arah datangnya
rangsangan. Macam-macam gerak nasti: