Anda di halaman 1dari 13

MODUL SISTEM GERAK PERTEMUAN 3

SENDI DAN OTOT

OLEH: SUSI PERTIWI

1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Biologi
b. Semester :1
c. Kompetensi Dasar :
3.5 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem
gerak dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi
pada sistem gerak manusia.
4.5 Menyajikan karya tentang pemanfaatan teknologi dalam mengatasi gangguan
sistem gerak melalui studi literatur.

d. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Mengidentifikasi definisi persendian.
2. Menjelaskan ciri dan fungsi persendian.
3. Membedakan tipe persendian berdasarkan strukturnya.
4. Membedakan tipe persendian berdasarkan geraknya.
5. Memberi contoh sendi berdasarkan struktur dan geraknya.
6. Mengidentifikasi definisi otot.
7. Menjelaskan ciri dan fungsi otot.
8. Membedakan otot polos, otot lurik dan otot jantung.
9. Menganalisis mekanisme kerja otot.

e. Materi Pokok : Sistem gerak manusia “Sendi dan Otot”


f. Alokasi Waktu : 180 menit
g. Tujuan Pembelajaran :
Melalui zoom meeting tidak mengurangi semangat siswa untuk tetap
melaksanakan pembelajaran, dibantu dengan PPT dan juga Modul yang telah
disiapkan guru siswa mampu menjelaskan definisi persendian., macam-macam tipe
persendian berdasarkan struktur dan geraknya, menjelaskan definisi otot, fungsi
otot dan jenis-jenis otot serta menganalisis mekanisme kerja otot.
h. Materi Pembelajaran :
Baca dan pahami materi buku Biologi untuk SMA/MA Kelas XI. Penerbit
Erlangga, 2013 hal 116-128.
2. Peta Konsep
3. Kegiatan Pembelajaran

a. Pendahuluan

Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian mebaca dan memahami cerita
dibawah ini.

Tulang-tulang dalam tubuh manusia saling berhubungan dan membentuk struktur


sendi yang memungkinkan terjadinya gerakan tubuh. Selain karena adanya
kontraksi otot, gerakan tubuh terjadi karena adanya sendi. Kontraksi otot akan
menggerakkan tulang-tulang pada sendi sehingga posisi tubuh berubah. Ada
berbagai jenis sendi pada tubuh, contohnya sendi engsel, sendi putar, sendi pelana,
sendi peluru, dan sendi luncur yang masing-masing menghasilkan jenis gerakan
yang berbeda pula.

1. Amatilah bagian kepala, benarkah tengkorak seseorang tersusun atas


beberapa bagian tulang? Amatilah pada bagian yang berhubungan.
Bagaimana bentuk hubungannya?.
2. Apakah pada bagian tersebut dimungkinkan adanya suatu gerakan?

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan ke kegiatan


belajar berikut dan ikuti petunjuk yang ada.

b. Kegiatan Inti

1. Petunjuk Umum

a. Baca dan pahami materi buku Biologi untuk SMA/MA Kelas XI. Penerbit
Erlangga, 2013 hal 116-128.
b. Serta sumber-sumber lain yang relevan, seperti jurnal atau link youtube
pembelajaran.
c. Setelah memahami isi materi dan bacaan berlatihlah untuk berfikir tingkat tinggi
melalui tugas-tugas yang terdapat pada modul ini, baik bekerja sendiri atau
berdiskusi dengan teman yang lain.
d. Kerjakan modul ini dibuku tugas atau pada lembar yang telah disediakan.
e. Kalian dapat belajar secara bertahap apabila sudah paham materi 1 dan berlanjut
ke materi berikutnya.
2. Kegiatan Belajar

A. Hubungan antar tulang


Tulang di dalam tubuh dapat berhubungan secara erat atau tidak. Hubungan antar
tulang disebut dengan artikulasi atau persendian.
1. Struktur Persendian
Komponen penunjang persendian, yaitu ligamen, kapsul sendi, cairan sinovial,
tulang rawan hialin, dan bursa.
2. Sendi berdasarkan Strukturnya
a. Sendi Fibrosa, Tulang-tulang dihubungkan oleh jaringan serabut fibrosa
dan tidak memiliki rongga sendi.
b. Sendi kartilago/ sendi tulang rawan, tulang-tulang dihubungkan oleh
tulang rawan hialin, dan tidak memiliki rongga sendi.
c. Sendi sinovial, memiliki rongga sendi yang mengandung cairan, jaringan
ikat ligamen, dan kapsula sendi.
3. Sendi berdasarkan Fungsinya
Kemampuan gerak sendi dapat dibedakan mejadi 3 jenis, yaitu:
a. Sendi sinarthrosis = Sinatrosis adalah hubungan antar tulang yang tidak
memiliki celah sendi. Dihubungkan oleh jaringan ikat kartilago atau
jaringan ikat fibrosa (sendi yang tidak dapat digerakkan) contohnya:
hubungan tulang yang menyusun tengkorak.

b. Sendi amfiartrosis = Amfiartrosis adalah sendi yang dihubungkan oleh


kartilago sehingga memungkinkan untuk sedikit gerakan (persendian yang
memungkinkan terjadinya sedikit gerakan) contohnya: sendi antar tulang
belakang dan tulang kemaluan.

c. Sendi diarthrosis = Persendian yang memungkinkan terjadinya banyak


gerakan, Hubungan antar tulang yang bersifat diartrosis contohnya:
 Sendi engsel = Gerakan satu arah contohnya pada siku dan lutut
 Sendi putar = Sendi yang memungkinkan rotasi contohnya
hubungan tulang tengkorak dengan tulang belakang.
 Sendi pelana = Gerakan rotasi, namun tidak ke semua arah
contohnya pada tulang ibu jari
 Sendi ellips = Memungkinkan gerakan berporos dua, kedepan dan
kebelakang, contohnya pada pergelangan tangan.
 Sendi peluru = Gerakan ke segala arah contohnya gelang lengan atas
dan gelang pinggul.
 Sendi geser/ luncur = Rotasi pada satu bidang datar contohnya
gerakan pada sendi-sendi diantara tulang-tulang carpalia dan
tarsalia.

B. Otot
1. Karakteristik Otot
Otot merupakan alat gerak aktif karena kemampuannya berkontraksi,
otot memendek jika sedang berkontraksi dan memanjang jika sedang
berelaksasi. Otot memiliki 3 karakteristik yaitu:

a. Kontraksibilitas, yaitu kemampuan otot untuk memendek, otot menjadi lebih


pendek dari ukuran semula jika otot sedang melakukan kegiatan.
b. Ekstensibilitas, yaitu kemampuan otot untuk memanjang, otot menjadi lebih
panjang dari ukuran semula.
c. Elastisitas, yaitu kemampuan otot untuk kembali ke ukuran semula.
Otot tersusun atas du macam filamen dasar, yaitu filamen aktin dan
filamen miosin. Filamen aktin tipis dan filamen miosin tebal. Kedua filamen
tersebut menyusun miofibril. Miofibril menyusun serabut otot, dan kumpulan
serabut otot menyusun satu otot.
2. Fungsi otot
a. Menghasilkan gerakan rangka
b. Mempertahankan sikap dan posisi tubuh
c. Menyokong jaringan lunak
d. Menunjukkan pintu masuk dan keluar saluran dalam sistem tubuh
e. Mempertahankan suhu tubuh, kontraksi otot, energi menjadi panas.
3. Jenis-Jenis Otot

Otot yang menyusun sistem gerak pada manusai adalah otot rangka.
Otot ini biasa juga disebut dengan otot lurik karena strukturnya yang berlurik.
Otot rangka bekerja secara sadar. Berdasarkan bentuk morfologi, sistem kerja,
dan lokasinya dalam tubuh, otot dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu otot polos,
otot lurik dan otot jantung.
f. Otot lurik
 Bekerja dibawah keasadaran
 Fibril-fibrilnya mempunyai jalur melintang gelap (anisotrop) dan terang
(isotrop) yang tersusun berselang-selang.
 Bentuk sel nya silindris.
 Memiliki banyak inti
 Berkontraksi dengan cepat dan mempunyai periode istirahat berkali-kali.
 Letak : melekat pada tulang
g. Otot polos
 Otot tak sadar (otot visera)
 Otot polos terususun dari sel-sel yang berbentuk kumparan halus
 Memiliki satu inti yang terletak di tengah.
 Kontraksi tidak menurut kehendak tetapi dipengaruhi oleh saraf otonom.
 Letak: disaluran pencernaan, saluran pernapasan dan saluran peredaran
darah.

h. Otot jantung
 Otot tak sadar
 Serabutnya bercabang-cabang dan dipengaruhi oleh saraf otonom.
 Inti sel otot jantung satu dan terletak di tengah.
 Letak: hanya pada jantung
 Kontraksi lambat tidak mengalami kejang, tahan terhadap kelelahan.
4. Sifat Kerja Otot

Otot dapat berkontraksi karena adanya rangsangan. Umumnya otot


berkontraksi bukan karena satu rangsangan, melainkan karena suatu rangsangan
yang berurutan. Rangsangan kedua memperkuat rangsangan pertama, dan
rangsangan ketiga memperkuat rangsangan kedua. Dengan demikian terjadilah
tegangan atau tonus yang maksimum. Tonus yang maksimum terus-menerus
disebut tetanus. sifat kerja otot dibedakan atas antagonis dan sinergis.

a. Antagonis, adalah kontraksi otot-otot yang menimbulkan efe gerak


berlawanan, contohnya:
 Ekstensor, (meluruskan) dan fleksor (membengkokkan) misalnya otot
trisep dan otot bisep.
 Abdukto, (menjauhi badan) dan adduktor (mendekati badan), misalnya
gerak tangan sejajar bahu dan sikap sempurna.
 Depresor (ke bawah) dan elevator (ke atas), misalnya gerak kepala
menunduk dan menengadah.
 Supinator (menengadah) dan Pronator (menelungkup) misalnya gerakan
telapak tangan menengadah dan gerak telapak tangan menelungkup.
b. Sinergis, adalah kontaksi otot-otot yang menimbulkan gerak searah.
Contohnya: Kontraksi otot yang menyebabkan telapak tangan
menelungkup, yaitu pronator teres dan pronator kuadratus.
5. Mekanisme Gerak Otot
Tahapan mekanisme kerja otot adalah sebagai berikut.
 Impuls saraf tiba di neuromuscular junction, mengakibatkan pembebasan
asetilkolin. Kehadiran asetilkolin memicu depolarisasi (perubahan muatan
ion di dalam sel dari negatif menjadi posistif) yang kemudian
menyebabkan pembebasan ion Ca2+, dari retikulum sarkoplasma.
 Meningkatnya ion Ca2+, menyebabkan ion ini terikat pada troponin,
sehingga mengakibatkan perubahan struktur troponin tersebut. Perubahan
struktur troponin karena terikatnya ion Ca2+, akan menyebabkan
terbukanya daerah aktif tropomiosin yang semual tertutup oleh troponin.
Hal tersebut membuat kepala miosin mampu berikatan dengan filamen
aktin dan membentuk aktomiosin.
 Perombakan ATP akan membebaskan energi yang dapat menyebabkan
miosin mampu menarik aktin ke dalam dan juga melakukan pemendekan
otot. Hal ini terjadi di sepanjang miofibril pada sel otot.
 Miosin akan terlepas dari aktin dan jembatan aktomiosin akan terputus
ketika molekul ATP terikat pada kepala miosin. Pada saat ATP terurai,
kepala miosin dapat bertemu lagi dengan aktin pada tropomiosin.
 Proses kontraksi otot dapat berlangsung selama terdapat ATP dan ion
Ca2+. Pada saat impuls berhenti, ion Ca2+ akan kembali ke retikulum
sarkoplasma. Troponin akan kembali ke kondisi semula dan menutupi
daerah tropomiosin, sehingga menyebabkan otot berelaksasi.
6. Sumber Energi Untuk Otot
Otot dapat bergerak karena adanya sumber energi, sumber energi utama
untuk kontraksi otot adalah ATP. ATP berasal dari oksidasi karbohidrat dan
lemak. Sumber energi lain untuk memperoleh energi adalah mengubah glikogen
(gula otot) menjadi glukosa. Otot yang berkontraksi dalam waktu yang lama
dapat mengalami kelelahan. Hal itu disebabkan menurunnya ATP dan
fosfokreatin, sedangkan ADP, AMP dan asam laktat naik konsentrasinya.
1. Materi Konsep
a. Tulang di dalam tubuh dapat berhubungan secara erat atau tidak. Hubungan
antar tulang disebut dengan artikulasi atau persendian. Struktur Persendian
yaitu ligamen, kapsul sendi, cairan sinovial, tulang rawan hialin, dan bursa.
b. Sendi berdasarkan strukturnya, sendi fobrosa, sendi kartilago, sendi sinovial.
c. Sendi berdasarkan fungsinya, sendi sinartrosis, amfiartrosis dan diartrosis.
d. Otot merupakan alat gerak aktif karena kemampuannya berkontraksi, otot
memendek jika sedang berkontraksi dan memanjang jika sedang berelaksasi.
e. Karateristik otot yaitu kontakbilitas, ekstensibilitas dan elastisitas.
f. Jenis-jenis otot yaitu, otot lurik, otot polos dan otot jantung,
2. Materi Prinsip
a. Mekanisme kerja otot
3. Materi Prosedural
a. Pengamatan persendian melalui torso manusia

Ayo belajar

Setelah kalian memahami materi diatas dan melihat gambar jenis-jenis otot, jawablah
pertanyaan-pertanyaan berikut:

1. Jelaskan definisi dan struktur persendian?


2. Sebutkan macam-macam sendi berdasarkan strukturnya?
3. Mengapa sendi peluru dapat bergerak ke segala arah, dan sebutkan contohnya?
4. Jelaskan definisi dan karakteristik otot?
5. Buatlah tabel identifikasi bagaimana perbedaan otot berdasarkan jenisnya?
6. Analisis menurut pemahamanmu bagaimana mekanisme kerja otot terjadi dalam
tubuh kita?
7. Coba kamu analisis bagimana otot manusia berhubungan dengan sistem rangka?

Jelaskan jawabanmu dan tuliskan pada buku kerja kalian!

Apabila kalian telah mampu menyelesaikan soal diatas, maka kalian bisa melanjutkan
pada kegiatan belajar berikutnya.
Penutup

Bagaimana kalian sekarang?


Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar pertemuan 3,
berikut diberikan Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang suda kalian
pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada pertemuan ketiga
ini di tabel berikut.
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kalian mampu mengidentifikasi definisi dan
struktur persendian
2. Dapatkah kalian menjelaskan ciri dan fungsi
persendian.
3. Dapatkah kalian membedakan tipe persendian
berdasarkan strukturnya
4. Dapatkah kalian membedakan tipe persendian
berdasarkan geraknya.
5. Dapatkah kalian memberi contoh sendi berdasarkan
struktur dan geraknya.
6. Apakah kalian mampu mengidentifikasi definisi otot
7. Dapatkah kalian menjelaskan ciri dan fungsi otot
8. Mampukah kalian membedakan otot polos, otot lurik
dan otot jantung.
9. Mampukah kalian menganalisis mekanisme kerja otot

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar
pertemuan 3 yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman
sejawat melalui media sosial. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!.Dan apabila
kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkan berikut.
Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi sendi dan otot dalam rentang 0 – 100,
tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.

Disini

Yuk cek pemahaman kamu terhadap materi sendi dan otot

Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasi materi tentang sendi dan otot, maka
kerjakan soal berikut secara mandiri di buku kerja kalian masing-masing.
1. Jelaskan struktur persendian?
2. Jelaskan perbedaan antara sinartrosis dan diartrosis?
3. Identifikasi perbedaan antara otot lurik, otot jantung, otot polos?
4. Bagaimana sifat kerja otot?
5. Analisis menurut pendapat kalian bagaimana mekanisme otot saat berkontraksi?

Setelah menyelesaikan soal di atas dan mengikuti kegiatan belajar pertemuan 3,


bagaimana penyelesaian permasalahan di bagian awal pembelajaran tadi? Silahkan
kalian berdiskusi dengan teman. Kemudian tuliskan penyelesaian masalah tersebut di
buku kerja masing-masing!.
Ini adalah bagian akhir dari modul materi sendi dan otot, mintalah tes formatif kepada
Guru kalian sebelum belajar ke modul berikutnya. Sukses untuk kalian!!!
INGAT

“orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang
yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan” (Mario Teguh).
Mari raih masa depan kita dengan semangat selalu dalam belajar meskipun
kondisinya sedang kurang memungkinkan.

Anda mungkin juga menyukai