Karena ringkasan materi bab 1 (Gerak Benda dan Makhluk Hidup di Lingkungan
Sekitar) terlalu panjang, maka dibagi menjadi 3 part. Part 1 ini membahas tentang
Konsep Gerak dan Hukum Newton. Jangan lupa untuk membaca part 2 dan part 3
nya juga ya?
a. Konsep Gerak
● Setiap benda selalu bergerak melaui lintasannya. Lintasannya berupa
lintasan lurus, melingkar, parabola, atau tidak beraturan. Benda yang
melintas pada lintasan lurus melibatkan jarak, waktu dan kecepatan.
● Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh. Perpindahan adalah selisih
jarak lurus antara posisi awal dengan posisi akhir. Contohnya jarak rumah
kamu dengan sekolah adalah 2 km. Apabila kamu berangkat dan pulang
sekolah, maka jarak yang kamu tempuh adalah 4 km. Tetapi perpindahanya
adalah nol. Karena tidak ada jarak posisi awal dan jarak posisi akhir.
● Kelajuan adalah kemampuan menempuh jarak tertentu pada setiap
detiknya. Bisa dirumuskan dengan :
dengan
∑F = gaya (N)
m = massa benda (kg)
● Contoh Hukum II Newton yaitu saat memindahkan meja yang ringan akan
lebih cepat daripada memindahkan lemari yang berat jika gaya dorong kita
sama. Hal ini karena meja memiliki masssa yang lebih kecil daripada lemari.
Semakin kecil massa benda, maka semakin besar percepatannya. Begitu
pula sebaliknya.
● Hukum III Newton menyatakan bahwa ketika benda pertama memberi gaya
aksi (Faksi) pada benda kedua, maka benda kedua akan memberi gaya reaksi
(Freaksi) yang sama besar pada benda pertama tetapi berlawanan arah. Atau
bisa dirumuskan : Faksi = - Freaksi.
● Contoh Hukum III Newton yaitu pada saat kita berenang. Ketika berenang,
tangan mengayuh ke belakang (melakukan gaya aksi), dan air akan
mendorong kita melaju kedepan (melakukan gaya reaksi).
Ringkasan Materi IPA SMP Kelas 8 Semester 1
Bab 1 (Gerak Benda dan Makhluk Hidup di Lingkungan Sekitar) Part 2
Seringkali kita mengartikan rangka manusia adalah tengkorak. Padahal hal ini
kurang benar lo? Lalu yang benar bagaimana ya? Untuk apa rangka manusia
diciptakan? Untuk apa adanya otot dan sendi yang berhubungan dengan rangka
manusia?
Pada part 1 ringkasan materi bab 1 (Gerak Benda dan Makhluk Hidup di Lingkungan
Sekitar) ini membahas tentang Sistem Gerak dan Hukum Newton, Maka part ini
akan membahas tentang Sistem Gerak Manusia yang meliputi Rangka, Sendi, Otot,
dan Kelainan sistem gerak manusia. Jangan lupa untuk membaca part 3 nya juga
ya?
a. Sistem Gerak Manusia (Rangka)
❖ Rangka adalah organ yang dapat menopang makhluk hidup dan dapat
membantu makhluk hidup untuk bergerak. Rangka ada 2 yaitu rangka
eksternal dan rangka internal. Manusia memiliki rangka internal, hewan ada
yang memiliki rangka internal dan ada pula yang memiliki rangka eksternal.
❖ Rangka pada manusia berfungsi untuk : melindungi organ dalam tubuh,
sistem alat gerak, tempat melekatnya otot dan memberi bentuk tubuh serta
menopang tubuh. Berikut ini gambar rangka manusia :
❖ Struktur tulang terdiri dari lekukan, tonjolan titik – titik kasar pada bagian
ujungnya dan lubang. Lekukan dan tonjolan berfungsi sebagai tempat
melekatnya otot, lubang berfungsi sebagai keluar masuknya pembuluh
darah dan saraf.
❖ Bagian – bagian tulang yaitu :
❖ Periosteum adalah membran yang menempel kuat pada tulang, berfungsi
untuk pertumbuhan dan perbaikan tulang. Didalam periosteum terdapat
pembuluh darah yang berfungsi membawa makanan kedalam tulang.
❖ Tulang kompak atau tulang keras adalah lapisan tulang yang keras dan kuat,
mengandung sel – sel tulang, pembuluh darah, serabut elastis, zat kapur
dan fosfor. Zat kapur dan fosfor untuk mempertahankan tulang agar tetap
keras, serabut elastis untuk menjaga tulang agar tetap kuat.
❖ Tulang spons terdapat pada ujung tulang dan tidak sekuat tulang kompak.
Didalam tulang spons terdapat jaringan berlemak yang disebut dengan
sumsum. Sumsum merah berada pada ujung tulang spons, sumsum kuning
berada di tengah – tengah tulang spons. Sumsum merah ini berfungsi untuk
menghasilkan sel darah merah.
❖ Pada ujung tulang spons ditutupi oleh tulang rawan (kartilago). Kartilago ini
berupa lapisan yang tebal, lunak, lentur, dan tersusun atas sel – sel yang
dikelilingi matriks protein. Selain itu, kartilago terdapat di ujung tulang rusuk,
dinding saluran pernapasan, hidung dan telinga.
❖ Bentuk tulang manusia ada 4 yaitu : tulang panjang misalnya tulang lengan
(humerus), tulang pipih misalnya tulang dada (sternum), tulang pendek
misalnya tulang ruas jari (falang) dan tulang tidak beraturan misalnya tulang
belakang (vertebra).
❖ Proses pengubahan tulang rawan menjadi tulang keras dinamakan
penulangan (Osifikasi). Tulang rawan berisi osteoblas (sel – sel pembentuk
tulang), kemudian osteoblas akan membentuk osteosit (sel – sel tulang).
Proses osifikasi dimulai dari bagian tengah tulang rawan kemudian meluas
ke segala arah sesuai pertumbuhan tulang.
❖ Proses osifikasi
❖ Sendi putar yaitu sendi yang salah satu tulangnya dapat berputar pada tulang
yang lain sebagai porosnya. Contohnya pada tulang leher dengan tengkorak.
❖ Berikut gambar sendi putar
c. Otot
❖ Otot adalah penggerak bagian – bagian tubuh, otot disebut juga alat gerak
aktif. Otot mengisi 35 – 40 % massa tubuh manusia. Otot dapat berkontraksi
dan relaksasi. Contohnya yaitu ketika mengangkat tangan.
❖ Ketika mengangkat tangan, maka otot bisep akan berkontraksi dan otot
trisep akan relaksasi. Ketika tangan direntangkan, maka otot bisep akan
relaksasi dan otot trisep akan berkontraksi. Lebih jelasnya, lihat gambar
berikut.
❖ Prinsip kerja otot ada 3 yaitu : 1). berlawanan seperti otot bisep dan trisep,
2). bisa kita sadari (volunteer) seperti otot rangka 3). Tidak bisa disadari
(involunteer) seperti otot polos dan otot jantung.
❖ Otot rangka adalah otot yang paling banyak terdapat didalam tubuh. Ciri –
cirinya : melekat pada tulang, sel – sel ototnya bergaris – garis melintang
(otot lurik), cara kerjanya volunteer, cepat kontraksi dan cepat lelah.
❖ Otot rangka melekat pada tulang dengan perantara tendon. Tendon adalah
pita tebal, berserabut, dan liat. Contoh penggunaan otot rangka yaitu ketika
kita berjalan, berlari, dan beraktivitas lain dibawah kesadaran kita.
❖ Otot polos terdapat pada dinding lambung, usus halus, rahim, dan organ
dalam lainnya. Ciri – cirinya : berbentuk gelendong dan memiliki inti pada
tiap selnya, bersifat involunteer, berkontraksi dan relaksasi secara lambat
dan tidak mudah lelah.
❖ Otot jantung hanya terdapat di jantung. Ciri – cirinya : seperti otot lurik tetapi
bergelendong, bersifat involunteer, inti sel berada di tengah, berkontraksi
secara cepat dan berirama.
d. Kelainan sistem gerak manusia
❖ Kelainan pada sistem gerak yaitu Riketsia, Osteoporosis, Artritis, Fraktura,
Kifosis, Lordosis dan Skoliosis. Riketsia yaitu kekurangan vitamin D,
sehingga menyebabkan kaki tumbuh membengkok. Umumnya terjadi pada
anak – anak.
❖ Osteoporosis yaitu kekurangan kalsium, sehingga tulang menjadi rapuh dan
mudah patah. Terjadi pada orang dewasa dan orang tua. Artritis yaitu sendi
tulang rusak dan tidak dapat digerakkan. Fraktura atau patah tulang terjadi
ketika terbentur benda keras atau jatuh dari ketinggian.
❖ Fraktura ada 4 jenis yaitu :
Demikian ringkasan materi bab Gerak Benda dan Makhluk Hidup di Lingkungan
Sekitar Part 2 semoga bermanfaat dan bisa menambah referensi kamu... jangan
lupa untuk membaca part 1 dan 3 nya juga ya?
Ringkasan Materi IPA SMP Kelas 8 Semester 1
Bab 1 (Gerak Benda dan Makhluk Hidup di Lingkungan Sekitar) Part 3
Pernah kepikiran gak sih? Bagaimana burung dari yang kecil sampai yang besar
bisa terbang? Mengapa daun bunga putri malu bisa menutup ketika disentuh?
Mengapa bunga pukul 4 hanya mekar di sore hari?
Sebelumnya, ringkasan materi bab 1 (Gerak Benda dan Makhluk Hidup di
Lingkungan Sekitar) membahas tentang sistem gerak pada manusia, maka pada
Part 3 ini membahas tentang sistem gerak pada hewan dan tumbuhan. Jangan lupa
untuk membaca part 1 dan part 2 nya juga ya?
a. Sistem Gerak pada Hewan
❖ Air memiliki kerapatan yang besar, sehingg hewan di air lebih sulit untuk
bergerak. Air memiliki gaya angkat yang besar dan massa jenis hewan air
lebih kecil dari lingkungannya. Hal ini menyebabkan hewan air
mengeluarkan sedikit energi karena dibantu oleh gaya angkat air.
❖ Bentuk tubuh yang dimiliki hewan air yaitu terpedo (streamline). Hal ini
memungkinkan untuk meliuk dari sisi ke sisi dan mengurangi hambatan
ketika bergerak. Tubuh ikan dilengkapi otot dan tulang belakang untuk
mendorong ikan melaju ke depan.
❖ Ikan memiliki sirip untuk menjaga keseimbangan. Untuk mengatur gerak
naik turun, ikan memiliki gelembung renang yang dapat mengeluarkan gas
seperti oksigen.
❖ Gerak hewan di udara dipengaruhi oleh gaya gravitasi. Sehingga, tubuh
hewan udara memiliki gaya angkat yang besar untuk mengimbangi gaya
gravitasi. Sayap burung terdiri atas kerangka dan otot yang kuat dan ringan.
Sayap burung memiliki bentuk airfoil yaitu bentuk melengkung yang dapat
mempercepat udara bagian atas mengalir daripada udara bagian bawah.
❖ Ketika sayap burung dikepakkan ke belakang, sayap memberi aksi pada
udara dibawah sayap, dan udara memberi gaya reaksi agar mengalir
kebawah dan mendorong kedepan. Sehingga, burung dapat terangkat
keatas dan melaju kedepan. Hal ini sesuai dengan Hukum III Newton.
❖ Hewan darat memiliki otot dan tulang yang kuat. Hal ini untuk mengatasi
inersia dan untuk menjaga gaya pegas (elastisitas). Contohnya, gajah dan
kerbau memiliki massa tubuh yang besar, sehingga membutuhkan gaya
yang besar untuk melawan inersia. Namun, perbedaan otot dan tulang pada
gajah dan kerbau membuat gajah lebih lincah daripada kerbau.
b. Sistem Gerak pada Tumbuhan
❖ Gerak pada tumbuhana ada 3 yaitu : gerak Endonom, Higroskopis dan
Eksionom. Gerak endonom adalah gerak yang terjadi dari dalam sel tubuh
tumbuhan. Contohnya, gerak kloroplas pada daun hidrilla (Hydrilla
verticillata).
❖ Apabila di lihat dengan mikroskop, sel daun hidrilla berbentuk seperti tembok
dan berair yang disebut sitoplasma. Ditengah sitoplasma terdapat bulat –
bulat berwarna hijau yang disebut kloroplas. Kloroplas inilah yang bergerak
mengelilingi sel dan disebut siklosis. Berikut gambar sel daun hidrilla
Demikian ringkasan materi bab Gerak Benda dan Makhluk Hidup di Lingkungan
Sekitar Part 3 semoga bermanfaat dan bisa menambah referensi kamu... jangan
lupa untuk membaca part 1 dan 2 nya juga ya?
Ringkasan Materi IPA SMP Kelas 8 Semester 1
Bab 2 (Usaha dan Pesawat Sederhana dalam Kehidupan Sehari – hari)
Apa yang kamu ketahui tentang pesawat sederhana? Apakah sebuah pesawat
terbang? Apa sajakah jenis – jenis pesawat sederhana itu? Bagaimana prinsip kerja
pesawat sederhana? Sudah tau jawabannya belum? Kalau belum tau, wajib banget
baca blog ini nih. Disini ada ringkasan materi yang singkat dan lengkap loh? Yuk,
check this out.
Ringkasan materi IPA SMP Kelas 8 bab 2 (Usaha dan Pesawat Sederhana dalam
Kehidupan Sehari – hari) ini membahas tentang Usaha, Jenis – jenis Pesawat
Sederhana dan Prinsip Kerja Pesawat Sederhana pada Sistem Gerak Manusia.
a. Usaha
● Usaha adalah gaya yang bekerja pada suatu benda sehingga menyebabkan
benda berpindah sepanjang garis lurus dan searah dengan arah gaya.
● Semakin besar gaya yang diberikan pada benda, semakin besar pula usaha
yang dihasilkan. Semakin besar perpindahan benda, semakin besar pula
gaya yang dihasilkan.
● Usaha dapat dirumuskan sebagai :
= perpindahan (m)
● Laju energi atau daya (P) adalah besar energi yang digunakan pada setiap
detik, sehingga dapat ditentukan dengan membagi besar usaha (W) dengan
selang waktunya (t).
● Daya dapat dirumuskan sebagai :
● Katrol ada 2 yaitu katrol tetap dan katrol bebas. Katrol tetap berfungsi
mengubah arah gaya. Pada katrol tetap tunggal, gaya kuasa yang
digunakan untuk menarik beban sama dengan gaya beban. Keuntungan
mekanis katrol tetap = 1
● Contoh penggunaan katrol tetap yaitu katrol timba air yang digunakan untuk
mengambil air dari sumur.
● Katrol bebas berfungsi untuk melipatkan gaya, sehingga gaya pada kuasa
yang diberikan untuk mengangkat benda lebih kecil dari gaya beban.
Contohnya katrol di pelabuhan yang digunakan untuk mengangkat peti
kemas.
● Katrol bebas kedudukannya berubah dan tidak dipasang di tempat tertentu.
Seperti pada gambar berikut.
FK = gaya kuasa
FB = gaya beban
● Katrol majemuk adalah gabungan katrol tunggal dan katrol bebas yang
dirangkai menjadi satu sistem. Keuntungan mekanis katrol majemuk sama
dengan jumlah tali yang menyokong berat beban. Contohnya katrol dalam
bidang industri digunakan untuk mengangkat benda berat.
● Contoh benda yang menerapkan prinsip roda berporos yaitu mobil, sepatu
roda, roda sepeda, kursi roda, dan sebagainya. Roda gigi (gear) juga
merupakan contoh roda berporos. Roda gigi berfungsi sebagai pusat
pengatur gerak sepeda yang terhubung dengan sepeda.
● Sedangkan roda sepeda menerapkan prinsip roda berporos untuk
mempercepat gaya saat melakukan perjalanan. Berikut gambar roda roda
gigi pada motor yang merupakan roda berporos :
● Bidang miring adalah bidang datar yang diletakkan miring (membentuk sudut
tertentu) sehingga dapat memperkecil gaya kuasa. Contohnya, tangga,
sekrup, dan pisau.
● Benda pada bidang miring :
Karena Sehingga,
keterangan : KM = keuntungan mekanis
FB = Gaya beban
FK = Gaya kuasa
l = panjang bidang miring
h = tinggi bidang miring
● Pengungkit terdiri atas 3 jenis yaitu :
1). Jenis pertama : titik tumpu terletak diantara beban dan kuasa. Contohnya
gunting.
2). Jenis kedua : titik beban terletak diantara tumpu dan kuasa. Contohnya
Penutup botol
3). Jenis ketiga : titik kuasa terletak diantara beban dan tumpu. Contohnya
pinset
Untuk lebih jelasnya, lihat gambar berikut.
dan maka
Keterangan : KM = keuntungan mekanis
FB = gaya beban
FK = gaya kuasa
LK = lengan kuasa
LB = lengan beban
❖ Organ tumbuhan terdiri atas organ vegetatif dan organ generatif. Organ
vegetatif tumbuhan adalah organ yang terus tumbuh dan mendukung
kelangsungan hidup tumbuhan. Organ vegetatif tumbuhan terdiri dari akar,
batang dan daun.
❖ Akar adalah organ tumbuhan yang kebanyakan berada dibawah tanah, tidak
berbuku – buku, tumbuh ke pusat bumi atau menuju air, warnanya keputih
–putihan atau kekuning – kuningan dan berbentuk panjang meruncing.
❖ Bunga adalah alat reproduksi generatif pada tumbuhan. Bunga terdiri dari
perhiasan dan alat reproduksi. Perhiasan bunga meliputi : tangkai, kelopak
dan mahkota. Alat reproduksi berupa : benang sari (gamet jantan) dan putik
(gamet betina). Gamet adalah sel kelamin.
❖ Bunga yang memiliki perhiasan dan alat reproduksi adalah bunga lengkap,
contohnya : bunga mawar (Rosa sp.), bunga sepatu (Hibiscus rosasinensis)
Sedangkan bunga yang tidak memiliki salah satu dari perhiasan atau
reproduksi adalah bunga tidak lengkap, contohnya : bunga pepaya (Carica
papaya), bunga kelapa (Cocos nucifera).
❖ Bunga pada dikotil memiliki kelopak, mahkota dan benang sari berjumlah
kelipatan 3. Bunga monokotol memiliki kelopak, mahkota dan benang sari
berjumlah kelipatan 4 atau 5.
❖ Jaringan meristem adalah jaringan yang sel – selnya aktif membelah secara
mitosis. Sehingga, sel – selnya semakin bertambah dan tumbuhan semakin
tumbuh tinggi serta bertambah volumenya. Jaringan meristem terdiri atas
meristem primer dan meristem sekunder.
❖ Pada pohon besar, terdapat lingkaran tahun berupa garis gelap dan terang
yang menentukan umur dari pohon tersebut. Lingkaran tahun terbentuk oleh
aktivitas kambium vaskuler yang dipengaruhi oleh musim.
❖ Saat musim hujan, banyak air yang diserap oleh tumbuhan, mengakibatkan
sel pada kambium vaskuler terus membelah dan bertambah besar, sehingga
membentuk garis terang. Saat musim kemarau, air yang diserap sedikit,
mengakibatkan pembelahannya lambat, sel yang dihasilkan kecil, sehingga
membentuk garis gelap.
a : jaringan epidermis dan stomata pada daun nanas kerang (Rhoeo discolor)
b : sisik pada durian (Durio zibethinus) hasil modifikasi epidermis
❖ Jaringan dasar adalah jaringan yang terdapat pada semua bagian
tumbuhan, disebut juga jaringan pengisi, berfungsi dalam proses
metabolisme tumbuhan. Contohnya : jaringan parenkim
❖ Jaringan sklerenkim ada 2 yaitu : jaringan serat (fiber) dan sklereid. Jaringan
serat terdiri atas sel – sel yang memanjang, meruncing pada kedua
ujungnya, tersusun membentuk benang, terdapat pada jaringan xyem.
Jaringan sklereid terdiri atas sel –sel pendek dan berbentuk tidak teratur,
terdapat pada kulit kacang dan buah pir.
❖ Jaringan pengangkut (vaskuler) terdiri atas xylem dan floem. Xylem
berfungsi mengangkut air dan zat – zat lain dari akar menuju daun. Floem
berfungsi mengangkut makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh
tumbuhan. Berikut gambar xylem dan floem :
❖ Pada ujung akar, terdapat jaringan meristem apikal dan tudung akar.
meristem apikal adalah jaringan yang sel – sel nya terus membelah dan
membuat akar bertambah panjang. Tudung akar berfungsi melindungi sel –
sel meristem saat membelah sehingga dapat tanpa mengalami kerusakan
dan dapat menambatkan tubuh tumbuhan kuat kedalam tanah.
❖ Didalam daun juga mengandung xylem yang berfungsi mengangkut air dan
mineral dari akar menuju daun; dan floem yang berfungsi mengangkut hasil
fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. Berikut penampang
melintang daun :
❖ Klorofil (C55H72O5N4Mg) atau zat hijau daun sangat efektif menyerap cahaya
warna seperti merah, biru dan ungu. Klorofil memantulkan atau meneruskan
cahaya warna hijau sedikit kuning kemudian ditangkap oleh mata manusia.
Sehingga, manusia melihat bahwa daun berwarna hijau atau hijau
kekuningan.
Ringkasan Materi IPA SMP Kelas 8 Semester 1
Bab 3 (Struktur dan Fungsi Tumbuhan) Part 3
Tumbuhan memiliki struktur dan fungsi tertentu yang dapat melangsungkan
mekanisme kehidupan. Mekanisme setiap bagian tumbuhan, memiliki fungsi yang
unik dan berbeda. Karenanya, mekanisme pada tumbuhan bisa menginspirasi para
ilmuwan untuk mengembangkan suatu teknologi yang bermanfaat untuk kehidupan
sehari – hari. Apa saja teknologi tersebut? Yuk, pelajari sama – sama disini.
Jika sebelumnya, ringkasan materi bab 3 (Struktur dan Fungsi Tumbuhan) part 2
membahas tentang Jaringan Tumbuhan, Jaringan pada Akar, Jaringan pada Batang
dan Jaringan pada Daun. Maka di part 3 ini membahas tentang Teknologi
Terinspirasi dari Struktur Tumbuhan. Jangan lupa untuk membaca part 1 dan part 2
nya juga ya?
Teknologi Terinspirasi dari Struktur Tumbuhan
❖ Panel surya adalah alat yang dapat mengubah sinar matahari menjadi
energi listrik. Ketika cahaya matahari mengenai panel surya, menyebabkan
elektron (partikel penyusun atom yang bermuatan negatif) pada panel surya
bergerak melalui konduktor dan menjadi arus listrik.
❖ Mekanisme kerja panel surya terinspirasi dari proses fotosintesis pada daun.
Proses fotosintesis membutuhkan cahaya, karbondioksida dan klorofil,
menghasilkan oksigen dan glukosa. Saat daun terkena sinar matahari,
klorofil akan menyerap energi cahaya. Elektron pada klorofil bergerak
melalui saluran yang menyebabkan muatan positif ikut bergerak.
❖ Selain panel surya, listrik juga bisa dihasilkan melalui Panel “solar ivy”.
Bunga ivy adalah bunga yang tumbuh di Benua Eropa. Bunga ivy merambat
pada bangunan untuk mendapat cahaya matahari guna proses fotosintesis.
Daun bunga ivy tumbuh menghadap kearah datangnya cahaya matahari.
b. Sensor Cahaya
❖ Fotoresistor adalah resistor atau hambatan listrik yang dapat diubah nilai
hambatannya melalui penyinaran cahaya. Hambatan listrik dari fotoresistor
ini akan berkurang jika terkena cahaya, sehingga apabila ada cahaya
mampu menghantarkan listrik.
❖ Saat menjelang malam, arus listrik tidak dapat mengalir melalui fotoresistor,
sehingga tidak ada arus listrik yang menuju sakelar. Akibatnya, sakelar
dalam kondisi on dan lampu penerang jalan menyala. Berikut sensor cahaya
pada penerang jalan :
❖ Mekanisme pada lampu penerang jalan terinspirasi oleh mekanisme pada
tumbuhan kaktus (Opuntia sp.). Kaktus hidup di gurun pasir yang kering,
sehingga memiliki stomata yang unik. Stomata akan membuka pada malam
hari dan akan menutup pada siang hari untuk mengurangi penguapan air.
❖ Saat siang hari, fotoreseptor akan menangkap cahaya dan menyebabkan air
dipompa keluar dengan bantuan ion – ion. Akibatnya, sel penjaga akan
mengecil dan stomata menutup. Sedangkan malam hari, air dipompa lagi
kedalam sel penjaga dengan bantuan ion – ion. Akibatnya, sel penjaga
menjadi lebih besar dan stomata membuka.
❖ Aquaporin adalah saluran (protein kanal) yang hanya dilewati oleh air,
sehingga partikel lain tidak dapat masuk. Mekanisme ini menginspirasi
ilmuwan untuk mengembangkan teknologi penyaringan atau pemurnian air.
Dengan teknologi ini, air yang kotor dapat disaring, sehingga menghasilkan
air yang jernih.
❖ Apabila kalori yang masuk dalam tubuh lebih banyak dari kalori yang
dikeluarkan, maka terjadi keseimbangan energi positif yaitu tubuh akan
menyimpan kelebihan kalori tersebut. Kenaikan berat badan dapat terjadi
jika sekitar 3500 kkal disimpan dalam bentuk lemak pada jaringan tubuh.
❖ Jika kalori yang masuk kedalam tubuh kurang dari kalori yang dikeluarkan,
maka terjadi keseimbangan energi negatif yaitu tubuh akan membakar
lemak yang ada didalam tubuh sehingga berat badan akan menurun.
b. Nutrisi
❖ Nutrisi atau gizi adalah zat yang dibutuhkan organisme sebagai sumber
energi, menjaga kesehatan, pertumbuhan dan berlangsungnya fungsi
normal pada jaringan dan organ tubuh. Nutrisi yang dibutuhkan manusia
berupa : Karbohidrat, Protein, Lemak, Mineral, Vitamin dan Air.
❖ Karbohidrat, Lemak, Protein dan Air dibutuhkan dalam jumlah banyak.
Vitamin dam mineral dibutuhkan dalam jumlah sedikit. Karbohidrat, lemak,
protein dan vitamin adalah nutrisi organik yang mengandung karbon. Air dan
mineral adalah nutrisi anorganik yang tidak mengandung karbon.
❖ Makanan yang mengandung karbohidrat, lemak dan protein perlu dipecah
terlebih dahulu oleh tubuh. Vitamin, air dan mineral dapat langsung diserap
oleh tubuh.
❖ Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh. Karbohidrat tersusun
atas unsur karbon, hidrogen dan oksigen. Karbohidrat ada 3 yaitu : gula, pati
dan serat. Gula adalah karbohidrat sederhana, contoh makanan : buah,
madu dan susu.
❖ Pati dan serat dalah karbohidrat kompleks. Pati ditemukan pada umbi –
umbian dan biji – bijian. Serat ditemukan pada gandum, kacang – kacangan,
sayuran dan buah. Serat tidak dapat dicerna oleh tubuh, sehingga
dikeluarkan melalui feses. Serat juga bukan sumber energi bagi tubuh.
❖ Kosumsi karbohidrat secara berlebihan akan mengakibatkan penyakit
diabetes. Menurut WHO, 246 juta orang atau 6% populasi orang di dunia
mengidap diabetes. Sehingga, diabetes disebut “The Silent Epidemi”.
❖ Untuk mengetahui kadar gula dalam darah dapat diukur menggunakan alat
ukur kadar gula. Kadar gula darah normal sekitar 60 – 100 mg/dL dalam
kondisi tidak makan. Setelah makan, kadar gula darah normal maksimal 140
mg/dL.
❖ Lemak dibutuhkan tubuh karena : kalorinya paling banyak yaitu 9,3 kkal;
dapat melarutkan vitamin A, D, E, dan K; menyediakan asam lemak esensial
dan sebagai penyimpan kelebihan energi bagi tubuh manusia. Lemak
dicerna menjadi asam lemak dan gliserol.
❖ Lemak ada 2 yaitu lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Lemak jenuh akan
padat pada suhu kamar, contohnya keju, susu, daging, minyak kelapa dan
minyak kelapa sawit. Lemak tak jenuh akan cair pada suhu kamar,
contohnya lemak nabati dan lemak dalam biji – bijian.
❖ Konsumsi lemak jenuh yang berlebihan meningkatkan kolestrol dan
menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
❖ Protein dibutuhkan tubuh sebagai : penghasil energi; pengganti sel – sel
tubuh yang rusak; pembuat enzim dan hormon serta pembentuk antibodi
(kekebalan tubuh).
❖ Protein ada 2 yaitu protein nabati dan protein hewani. Protein adalah
molekul besar yang terdiri atas sejumlah asam amino. Asam amino terdiri
atas karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang – kadang belerang.
❖ Protein ada 2 yaitu protein nabati dan protein hewani. Protein nabati berasal
dari tumbuhan seperti kacang hijau, kedelai, dan kacang – kacangan
lainnya. Kandungan nutrisi dalam makanan dapat diketahui menggunakan
indikator atau reagen. Berikut reagen untuk mengetahui nutrisi dalam
makanan :
❖ Namun buah dapat dikonsumsi beberapa jam setelah makan, agar nutrisi
dalam makanan terserap dengan baik dan glukosa dalam buah juga
terserap lebih optimal. Apabila kekurangan Vitamin C, maka akan
mengakibatkan sariawan. Untuk mengobatinya, disarankan mengkonsumsi
buah yang mengandung Vitamin C.
❖ Tetapi minum air bukan sumber utama untuk mengisi air dalam tubuh.
Makan buah yang mengandung air juga bisa mangisi air didalam tubuh
seperti makan buah apel (80% air) dan daging (66%) air.
❖ Air dibutuhkan oleh tubuh sebagai pembentuk sel dan cairan; pengatur
suhu, pelarut zat – zat gizi lain; membantu proses pencernaan makanan;
pelumas dan bantalan; media transportasi dan media pengeluaran sisa
metabolisme.
❖ Usus besar atau kolon memiliki panjang ± 1 m, terdiri atas kolon asendens
(naik), kolon transversum (mendatar), kolon desendens (menurun) dan
berakhir pada anus.
❖ Diantara usus besar dan usus halus terdapat usus buntu (sekum). Ujung
sekum terdapat tonjolan kecil yang disebut umbai cacing (apendiks) yang
berisi sel darah putih dan berperan sebagai imunitas. Zat makanan yang
masuk ke usus besar merupakan sisa makanan yang tidak tercerna.
❖ Usus besar mengatur kadar air dalam sisa makanan. Bila kadar air terlalu
banyak, usus besar akan menyerap air tersebut. Bila kadar air terlalu sedikit,
maka usus besar akan mengeluarkan air dan mengirimnya ke sisa
makanan.
❖ Hati adalah kelenjar terbesar dalam tubuh, terletak di bagian kanan rongga
perut diatas diafragma, berperan sebagai detoksifikasi yaitu menetralkan
racun dalam tubuh.
❖ Hati merupakan tempat penyimpanan zat besi, vitamin A, D, E, K dan B12.
Hati juga berperan dalam menjaga keseimbangan kadar glukosa darah.
Ketika kadara glukosa darah rendah, hati akan melepaskan glukosa dengan
cara memecah glikogen.
❖ Jika dibutuhkan, hati akan mengubah gliserol, asam lemak, dan asam amino
menjadi glukosa. Hati juga mengatur kadar kolesterol dalam darah.
Kolesterol akan diubah menjadi asam kolik (cholic acid) yang berfungsi
mengemulsi lemak. Sel – sel hati juga mengeluarkan getah empedu yang
mengandung kolesterol, asam kolik, garam empedu, lesitin, bilirubin dan
elektrolit.
❖ Pankreas adalah organ yang letaknya dibalik perut, dibelakang lambung. Sel
– sel pankreas menghasilkan cairan pankreas yang akan masuk ke
duodenum. Getah pankreas mengandung sodium bikarbonat (NaHCO3) dan
enzim pencernaan yang berperan memecah karbohidrat, protein dan lemak.
❖ Gastritis atau mag adalah peradangan atau luka pada lambung. Gastritis
disebabkan oleh : peningkatan asam lambung, bakteri Helicobacter pylori,
stres berlebihan, makan tidak teratur, terlalu banyak makan pedas dan
asam.
❖ Hepatitis dapat memicu kerusakan pada hati (fibrosis) dan gagal hati kronis
(sirosis). Sirosis dapat memicu kanker hati. Hepatitis disebabkan oleh : virus
hepatitis B; bakteri; jamur; protozoa; racun seperti alkohol dan penggunaan
paracetamol secara terus menerus.
❖ Diare adalah penyakit penyakit pada usus besar yang disebabkan bakteri
dan protozoa seperti Entamoeba coli. Gejala penderita diare yaitu dehidrasi
karena air dalam usus terus menerus dikeluarkan; mulas karena kontraksi
otot pada usus besar.
❖ Konstipasi atau sembelit adalah kondisi feses keras atau kering sehingga
sulit untuk dikeluarkan. Penyebab konstipasi adalah kurangnya makanan
berserat dan minum air putih. Jika feses tidak dikeluarkan secara teratur, air
didalamnya akan terserap dan feses menjadi keras atau kering.
❖ Upaya mencegah konstipasi : tidak sering buang air besar; makan makanan
berserat seperti buah dan sayur; hindari konsumsi makanan tinggi lemak
dan gula seperti makanan manis, keju, makanan olahan; minum air putih
yang banyak dan meningkatkan aktivitas fisik.
1). Vitamin A : penglihatan kabur, rambut rontok, kerusakan hati dan tulang
2). Vitamin B : penyakit beri – beri, hilangnya berat badan secara drastis dan
anemia.
3). Vitamin C : skorbut (degenerasi kulit, gigi, pembuluh darah), sariawan,
lemas, luka yang lama sembuh dan gangguan kekebalan tubuh.
4). Vitamin D : Riket (cacat tulang pada anak – anak), pelunakan tulang
pada dewasa, kerusakan otak, kardiovaskular dan ginjal.
5). Vitamin E : degenerasi sistem saraf
6). Vitamin K : kelainan penggumpalan darah, kerusakan hati dan anemia.
● Kelebihan pewarna buatan : harga murah, praktis, warna lebih kuat, jenisnya
banyak, warna tidak mudah rusak. Pewarna yang telah telah melalui
pengujian keamanan dan yang diizinkan pemakaian untuk makanan dan
minuman dinamakan permitted colour atau sertified colour. Berikut contoh
pewarna yang telah diizinkan penggunaannya :
● Meskipun sudah ada pewarna khusus untuk makanan,tetapi masih ada yang
menggunakan pewarna lain seperti pewarna tekstil atau cat. Pewarna tekstil
atau cat mengandung logam berat seperti : antimoni (Sb), arsenik (As),
barium (Ba), kadmium (Cd), kromium (Cr), raksa (Hg) dan selenium (Se)
yang beracun untuk tubuh dan dilarang untuk pewarna makanan atau
minuman.
● Berikut contoh pewarna buatan yang dilarang untuk makanan dan minuman
:
● Pemanis adalah zat aditif yang dapat menyebabkan rasa manis. Pemanis
alami yang sering digunakan dalam makanan atau minuman adalah gula
pasir (sukrosa), gula kelapa, gula aren, gula lontar dan gula bit.
● Pemanis buatan memiliki rasa lebih manis dibanding pemanis alami dan
bertujuan untuk mengganti pemanis alami bagi penderita diabetes melitus.
Contoh pemanis buatan : siklamat, aspartam, kalium asesulfam dan sakarin.
Pemanis buatan tidak menghasilkan kalori, sehingga sering dikonsumsi oleh
orang yang sedang diet.
● Berikut perbedaan tingkat pemanis buatan :
● Penggunaan pemanis buatan yang berlebihan akan membahayakan
kesehatan. Sebaiknya konsumsi pemanis buatan sesuai anjuran yang
disarankan.
● Pengawet adalah zat aditif yang berfungsi menghambat kerusakan makanan
atau minuman akibat tumbuhnya bakteri, jamur atau mikroorganisme lain.
Reaksi kimia yang dapat dicegah dengan pengawet yaitu pengasaman,
oksidasi, pencoklatan (browning) dan reaksi enzimatis lainnya. Berikut
contoh bahan pengawet :
Demikian ringkasan materi bab Zat Aditif dan Zat Adiktif Part 1 semoga bermanfaat
dan bisa menambah referensi kamu... jangan lupa untuk membaca part 2 nya juga
ya?
Selamat Membaca... ☺ ☺ ☺
Jangan lupa untuk terus kunjungi blog kami dan share ke temen – temen kamu
ya...? ☺ ☺ ☺
Ringkasan Materi IPA SMP Kelas 8 Semester 1
Bab 5 (Zat Aditif dan Zat Adiktif) Part 2
Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya (Narkoba) adalah obat terlarang yang
sangat dan tidak boleh digunakan sembarangan. Tidak semua jenis Narkoba dapat
digunakan dalam medis. Hanya sebagian kecil saja yang digunakan dalam medis,
itupun digunakan sebagai pilihan terakhir. Dan sebagai generasi penerus bangsa,
kita janganlah sekali – kali mencoba narkoba atau masa depan akan merana.
Maka dari itu, yuk baca ringkasan materi dibawah ini. Ringkasan materi ini berisi
tentang narkoba, bahaya narkoba jangka pendek dan jangka panjang, serta upaya
pencegahan narkoba. Ringkasan materi ini ada 2 part, ini adalah part kedua
nya.Jangan lupa membaca part 1 nya juga ya?
a. Zat Adiktif
● Zat adiktif adalah zat yang apabila dikonsumsi menyebabkan
ketergantungan (adiksi) atau ingin menggunakan secara terus – menerus
(kecanduan atau ketagihan). Contoh zat adiktif alami yaitu kafein pada kopi
dan thein pada teh. Selain itu, zat adiktif dikelompokkan menjadi 3 yaitu :
narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya.
● Narkotika adalah zat adiktif atau obat yang berasal dari tumbuhan dan
dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, menghilangkan
atau mengurangi rasa nyeri dan menyebabkan ketergantungan pada
penggunanya.
● Narkotika merupakan zat berbahaya yang tidak boleh digunakan tanpa
pengawasan dokter. Penggunaan narkotika tanpa pengawasan dokter
adalah melanggar hukum. Berdasar potensi menyebabkan ketergantungan,
narkotika ada 3 yaitu golongan I, golongan II dan golongan III.
● Narkotika golongan I sangat berbahaya, berpotensi sangat tinggi
menyebabkan ketergantungan dan tidak digunakan dalam pengobatan,
contohnya heroin/putaw, kokain dan ganja.
● Narkotika golongan II berpotensi tinggi menyebabkan ketergantungan dan
dapat digunakana sebagai pilihan terakhir dalam pengobatan. Contohnya
morfin, petidin dan metadon. Berikut contoh morfin dan metadon yang
digunakan dalam medis, namun harus dalam pengawasan dokter :
● Narkotika golongan III berpotensi ringan menyebabkan ketergantungan dan
digunakan dalam pengobatan, contohnya kodein.
● UU Narkotika pasal 85 : Barang siapa tanpa hak dan melawan hukum
menggunakan Narkotika golongan I bagi diri sendiri, dipidana penjara paling
lama 4 tahun, golongan II 2 tahun, dan golongan III 1 tahun.
● UU Narkotika pasal 84 : Barang siapa tanpa hak dan melawan hukum
memberikan Narkotika golongan I kepada orang lain, dipidana penjara
paling lama 15 tahun dan denda paling banyak 750 juta rupiah, Narkotika
golongan II 10 tahun penjara dan denda 500 juta, golongan III 5 tahun
penjara dan denda 250 juta.
● Psikotropika adalah obat yang mengandung psiko-aktif yang dapat
mempengaruhi mental dan fisik seseorang. Misalnya, orang yang sulit tidur
bila meminum obat tidur (golongan psikotropika) dapat menyebabkan tidur
nyenyak, namun harus sesuai dengan resep dokter.
● Psikotropika dikelompokkan menjadi 4 : psikotropika golongan I, golongan II,
golongan III dan golongan IV. Psikotropika golongan I berpotensi sangat
kuat menyebabkan ketergantungan, tidak digunakan sebagai obat,
contohnya : ekstasi/MDMA (metil dioksimetamfetamin), LSD (Lysergic acid
diethylamide) dan STP/DOM (dimetoksi alpha dimetilpenetilamina).
● Psikotropika golongan II berpotensi kuat menyebabkan ketergantungan,
sangat terbatas digunakan sebagai obat, contohnya : amfetamin,
metamfetamin, fenisiklidin dan ritalin. Psikotropika golongan III berpotensi
sedang menyebabkan ketergantungan, banyak digunakan sebagai obat,
contohnya : pentobarbital dan flunitrazepam.
● Psikotropika golongan IV berpotensi rendah menyebabkan ketergantungan,
sangat luas digunakan sebagai obat, contohnya : diazepam, klobazam,
fenobarbital, barbital, klorazepam dan nitrazepam. Berikut contoh
nitrazepam yang digunakan sebagai obat tidur :
● UU Psikotropika pasal 59 : Barang siapa tanpa hak dan melawan hukum
menggunakan psikotropika golongan I diluar ketentuan hukum dapat
dipidana 4-15 tahun penjara dan denda 15-750 juta rupiah.
● Contoh zat psiko-aktif lainnya yaitu alkohol, nikotin kafein. Alkohol yang
banyak digunakan yaitu etanol (C2H5OH), diperoleh dari proses fermentasi
glukosa dengan ragi (Saccharomyces cereviciae). Bila seseorang meminum
etanol, maka kandungan alkohol dalam darah tinggi menyebabkan orang itu
mabuk dan kehilangan kesadaran.
● Alkohol yang digunakan dalam industri sebagai pelarut adalah metanol atau
spiritus. Metanol sangat beracun, jika diminum akan memutuskan saraf mata
sehingga menyebabkan kebutaan bahkan meninggal dunia.
● Nikotin terdapat dalam daun tembakau. Daun tembakau biasanya digunakan
sebagai bahan pembuatan rokok. Akibatnya, orang yang merokok dapat
lebih tahan kantuk atau lebih aktif. Tetapi, merokok membahayakan
kesehatan karena menyebabkan kanker tenggorokan dan paru – paru.
Berikut struktur nikotin dalam daun tembakau :
● Kafein adalah zat yang ditemukan dalam kopi, kafein terdapat dalam teh
yang disebut thein, namun jumlahnya sedikit. Mengkonsumsi kopi tidak
dilarang namun tidak dianjurkan konsumsi secara berlebihan. Berikut
struktur kimia kafein :
● Mengenal dan menilai diri sendiri : menyadari akan kekuatan dan kekuatan,
kelemahan, kekurangan, kelebihan, dan cita – cita atau tujuan hidup yang
ingin dicapai.
● Meningkatkan harga diri : harga diri adalah suara hatimu yang menunjukkan
bahwa kamu itu istimewa, berharga dan dapat menggapai cita – cita. Harga
diri merupakan dasar dalam proses belajar, membangun kreativitas,
tanggungjawab dan hubungan positif dengan orang lain.
● Memperkuat iman dan taqwa kepada Tuhan : seseorang yang memiliki iman
kuat dan selalu bertaqwa kepada Tuhan, dapat mencegah berbagai perilaku
kenakalan remaja termasuk penyalahgunaan narkoba.
● Melakukan kegiatan yang positif : jika kamu memiliki banyak waktu luang,
isilah dengan kegiatan yang bermanfaat seperti ikut ekstrakurikuler atau
olahraga sehingga dapat terhindar dari penyalahgunaan narkoba.
Demikian ringkasan materi bab Zat Aditif dan Zat Adiktif Part 2 semoga bermanfaat
dan bisa menambah referensi kamu... jangan lupa untuk membaca part 1 nya juga
ya?
Selamat Membaca... ☺ ☺ ☺
Jangan lupa untuk terus kunjungi blog kami dan share ke temen – temen kamu
ya...? ☺ ☺ ☺
Ringkasan Materi IPA SMP Kelas 8 Semester 1
Bab 6 (Sistem Peredaran Darah Manusia)
a. Darah
● Darah adalah jaringan ikat yang berwujud cair dan tersusun atas dua
komponen utama yaitu plasma dan elemen seluler. Darah berfungsi untuk
mengangkut nutrisi, oksigen, hormon dan senyawa kimia lain ke seluruh
tubuh, mengangkut karbondioksida dan sisa metabolisme keluar tubuh,
serta menjaga tubuh dari serangan penyakit.
● Plasma darah (55%) terdiri atas air dan zat – zat terlarut, elemen seluler
(45%) terdiri atas sel darah merah (eritrosit) sebanyak 99%, sel darah putih
(leukosit) dan keping darah (trombosit). Berikut komponen penyusun darah :
● Plasma darah tersusun atas 91,5% air (H2O) dan 8,5% zat – zat terlarut. Zat
– zat terlarut tersusun atas protein dan zat – zat lain. Protein tersebut yaitu
albumin, fibrinogen dan globulin yang disebut sebagai protein plasma. Zat –
zat lain yaitu sari makanan, mineral, hormon, antibodi, urea dan
karbondioksida.
● Eritrosit berbentuk bulat pipih dengan bagian tengah cekung (bikonkaf), tidak
memiliki inti sel, dan berwarna merah yang disebabkan adanya hemoglobin
(Hb). Hemoglobin adalah protein yang mengandung zat besi (Fe). Eritrosit
paling banyak terdapat dalam darah, 1 (sekitar satu tetes darah)
mengandung 4 – 5 juta eritrosit.
Hb + O2 HbO2
(hemoglobin) (Oksigen) (oksihemoglobin)
● Ketika eritrosit dalam jaringan tubuh, daya ikat hemoglobin terhadap oksigen
berkurang sehingga oksigen lepas dari hemoglobin dan menuju sel – sel
tubuh. Selanjutnya, hemoglobin berikatan dengan karbon dioksida
membentuk karbaminohemoglobin. Berikut reaksi kimianya :
Hb + CO2 HbCO2
(hemoglobin) (Karbon dioksida) (karbaminohemoglobin)
● Berikut struktur eritrosit (sel darah merah), limfosit (sel darah putih) dan
trombosit (keping darah) :
● Leukosit bentuknya tidak tetap atau bersifat ameboid dan mempunyai inti.
Setiap 1 darah mengandung 5.000 – 10.000 leukosit. Fungsi
utama leukosit adalah melawan kuman/bibit penyakit yang masuk dalam
tubuh. Apabila terjadi peningkatan leukosit, kemungkinan terjadi infeksi
didalam tubuh.
● Jika jumlah leukosit kurang dari normal (kurang dari 5000 sel/ )
disebut leukopenia. Jika jumlah leukosit lebih dari normal (lebih dari 10.000
sel/ ) disebut leukositosis.
● Dalam eritrosit, ada 2 jenis antigen yaitu antigen A dan B. Dalam plasma,
ada 2 jenis antibodi yaitu antibodi anti-A dan anti-B. jenis antigen dan
antibodi ini yang menentukan golongan darah manusia. Berikut karakteristik
golongan darah sistem ABO :
● Sistem Rhesus digolongkan menjadi 2 yaitu Rhesus positif ( ) dan
Rhesus negatif ( ). Sistem Rhesus dipakai bersamaan dengan
sistem ABO, misalnya seseorang memiliki golongan darah B dengan
Rhesus positif, maka golongan darahnya adalah .
● Oleh karena itu, dalam transfusi darah harus disesuaikan jenis golongan
darahnya baik berdasarkan sistem ABO maupun rhesus. Misalnya, resipien
bergolongan darah membutuhkan darah, maka pendonor juga harus
bergolongan darah , apabila tidak ada yang bergolongan darah
maka resipien bisa menerima darah dari pendonor bergolongan darah
.
b. Jantung
● Dinding pada bilik kiri lebih tebal daripada bilik kanan karena bilik kiri harus
bekerja ekstra untuk memompa darah ke seluruh tubuh kemudian kembali
lagi ke jantung. Sedangkan bilik kanan hanya memompa darah ke paru –
paru kemudian kembali lagi ke jantung.
● Jantung memiliki dinding yang tersusun atas otot – otot jantung. Di dalam
jantung terdapat saraf khusus yang disebut pacu jantung (pacemaker) yang
diperankan oleh nodus sinoatrial. Pacu jantung inilah yang berperan dalam
pengaturan irama detak jantung.
c. Pembuluh Darah
● Pembuluh darah ada 3 yaitu : pembuluh nadi (arteri), pembuluh balik (vena)
dan pembuluh kapiler. Arteri adalah pembuluh darah yang mengalirkan
darah keluar jantung. Vena adalah pembuluh darah yang mengalirkan darah
masuk ke jantung.
● Peredaran darah kecil adalah peredaran darah yang dimulai dari jantung
(bilik kanan) menuju ke paru – paru kemudian kembali lagi ke jantung
(serambi kiri). Peredaran darah besar adalah peredaran darah yang dimulai
dari jantung (bilik kiri) kemudian menuju ke seluruh tubuh kemudian kembali
lagi ke jantung (serambi kanan).
● Jenis kelamin : perempuan memiliki denyut jantung lebih tinggi daripada laki
– laki. Dalam kondisi normal, denyut jantung perempuan sekitar 72 – 80
denyutan/menit. Sedang denyut jantung laki – laki sekitar 64 – 72
denyutan/menit.
● Suhu tubuh : semakin tinggi suhu tubuh, maka semakin cepat frekuensi
denyut jantung. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan proses
metabolisme sehingga diperlukan peningkatan pemasukan O2 dan
pengeluaran CO2.
● Umur : pada janin, denyut jantung nya sekitar 140 – 160 denyutan/menit.
Semakin bertambahnya umur, semakin rendah frekuensi denyut jantungnya.
Hal ini karena semakin berkurangnya kebutuh energinya. Orang dewasa
dengan orang lansia, energinya lebih banyak orang dewasa karena
aktivitasnya lebih padat.
● Arteri koronaria adalah pembuluh darah yang menyuplai nutrisi dan oksigen
ke otot – otot jantung. Jika otot – otot jantung tidak menerima nutrisi dan
oksigen maka otot – otot jantung tidak bisa berkontraksi sehingga jantung
tidak dapat berdenyut.
● Gejala penyakit jantung koroner : dada terasa sakit, sakit pada lengan dan
punggung, napas pendek dan kepala pusing. Berikut penyumbatan pada
arteri koronaria :
● Selain itu, kurangi makan daging, makanan camilan dan makanan yang
banyak mengandung lemak atau kolestrol. Karena lemak dan kolestrol dapat
menyumbat pembuluh darah, terutama arteri koronaria.
● Maka dari itu, meskipun bukan perokok juga harus menghindari asap rokok.
Karena bisa menyebabkan gangguan pada pembuluh darah dan penyakit
jantung koroner.
● Menjaga berat badan dalam kondisi ideal : berat badan yang berlebih
menyebabkan obesitas. Obesitas dapat meningkatkan resiko terkena stroke
sekitar 15 %. Selain itu, obesitas dapat menyebabkan hipertensi dan
penyakit jantung.
● Stroke : adalah penyakit yang terjadi karena kematian jaringan di otak yang
disebabkan kurangnya asupan oksigen di otak. Hal ini terjadi karena
pembuluh darah di otak tersumbat oleh lemak, kolestrol atau salah satu
pembuluh darah di otak pecah.
● Anemia terjadi akibat terganggunya produksi eritrosit. Hal ini terjadi karena
tubuh kekurangan zat besi dan bisa juga karena mengalami pendarahan
yang hebat. Berikut perbandingan eritrosit normal dengan penderita anemia
:
(a) : eritrosit normal
(b) : penderita anemia
● Hipotensi : terjadi apabila tekanan darah kurang dari 120/80 mmHg, disebut
juga tekanan darah rendah. Hipotensi berbeda dengan anemia. Gejala
hipotensi : seringpusing, sering menguap, penglihatan kadang kurang jelas
(berkunang – kunang) terutama sehabis duduk lama atau berjalan lama,
cepat lelah/tak bertenaga, detak/denyut nadi lemah dan tampak pucat.
● Upaya mengatasi hipotensi yaitu : minum air putih cukup banyak yaitu
sekitar 8 sampai 10 gelas per hari, konsumsi minuman yang dapat
meningkatkan tekanan darah seperti kopi, konsumsi makanan yang cukup
mengandung garam dan olahaga teratur.
Ringkasan Materi Kelas 8 Semester 2
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan
Sehari – hari
Pernahkah kamu melihat mobil yang diangkat menggunakan sebuah alat di tempat
pencucian mobil? Mengapa mobil tersebut bisa terangkat dengan alat? Tahukah
kamu? Mengapa balon udara dapat terbang tinggi ke langit? Bagaimana sistem
kerjanya? Pelajari ringkasan materi berikut ini, untuk mengetahui jawabannya.
❏ Tekanan dipengaruhi oleh gaya (F) dan luas bidang (A). Semakin besar
gaya yang diberikan pada benda, tekanan yang dihasilkan semakin besar
pula. Semakin luas permukaan suatu benda, tekanan yang dihasilkan
semakin kecil. Secara sistematis, tekanan dapat dituliskan sebagai berikut :
❏ Tekanan hidrostatis adalah kedalaman zat cair dan massa jenis zat cair
mempengaruhi tekanan yang dihasilkan oleh zat cair. Semakin dalam zat
cair, semakin besar pula tekanan yang dihasilkan. Semakin besar massa
jenis zat cair, semakin besar pula tekanan yang dihasilkan.
❏ Pada zat cair, gaya (F) disebabkan oleh berat zat cair (W) yang berada
diatas benda, sehingga :
Karena berat (W ) = m × g
m=ρ×V
V=h×A
Maka atau
❏ Ketika suatu benda dimasukkan dalam air, beratnya seperti berkurang. Ini
disebabkan oleh gaya apung (Fa) yang mendorong benda keatas atau
berlawanan dengan arah berat benda. Secara sistematis, dapat dituliskan :
Fa = Wbu – Wba
Sehingga,
Wba = Wbu – Fa
dengan : Fa = gaya apung (N)
Wba = berat benda di air (N)
Wbu = berat benda di udara (N)
❏ Hukum Archimedes : jika benda dicelupkan kedalam zat cair, maka benda
itu akan mendapat gaya keatas yang sama besar dengan berat zat cair yang
didesak oleh benda tersebut.
❏ Menurut Archimedes, benda lebih ringan bila diukur dalam air daripada
diukur diudara, karena di dalam air benda mendapat gaya keatas. Ketika di
udara, benda memiliki berat mendekati yang sesungguhnya. Karena berat
zat cair yang didesak atau dipindahkan benda adalah :
Fa = ρc × g × Vcp
dengan : Fa = gaya apung (N)
ρc = massa jenis zat cair (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
Vcp = volume zat cair yang dipindahkan (m3)
❏ Hukum Archimedes digunakan sebagai pembuatan dasar kapal laut dan
kapal selam. Suatu benda dapat terapung atau tenggelam tergantung pada
besarnya gaya berat (w) dan gaya apung (Fa). Jika gaya apung maksimum
lebih besar daripada gaya berat maka benda akan terapung. Jika gaya
apung lebih kecil daripada gaya berat maka benda akan tenggelam.
❏ Jika gaya apung maksimum sama dengan gaya berat maka benda akan
melayang. Gaya apung maksimum adalah gaya apung jika seluruh benda
berada dibawah permukaan zat cair.
❏ Kapal laut dapat terapung karena ketika diletakkan secara tegak di lautan,
kapal laut dapat memindahkan banyak air laut, sehingga kapal laut
mendapat gaya keatas yang sama besar dengan berat kapal laut. Berikut
struktur kapal laut di air :
❏ Kapal selam dapat terapung, melayang dan tenggelam di laut karena berat
kapal selam dapat diperbesar dengan cara memasukkan air kedalam badan
kapal dan dapat diperkecil dengan cara mengeluarkan air dari badan kapal.
Ketika kapal selam akan tenggelam, air laut dimasukkan ke penampungan
badan kapal.
❏ Berat kapal selam menjadi lebih besar daripada gaya keatas sehingga kapal
selam tenggelam. Agar tidak tenggelam terus, air dalam badan kapal
dikeluarkan dari penampungan sehingga berat kapal selam sama dengan
gaya keatas dan kapal selam melayang dalam air.
atau
dengan :
P = tekanan (Pa)
F1 dan F2 = gaya yang diberikan (N)
A1 dan A 2 = luas penampang (m2)
❏ Contoh soal : luas penampang kecil (A1) besarnya 1 cm2 akan diberi gaya
kecil (F1) sebesar 10 N sehingga menghasilkan tekanan (P) sebesar 10
N/cm2. Kemudian tekanan tersebut diteruskan ke luas penampang besar
(A2) besarnya 100 cm2. Berapa gaya yang dihasilkan pada luas penampang
(A2)?
❏ Jawab :
❏ Jadi, dengan memberikan gaya pada luas penampang kecil (A1) mampu
menghasilkan gaya 1000 N pada luas penampang besar (A2). Berdasarkan
prinsip inilah sehingga pompa hidrolik dapat mengangkat mobil ataupun
motor.
c. Tekanan Gas
❏ Ketika air dalam enlemeyer ditutup dengan balon karet kemudian
dipanaskan akan membuat balon karet mengembang. Ini terjadi karena
partikel gas dalam enlemeyer menerima kalor dari pemanasan, akibatnya
gerakan partikel gas dalam enlemeyer semakin cepat dan terjadilah
pemuaian sehingga tekanannya besar.
❏ Ketika enlemeyer berisi air panas ditutup dengan balon karet kemudian
dimasukkan dalam air dingin maka balon karet tertekan kedalam enlemeyer.
Ini disebabkan partikel gas dalam enlemeyer dirambatkan menuju air dingin.
Gerak partikel semakin lambat dan terjadi penyusutan. Penyusutan
menyebabkan tekanan gas dalam enlemeyer lebih rendah daripada diluar.
❏ Balon udara dapat terbang karena massa jenis balon udara lebih rendah
daripada massa jenis udara disekitarnya. Massa jenis balon dikendalikan
oleh pilot perubahan temperatur pada udara dalam balon dengan
menggunakan pembakar dibawah lubang balon.
❏ Ketika bara api memanaskan udara dalam balon, berat balon menjadi lebih
kecil daripada gaya keatas sehingga balon bergerak keatas (udara panas
lebih ringan daripada udara dingin). Jika ingin turun, pemanasan udara
dalam balon dikurangi atau dihentikan sehingga suhu udara dalam balon
menurun.
❏ Dengan gaya adhesi, molekul air berikatan lemah dengan dinding pembuluh.
Dengan gaya kohesi, molekul air berikatan dengan molekul air lainnya. Ini
menyebabkan tarik – menarik antar molekul air di sepanjang pembuluh
xilem. Selain itu, penyebab naiknya air ke daun adalah karena daya hisap
daun.
❏ Tekanan pada pembuluh darah berprinsip keja seperti hukum pascal. Ketika
jantung memompa darah, darah mendapat dorongan sehingga dapat
mengalir melalui pembuluh darah kemudian memberi dorongan pada
pembuluh darah yang disebut tekanan darah. Agar tekanan darah tetap
terjaga, pembuluh darah harus penuh oleh darah.
❏ Bila kehilangan darah karena kecelakaan atau penyakit, tekanan darah akan
hiang sehingga darah tidak dapat mengalir menuju sel – sel di seluruh
tubuh, akibatnya sel – sel akan mati karena tidak mendapat oksigen dan
nutrisi. Tekanan darah diukur menggunakan alat sphygmomanometer atau
tensimeter.
❏ Berikut sphygmomanometer :
❏ Tekanan darah diukur dalam pembuluh nadi (arteri) yang terdapat di lengan
atas. Tekanan darah orang normal sekitar 120/80 mmHg. 120 : angka sistol,
menunjukkan tekanan saat bilik berkontraksi dan darah terdorong keluar dari
bilik jantung melalui pembuluh arteri.
❏ Berdasar hukum pascal : tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang
tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan sama besar. Begitu pula
tekanan darah pada aorta, sama dengan tekanan pada arteri atau pembuluh
nadi pada lengan atas.
❏ Tekanan parsial adalah tekanan yang diberikan oleh gas tertentu dalam
campuran gas tersebut yaitu tekanan O2 dan CO2 yang terlarut dalam darah.
Pada sistem peredaran darah, darah yang masuk ke paru – paru melalui
arteri pulmonalis memiliki parsial O2 yang lebih rendah dan parsial CO2 lebih
tinggi daripada udara dalam alveoli (alveoli : jamaknya alveolus).
❏ Ketika darah memasuki kapiler alveoli, CO2 dalam darah berdifusi menuju
alveoli dan O2 dalam alveoli berdifusi ke dalam darah. Akibatnya, pasial O2
dalam darah naik (banyak mengandung O2) dan parsial CO2 turun (sedikit
mengandung CO2). Selanjutnya, darah menuju jantung kemudian dipompa
ke seluruh tubuh.
Makhluk hidup tidak bisa hidup tanpa menghirup udara. Begitupula dengan manusia,
manusia menghirup udara dan mengeluarkan udara juga. Apa fungsi udara bagi
manusia? Apakah semua udara diperlukan manusia? Bagaimana mekanisme
pertukaran gas didalam tubuh manusia? Untuk mengetahui jawabannya, pelajari
ringkasan materi dibawah ini. Check this out.
c. Frekuensi Pernapasan
● Frekuensi pernapasan adalah banyaknya jumlah respirasi (inspirasi dan
ekspirasi) setiap menit; dipengaruhi oleh umur, jenis kelamin, posisi tubuh,
kegiatan tubuh dan suhu tubuh. Umur : semakin bertambahnya umur,
semakin rendah frekuensi pernapasannya karena energinya juga semakin
sedikit.
● Jenis kelamin : frekuensi pernapasan laki – laki lebih banyak daripada
perempuan karena banyak beraktivitas, banyak memerlukan energi dan
proses metabolisme lebih tinggi. Suhu tubuh : semakin tinggi suhu tubuh,
semakin banyak frekuensi pernapasannya karena proses metabolisme
meningkat dan diperlukan pasokan O2 lebih banyak.
● Posisi tubuh : ketika berdiri, otot – otot berkontraksi menghasilkan tenaga
yang dibutuhkan untuk tetap tegak berdiri. Ketika duduk atau berbaring,
beban berat tubuh disangga oleh sebagian besar tubuh sehingga tubuh tidak
membutuhkan banyak energi dan frekuensi pernapasannya rendah.
● Aktivitas tubuh : semakin banyak aktivitas tubuh, semakin banyak energi
yang dibutuhkan sehingga membutuhkan semakin banyak oksigen dan
frekuensi pernapasan meningkat.
d. Volume Pernapasan
● Voloume udara yang digunakan dalam proses pernapasan dikelompokkan
menjadi beberapa macam yaitu volume tidal (500 mL), volume cadangan
ekspirasi (1500 mL), volume cadangan inspirasi (1500 mL) dan volume
residu (1000 mL).
● Volume tidal adalah volume udara yang keluar masuk paru – paru saat
tubuh melakukan inspirasi atau ekspirasi biasa (normal). Volume cadangan
ekspirasi adalah volume udara yang masih dapat dikeluarkan secara
maksimal dari paru – paru setelah melakukan ekspirasi biasa.
● Volume cadangan inspirasi adalah volume udara yang masih dapat
dimasukkan ke paru – paru setelah melakukan ekspirasi biasa. Volume
residu adalah volume udara yang masih tersisa dalam paru – paru meskipun
telah melakukan ekspirasi secara maksimal.
● Kapasitas vital paru – paru = total dari volume tidal + volume cadangan
ekspirasi + volume cadangan inspirasi. Kapasitas total paru – paru adalah
volume udara yang dapat ditampung secara maksimal dalam paru – paru.
Volume kapasitas total = volume kapasitas vital paru – paru + volume residu.
e. Gangguan pada Sistem Pernapasan dan Upaya Mencegahnya
● Gangguan pada sistem pernapasan disebut juga Infeksi Saluran
Pernapasan Atas atau akut (ISPA) atau Upper Respiratory Tract Infect (URI)
merupakan penyakit yang diakibatkan adanya infeksi virus, bakteri atau
jamur pada sistem pernapasan bagian atas.
● Gangguan pada sistem pernapasan atas yaitu Influenza, Tonsilitis, Faringitis,
Laringitis, Rhinitis dan Sinusitis. Infeksi virus, bakteri atau jamur pada sistem
pernapasan bagian bawah atau Lower Respiratory Tract Infect (LRI) meliputi
Pneumonia, Tuberculosis (TBC), Asma, Bronkitis dan Kanker Paru – paru.
● Influenza : penyakit yang disebabkan oleh virus influenza; gejalanya :
demam dengan >39°C, pilek, bersin – bersin, batuk, sakit kepala, sakit otot
dan rongga hidung gatal, hidung tersumbat, sulit bernapas; ditularkan
melalui udara yaitu ketika penderita batuk atau bersin – bersin, virus keluar
dari mulut dan menyebar ke udara.
● Virus influenza juga dapat menular apabila seseorang menyentuh
permukaan yang terkontaminasi virus, kemudian orang tersebut menyentuh
mulut dan mata. Agar tidak tertular virus, gunakan masker ketika berkendara
dan rajin cuci tangan dengan sebelum makan dan setelah beraktivitas.
Berikut struktur virus influenza :
(a) : faringitis
(b) : struktur bakteri Streptococcus Pyogenes
● Pneumonioa : infeksi pada bronkiolus dan alveolus; penyebabnya yaitu
infeksi bakteri, virus, jamur dan parasit. Namun, umumnya disebabkan oleh
bakteri Streptococcus pneumoniae. Pada alveolus penderita terdapat cairan
kental yang mengganggu pertukaran gas. Berikut gambar paru – paru
normal dengan penderita pneumonia :
(a) : paru – paru normal
(b) : penderita pneumonia
● Gejala pneumonia yaitu demam, batuk berdahak, tidak enak badan, sakit
dada, kadang kesulitan bernapas. Pneumonia dapat ditularkan melalui udara
ketika penderita batuk atau bersin. Penanganan pneumonia : diberi
antibiotik, obat pembuat saluran napas lebar (bronkodilator), terapi oksigen
dan penyedotan cairan paru – paru.
● Berikut perbandingan alveolus normal dengan penderita pneumonia :
● Tuberculosis (TBC) : disebabkan infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Ketika bakteri ini menginfeksi paru – paru, memicu sistem imun untuk
bergerak menuju area yang terinfeksi dan segera memakan bakteri tersebut
agar tidak menyebar luas. Jika sistem imun lemah, bakteri masuk ke sistem
peredaran darah dan limfa untuk menginfeksi organ lain.
● Berikut struktur paru – paru penderita TBC dan bakteri Mycobacterium
tuberculosis :
Manusia menghasilkan zat sisa yang tidak diperlukan oleh tubuh seperti urine,
keringat, gas CO2, urea, asam urat dan bilirubin. Zat sisa tersebut harus dikeluarkan
karena apabila menumpuk dalam tubuh menimbulkan penyakit, bahkan kematian.
Lalu, bagaimanakah proses pengeluaran zat sisa tersebut? Berikut ringkasan materi
tentang pengeluaran zat sisa manusia. Yuk, pelajari sama – sama.
a. Ginjal
● Ekskresi adalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme yang tidak
diperlukan tubuh. Ekskresi diperlukan tubuh agar zat sisa metabolisme tidak
meracuni tubuh. Organ eksresi manusia ada 4 yaitu ginjal, kulit, paru – paru
dan hati. Berikut ilustrasi organ – organ ekskresi :
● Ginjal adalah organ ekskresi yang berperan penting karena membuang sisa
metabolisme melalui urine; berfungsi menyaring darah yang mengandung
zat sisa metabolisme dari sel di seluruh tubuh; terletak di kanan dan kiri
tulang pinggang; Ginjal kiri letaknya lebih tinggi dari ginjal kanan; berwarna
merah karena mengandung banyak darah.
● Ginjal mempunyai 3 lapisan yaitu lapisan terluar (korteks renalis/kulit ginjal),
bagian tengah ginjal (medula renalis) dan lapisan terdalam terdapat rongga
(rongga ginjal/pelvis renalis). Berikut penampang melintang ginjal :
● Hasil dari reabsorpsi yaitu urine sekunder yang mengandung air, garam,
urea dan urobilin. Urobilin memberi warna kuning, urea menyebabkan bau
pada urine. Selanjutnya, urine sekunder mengalir melalui lengkung henle
menuju tubulus distal. Di lengkung henle, air dalam urine sekunder juga di
reabsorpsi.
● Augmentasi : pada tubulus distal terjadi proses augmentasi yaitu
pengeluaran zat – zat yang tidak diperlukan dalam urine sekunder. Urine
sekunder dan zat – zat sisa inilah disebut urine sesungguhnya. Selanjutnya,
urine disalurkan ke pelvis renalis kemudian keluar ginjal melwati ureter dan
menuju kandung kemih untuk disimpan sementara.
● Kandung kemih memiliki dinding elastis, mampu meregang untuk
menampung urine 0,5 L. Urine keluar dari kandung kemih karena adanya
tekanan dalam kandung kemih berupa sinyal yang menunjukkan kandung
kemih penuh. Sinyal tersebut memicu kontraksi otot perut dan otot – oto
kandung kemih yang menyebabkan urine keluar tubuh melalui urethra.
● Berikut sistem pembentukan urine :
b. Kulit
● Kulit berfungsi membentuk dan mengeluarkan keringat; melindungi jaringan
dibawahnya dari kerusakan karena gesekan, penyinaran, kuman penyakit,
zat kimia berbahaya; mengurangi kehilangan air, menjaga suhu tubuh dan
menerima rangsang dari luar. Keringat berfungsi mengeluarkan zat sisa
metabolisme dan menjaga suhu tubuh.
● Kulit terdiri dari 2 lapisan utama yaitu kulit ari (epidermis) dan kulit janggat
(dermis). Berikut struktur kulit :
● Epidermis adalah lapisan kulit paling luar; tersusun atas sel – sel epitel yang
mengalami kertinisasi; terdapat pembuluh darah dan serabut saraf; terdapat
stratum korneum (lapisan kulit mati, selalu mengelupas) dan stratum
granulosum (mengandung pigmen melanin). Dibawah stratum granulosum,
terdapat stratum germinativum.
● Stratum germinativum terus menerus membentuk sel – sel baru
menggantikan sel – sel kulit yang terkelupas.
● Lapisan dermis : terdapat otot penggerak rambut, pembuluh darah,
pembuluh limfa, saraf, kelenjar minyak (glandula sebaceae) dan kelenjar
minyak (glandula sudorifera). Kelenjar keringat berbentuk seperti pembuluh
panjang, pangkalnya menggulung, berhubungan dengan kapiler darah dan
serabut saraf.
● Serabut saraf meningkatkan kerja kelenjar keringat, memicu produksi
keringat. Keringat menyerap air, ion – ion, NaCl dan uera dalam darah yang
dikeluarkan melalui pori – pori kulit.
● Lapisan hipodermis (subkutan) adalah lapisan yang terdiri dari kumpulan
jaringan ikat yang berfungsi melekatkan kulit pada otot, terdapat banyak
jaringan lemak sehingga juga berfungsi mengatur suhu tubuh.
c. Paru – paru
● Paru – paru adalah organ ekskresi yang mengeluarkan sisa metabolisme
berupa CO2 dan H2O. O2 yang masuk alveolus berdifusi memasuki kapiler
darah yang mengelilingi alveolus, kemudian darah mengikat O2 dan diangkut
ke jaringan tubuh. CO2 berdifusi berlawanan arah dengan O2, darah
mengikat CO2 untuk dikeluarkan bersama uap air. Berikut prosesnya :
d. Hati
● Sebagai organ ekskresi, hati berfungsi mengekskresikan zat warna empedu
(bilirubin). Bilirubin dihasilkan dari pemecahan hemoglobin pada eritrosit.
Eritrosit memiliki waktu hidup 100 – 120 hari karena tidak memiliki inti sel,
membran selnya bergesekan dengan pembuluh kapiler darah, tidak dapat
membentuk komponen baru untuk menggantikan sel yang rusak.
● Berikut struktur hati :
● Eritrosit yang rusak dihancurkan oleh makrofag dalam hati dan limpa;
hemoglobin dipecah menjadi menjadi zat besi, globin dan hemin. Zat besi
dibawa ke sumsum merah tulang untuk membentuk hemoglobin baru; globin
dipecah mejadi asam amino untuk pembentukan protein; hemin diubah
menjadi zat warna hijau atau biliverdin.
● Biliverdin diubah menjadi zat warna kuning oranye atau bilirubin. Bilirubin
dikeluarkan bersama getah empedu ke usus dua belas jari menuju usus
besar. Dalam usus besar, bilirubin diubah menjadi urobilinogen; urobilinogen
diubah menjadi urobilin sebagai warna kuning pada urine dan sterkobilin
sebagai warna coklat pada feses.
● Berikut proses pemecahan eritrosit :
● Sel hati menghasilkan 800 – 1000 mL getah empedu perhari. Getah empedu
mengandung air, garam empedu (natrium dan kalium), lesitin, kolestrol,
pigmen empedu dan beberapa ion. Jika getah empedu kekurangan lesitin,
garam empedu, kebanyakan kolesterol, maka kolestrol tersebut membentuk
batu kristal (batu empedu).
● Jika batu empedu terus terbentuk akan menyumbat saluran empedu,
sehingga getah empedu tidak dapat dikeluarkan menuju usus halus.
Penanganan untuk mengatasi batu empedu yaitu minum obat pelarut batu
empedu, terapi dengan gelombang ultrasonik, sinar laser, dan operasi.
● Hati memiliki kemampuan menetralisir racun dan menghasilkan getah
empedu. Hati juga berperan mengubah NH3 (amonia) yang akan dibuang
melalui kulit dan ginjal.
Demikian ringkasan materi bab Sistem Ekskresi Manusia semoga bermanfaat dan
bisa menambah referensi kamu...
Selamat Membaca... ☺ ☺ ☺
Jangan lupa untuk terus kunjungi blog kami dan share ke temen – temen kamu
ya...? ☺ ☺ ☺
Ringkasan Materi Kelas 8 Semester 2
Bab 10 (Getaran, Gelombang dan Bunyi dalam Kehidupan
Sehari - hari)
Kita seringkali mendengar tentang USG. USG adalah peralatan medis yang
digunakan untuk mendeteksi keadaan janin dalam kandungan. USG bekerja dengan
cara memanfatkan pantulan gelombang ultrsonik yang dipancarkan ke rahim ibu
hamil. Lalu, bagaimana sistem kerja dari USG? Apakah hanya gelombang bunyi saja
yang bisa dimanfaatkan dalam bidang medis dan kehidupan sehari – hari? Untuk
mengetahui jawabannya, yuk simak ringkasan materi berikut dengan seksama.
a. Getaran
⮚ Getaran adalah gerakan bolak – balik melalui titik kesetimbangan yang
energinya akan merambat dalam bentuk gelombang, contohnya bandul
sederhana.
⮚ Pada gelombang tali, gelombang yang mencapai ujung akan memberi gaya
keatas pada penopang yang ada di ujung, sehingga penopang memberikan
gaya yang sama tetapi berlawanan arah kebawah pada tali. Gaya tali
kebawah inilah yang membangkitkan gelombang pantulan yang terbalik.
c. Bunyi
⮚ Bunyi adalah gelombang longitudinal yang merambatkan energi gelombang
di udara sampai terdengar oleh reseptor pendengar. Bunyi ditimbulkan oleh
benda – benda yang bergetar, misalnya garpu tala. Bunyi garpu tala menuju
telinga dihantarkan oleh rapatan dan renggangan partikel – partikel udara.
⮚ Pada waktu bunyi keluar dari garpu tala, langsung menumbuk molekul –
molekul udara disebelahnya yang mengakibatkan rapatan dan renggangan,
demikian seterusnya hingga sampai ke telinga. Berikut gelombang bunyi
yang merambat menuju telinga :
⮚ Bunyi dapat terdengar bila ada : 1). Sumber bunyi, 2). Medium/zat perantara
dan 3). Alat penerima/pendengar. Kecepatan bunyi dipengaruhi oleh suhu
dan medium, dipengaruhi oleh suhu : semakin rendah suhu udara,
kecepatan bunyi semakin tinggi. Hal ini menjelaskan pada malam hari bunyi
terdengar lebih jelas daripada siang hari.
⮚ Pada siang hari, bunyi dibiaskan ke arah udara yang lebih panas (ke atas)
karena suhu udara di permukaan bumi lebih dingin dibanding udara
diatasnya. Pada malam hari, gelombang bunyi dipantulkan ke arah lebih
rendah, karena suhu bumi lebih hangat daripada udara diatasnya.
⮚ Pada manusia dewasa, suara perempuan lebih tinggi daripada laki – laki.
Laki – laki memiliki nada dasar sebesar 125 Hz, perempuan mempunyai
nada dasar oktaf yaitu 250 Hz. Tinggi rendahnya nada ditentukan oleh
frekuensi, semakin besar frekuensinya, semakin tinggi pula nadanya,
semakin kecil frekuensinya, semakin rendah pula nadanya.
⮚ Faktor – faktor yang menentukan tinggi rendahnya nada pada dawai atau
senar gitar yaitu :
1). Panjang senar : semakin panjang senar, semakin rendah frekuensi yang
dihasilkan.
2). Tegangan senar : semakin besar tegangan senar, semakin semakin
tinggi frekuensi yang dihasilkan.
3). Luas penampang senar : semakin kecil penampang senar, semakin tinggi
frekuensi yang dihasilkan
⮚ Nada adalah bunyi yang memiliki frekuensi getaran teratur, desah adalah
bunyi yang frekuensinya tidak teratur. Berikut deret nada yang berlaku
standar :
⮚ Setiap alat musik memiliki suara yang khas yang disebut dengan kualitas
bunyi (timbre). Manusia juga memiliki kualitas suara yang berbeda – beda,
ada yang memiliki suara merdu atau serak. Resonansi adalah peristiwa ikut
bergetarnya sebuah benda karena kesamaan frekuensi alami benda dengan
frekuensi sumber getar.
⮚ Resonansi terjadi pada kolom udara; bunyi akan terdengar kuat ketika
⮚ Telinga memiliki selaput tipis yang mudah bergetar apabila diluar terdapat
sumber getar, mudah beresonansi, sehingga sumber getar yang
frekuensinya lebih kecil atau lebih besar dengan mudah menyebabkan
selaput tipis ikut bergetar. Prinsip kerja resonansi dimanfaatkan manusia
seperti memperkuat bunyi asli pada alat musik.
⮚ Dampak yang merugikan dari resonansi yaitu bunyi ledakan bom dapat
memecahkan kaca jendela meskipun tidak mengenai kaca, bunyi guntur
juga dapat memecahkan kaca jendela meskipun tidak mengenai kaca.
1. Arah bunyi datang, bunyi pantul dan garis normal terletak pada satu
bidang datar
2. Besarnya sudut datang (i) sama dengan besarnya sudut pantul (r).
⮚ Bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli : antara bunyi pantul dan bunyi asli
terdengar hampir bersamaan, sehingga bunyi asli terdengar lebih keras.
Contohnya apabila berbicara di ruangan kecil, lebih terdengar jelas daripada
berbicara di ruang terbuka seperti lapangan.
⮚ Gaung atau kerdam adalah bunyi pantul yang sebagian terdengar bersama
– sama dengan bunyi asli sehingga bunyi asli terdengar tidak jelas,
contohnya apabila mengucapkan fisika :
⮚ Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli. Contohnya
apabila berteriak di lapangan atau lereng gunung, bunyi pantul yang
terdengar sama persis seperti bunyi asli dan akan terdengar setelah bunyi
asli.
⮚ Efek dopler : jika sumber bunyi dan penerima suara keduanya tak bergerak,
maka penerima akan mendengar frekuensi bunyi yang sama dengan yang
dipancarkan oleh sumber suara. Namun, jika sumber bunyi atau penerima
suara bergerak, frekuensi yang diterima berbeda dengan yang dipancarkan.
Demikian ringkasan materi bab Getaran, Gelombang dan Bunyi dalam Kehidupan
Sehari – hari semoga bermanfaat dan bisa menambah referensi kamu...
Selamat Membaca... ☺ ☺ ☺
Jangan lupa untuk terus kunjungi blog kami dan share ke temen – temen kamu
ya...? ☺ ☺ ☺
Ringkasan Materi Kelas 8 Semester 2
Bab 11 (Cahaya dan Alat Optik)
Cahaya tidak memiliki wujud, tidak dapat dipegang, namun cahaya ada disekitar kita
dan dapat dirasakan keberadaannya. Cahaya dapat membantu melihat benda -
benda disekitar terlihat jelas. Apabila tidak ada cahaya, yang terlihat hanyalah
kegelapan. mengapa cahaya dapat membantu melihat benda? bagaimana proses
melihat dengan bantuan cahaya? yuk, pelajari ringkasan materi dibawah dengan
seksama.
2. Sinar datang
melalui titik
fokus akan
dipantulkan
sejajar sumbu
utama
3. Sinar datang
melalui titik
pusat
kelengkungan
cermin akan
dipantulkan
melalui titik
pusat
kelengkungan
cermin
dengan : M = perbesaran
s = jarak benda ke cermin
h = tinggi benda
s’ = jarak bayangan (layar) ke cermin
h’ = tinggi bayangan
h’ positif menyatakan bayangan adalah tegak (dan maya)
h’ negatif menyatakan bayangan adalah terbalik (dan nyata)
⮚ Persamaan cermin cembung sama dengan cermin cekung, namun titik fokus
(F) dan pusat kelengkungan (M) terletak dibelakang, sehingga jarak folus (f)
dan jari – jari (R) bernilai negatif.
c. Lensa
⮚ Lensa adalah benda bening yang memiliki permukaan berbentuk cekung
atau cembung, berfungsi membiaskan cahaya. Jika dipegang, lensa
cembung bagian tengahnya lebih tebal daripada bagian tepi. Lensa cekung
bagian tengahnya lebih tipis daripada bagian tepi. Berikut contoh lensa
cembung dan lensa cekung :
2 Sinar datang
melalui titik fokus
pasif (F2) didepan
lensa akan
dibiaskan sejajar
sumbu utama
3 Sinar datang
melalui pusat
optik lensa (O)
akan diteruskan
tanpa dibiaskan
Pada lensa cembung, titik fokus (F) bernilai positif (sama seperti cermin
cekung); pada lensa cekung, titik fokus bernilai negatif (sama seperti cermin
cembung).
⮚ Kuat lensa (D) adalah kemampuan lensa dalam mengumpulkan atau
menyebarkan sinar, satuannya dioptri, dinyatakan sebagai :
⮚ Mata berbentuk seperti bola, berdiameter 2,5 cm. Sklera membentuk putih
mata, bersambung dengan bagian depan bening (kornea). Kornea bersifat
kuat, tembus cahaya, berfungsi melindungi bagian sensitif dibelakangnya
dan memfokuskan bayangan pada retina.
⮚ Pupil adalah bagian berwarna hiam yang merupakan jalan masuknya
cahaya ke mata. Pupil dikelilingi iris : bagian berwarna pada mata yang
letaknya dibelakang kornea. Besar kecilnya pupil dan iris tergantung cahaya
yang masuk ke mata.
⮚ Lensa mata berbentuk bikonvex (cembung depan – belakang), bersifat
fleksibel, otot siliar yang ada di mata akan membantu mengubah
kecembungan mata. Berikut contoh kecembungan lensa mata :
⮚ Ketika melihat benda berjarak jauh, otot siliaris berelaksasi, menyebabkan
lensa mata lebih datar (tak berakomodasi). Ketika melihat benda berjarak
dekat, otot siliaris berkontraksi, menyebabkan lensa menjadi cembung
(akomodasi maksimum).
⮚ Retina : sel yang sensitif terhadap cahaya matahari atau saraf penerima
rangsang (fotoreseptor) pada bagian belakang mata. Sel fotoreseptor ada 2
yaitu sel batang dan sel kerucut. Sel batang akan menunjukkan responnya
ketika di tempat redup, mampu menerima rangsang sinar tidak berwarna,
jumlah selnya sekitar 125 juta.
⮚ Sel kerucut memungkinkan kita melihat warna, tapi membutuhkan cahaya
yang lebih terang dari sel batang, jumlah selnya sekitar 6,5 – 7 juta. Berikut
struktur sel batang dan sel kerucut :
⮚ Penderita presbiopi tidak dapat melihat benda berjarak jauh dan berjarak
dekat, karena kurangnya daya akomodasi mata. Penderita dibantu dengan
lensa rangkap (kacamata bifokal) yaitu kaca mata cekung dan cembung.
⮚ Astigmatisma (silinder) adalah gangguan pada mata karena penyimpangan
dalam pembentukan bayangan pada lensa, disebabkan cacat lensa yang
tidak dapat memberi gambaran atau bayangan garis vertikal dengan
horizontal secara bersamaan sehingga penglihatannya kabur. Penderita
dibantu menggunakan kacamata silindris.
⮚ Mata serangga disebut mata majemuk (faset) yang terdiri atas beberapa
omatidia (tunggal : omatidium). Omatidia berfungsi sebagai reseptor
penglihatan yang terpisah. Setiap omatidium terdiri atas 5 bagian yaitu :
1). Lensa : permukaan depannya merupakan satu faset mata majemuk
2). Kerucut kristalin : dapat menembus cahaya
3). Sel – sel penglihatan : peka terhadap cahaya
4). Sel – sel yang mengandung pigmen : pemisah antar omatidia
⮚ Setiap omatidium menangkap informasi penglihatan dari satu objek yang
dilihat serangga dari arah yang berbeda – beda. Gabungan semua informasi
omatidium merupakan bayangan mozaik yang menyusun pandangan
serangga. Berikut struktur mata lalat :
⮚ Contohnya, lalat terdiri atas mata yang ditata dalam segi enam (omatidium),
setiap oamtidium diarahkan keatas, bawah, depan, belakang dan samping
sehingga bisa melihat ke semua arah; terdapat 8 neuron (reseptor cahaya)
sehingga totalnya 48.000 sel indra penglihatan. Dengan demikian, lalat
dapat memproses 100 gambar per detik.
⮚ Teleskop : alat optik yang dapat melihat benda jarak jauh menjadi dekat; ada
2 jenis yaitu teleskop bias dan pantul. Teleskop bias sederhana adalah
kombinasi antara 2 lensa cembung yang terletak pada bagian pipa. Lensa
yang besar adalah objektif, lensa yang kecil adalah okuler. Lensa objektif
membentuk bayangan dan diperbesar lagi dengan lensa okuler.
⮚ Lensa objektifnya berdiameter lebih besar daripada diameter mata, berarti
banyak cahaya yang dipantulkan oleh objek masuk ke lensa kemudian ke
mata, sehingga bayangan yang terbentuk sangat jelas dan detail. Berikut
contoh teleskop bias :
⮚ Teleskop pantul : mempunyai cermin cekung pada lensa objektifnya, cahaya
yang dipantulkan objek jauh masuk salah satu ujung tabung dan ditangkap
oleh cermin lain pada ujung yang lain. Cahaya dipantulkan dari cermin
cekung ke cermin datar dalam tabung, kemudian memantulkan cahaya ke
lensa okuler yang berfungsi memperbesar gambar.
⮚ Berikut contoh teleskop pantul :
Demikian ringkasan materi bab Cahaya dan Alat Optik semoga bermanfaat dan bisa
menambah referensi kamu...
Selamat Membaca... ☺ ☺ ☺
Jangan lupa untuk terus kunjungi blog kami dan share ke temen – temen kamu
ya...? ☺ ☺ ☺