Anda di halaman 1dari 12

BAB 1

Gerak Benda dan Makhluk Hidup di Lingkungan Sekitar Part 1


1. Konsep Gerak

Gerak adalah peubahan kedudukan suatu benda dari posisi awal .

Benda dikatakan bergerak ketika benda mengalami perpindahan atau menempuh suatu jarak tertentu

Setiap benda selalu bergerak melaui lintasannya. Lintasannya berupa lintasan lurus, melingkar, parabola,
atau tidak beraturan.  Benda yang melintas pada lintasan lurus melibatkan jarak, waktu dan kecepatan. 

Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh. 


Perpindahan adalah selisih jarak lurus antara posisi awal dengan posisi akhir.
Contohnya jarak rumah kamu dengan sekolah adalah 2 km. Apabila kamu berangkat dan pulang
sekolah, maka jarak yang kamu tempuh adalah 4 km. Tetapi perpindahanya adalah nol. Karena tidak ada
jarak posisi awal dan jarak posisi akhir. 
Kelajuan adalah kemampuan menempuh jarak tertentu pada setiap detiknya. Bisa dirumuskan dengan :  

Keterangan :
v = kelajuan (m/s)
s = jarak tempuh (m)
t = waktu (s) 
Seekor semut bergerak dengan menempuh jarak 60 cm setelah 3 detik. Hitunglah kelajuan semut
tersebut!

Jawab :
Karena satuan kelajuan itu adalah m/s, maka jarak yang ditempuh oleh semut harus kita ubah dulu
menjadi m.
60 cm = 0, 6 m

Kelajuan  = jarak : waktu ( S/t )


=0, 6 m/ 3 detik
=0, 2 m/s
Seseorang bersepeda menempuh jarak 100 meter dalam waktu 30 sekon. Hitunglah kelajuan sepeda tersebut!
Penyelesaian :
Diketahui : s = 180 m, t = 30 s
Ditanyakan : v = …?

Kecepatan adalah kemampuan mengukur perpindahan gerak benda tiap satuan waktu. Bisa dirumuskan
dengan : 

Keterangan :
v⃗ = kecepatan (km/jam)
Δs = perpindahan (m)
t = waktu (s)

Kelajuan dan kecepatan memiliki definisi yang berbeda, namun pada Gerak Lurus Beraturan (GLB),
kecepatan dan kelajuan memiliki nilai, simbol (v) dan satuan (m/s) yang sama. 
Percepatan adalah perubahan kecepatan pada setiap waktu. Percepatan bisa dirumuskan dengan : 

dengan 

a= /

Keterangan :

 = percepatan (m/s²

 = perubahan kecepatan (m/s)

 = perubahan waktu (s)

= kecepatan akhir (m/s)

 = kecepatan awal (m/s)

Contoh

1. Diketahui sebuah mobil melaju dengan kecepatan awal yaitu 2 m/s. Setelah mobil melaju 10
sekon, kecepatan mobil tersebut bertambah menjadi 4 m/s. Berapa percepatan yang dimiliki oleh
mobil tersebut ?

Diketahui :

 V0 = 2 m/s
 vt = 4 m/s
 t1 = 0 sekon
 t2 = 10 sekon

 = t2- t1 ( 10 – 0 ) = 10 sekon

Penyelesaian :

a= / = ( vt – v0 ) = ( 4 – 2 ) m/s = 2 m/s

= 2/10
= 0.2 m/s2

2. Risti mengendarai mobil dengan kecepatan 72 km/jam kemudian saat melintasi lampu lalu lintas
dan berhenti dalam waktu 5 sekon. Hitunglah perlambatan yang dialami mobil risti ?

Diketahui :

 vo= 72 km/jam = 20 m/s


 vt = 0 m/s (Nilainya nol? Karena mobil risti berhenti artinya diam, Maka benda diam mempunyai
kecepatannya nol (0))
 t = 10 sekon

Ditanya : a = …?

Penyelesaian :

a = (vt-vo) /(t2-t1) = /
a = 0 – 20 / 5
a = – 20 / 5
a = – 4 m/s²
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak yang memiliki perubahan kecepatan selalau tetap
pada setiap detiknya. 

Percepatan tidak hanya dimiliki benda yang bergerak horizontal, pada benda yang bergerak vertikal pun
memiliki percepatan yaitu percepatan gravitasi

Percepatan gravitasi atau disebut juga gaya gravitasi adalah gaya tarik benda oleh bumi sehingga
benda mengalami percepatan konstan yaitu 9,8 m/s² atau 10 m/s². 

 
Gaya adalah tarikan atau dorongan.
Akibat pengaruh Gaya pada benda dapat
1. mengubah kecepatan,
2. Mengubah bentuk benda dan
3. Mengubah arah benda.

Gaya dibagi menjadi 2 yaitu


1. gaya sentuh dan
2. gaya tak sentuh. 

Gaya sentuh contohnya gaya otot dan gaya gesek.


Gaya otot adalah gaya yang ditimbulkan oleh koordinasi otot oleh rangka tubuh.
Misalnya, seseorang akan memanah dengan menarik mata panah kearah belakang. 
Gaya gesek adalah gaya yang diakibatkan oleh adanya 2 benda yang saling bergesekan. Gaya gesek
selalu berlawanan arah dengan gaya yang diberikan pada benda.
Contohnya, gaya gesek antara meja dengan lantai ketika meja didorong. 

Gaya tak sentuh adalah gaya yang tidak membutuhkan sentuhan langsung pada benda yang
dikenainya. Contohnya, ketika mendekatkan magnet dengan paku besi, paku besi akan tertarik dan
menempel pada magnet. Hal ini dipengaruhi oleh gaya magnet. 

2. Hukum Newton
Hukum I Newton berbunyi bahwa sifat inersia benda yang tidak mengalami resultan gaya (∑F = 0) akan
tetap diam atau bergerak lurus beraturan.
Sifat inersia atau kelembaman adalah sifat benda yang memiliki kecenderungan untuk mempertahankan
keadaan diam atau bergerak dengan kecepatan tetap. 

Contoh Hukum I Newton yaitu ketika kita berada didalam mobil, kemudian sopir ngerem dengan tiba –
tiba, maka badan kita akan bergerak ke depan. Hal ini badan kita mempertahankan keadaan untuk tetap
diam.

Contoh Penerapan Hukum Newton I


1. Mobil berhenti mendadak
Ketika kamu sedang naik mobil atau kendaraan lainnya. Jika mobil semula dalam keadaan diam,
kemudian secara tiba-tiba bergerak, kamu akan merasakan seperti terdorong ke belakang.

Jika semula mobil melaju kencang kemudian direm mendadak, kamu akan terdorong ke depan. Kejadian
ini terjadi karena kamu berusaha mempertahankan keadaan semula.

2. Menarik taplak meja dengan cepat


Ketika kamu menarik sebuah taplak yang berada di atas meja kemudian diatasnya terdapat vas bunga
atau piring. Taplak ditarik dengan cepat maka vas bunga atau piring tetap dalam keadaan diam. Hal ini
terjadi karena adanya sifat kelembaman suatu benda.

3. Gelas di atas meja

Misalnya ada gelas di atas meja. Gelas tersebut tidak jatuh atau bergerak. Gelasnya tetap diam karena
tidak ada gaya luar yang mengenai gelas itu.
4. Badak bermassa sama

Dua badak bermassa sama saling dorong, keduanya tidak ada yang bergeser posisinya. Karena memiliki
gaya yang sama sehingga keduanya berada dalam keadaan diam dan tidak ada perpindahan.

5. Bola Menggelinding di atas es


Bola yang menggelinding di atas es licin akan terus menggelinding dengan kecepatan tetap karena tidak
dipengaruhi oleh gaya luar atau resultan gayanya sama dengan nol (0).
6. Pemain ice skating meluncur tanpa mengeluarkan tenaga

Pemain ice skating meluncur tanpa mengeluarkan tenaga maka tidak ada gaya yang dikeluarkan oleh
pemain ice skating tersebut. Pemain tetap dapat meluncur dengan kecepatan tetap karena lapangan ice
skating sangat licin sehingga gaya gesek antara sepatu pemain ice skating dan lapangan sangat kecil
dan dapat diabaikan.
7. Buku diam di atas meja
Ketika kamu menaruh buku di atas meja akan tetap diam dan tidak jauh kecuali ada gaya luar yang
bekerja pada benda tersebut. Maka buku akan bergerak atau jatuh dari meja.
8. Ayunan
Contoh berikutnya adalah ayunan yang mungkin sering kamu gunakan di rumah saat bermain waktu
kamu masih duduk di bangku TK. Selain ayunan bisa juga penerapan pada bandul sederhana (gerak
harmonik sederhana).

9. Penggunaan roda gila

Pemakaian roda gila pada mesin mobil. Penggunaan umum dari roda gila meliputi: Menyediakan energi
yang terus menerus ketika sumber energi terputus. Misalnya, flywheel yang digunakan
dalam mesin piston (piston engine / reciprocating engine), karena sumber energi berupa torsi dari mesin,
berselang (tidak konstan)

10. Membangun jembatan kereta

Membangun jembatan kereta, jalan layang, terowongan, bendungan, jembatan kabel bentang
panjang, viaduct, menara transmisi, gedung bertingkat, konstruksi kabel, stabilitas lereng, daya dukung
fondasi bangunan, analisis getaran lantai jembatan, perilaku bangunan tinggi dalam merespon gempa,
perencanaan kapasitas balok dan kolom beton, kapasitas leleh struktur baja dan lain-lain, semua itu
rumus utamanya cuma satu, “jumlah gaya (momen gaya) harus sama dengan nol”.

Hukum II Newton 
BERBUNYI bahwa percepatan gerak benda berbanding lurus dengan gaya dan berbanding terbalik
dengan massanya. Atau bisa dirumuskan dengan : 

Keterangan :
a = percepatan (m/s²)
∑F = gaya (N)
m = massa benda (kg)
Contoh Hukum II Newton yaitu saat memindahkan meja yang ringan akan lebih cepat daripada
memindahkan lemari yang berat jika gaya dorong kita sama. Hal ini karena meja memiliki masssa yang
lebih kecil daripada lemari. Semakin kecil massa benda, maka semakin besar percepatannya. Begitu pula
sebaliknya.  .

Contoh Penerapan Hukum Newton II

1. Bus yang melaju di jalan raya

Bus yang melaju di jalan raya akan mendapatkan percepatan yang sebanding dengan gaya dan
berbanding terbalik dengan massa bus tersebut, sehingga semakin besar massa benda semakin besar
juga gaya yang diberikan.

2. Pada sistem kerja lift

Pada sistem kerja lift juga terdapat gaya, untuk lift yang diam atau bergerak dengan kecepatan tetap
maka gaya normal (N) akan sama dengan gaya tarik bumi (w = m.g). Sedangkan untuk lift yang sedang
bergerak dipercepat/diperlambat, maka gaya tekan akan sama dengan gaya normal tetapi tidak sama
dengan gaya tarik bumi.

3. Pada permainan kelereng

Pada permainan kelereng, kelereng yang kecil saat dimainkan akan lebih cepat menggelinding,
sedangkan kelereng yang lebih besar relatif lebih lama (percepatan berbanding terbalik dengan
massanya).

4. Benda massanya kecil diberi gaya yang sama


Benda massanya kecil diberi gaya yang sama dengan benda yang massanya besar akan mengalami
percepatan yang lebih besar dibandingkan benda yang massanya besar karena percepatan berbanding
lurus dengan resultan gaya.

5. Memindahkan benda ke posisi yang lebih tinggi

Ketika kamu memindahkan benda ke posisi yang lebih tinggi menggunakan bidang miring, hal tersebut
juga merupakan salah satu contoh aplikasi Hukum Newton II.

6. Ketika menarik gerobak

Ketika kamu sedang menarik sebuah gerobak yang penuh dengan muatan tentunya gaya yang kamu
berikan lebih besar daripada kamu menarik gerobak tanpa muatan atau kosong.

7. Menimba air sumur dengan katrol

Ketika kamu sedang menimba air di sumur menggunakan katrol. Pada kegiatan ini akan menimbulkan
gaya akibat menarik tali yang dihubungkan ember berisi air melalui sebuah katrol.

8. Badak saling dorong


Ketika badak berukuran besar saling mendorong badak yang berukuran lebih kecil sehingga badak kecil
akan terpental. Ini membuktikan bahwa adanya konsep dari Hukum Newton II karena semakin besar
massa benda semakin besar juga gaya yang diberikan.

9. Mobil truk membawa muatan

Mobil truk yang membawa barang muatan sedikit maka bisa mendapatkan percepatan yang lebih besar,
daripada mobil truk yang membawa muatan sangat banyak.

10. Mendorong gerobak bakso

Orang yang mendorong gerobak bakso dengan kekuatan (gaya) tertentu dan gerobak tersebut akan
berjalan dengan percepatan tertentu pula.

11| Mobil yang sedang bergerak dengan massa mobil 1 ton kemudian bergerak dengan percepatan 1
m/s2.
12| Ketika kita mendorong meja bermassa kecil dan meja bermassa besar, percepatannya lebih besar
pada meja bermassa kecil sehingga lebih cepat sampai tujuan.

13| Orang dewasa dengan gaya besar mendorong satu meja menghasilkan percepatan lebih besar
daripada anak kecil yang gaya dorongnya lebih kecil.

14| Saat kita memindahkan kotak yang ringan akan lebih cepat sampai daripada memindahkan almari
yang berat jika kita menggunakan gaya dorong yang sama.

15| Kereta yang ditarik 4 ekor kuda lebih cepat daripada yang ditarik 1 ekor kuda saja.

16| Buah yang jatuh dari pohonnya, ketika semakin mendekati tanah, maka kecepatannya akan semakin
besar.

17| Bola yang ditendang orang dewasa akan lebih jauh dibandingkan jika ditendang oleh anak kecil.
18| Bersepeda di jalan yang menurun akan lebih cepat daripada di jalan yang mendatar atau tanjakan.

Hukum III Newton 


BERBUNYI bahwa ketika benda pertama memberi gaya aksi (Faksi) pada benda kedua, maka benda
kedua akan memberi gaya reaksi (Freaksi) yang sama besar pada benda pertama tetapi berlawanan
arah. Atau bisa dirumuskan :  Faksi = – Freaksi. 
Contoh Hukum III Newton yaitu pada saat kita berenang. Ketika berenang, tangan mengayuh ke
belakang (melakukan gaya aksi), dan air akan mendorong kita melaju kedepan (melakukan gaya reaksi). 

Contoh Penerapan Hukum Newton III Disertai Gambar!

1. Ketika menginjakkan kaki ke tanah

Ketika kamu menginjakkan kaki ke tanah, berarti kamu sedang memberikan sebuah gaya dorong
terhadap tanah tersebut. Gaya dari kaki kamu yang menyentuh tanah merupakan gaya aksi. Kemudian
sebagai respon dari gaya aksi yang kamu berikan, maka tanah memberikan gaya dorong ke kaki yang
membuat kaki bisa terangkat.

Gaya dorong yang diberikan tanah ini adalah gaya reaksi. Proses ini berlangsung secara terus menerus
sehingga membuat kamu dapat berjalan di atas tanah.

2. Peristiwa peluncuran roket

Pada saat roket diluncurkan, gas panas yang dipancarkan dari pembakaran dan pancaran ini
menyebabkan timbulnya gaya reaksi pada roket yaitu gaya yang mengangkat serta mempercepat roket
meluncur. Kejadian ini merupakan gambaran hukum ketiga Newton.

3. Tangan mendorong meja

Pada saat telapak tangan kamu mendorong ujung sebuah meja. Bentuk telapak tangan akan menjadi
berubah, hal ini membuktikan bahwa terdapat gaya aksi-reaksi pada meja dan tangan.

Dorongan tangan memberikan gaya aksi kepada meja yang menyebabkan meja bergerak, sedangkan
meja memberikan gaya reaksi pada telapak tangan yang menyebabkan telapak tangan berubah bentuk
teksturnya.
4. Perahu dayung

Pendayung yang menggerakkan perahu juga memanfaatkan Hukum III Newton. Pada saat mendayung,
air ke belakang. Gaya ke belakang pada air akan menghasilkan gaya yang sama tetapi berlawanan.
Gaya ini menggerakkan perahu ke depan.

5. Melepas balon yang ditiup

Pernahkah kamu meniup balon? Kemudian melepasnya tanpa mengikat mulutnya? Jika pernah kamu
pasti tahu, ketika meniup balon dan melepaskan tanpa mengikat mulutnya, balon tersebut akan melesat
terbang.

Pada saat balon melesat, udara di dalam balon keluar dan mendorong udara di luar balon. Akibat
dorongan udara dari dalam balon (gaya aksi), udara di luar balon memberikan dorongan ke balon (gaya
reaksi).

6. Atlet angkat besi

Dalam mengangkat beban, atlet angkat besi juga menerapkan Hukum III Newton. Gaya yang dikeluarkan
atlet untuk mengangkat beban ke atas menyebabkan timbulnya gaya ke bawah. Gaya ke bawah tersebut
diteruskan ke lantai melalui tubuh atlet. Lantai yang mendapatkan gaya tekan, membalas dengan
menekan ke atas dengan gaya yang besarnya sama.

7. Mobil tank menembak

Pernahkah kamu memperhatikan tank yang sedang menembak? Pada saat menembakkan peluru, tank
mendorong peluru ke depan (aksi). Sebagai reaksi, peluru mendorong tank ke belakang sehingga tank
terdorong ke belakang. Gaya aksi-reaksi inilah yang menyebabkan tank terlihat tersentak ke belakang
sesaat setelah mengeluarkan peluru.
8. Menarik tali yang diikat

Ketika seorang anak sedang menarik seutas tali yang diikatkan pada sebatang pohon besar. Pada
kejadian ini, ada dua gaya yang berlawanan, yaitu gaya tarik oleh anak terhadap pohon yang disebut
gaya aksi, sedangkan pohon mempertahankan anak dengan gaya yang sama disebut gaya reaksi.
Semakin besar gaya aksi yang dikenakan terhadap pohon, semakin besar gaya reaksi yang diberikan
pohon.

9. Buku diletakkan di atas meja

Gaya aksi reaksi juga bekerja pada sebuah buku yang diletakkan di atas meja. Buku ditarik Bumi (w)
vertikal ke bawah, yang besarnya seberat buku. Meja memberikan gaya dorong (N) kepada buku yang
sama besar dengang gaya gravitasi Bumi (w) sehingga jumlah kedua gaya yang bekerja pada buku sama
dengan nol. Agar tidak salah persepsi, kedua gaya tersebut bukan pasangan aksi-reaksi karena tidak
bekerja pada benda yang berbeda.

10. Mesin turbo pesawat

Mesin turbo pesawat memberikan gaya aksi melalui gas buang ke bagian belakang. Sebaliknya,
semburan gas buang pesawat menghasilkan gaya reaksi yang menyebabkan pesawat terdorong ke
depan karena massa gas buang sangat kecil. Gas tersebut menyembur ke belakang dengan kecepatan
tinggi. Gaya aksi dari mesin turbo pesawat sama besarnya dengan gaya reaksi dari semburan gas, tapi
arahnya berlawanan

11| Pada saat kita memukul paku pada kayu menggunakan martil/palu juga timbul gaya aksi reaksi. Palu
yang kita pukulkan pada paku memberikan gaya aksi pada paku sehingga paku dapat menancap pada
kayu. Sebaliknya, kayu memberikan gaya reaksi lewat paku menuju palu sehingga tangan kita
merasakan seolah palu hendak terlempar.
12| Sayap burung mendorong udara ke belakang (aksi). Sebagai reaksinya, udara mendorong sayap
burung sehingga burung terbang ke depan.

13| Saat berenang, tangan kita mendorong air ke belakang (aksi) sehingga air mendorong tubuh kita ke
depan (reaksi).
14| Peluru mendorong senapan ke belakang (aksi) sehingga senapan mendorong peluru ke depan
(reaksi).
15| Bola basket yang dipantulkan ke tanah akan memantul kembali ke atas.
16| Seseorang yang duduk di atas kursi, berat badan orang tersebut mendorong kursi ke bawah
sedangkan kursi mendorong (menahan) badan ke atas.
17| Seseorang yang menggunakan sepatu roda atau Skate Board dan mendorong tubunya ke dinding,
maka dinding akan mendorong balik sebesar gaya dorong yang dikeluarkan, sehingga orang tersebut
bergerak menjauhi dinding.

Anda mungkin juga menyukai