Anda di halaman 1dari 5

MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA BANDAR LAMPUNG


SMP MUHAMMADIYAH I BANDAR LAMPUNG
NSS. 20216007007 NIS. 200070
JL. WR. Supratman No. 63 Kec. Bumi Waras Bandar Lampung

Materi : ILMU PENGETAHUAN ALAM Hari/tanggal : Jumat / 6-08- 2021

Kelas : VIII (DELAPAN) Tahun Pelajaran : 2021/2022

Bab 1 (Gerak Benda dan Makhluk Hidup di Lingkungan Sekitar)

A. Konsep Gerak
● Setiap benda selalu bergerak melaui lintasannya. Lintasannya berupa lintasan lurus,
melingkar, parabola, atau tidak beraturan. Benda yang melintas pada lintasan lurus
melibatkan jarak, waktu dan kecepatan.
● Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh. Perpindahan adalah selisih jarak lurus antara
posisi awal dengan posisi akhir. Contohnya jarak rumah kamu dengan sekolah adalah 2 km.
Apabila kamu berangkat dan pulang sekolah, maka jarak yang kamu tempuh adalah 4 km.
Tetapi perpindahanya adalah nol. Karena tidak ada jarak posisi awal dan jarak posisi akhir.
● Kelajuan adalah kemampuan menempuh jarak tertentu pada setiap detiknya. Bisa
dirumuskan dengan :

keterangan : v = kelajuan (m/s)


s = jarak tempuh (m)t = waktu
(s)
● Kecepatan adalah kemampuan mengukur perpindahan gerak benda tiapsatuan waktu.
Bisa dirumuskan dengan :

Keterangan : v⃗ = kecepatan (km/jam)


Δs = perpindahan (m)
t = waktu(s)
● Kelajuan dan kecepatan memiliki definisi yang berbeda, namun pada Gerak Lurus
Beraturan (GLB), kecepatan dan kelajuan memiliki nilai, simbol (v) dan satuan (m/s) yang
sama.
● Percepatan adalah perubahan kecepatan pada setiap waktu. Percepatan bisa dirumuskan
dengan :

dengan

Keterangan : = percepatan (m/s²)


= perubahan kecepatan (m/s) =
perubahan waktu (s)
= kecepatan akhir (m/s) =
kecepatan awal (m/s)
● Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak yang memiliki perubahan kecepatan
sellau tetap pada setiap detiknya.
● Percepatan tidak hanya dimiliki benda yang bergerak horizontal, pada benda yang bergerak
vertikal pun memiliki percepatan yaitu percepatan gravitasi. Percepatan gravitasi atau
disebut juga gaya gravitasi adalah gaya tarik benda oleh bumi sehingga benda mengalami
percepatan konstan yaitu 9,8 m/s² atau 10 m/s².
● Gaya adalah tarikan atau dorongan. Gaya dapat mengubah kecepatan, bentuk, dan arah.
Gaya dibagi menjadi 2 yaitu gaya sentuh dan gaya tak sentuh.
● Gaya sentuh contohnya gaya otot dan gaya gesek. Gaya otot adalah gaya yang ditimbulkan
oleh koordinasi otot oleh rangka tubuh. Misalnya, seseorang akan memanah dengan menarik
mata panah kearah belakang.
● Gaya gesek adalah gaya yang diakibatkan oleh adanya 2 benda yang saling bergesekan.
Gaya gesek selalu berlawanan arah dengan gaya yang diberikan pada benda. Contohnya,
gaya gesek antara meja dengan lantai ketika meja didorong.
● Gaya tak sentuh adalah gaya yang tidak membutuhkan sentuhan langsung pada benda yang
dikenainya. Contohnya, ketika mendekatkan magnet dengan paku besi, paku besi akan
tertarik dan menempel pada magnet. Halini dipengaruhi oleh gaya magnet.
1. Hukum Newton
● Hukum I Newton menyatakan bahwa sifat inersia benda yang tidak mengalami resultan
gaya (∑F = 0) akan tetap diam atau bergerak lurus beraturan. Sifat inersia atau kelembaman
adalah sifat benda yang memiliki kecenderungan untuk mempertahankan keadaan diam atau
bergerakdengan kecepatan tetap.
● Contoh Hukum I Newton yaitu ketika kita berada didalam mobil, kemudian sopir ngerem
dengan tiba – tiba, maka badan kita akan bergerak ke depan. Hal ini badan kita
mempertahankan keadaan untuk tetap diam.

● Hukum II Newton menyatakan bahwa percepatan gerak benda berbanding lurus dengan
gaya dan berbanding terbalik dengan massanya. Atau bisa dirumuskan dengan :
Keterangan : a = percepatan (m/s²)

∑F = gaya (N)
m = massa benda (kg)
● Contoh Hukum II Newton yaitu saat memindahkan meja yang ringan akan lebih cepat
daripada memindahkan lemari yang berat jika gaya dorong kita sama. Hal ini karena meja
memiliki masssa yang lebih kecil daripada lemari. Semakin kecil massa benda, maka
semakin besar percepatannya. Begitu pula sebaliknya.
● Hukum III Newton menyatakan bahwa ketika benda pertama memberi gaya aksi (Faksi)
pada benda kedua, maka benda kedua akan memberi gaya reaksi (Freaksi) yang sama besar
pada benda pertama tetapi berlawanan arah. Atau bisa dirumuskan : Faksi = - Freaksi.
● Contoh Hukum III Newton yaitu pada saat kita berenang. Ketika berenang, tangan
mengayuh ke belakang (melakukan gaya aksi), dan air akan mendorong kita melaju kedepan
(melakukan gaya reaksi).

B. Sistem Gerak Manusia


1. Rangka
● Rangka adalah organ yang dapat menopang makhluk hidup dan dapat membantu makhluk
hidup untuk bergerak. Rangka ada 2 yaitu rangka eksternal dan rangka internal. Manusia
memiliki rangka internal, hewan ada yang memiliki rangka internal dan ada pula yang
memiliki rangka eksternal.
● Rangka pada manusia berfungsi untuk : melindungi organ dalam tubuh, sistem alat gerak,
tempat melekatnya otot dan memberi bentuk tubuh serta menopang tubuh. Berikut ini
gambar rangka manusia :
● Struktur tulang terdiri dari lekukan, tonjolan titik – titik kasar pada bagian ujungnya dan
lubang. Lekukan dan tonjolan berfungsi sebagai tempat melekatnya otot, lubang berfungsi
sebagai keluar masuknya pembuluh darah dan saraf.
● Bagian – bagian tulang yaitu :

● Periosteum adalah membran yang menempel kuat pada tulang, berfungsi untuk
pertumbuhan dan perbaikan tulang. Didalam periosteum terdapat pembuluh darah yang
berfungsi membawa makanan kedalam tulang.
● Tulang kompak atau tulang keras adalah lapisan tulang yang keras dan kuat, mengandung sel
– sel tulang, pembuluh darah, serabut elastis, zat kapur dan fosfor. Zat kapur dan fosfor
untuk mempertahankan tulang agar tetap keras, serabut elastis untuk menjaga tulang agar
tetap kuat.
● Tulang spons terdapat pada ujung tulang dan tidak sekuat tulang kompak. Didalam tulang
spons terdapat jaringan berlemak yang disebut dengan sumsum. Sumsum merah berada
pada ujung tulang spons, sumsum kuning berada di tengah – tengah tulang spons. Sumsum
merah ini berfungsi untuk menghasilkan sel darah merah.
● Pada ujung tulang spons ditutupi oleh tulang rawan (kartilago). Kartilago ini berupa lapisan
yang tebal, lunak, lentur, dan tersusun atas sel – sel yang dikelilingi matriks protein. Selain
itu, kartilago terdapat di ujung tulang rusuk, dinding saluran pernapasan, hidung dan
telinga.
● Bentuk tulang manusia ada 4 yaitu : tulang panjang misalnya tulang lengan (humerus),
tulang pipih misalnya tulang dada (sternum), tulang pendek misalnya tulang ruas jari
(falang) dan tulang tidak beraturan misalnya tulang belakang (vertebra).
● Proses pengubahan tulang rawan menjadi tulang keras dinamakan penulangan (Osifikasi).
Tulang rawan berisi osteoblas (sel – sel pembentuk
tulang), kemudian osteoblas akan membentuk osteosit (sel – sel tulang). Proses osifikasi
dimulai dari bagian tengah tulang rawan kemudian meluas ke segala arah sesuai
pertumbuhan tulang.
● Proses osifikasi

● Selain mengalami osifikasi, tulang juga mengalami penggabungan (fusi). Ketika baru lahir,
jumlah tulang manusia ada 270 tulang. Namun, setelah mengalami penggabungan maka
ketika dewasa jumlah tulang manusia menjadi 206 tulang.
2. Sendi
a. Sendi adalah tempat bertemunya 2 tulang atau lebih. Dengan adanya sendi, hubungan
antartulang dapat digerakkan. Sendi dibagi menjadi 3 yaitu : Sinartrosis, Amfiartrosis
dan Diartrosis.
b. Sinartrosis adalah sendi yang tidak dapat digerakkan, contohnya sendi pada tulang
tengkorak. Amfiartrosis adalah sendi yang dapat digerakkan namun terbatas,
contohnya sendi antar ruas tulang belakang. Diartrosis adalah sendi yang dapat
digerakkan secara bebas. Diartrosis dibagi menjadi 5 yaitu
: sendi peluru, pelana, putar, engsel dan geser.
c. Sendi peluru adalah sendi yang berbentuk seperti peluru. Sendi peluru dapat bergerak
ke segala arah. Contohnya sendi antar tulang lengan atas dengan tulang belikat, sendi
antara tulang paha dengan tulang pinggul.
d. Berikut gambar sendi peluru

e. Sendi engsel adalah sendi yang dapat digerakkan ke 2 arah yaitu depan dan belakang
atau kiri dan kanan. Sendi engsel bentuknya seperti engsel pintu. Contohnya pada
siku dan lutut.
f. Berikut gambar sendi engsel

❖ Sendi putar yaitu sendi yang salah satu tulangnya dapat berputar pada tulangyang lain
sebagai porosnya. Contohnya pada tulang leher dengan tengkorak.
❖ Berikut gambar sendi putar

❖ Sendi pelana yaitu pertemuan 2 tulang seperti pelana. Contohnya sendi pada
pergelangan tangan dengan telapak tangan.
❖ Sendi geser yaitu sendi yang menghubungkan 2 tulang yang memiliki permukaan datar.
Prinsip kerjanya yaitu tulang yang satu bergeser diatas tulang yang lain. Contohnya pada
tulang pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan antar tulang belakang.
❖ Berikut gambar sendi geser
3. Otot
a. Otot adalah penggerak bagian – bagian tubuh, otot disebut juga alat gerak aktif. Otot
mengisi 35 – 40 % massa tubuh manusia. Otot dapat berkontraksi dan relaksasi.
Contohnya yaitu ketika mengangkat tangan.
b. Ketika mengangkat tangan, maka otot bisep akan berkontraksi dan otot trisep akan
relaksasi. Ketika tangan direntangkan, maka otot bisep akan relaksasi dan otot trisep
akan berkontraksi. Lebih jelasnya, lihat gambar berikut.

c. Prinsip kerja otot ada 3 yaitu : 1). berlawanan seperti otot bisep dan trisep, 2). bisa
kita sadari (volunteer) seperti otot rangka 3). Tidak bisa disadari (involunteer) seperti
otot polos dan otot jantung.
d. Otot rangka adalah otot yang paling banyak terdapat didalam tubuh. Ciri – cirinya :
melekat pada tulang, sel – sel ototnya bergaris – garis melintang (otot lurik), cara
kerjanya volunteer, cepat kontraksi dan cepat lelah.
e. Otot rangka melekat pada tulang dengan perantara tendon. Tendon adalah pita tebal,
berserabut, dan liat. Contoh penggunaan otot rangka yaitu ketika kita berjalan,
berlari, dan beraktivitas lain dibawah kesadaran kita.
f. Otot polos terdapat pada dinding lambung, usus halus, rahim, dan organ dalam
lainnya. Ciri – cirinya : berbentuk gelendong dan memiliki inti pada tiap selnya,
bersifat involunteer, berkontraksi dan relaksasi secara lambat dan tidak mudah lelah.
g. Otot jantung hanya terdapat di jantung. Ciri – cirinya : seperti otot lurik tetapi
bergelendong, bersifat involunteer, inti sel berada di tengah, berkontraksi secara
cepat dan berirama.
4. Kelainan sistem gerak manusia
a. Kelainan pada sistem gerak yaitu Riketsia, Osteoporosis, Artritis, Fraktura, Kifosis,
Lordosis dan Skoliosis. Riketsia yaitu kekurangan vitamin D, sehingga menyebabkan
kaki tumbuh membengkok. Umumnya terjadi pada anak – anak.

b. Osteoporosis yaitu kekurangan kalsium, sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah
patah. Terjadi pada orang dewasa dan orang tua. Artritis yaitu sendi tulang rusak dan
tidak dapat digerakkan. Fraktura atau patah tulang terjadi ketika terbentur benda
keras atau jatuh dari ketinggian.
c. Fraktura ada 4 jenis yaitu :

d. Kifosis, lordosis dan skoliosis merupakan kelainan pada tulang belakang. Kifosis
adalah tulang belakang terlalu melengkung kedepan (bungkuk), lordosis adalah
tulang belakang terlalu melengkung ke belakang dan skoliosis adalah tulang belakang
terlalu melengkung ke samping.

Anda mungkin juga menyukai