Anda di halaman 1dari 3

1. Jelaskan perbedaan antara kinematic dan kinetic.

Jawab:
• Kinematik adalah gambaran gerakan yang mencakup bentuk gerakan, bidang gerak,
gerakan dalam sendi. Berdasarkan artikel dalam UNS : Mempelajari gerakan baik
mengenai perpindahannya, kecepatan dan percepatan, tanpa memperhatikan penyebab
gerakan.
• Kinetik adalah ilmu yg mempelajari tentang hal2 yg berkaitan dgn aksi gaya.
dipengaruhi oleh faktor antropometrik. Berdasarkan artikel dalam UNS Berhubungan
dengan kerja gaya-gaya pada benda dan akibat (hasil) kerja gaya-gaya tersebut.

2. Jelaskan perbedaan antara osteokinematika dan artrokinematika


Jawab:
Osteokinematika.
Adalah gerakan yang terjadi diantara kedua tulang. Ini meliputi ;SWING ( suatu gerakan
ayunan sehingga terjadi perubahan sudut diantara axis panjang tulang – tulang pembentuknya.
SPIN / CONJUNCTION ROTASI ( suatu gerakan dimana tulang bergerak tetapi axis mekanik
sendi tidak bergerak.
Arthrokinematika.
Adalah gerakan yang terjadi pada permukaan sendi ( gerak intra artikuler ) gerakan ini juga
disebut JOINT PLAY MOVEMENT. Ini meliputi : ROLL ( gerakan dimana perubahan jarak
titik kontak pada satupermukaan sendi sama besarnya dengan perubahan jarak titik kontak
permukaan sendi lawanya. SLIDE ( gerakan dimana hanya ada satu titik yang selalu kontak
dengan titik – titik yang selalu berubah pada permukaan sendi lawanya.

3. Definisikan dan jelaskan perbedaan antara Internal Torque & External Torque
Jawab:
Torsi adalah kemampuan gaya untuk memproduksi rotasi disekitar axis. Jumlah yang
dihasilkan melewati suatu sendi tergantung pada jumlah gaya yang diberikan dan jarak antara
gaya dengan axis dari rotasi (momentum lengan). Otot yang bergerak pada perlekatannya
menuju segmen tulang menghasilkan torsi internal. Torsi internal adalah gaya yang dihasilkan
di dalam tubuh, contohnya otot. Torsi eksternal adalah gaya yang dihasilkan di luar tubuh,
contohnya gravitasi.

Gaya x Pergerakan Lengan = Torsi


Gaya otot x Gerakan Internal Lengan = Internal Torsi
Gaya eksternal x Gerakan Eksternal Lengan = Eksternal Torsi

4. Sebutkan yang termasuk gerakan artrokinematika.


Jawab:
Gerakan artrokinematika. Ada dua tipe dasar pergerakan tulang yaitu:
1. Translasi

Gerakan menurut garis lurus. Translasi dibagi menjadi:


a. Traksi : gerakan translasi tulang arahnya tegak lurus dan menjauhi bidang terapi
b. Kompressi : gerakan translasi tegak lurus dan kearah bidang terapi

c. Gliding : gerakan translasi yang terjadi paralel / sejajar dengan bidang terapi
dan menimbulkan luncuran antara kedua permukaan sendi.

2. Rotasi

Gerakan tulang berputar pada satu axis.

5. Jelaskan hubungan antara massa, axis rotasi, lengan gaya. Serta berikan contoh
pengaplikasian klinis nya.
Jawab:
Axis gerak adalah ketika segmen tubuh manusia bergerak maka segmen tersebut berputar
melalui sumbu rotasi.

Seperti kerja pada pengungkit yaitu ada massa, axis rotasi (titik tumpuan) dan batang kaku.
Fungsinya untuk mengatasi beban yg lebih besar dari gaya atau memperbesar jarak gerak dari
beban dengan gaya lebih besar dari beban. (Diibaratkan tulang sebagai batang yang kaku, sendi
sebagai su,bu putar dan otot sebagai gaya).
Type 1 : Jika lengan gaya dan lengan beban sama , contoh mendorong benda dengan telapak
tangan
Type 2 : Jika lengan gaya lebih panjang daripada lengan beban keuntungan gaya, contoh berdiri
angkat tumit.
Type 3 :Jika lengan beban lebih panjang keuntungan kecepatan luas gerak, contoh gerak
anteflexi pada articularis coxae ketika megangtung pada palang.

6. Jelaskan perbedaan antara kontraksi konsentrik, eksentrik, dan isometric. Serta


kontraksi manakah yang menghasilkan gaya paling besar.
Jawab:
Kata ‘isotonik’ berarti ketegangan atau bobot yang sama. Dalam kontraksi ini, ketegangan
berkembang secara konstan seiring dengan perubahan panjang otot. Kontraksi isotonik dapat
dibagi menjadi dua, yaitu konsentrik dan eksentrik. Dalam kontraksi konsentris, otot lebih
pendek sedangkan, dalam kontraksi eksentrik, otot memanjang selama kontraksi
Kata ‘isometrik’ mengartikan panjang otot konstan atau tidak berubah. Dalam kontraksi
isometrik, panjang otot tetap konstan sementara ketegangan mengalami perubahan yang
bervariasi.
Perbedaan kontraksi isotonik dan isometrik
1. Pada kontraksi isotonik, ketegangan konstan sedangkan panjang otot bervariasi. Dalam
kontraksi isometrik, panjang otot tetap konstan sementara ketegangan bervariasi.
2. Kedutan isotonik memiliki waktu yang lebih singkat, periode kontraksi pendek, dan
jangka waktu relaksasi lebih lama. Sebaliknya, kedutan isotonik memiliki periode yang
lebih lama, periode kontraksi juga, dan periode relaksasi pendek.
3. Kenaikan suhu menurunkan ketegangan isometrik sedangkan meningkatkan kedutan
isotonik saat memendek.
4. Kurang melepaskan panas kontraksi isometrik dan, oleh karena itu, kontraksi isometrik
lebih hemat energi, sedangkan kontraksi isotonik lebih dan, karena itu, kurang hemat
energi.
5. Selama kontraksi isometrik, tidak ada pemendekan terjadi dan, oleh karena itu, tidak
ada pekerjaan eksternal yang dilakukan, namun selama kontraksi isotonik, pemendekan
terjadi dan kerja eksternal dilakukan.
6. Kontraksi isotonik terjadi di tengah-tengah kontraksi sementara kontraksi isometrik
terjadi pada awal dan akhir dari semua kontraksi.
7. Selama kontraksi otot, fase isometrik meningkat ketika beban meningkat sedangkan
fase isotonik menurun ketika beban meningkat.

 Kontraksi Konsentrik: Jenis kontraksi ini ditandai dengan


memendeknya otot pada saat terbentuknya tonus(kontraksi
otot yang selalu dipertahankan keberadaanya oleh otot itu
sendiri). Kontraksi ini akan mendekatkan insersio otot dari
origonya. Umunya dapat dilihat pada siku ketika terjadi
fleksi oleh otot bisep dan ekstensi oleh otot trisep.

 Kontraksi Eksentrik: Kontraksi ini ditandai dengan


memanjangnya otot pada saat terbentuknya tonus. Kontraksi
ini akan menjauhi inserio atau pelekatan otot pada tulang yang
dapat digerakan dari origonnya. Pemanjangan otot terjadi
sebagai persiapan kontraksi otot berikutnya. Merupakan kerja
negatif seperti ketika menurunkan barang atau menahan gaya
gravitasi misalnya menuruni tangga dan berlari menuruni
bukit.

 Kontraksi isometrik: (kontraksi statik) yaitu kontraksi


sekelompok otot untuk mengangkat atau mendorong beban
yang tidak bergerak dengan tanpa gerakan anggota tubuh, dan
panjang otot tidak berubah. Seperti mengangkat, mendorong,
atau menarik suatu benda yang tidak dapat digerakan (tembok,
pohon, dsb)

7. Mengekstensikan lengan secara perlahan dari posisi fleksi 90o memerlukan


kontraksi?
Jawab:
- Triceps Brachii
- Deltoideus posterior
- Teres Mayor

8. Fleksi cervical secara perlahan memerlukan kontraksi eksentrik dari otot?


Jawab:
Flexi cervical secara perlahan terjadi kontraksi eksentrik dari otot sternocledomastoid dan
untuk flexi cervical ke arah lateral terjadi kontraksi eksentrik dari otot levator scapula, splenius
capitis dan cervicis.

Anda mungkin juga menyukai