anatomi fisiologi manusia

SISTEM GERAK
AKTIF
Presented by: Kelompok 5
 ANGGOTA KELOMPOK :
Dita Tri Apriliani (2309010034)
Nada Amatullahi Kamilah (2309010059)
Verina Cristalia Nasywa (2309010089)
Alexander Morris Sahalatu (2309010114)
 TOPIC OUTLINE:

Definisi Anatomi dan Gerakan pada

karakteristik sistem Sistem Gerak
gerak aktif Manusia

Mekanisme Kerja Sifat Kerja Otot dan kelainan pada sistem

Otot Sumber Energi pada gerak aktif dan
Gerak Aktif pencegahannya
 DEFINISI
Sistem gerak adalah sistem dalam tubuh yang terdiri dari persendian,
ototdan tulang-tulang yang bergabung membentuk rangka dan berguna
untukmemberikan bentuk tubuh, memudahkan manusia untuk melakukan
gerakandan aktivitas, seperti berlari, berjalan, menari. Alat gerak pada
manusia yaitualat gerak aktif dan pasif.
sistem gerak aktif terdiri atas otot-otot rangka atau otot lurik yang
bekerja dibawah kesadaran. Otot dikatakan sebagai alat gerak aktif
karena otot dapat berkontraksi hal ini menimbulkan gerakan pada
rangka.

SISTEM GERAK AKTIF

ANATOMI DAN KARAKTERISTIK
Sebagai sebuah sistem organ, sistem gerak tentunya
tersusun atas beberapa organ yang bekerja secara
sistematis dalam menjalankan fungsi untuk
menghasilkan pergerakan. Penyusun sistem gerak
meliputi rangka (skeletal) yang tersusun atas tulang,
tulang rawan, ligamen, serta otot (muscular),
tendon, dan persendian.
 ANATOMI DAN KARAKTERISTIK
Otot merupakan bagian terbesar dari tubuh Terdapat 600 jenis otot yang ada pada tubuh
manusia. Jaringan otot pada umumnya seperti manusia. Jaringan otot manusia dibagi menjadi
dengan jaringan lain yang memiliki sifat yang tiga kelompok besar, yaitu otot polos, otot
peka terhadap rangsangan (Iritabilitas), lurik, dan otot jantung. Tiga macam otot
konduktivitas, mampu melaksanakan tersebut digolongkan berdasarkan struktur
metabolisme dan mampu membelah diri. dan fungsinya
Kemampuan untuk berkontraksi disebabkan masing-masing.
oleh sel-sel otot memiliki protein kontraktil
(Yunadi, 2009).Kontraksi pada otot berfungsi
sebagai alat untuk menggerakkan bagian-
bagian yang ada di dalam tubuh. Bagian-bagian
otot terdapat miofibril dan miofilamen.

SISTEM GERAK AKTIF

ANATOMI DAN KARAKTERISTIK
Otot Polos
ANATOMI DAN KARAKTERISTIK
Otot Lurik
ANATOMI DAN KARAKTERISTIK
Otot Jantung
 GERAKAN PADA SISTEM GERAK MANUSIA

Abduksi Adduksi

Abduksi adalah Gerakan yang
menjauhi garis tengah tubuh atau
mengacu pada gerakan yang
menarik struktur atau bagian dari
garis tengah tubuh.
Contoh abduksi adalah
merentangkan tangan.
Adduksi adalah gerakan yang menuju garis
tengah tubuh atau mengacu pada gerakan
yang menarik struktur atau bagian menuju
garis tengah tubuh, atau ke arah garis tengah
anggota tubuh.
contoh Gerakan adduksi adalah menjatuhkan
atau menaruh tangan di samping badan.
GERAKAN PADA SISTEM GERAK MANUSIA
Elevasi dan Depresi
Elevasi berarti menggerakkan bagian tubuh
ke atas. Contoh elevasi adalah mengangkat
sendi bahu secara vertikal ke atas.
Sementara depresi adalah gerakan
memindahkan bagian tubuh ke bawah.
Contoh depresi adalah depresi sendi bahu
menurunkan lengan yang sesuai secara
vertikal ke bawah.

SISTEM GERAK AKTIF

 GERAKAN PADA SISTEM GERAK MANUSIA
Fleksi dan Eksistensi
Fleksi merupakan gerak mengurangi sudut antara dua
tulang atau menekuk. Contohnya, saat jongkok, otot
sedang melakukan gerak fleksi. Fleksi berperan untuk
menyatukan dua bagian anggota tubuh atau menekuk
sendi.
Ekstensi merupakan gerak meningkatkan sudut antara
dua tulang atau meluruskan tekukan. Contohnya, saat
berdiri dengan kaki lurus maka otot sedang melakukan
gerak ekstensi. Ekstensi menjauhkan dua bagian anggota
tubuh satu sama lain atau meluruskan sendi.
 GERAKAN PADA SISTEM GERAK MANUSIA
Oposisi dan Reposisi
Gerak otot manusia yang terjadi pada jari-jari
adalah oposisi dan reposisi. Ketika mendorong
ibu jari untuk hingga bersentuhan dengan ujung
jari, Gerakan tersebut adalah gerak oposisi.
Sedangkan Gerakan reposisi adalah pada saat
mengembalikan ibu jari tersebut ke posisi
anatominya.
Suspinasi dan Pronasi
Pronasi dan supinasi sering digunakan dalam arti tertentu
yang mengacu pada rotasi lengan atau kaki. Pronasi dan
supinasi menggambarkan rotasi lengan bolak-balik. Pronasi
merupakan gerakan memutar lengan bawah sehingga telapak
tangan menghadap ke belakang atau ke bawah. Sementara
supinasi merupakan gerakan memutar lengan sehingga
telapak menghadap ke depan atau ke atas.
 GERAKAN PADA SISTEM GERAK MANUSIA
Protaksi dan Retraksi
Protraksi merupakan gerakan tulang ke depan tanpa
mengubah sudut. Sedangkan retraksi adalah
menggerakkan tulang ke belakang tanpa mengubah
sudut. Protraksi dan retraksi adalah gerakan anterior-
posterior pada tulang belikat dan rahang. Contoh
gerakan tersebut adalah ketika mendorong sesuatu atau
melempar bola. Retraksi adalah gerakan penarikan ke
belakang sedangkan protraksi adalah gerakan penarikan
ke depan

SISTEM GERAK AKTIF

 GERAKAN PADA SISTEM GERAK MANUSIA
Dorsofleksi dan Fleksi Plantar
Dorsofleksi dan fleksi plantar merujuk pada ekstensi atau
fleksi kaki di pergelangan kaki. Fleksi plantar atau
plantarflexion adalah gerakan yang mengurangi sudut antara
telapak kaki dan bagian belakang kaki. Misalnya, gerakan saat
menekan pedal mobil atau berdiri berjinjit.
Inversi dan Eversi
Inversi adalah gerakan memutar telapak kaki ke dalam,
sedangkan eversi merupakan gerakan telapak kaki ke arah
luar. Inversi dan eversi merujuk pada gerakan yang
memiringkan telapak kaki menjauh (eversi) atau ke arah
(inversi) garis tengah tubuh.
KONTRAKASI DAN RELAKSASI OTOT
Kontraksi otot merupakan salah satu mekanisme
kerja otot. Sistem saraf memberikan potensial aksi
sebagai sinyal ke dalam sel-sel otot. Kemudian
asetilkolin merespon sinyal tersebut dengan
menimbulkan reaksi kimia
Jenis-Jenis Kontraksi Otot Lurik :
Isometrik Konsentris

Isotonik Eksentrik

SISTEM GERAK AKTIF

MEKANISME KONTRAKSI SECARA UMUM
BERDASARKAN SLIDING FILAMEN:

rangsangan dari otak melalui akson

neuron motorik keserabut otot
asetilkolin yang berada disynaptic
gutter akan berikatan dengan
reseptornyapada sarkolema
potensial aksi yang disebarkan dari
membran sel akan diteruskan melalui
tubulus T, selanjutnya merangsang
terminal sisterna sarkoplasmik
retikulumuntuk melepaskan ion kalsium
MEKANISME KONTRAKSI UMUM PADA MASING-MASING
JENIS OTOT:
Pada Otot Jantung Pada otot Polos

Pada Otot
Rangka
MEKANISME KERJA OTOT BISEPS DAN TRISEPS
Otot-otot ini bekerja secara berlawanan.
Saat otot bisep berkontraksi, otot trisep
berelaksasi, sehingga lengan bawah
dapat tertarik ke atas. Sebaliknya, bila
otot trisep yang berkontraksi, otot bisep
yang akan relaksasi, sehingga lengan
bawah kembali lurus. Dalam gerakan
tersebut, otot bisep merupakan otot
fleksor (otot yang dapat melakukan
gerak membengkokkan) dan otot trisep
merupakan otot ekstensor (untuk
meluruskan).
 SIFAT KERJA OTOT PADA GERAK AKTIF
Berdasarkan hubungan kerjanya, otot dibedakan atas otot
antagonis dan otot sinergis.
Otot Antagonis
Otot antagonis merupakan otot yang
hubungan kerjanya saling berlawanan,
misalnya kerja otot biseps dan triseps yang
menggerakkan lengan.
Contoh Efek Gerak Berlawanan:
Ekstensor, Abduktor, Depresor, Supinator
Tipe Gerak Tubuh: Fleksi, Esktensi,
Abduksi, Pronasi, Supinasi, Inversi, Eversi,
Elevasi, Depresi
Otot Sinergis
Otor sinergis merupakan otot yang
hubungan keranya saling berkerjasama
secara bersamaan, misalnya otot
pronator teres dan pronator quadratus
yang terdapat pada lengan bawah yang
berkerja bersamaan menggerakkan
telapak tangan menengadah
dan menelungkup.
SUMBER ENERGI GERAK OTOT
ATP (Adenosine Tri Fosfat)
ATP ini nantinya akan terurai menjadi ADP (adenosine
difosfat) dan energi.
Keratin Fosfat
Keratin fosfat ini nantinya akan diurai menjadi keratin,
fosfat dan energi
Glikogen (Gula Otot)
Untuk bergerak otot juga memerlukan gula dalam bentuk
glikogen. Glikogen ini akan dilarutkan menjadi laktasidogen.
Kemudian diubah kembali menjadi glukosa dan asam laktat.
GANGGUAN PADA SISTEM GERAK AKTIF

Atrofi Tetanus

Hipertrofi Dermatomyositis

Miastemia Gravis Fibromyalgia

PENCEGAHAN GANGGUAN SISTEM GERAK AKTIF

Rutin Berolahraga
Menjaga Postur
Tubuh yang Baik
Mengonsumsi
Makanan Bergizi Menghindari
Gerakan Berulang
yang Berlebihan
Berjemur Dibawah
Sinar Matahari
 DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2022. Mekanisme Kontraksi Otot dalam Tubuh Manusia. Pusat jurnal
ilmiah. Pji.uma.ac.id
Astuti, W. W., et al. (2022). Konsep Dasar Biologi. Makassar: Cendekia
Publisher.
DeWane, M. E., Waldman, R., & Lu, J. (2020). Dermatomyositis: clinical
features and pathogenesis. Journal of the American Academy of
Dermatology, 82(2), 267-281.
Dhanurāsana, Ākarṇa. 2014. ANATOMY AND PHYSIOLOGY.
Textbookequity.org
Tresnaasih, I. (2020). Sistem Gerak Manusia.
THANK YOU FOR
LISTENING!
Don't hesitate to ask any
questions!