Anda di halaman 1dari 1

Jenis Kontraksi Otot

Kontraksi Isometric
Kontraksi isometric (iso berarti tetap, metric berarti jarak) adalah kontraksi
dimana otot-otot tidak memanjang atau memendek sehingga tidak tampak
suatu gerakan yang nyata tetapi didalam otot ada tegangan dan semua
tenaga yang dikeluarkan dalam otot akan diubah menjadi panas. Kontraksi
demikian disebut juga kontraksi statis (static contraction). Contoh gerakan
isometric, misalnya latihan mendorong tembok seolah hendak
merobohkannya.

Kontraksi Isotonic
Kontraksi isotonic adalah tipe kontraksi yang disebabkan memanjang atau
memendeknya otot-otot. Dalam kontraksi ini tampak terjadi suatu gerakan
dalam anggota-anggota tubuh. Tipe kontraksi ini disebut juga dengan
dynamic contraction. Contohnya saat latihan menggunakan barbell.

Kontraksi Isokonetik
Kontraksi isokinetik juga bersifat konsentrik, artinya saat berkontraksi otot
memendek. Tetapi tegangan yang timbul karena memendeknya otot dengan
kecepatan (kinetic) yang tetap adalah maksimal pada semua sudut
persendian. Kontraksi isokinetik ini banyak ditemui pada beberapa cabang
olahraga, misalnya gerakan lengan pada renang gaya bebas.

Kontraksi Eksentrik
Kontraksi eksentrik biasanya terjadi pemendekan atau panjang otot tetap.
Akan tetapi adakalanya ada perpanjangan otot pada waktu kontraksi

Anda mungkin juga menyukai