Anda di halaman 1dari 37

T

Te
K
An
nti
ato
2
mi
r
0
1
6
2
euron2015
Departemen Anatomi

Diawasi oleh :

Rodiah (1011151066) (SIPEND)

Beranggotakan :

Meika Meidina Yuanita (I1011151025)

Virga Azzania Ashari (I1011151004)

Bayu Wendy Ary (I1011151005)

Rafika Assegaf (I1011151016)

Ariesta Nurfitria Khansa (I1011151027)

Muhammad Fikri Raihan (I1011151028)

Swiny Anniza (I1011151029)

Nina Nafila Ritonga (I1011151038)

M. Okti Ichsandra (I1011151042)

Luthfi Putra Suseno (I1011151050)

Ulfa Tunisakh (I1011151068)


3
euron2015
Assalamualaikum Wr. Wb
Haaai teman- teman kembali lagi bersama kami departemen
anatomi yang tetap setia untuk mencoba memahami dan
mengerti setiap lika likunya anatomi~
Sebelum belajar jangan lupa berdoa dulu ya~ siapin kue juga
biar ga ngantuk

NEURON MOTORIK
Motor unit satu neuron dapat berakhir pada rerata 100-200 serat otot
Semakin sedikit serat neuron motoriknya maka semakin detail atau halus
gerakannya.
5-6 serat pada m. Orbicularis oculi

2000 serat pada m. Gluteus maximus


Rasio kecil kontrol gerakan yang lebih baik
Rasio besar berfungsi pada output muskular besar seperti berjalan dan
menahan beban
Rasio:
1 : 10 = otot mata
1 : 96 = m. Lumbricales
1 : 300 = m. Interossei dorsalis manus
1 : 500 = m. Tibialis anterior
1 : 1000 = m. Biceps brachii
1 : 1600 = m. Gluteus maximus
4
euron2015
Tipe motor unit (tipe
serat):
1. Tipe I slow twitch
oxidative
Transmisi lambat (80 m/detik)
Waktu kontraksi lambat (>70 ms)
Paling kecil
Tegangan sangat kecil
Menahan tegangan sangat lama (mempertahankan posisi,
stabilisasi sendi, mengetik, jogging)
2. Tipe II a fast twitch oxidative
Waktu kontraksi cepat (30 50 ms)
Lebih resisten terhadap lelah (tegangan sedang, waktu yang
lama)
Cth : berenang dan bersepeda
3. Tipe II b fast twitch glycolytic
Impuls cepat (>100 m/detik)
Waktu kontraksi cepat (30-40 ms)
Tekanan tinggi
Cepat lelah (Sprint, melompat, angkat berat)
5
euron2015

Latihan spesifik dapat mengubah serat dari tipe IIa menjadi II b

Sistem Otot

Karakteristik

Iritabilitas : kemampuan menanggapi rangsangan


Kontraktibilitas : kemampuan untuk berkontraksi/memendek
Ekstensibilitas : kemampuan untuk melakukan gerakankebalikan dari
gerakan yang ditimbulkan saat kontraksi
Elastisitas : kemampuan otot untuk kembali ppada ukuran semula setelah
berkontraksi.Saat kembali pada ukuran semula otot disebut dalam keadaan
relaksasi
6
euron2015
Struktur

Kompartemen
Fascia
Kelompok otot
Serat otot

Gerakan diatas adalah gerakan abduksi !!!

Satu otot yang berperan untuk abduksi lengan yaitu M.deltoideus sebagai agonis

Peran

Agonis
Antagonis
Stabilisasi
Netralisasi

Latihan Otot
7
euron2015
Konsentrik
Eksentrik
Isometrik
Isotonik
Isokinetik
Plyometric
Berikut adalah pembahasan mengenai system otot, peran dan tipe latihannya
baca aja kalo penasaran~

Lanjut ke sistem otot, nah disini sistem otot tu ade karakteristiknye dan
strukturnye, ade peran-peran ototnye dan ade juga tipe latihan-latihan ototnye. Nah
buat karakteristiknye tu ade terdiri dari iritabilitas, kontraktibilitas, ekstensibilitas
same elastibilitas. Yang pertame tu ade iritabilitas, iritabilitas tuh kemampuan untuk
merespon suatu stimulus. Stimulus yang mempengaruhi otot dapat berupa
elektrokimiawi kayak aksi potensial dari saraf yang mempersarafinye, atau
mekanikal kayak pukulan/benturan dari luar pada bagian otot. Ketika diaktivasi same
stimulus maka si otot akan merespon dengan berkembangnya ketegangan (tension).
Yang kedua tu ade kontraktibilitas, yaitu kemampuan otot untuk memendek dengan
kekuatan tertentunye. Ketika otot berkontraksi, hal tersebut tuh menyebabkan
pergerakan struktur internal otot (filamen otot) dan akan menngakibatkan tekanan
pada organ dan pembuluh darah. Ketige tu ade ekstensibilitas, ekstensibilitas tuh
dapat meregang pada panjang tertentu dengan derajat tertentu. Ke empat ade
elastibilitas, merupakan kemampuan otot untuk kembali ke kondisi semula setelah
melakukan proses meregang.

Nah buat otot nih ade peran nye juga masing-masing, perannye tu terdiri dari
agonis, antagonis, stabilisasi dan netralisasi. Pertame agonis, agonis perannye
penggerak/mover, brarti otot tu sebagai penggerak atau bise dikatekan otot tu
memberikan kontribusi sebagai penggerak. Nah yang saye tau nih ye agonis tu
dibagi 2 lagi ade yang primer ade yang assistant. Buat yang agonis primer tu
contohnye kayak selama fleksi elbow, otot brachialis dan biceps brachii bekerja
sebagai agonis primer. Terus agonis assistant(pembantu) contohnye kayak
brachioradialis, ekstensor carpi radialis longus, dan pronator teres bekerja sebagai
8
euron2015
agonis assistant. Intinye tu
bah semua otot yang
melewati satu sendi dapat berfungsi sebagai agonis dengan mengembangkan
ketegangan secara simultan atau sendiri.

Terus abis agonis ade antagonis lah pastinye, nah antagonis tu udah tau bah
belawanan dengan agonis biase disebut juga dengan oppose. Nah sedikit
penjelasan untuk antagonis nih dimana pada saat yang sama terjadi ketegangan
eksentrik ketika agonis menghasilkan gerakan. Agonis dan antagonis secara khas
berpasangan dalam suatu sendi. Selama fleksi elbow, ketika brachialis dan biceps
brachii sebagai agonis primer maka triceps dapat bekerja sebagai antagonis melalui
ketegangan resistive. Sebaliknya, selama ekstensi elbow ketika triceps brachii
berperan sebagai agonis maka otot brachialis dan biceps brachii dapat berperan
sebagai antagonis. Meskipun gerakan skill yang penuh secara khas tidak dihasilkan
oleh ketegangan yang terus menerus dari otot antagonis, antagonis sering
memberikan aksi kontrol atau aksi brake khususnya pada akhir gerakan yang cepat
dan kuat. Agonis khususnya aktif selama akselerasi (percepatan) segmen tubuh,
sedangkan antagonis secara utama aktif selama deselerasi (perlambatan) atau
negatif akselerasi. Sebagai contoh, ketika seseorang berlari menuruni bukit maka
otot quadriceps bekerja secara eksentrik sebagai antagonis untuk mengontrol
besarnya fleksi knee yang terjadi. *sedikit pemberitahuan fleksi elbow tu fleksi pada
siku.

Peran lain dari otot adalah sebagai stabilisasi pada bagian tubuh melawan
gaya tertentu. Gaya tersebut bisa internal dari ketegangan otot yang lain, atau
eksternal dari berat objek yang diangkat. Otot rhomboid bekerja sebagai stabilizer
melalui ketegangannya untuk menstabilisasi scapula melawan tarikan dari jeratan
tali selama ski air.

Peran keempat dari otot adalah sebagai netralisasi. Netralisasi berperan


untuk mencegah aksi asesoris yang tidak diinginkan yang secara normal terjadi
ketika agonis menghasilkan ketegangan konsentrik. Sebagai contoh, jika suatu
9
euron2015
otot menghasilkan gerak
fleksi dan abduksi pada suatu
sendi tetapi hanya fleksi yang diinginkan, maka aksi neutralizer dapat mengeliminir
gerak abduksi yang tidak diinginkan dan menghasilkan gerak adduksi. Ketika otot
biceps brachii menghasilkan ketegangan konsentrik maka dapat menghasilkan
gerak fleksi elbow dan supinasi lengan bawah. Jika hanya fleksi elbow yang
diinginkan maka pronator teres bekerja sebagai neutralizer untuk mengatasi supinasi
lengan bawah.

Nah buat kalian yang ingin ototnye OKE!! Bise la di latih, tapi latihan otot tu
dibagi-bagi lagi karena sesuai pada bagian otot yang di gerakkan. Nah ade
beberape nih jenis latihan otot kayak Konsentrik, Eksentrik, Isometrik, Isotonik,
Isokinetik dan Plyometric.

Nah lanjut sedikit penjelasannye ye, pertame Konsentrik, latihan konsentrik


terjadi pemendekan otot yang bertujuan untuk menghasilkan akselerasi pada
segmen tubuh, kotraksi ini terjadi jika tekanan di dalam lebih besar dari tekanan di
luar tubuh yang menyebabkan tegangan otot pun meningkat. Kedua Eksentrik, nah
eksentrik nih lawannye konsentrik, latihan eksentrik terjadi pemanjangan otot dan ini
terjadi ketika tekanan didalam otot. Contoh untuk konsentrik same eksentrik tu same
misalnye melatih kekuatan pada otot biceps brachii, nah contoh olahraganye tu
kayak angkat dumble kayak yang pas praktikum faal. Nah disamping ni ade contoh
gambar buat konsektrik same eksentrik.
10
euron2015
Nah abis itu ade
isometrik, nah isometrik tu berarti panjang
otot konstan atau tidak berubah. Dalam
kontraksi isometrik, panjang otot tetap konstan
sementara ketegangan mengalami perubahan yang
bervariasi. Di sini, ketegangan berkembang
pada otot, tapi otot tidak memendek untuk
memindahkan objek. Oleh karena itu,
konsentrasi isometrik, bila tidak ada objek
bergerak, pekerjaan di luar yang dilakukan adalah nol.
Dalam kontraksi ini, serat individual bisa memendek
meskipun seluruh otot tidak berubah panjangnya,
sehingga latihan isometrik membantu untuk memperkuat otot-otot.
Kontraksi isometrik tidak melibatkan gerakan
bersama sehingga pasien yang
membutuhkan rehabilitasi dapat melakukan latihan
isometrik untuk menghindari gerakan yang menyakitkan. Latihan-latihan ini tidak
dianjurkan untuk pasien dengan tekanan darah tinggi karena dapat menyebabkan
lonjakan tekanan darah yang berbahaya. Contoh gerakan isometrik melibatkan
mencengkeram obyek seperti tongkat atau raket. Di sini, kontraksi otot untuk
menahan dan menstabilkan objek belum ada perubahan panjang otot saat menahan
mereka.

Abis itu ade isotonik, isotonic tuh berarti ketegangan atau bobot yang sama.
Dalam kontraksi ini, ketegangan berkembang secara konstan seiring dengan
perubahan panjang otot. Ini melibatkan pemendekan otot dan kontraksi aktif dan
relaksasi otot-otot dan terjadi saat gerakan seperti berjalan, berlari, melompat-
lompat dan laennyeh. Nah terus isotonic dibagi 2 bagian lagi tau nda? Haa 2 bagian
tadi lah tu yang awal di jelaskan yang konsentrik same eksentrik. Nah dibawah ade
contoh gambar ni buat si isometrik same isotonik.
11
euron2015

Abis tu ke Isokinetik, yaitu suatu kontraksi dimana otot bekerja dengan


kecepatan konstan dengan menanggung beban yang besarnya secara proporsional
dengan kekuatannya.Untuk dapat melakukan latihan dengan model isokinetik harus
memiliki alat latihan yang dapat mengatur pembebanan berubah-ubah, kayak alat
gym. Nah secare fisiologis nih inti dari latihan isokinetik nih membangun sumber
energy yang diperlukan oleh otot. Karena sumber energi untuk kontraksi otot adalah
aerobik dan anaerobik, maka kedua sumber energi inilah yang dibangun. Contohnye
nda ade sih yang penting liat orang nge-gym ja nah itu lah lah latihan isokinetik.

Lanjut yang terakher. Alhamdulillah. Pholymetric. Nah ini ni latihan dengan


gaya lompatan bah simple kan??? Itu melatih otot kaki gaes. Dah selesai wkwkkw
hamdelah.

YAK KEMBALIH BERSAMAH SAYAH. YEAH.


12
euron2015
YES. Ini adalah ppt dari 13-
22. Jahat ya meika ngasih
aku sebanyak ini. Hih. Emang. Jahat. Tega. Dasar ular. Melingkar. Diatas pagar.
Melepar. Sukur cantik. ME INI GA BOLEH DIHAPUS LOH YE. SAMPE DI APUS.
KU TUNTUT. Muahahahha.

*makasih swin hehehehehehe

So yeah, jadi sebenarnya guys tulang itu mempunyai 2 respon yaitu

Respon Elastik
Respon Plastik

Apasi yang ngebedain? Nah kalo respon elastic tu dia masih berubah reversible gt,
kalo plastic ya kaku. Nah, pada respon elastic, terdapat si deformasi tulang yaitu
bisa bertambah panjang maupun massa dari tulang sebanyak 3%. Kalo pada otot
bisa 20% tergantung aktifitasnya. Sebenernya deformasi ini hanya terjadi di awal2
misalnya awal minggu sampe beberapa bulan ajah, kalo udah 20 tahunan gitu ya dia
gabakal balik lg sist. Emang situ mo pendek lagi? Gamungkin lah huft. Terus di
respon elastic ini masih ada recovery atau perbaikan ya soalnya kan masih tumbuh
githu.

Kalo respon plastic, karena dia kaku, jadi dia ya irreversible. Udah gabisa
deformasi alias doi udah permanen. Dan yang pasti juga un-recovery, orang udah
tetap mau recovery gimana lg gitukan wkwkwk.

Cartilago seperti yang kita tahu, cartilage itu tulang rawan yang merupakan jaringan
ikat pada yang kenyal dan elastis. Nah si cartilage ini terdiri dari 2 jenis yaitu

Articular/ hyalin
13
euron2015
o Nah, kalo
cartilage
hyaline itu terdiri dari Air, Kolagen, dan Proteoglikan. sifatnya
avaskuler dan anisotropik
Fibrocartilago
o Lebih tebal dari pada hyaline, berada pada pertemuan car.hyalin
dengan tendo/ligamen. Termasuk juga Meniscus/discus articularis
(berbentuk bulan sabit pada ujung cartilage)

Contoh contoh Ligamentum

o Lig. Capsular

Berada di Lig. glenohumeralis

o Lig. Ekstracapsular

Berada di Lig. Collateral fibulae

o Lig. Intra-articular

Berada di Lig. Cruciatum

Articulasio atau sendi pergerakan itu di klasifikasikan menjadi dua yaitu

A. Berdasarkan Struktur

Fibrosa Articulasio fibrosa, karena jaringannya fibrosa. Berada di tulang


tengkorak.
14
euron2015

Contohnya :
o Sutura tu pada bayi baru lahir tu palanya msh lembek2 gitu, nah
emang awalnya tu belom nyatu jadi ada lekukan lekukan gitu. Nah
inilah yang disebut hubungan antar tengkorak. Tapi tergantung tempat
lagi ya guys.
o Syndesmosis contohnya terletak antara tibia dan fibula jadinya
Articulasio tibio fibularis. Nama lain fibula itu peroneus, jadi sama
aja ya guys kalo ada yang nulis musculis peroneus.
o Gomphosis ini berada di gigi dan mandibular. Jadi nama sendinya
articulasio dento mandibularis/dento alveolaris.

Kartilaginosa
15
euron2015
o Synchondrosis
sendi
antara tulang tulang rawan. Misalnya antara sternum dan costae
jadinya Sychondrodid sterno costalis. Kalo antara 2 vertebra
Synchondrosis vertebralis

o Symphysis symphysis yang ada di antara pertemuan Os coxae


pada bagian Os pubis jadi namanya Symphysis pubis.

Synovial, paling banyak di tubuh manusia. Yaitu ruangan pada sendi yang
berisi cairan sendi, nah nama cairannya itu cairan synovial. Antara bantalan
sendi itu dibutuhkan cairan synovial untuk mengurangi gesekan pada tulang
16
euron2015
tersebut. Nah misalny
kalo kalian pegel2
terus bunyi gitu ya itu cairannya yg bunyi bukan tulangnya hehehe.
o Cartilago articularis
o Capsula articularis
o Cavum synovial
o Cairan synovial
o Ligamentum

B. Berdasarkan Fungsi

Synarthrosis Tulang tidak mengalami gerakan. Ini terjadi karena, kedua


ujung tulang dihubungkan oleh jaringan ikat.
Amphiarthrosis Persendian tulang dengan gerakan yang sangat terbatas
Diarthrosis Kedua ujung tulang tidak dihubungkan oleh jaringan sehingga
tulang dapat bergerak bebas. Pada jenis persendian diartosis, gerakan yang
terjadi banyak dan leluasa. Di antara kedua tulang tersebut terdapat cairan
sinovial sebagai pelumas. Cairan sinovial adalah cairan kental, tidak
berwarna, transparan, dan kaya akan asam hialuronat.

Berdasarkan pergerakan/fungsi, sendi dibagi atas:

1 Synarthrosis
Sendi yang tidak dapat digerakkan sama sekali dan mempunyai
kesinambungan termasuk:
Sutura
Schyndylesis
Lempeng yang satu terjepit dalam takik tulang yang lain, contoh:
perhubungan kedua os maxillaris
Gomphosis
Tulang yang satu berbentuk kerucut masuk kelekuk yang sesuai
dengan bentuk itu, contoh: gigi dengan acuroli, os Maxillaris dan os
Mandibularis
Synchondrosis
Jaringan penghubung terdiri dari tulang rawan, contoh: antara
epiphysis dan diaphysis
17
euron2015
2 Amphiarthrosis
Gerakkannya sedikit,
sebab komponen sendi tidak cukup, contoh: diantara corpus vertebra
yang berdekatan.

3 Diarthrosis
Sendi yang kemungkinan gerak luas sekali, karena terdapat
diskontinuitet diantara tulang-tulang tersebut.

C. Berdasarkan Sumbu Gerak

Persendian dibagi atas:


1 Sendi Sumbu Satu
a Sendi engsel (ginglymus)
b Sendi kisar (art. Trochoidea)
2 Sendi Sumbu Dua
a Sendi telur (art. Ellipsoidea)
b Sendi pelana (art. Sellaris)
3 Sendi Sumbu Tiga (arthrodia)
a Art. Globoidea (peluru)
b Teno arthrosis sheroidea / sendi buah pala kemungkinan gerak lebih
sedikit, karena lekuk sendi mencakup lebih ari setengah kepala
sendi contoh : art. coxas
18
euron2015
Penyusun & Posisi
Sendi

Penyusun :

1 Sederhana
Penyusun sederhana ini ada 2 facies articulatio
2 Compound
Penyusun secara compound ini ada 3 atau lebih facies articulatio
3 Kompleks
Penyusun secara komples ini ada lebih dari 2 facies articulatio
fibrocartilago

Posisinya terbagi 2 yaitu :

Close Packed : erat


Loose Packed : longgar

Untuk penyusunnya, yang sederhana itu terdiri dari 2 facies articulatio. Kalau yang
compund, bisa 3 atau lebih facies articulatio. Dan untuk penyusun yang kompleks,
terdiri dari lebih dari 2 facies articulatio dan fibrokartilago.

Pada gambar, ada posisi close-packed dan loose-packed. Kalau yang close itu,
antar tulang sangat menempel dan berdekatan, sedangkan yang loose itu agak
longgar. Kita sendiri ga tahu kita dapat yang close atau loose. Kalau mau tahu,
periksa._.

Jenis jenis Sendi


19
euron2015
Articulatio Plana (Plane)
o Antara tarsal
o Antara carpal
o Non axial
o eg : hubungan antara ruas jari dan
telapak tangan.
o Satu-satunya sendi pelana sejati
yang ada dalam tubuh adalah
persendian antar tulang karpal dan
metakarpal pada ibu jari]
o Cth: articulatio intertarsal, articulatio
intercarpal.

Articulatio Gynglymus (Hinge)


o Satu bidang
o memungkinkan gerakan satu arah
o Uniaxial
o Disebut sendi engsel
o eg : persendian pada lutut dan siku
o art. cubiti

Articulatio Trochoidea (Pivot)


o Satu bidang
o persendiannya memungkinkan gerakan berputar (rotasi)
o Uniaxial
o Cth: tulang tengkorak dengan atlas, radius ulna

Articulatio Condylaris
o Satu bidang
o Sedikit pergerakan
o Di bidang lain
o Cth: metacarpal dan proximal phalanges

Articulatio Ellipsoidea
20
euron2015
o Dua bidang
o Biaxial
o Cth: pergelangan tangan

Articulatio Sellaris(Saddle)
o Dua bidang
o Sedikit rotasi
o Cth: ibu jari dan tangan

Articulatio Spheroidea (Ball and socket)


o Tiga bidang
o Paling mobile
o Cth: antara scapula dan humerus
21
euron2015
22
euron2015

Sendi di tubuh manusia

Sendi pada tubuh manusia bisa dilihat disini yaaaaaa


23
euron2015
24
euron2015
25
euron2015

GERAKAN

Ini diingat-ingat lagi aja ya untuk lokasi objek relatif pada suatu referensi.
26
euron2015
27
euron2015

GERAKAN DASAR

FLEKSI
Nah udah pada tau kan fleksi ini adalah gerakan menekuk atau
membengkokkan bagian tubuh. Dan pada fleksi ini terjadi penurunan sudut
pada dua segmen (karena kan ditekuk gitu gengs).
28
euron2015

EKSTENSI
Nah kalo ekstensi kebalikan nya lah ya. Pengertian nya tuh:
Gerakan meluruskan
Penambahan sudut antara dua segmen
Sendi kembali ke posisi referensi/awal
29
euron2015

ABDUKSI
Gerakan menjauhi garis tengah atau suatu segmen (kayak mau terbang gitu
pas tangan nya naik ke atas).
ADDUKSI
Nah ini kebalikan nya abduksi. Kalo abduksi menjauhi, adduksi ini justru
mendekat gitu ke garis tengah atau suatu segmen (kayak pas ngepakkin
tangan tapi pas arah kebawah gitu) #apasih
30
euron2015

Gerakan khusus

Fleksi lateral kanan = gerakan fleksi lateral dari sebelah kanan


Fleksi lateral kiri = gerakan fleksi lateral dari sebelah kiri
Elevasi = skapulanya naik keatas
Depresi = skapulanya turun atau kembali seperti semula
31
euron2015

Protraksi : contohnya di skapula tapi juga bisa di daerah lain. Jika dia ke
arah luar maka disebut protaksi dan jika dia ke arah dalam adalah
Retraksi.
32
euron2015

Adduksi / fleksi horizontal = Fleksi+adduksi yaitu kaki di tekuk dulu baru


digerakkan mendekati tubuh. Jadi fleksi ini gerakan mengecilkan sudut dan
adduksi adalah gerakan mendekati tubuh.
Abduksi / ekstensi horizontal = Ekstensi+abduksi= ekstensi yaitu gerakan
membesarkan sudut sedangkan abduksi gerakan menjauhi tubuh.
33
euron2015
Abduksi horizon ialah
suatu gerak unik pada
bidang transversal. Misalnya, berdiri dengan lengan lurus terentang ke
samping, lurus setinggi bahu dan sejajar lantai. Pindahkan lengan ke arah
depan tubuh, sepanjang garis bahu dan sejajar lantai.sedangkan adduksi
horizontal ialah kebalikan abduksi horisontal. Misalnya, berdiri dengan kedua
lengan terjulur ke depan tubuh, sejajar lantai. Pindahkan lengan ke samping
tubuh, sepanjang garis bahu, sejajar lantai.

Masih bingung ya klo masih bingung lihat gambar di bawah ini atau
langsung praktekkan jak biar lebih ngerti hehehe..
34
euron2015

Pronasi atau Rotasi ke arah dalam (internal) yaitu gerakan dari telapak
tangan diatas diputar menjadi dibawah atau dari punggung tangan
dibawah diputar menjadi diatas.

Supinasi atau Rotasi ke arah luar (eksternal) dari telapak tangan dibawah
diputar menjadi diatas atau punngung tangan diatas diputar menjadi
punggung tangan dibawah.
35
euron2015
Dorsofleksi = Fleksi
kaki = dorsum
dinaikkan ke atas

Plantarfleksi = Ekstensi kaki = diturunkan kebawah

Gerakan dorsofleksi ialah gerak fleksi pada sendi pergelangan kaki ke arah atas,
membawa kaki mendekati tungkai bawah. Sedangkan gerakan plantar fleksi ialah
gerak fleksi pada sendi pergelangan kaki ke arah bawah telapak kaki, membawa
kaki menjauhi tungkai bawah.
36
euron2015
Inversi =
Pengangkatan batas medial kaki atau jari jempol yang diangkat

Eversi = Pengangkatan batas lateral kaki atau jari kelingking yang


diangkat

Dan untuk menjelaskan slide 45 pada kuliah gerakan dasar, yang perlu kita pahami
ialah yang dipaparkan dislide ialah factor yang dapat mempengaruhi aktivitas,
seperti umur,jenis kelamin dan penyakit tertentu yang merupakan factor internal
yang mempengaruhi lebih besar pada saat aktivitas fisik. Sedangkan seperti
37
euron2015
intensitas, durasi, frekuensi
dan pemanasan ialah factor
eksternal yang dimana dapat mengurangi pengaruhi yang ditimbulkan oleh factor
internal. Sebagai contoh, kita sebagai lelaki yang jarang berolahraga bias saja akan
kalah dengan perempuan yang memiliki intensitas dan frekuensi latihan yang jauh
lebih banyak

Baiklah, sekian tentir dari kami. Semoga dapat membantu dan semoga dapat
membuka pintu hati kalian yang tertutup * eh wkwk semoga dapat membuka
fikiran kalian lebih luas lagi mengenai anatomi yang gampil ini. Mohon maaf atas
kesalahan dan kekurangan dari tentir kami, karena yang buat tentir masih
manusia jadi harap maklum atas ketidaksempurnaannya. Saran dari kalian
sangat kami perlukan untuk menjadi koreksi dan acuan untuk meningkatkan
kualitas tentir yang kami buat. Mohon maaf atas kesalahan dan kealayan juga.
Sesungguhnya kealayan yang ada dalam tentir ini semata- mata hanya untuk
membuat kalian tidak cepat bosenan kaya doi *eh wkwk. Jangan lupa
menghafaaaal. Semangat teman- teman Neuron!

Anda mungkin juga menyukai