Anda di halaman 1dari 6

MYOLOGI ANATOMI OLAHRAGA

Medika Adhi Pradana


A122008011
PAscasarjana Ilmu Keolahragaan
Universitas Sebelas Maret

PENDAHULUAN bagian per bagian, membedah bagian tubuh


Olahraga merupakan aktivitas fisik untuk mengetahui apa saja yang menjadi
yang sebenarnya sederhana namun memiliki penyusun dari suatu bagian tubuh tersebut.
peranan besar dalam mewujudkan kesehatan Sedangkan fisiologi merupakan ilmu yang
manusia. Secara harfiah, olahraga memiliki diperlukan untuk mengatahui bagaimana
makna, mengolah tubuh. Maka olahraga fungsi bagiab-bagian tubuh tersebut bekerja
adalah jalan dimana tubuh dapat diolah, secara alami. Ilmu anatomi dan fisiologi tidak
dimanfaatkan dan digunakan sebagaimana dapat dipisahkan, mereka adalah satu
mestinya sesuai dengan faedahnya, sesuai kesatuan yang digunakan untuk menelaah
dengan fungsi dan letaknya. Dalam dunia tubuh. Mengetahui bagaimana tubuh kita
olahraga, diperlukan keahlian untuk dapat bekerja, dan bagian tubuh mana saja yang
memahami bagian-bagian tubuh, mengetahui terlibat dapat membantu kita mencegah
setiap fungsi dan bagaimana cara kerja terjadinya cidera pada saat bergerak.
bagian-bagian tubuh. Olahraga tidak akan jauh dari resiko
Sebagai pondasi awal seseorang cedera, karena setiap gerakan yang kita
berolahraga adalah niat untuk dapat lakukan dengan ceroboh akan menjerumuskan
menyehatkan badan dan memberikan tubuh tubuh kita ke dalam sakit. Dengan mengetahui
manfaat yang maksimal agar dapat melakukan bagian-bagian tubuh (lertak dan struktur)
aktivitas sehari-hari dengan bai. Untuk dapat melalui anatomi, mengetahui fungsi dan cara
beraktivitas dengan baik diperlukan kerja bagian tubuh tersebut melalui fisiologi
kontribusi seluruh tubuh baik dari oiot akan membantu kita memperlakukan tubuh
sebagai penggerak bagian tubuh, tulang kita dengan baik, bergerak ringan mauoun
sebagai penopang tubuh, dan sendi yang berat dengan tetap mengurangi resiko cedera
membantu otot bergerak. yang akan terjadi.
Anatomi olahraga merupakan materi
yang diberikan kepada pelaku dan mahasiswa
olahraga yang berkecimpung di dunia
olahraga sebagai dasar untuk mengetahui
olahraga secara lebih mendalam. Anatomi
membahas tentang tubuh manusia secara
POSISI ANATOMIS
Dalam mempelajari anatomi telah ditetapkan
standar anatomi yang bertujuan sebagai
ketentuan dasar posisi anatomi, kedudukan
bagian tubuh yang satu terhadap bagian tubuh
yang lain akan selalu tetap meskipun tubuh
daam keadaan melakukan gerakan apapun
atau dalam posisi apapun.
Posisi anatomi yang telah ditetapkan adalah
sebagai berikut:
1. Posisi badan berdiri tegak
2. Arah pandangan wajah
menghadap lurus ke depan
3. Posisi telapak tangan menghadap ke Organ-organ yang bekerja bersam-
depan sama membentuk sistem organ. Level
4. Telapak tangan berada di samping organisme adalah level tertinggi dari
badan atau sejajar dengan samping organisme atau manusia. Suatu organisme
tubuh hidup dari struktur-struktur jaringan yang
5. Arah ibu jari menjauhi garis tengah dapat membantu seluruh fungsi fisiologis
tubuh yang dibutuhkan untuk tubuh. Di dalam
6. Kedua kaki lurus ke depan dan sejajar. jaringan organisme termasuk manusia,
seluruh sel, jaringan, organ dan sistem organ
berkerja bersama untuk menjaga
keberlangsungan hidup dan kesehatan itu
sendiri.
Sistem organ yang berada masing-
masing memiliki fungsi yang berbeda dan
oleh karena itu peran unik untuk dilakukan
dalam fisiologi. Fungsi-fungsi ini dapat
diringkas dalam beberapa hal yang dapat kita
perimbangkat sebagai definitif kehidupan
manusia, yaitu: pengorganisasian,
metabolisme, daya tanggap, pergerak,
pengambangan, dan reproduksi
MYOLOGI mengembangkan ketegangan dan
Myologi adalah salah stau cabang menyebabkan adanya proses tarikan. Otot
ilmu dalam ranah Anatomi Makroskopia. aktif dapat memendek, tetap sama, atau
Dimana Myologi adalah ilmu yang memanjang. (Mc Ginnis, 2005: 255-256).
mempelajari tentang otot. Berasal dari bahasa Menurut Fox, Bowers and Foss (1988:
Yunani yaitu “Myos” yang artinya adalah 158), Kekuatan otot dapat didefinisikan
otot, dan “logos” yang berarti ilmu. Dalam sebagai kekuatan atau ketegangan otot, atau
Bahasa Yunani sering juga dijumpau mungkin lebih tepatnya kelompok otot dapat
istilah :musculus” yang memiliki arti yang melawan resistensi dalam suatu upaya
sama yaitu otot. Maka otot sering maksimal. Ada empat tipe dasar kontraksi
digambarkan dengan istilah otot: isotonik, isometrik, eksentrik dan
“muscle/musculus” dan di kode kan dengan isokinetik.
“M”. Tabel 1. Tipe Kontraksi Otot
Otot memiliki fungsi utama yaitu
sebagai alat gerak aktif. Pada dasarnya Tipe Kontraksi Definisi
gerakan suatu organisme dilayani oleh sel-sel Isotonic, dinamik Otot memendek dengan

otot khusus yang disebut “fibra otot” atau konsentrik ketegangan yang memanas

sedangkan pengawasan terhadap energi sambal mengangkat ion yang

penggeraknya dilakukan oleh sel-sel syaraf konstan


Isometriks atau Statis Ketegangan berkembang
(nervus). Fibra otot merupakan sel-sel
tetapi tidak ada perubahan
eksitabel artinya bahwa sel-sel otot bila
panjang otot
dipacu akan menghasilkan suatu gerakan. Eksentrik Otot memanjang saat
Ciri khas otot adalah kemampuannya berkontraksi
berkontraksi. Perkembangan ketegangan di (mengembangkan
dalam otot menyebabkan otot menarik ketegangan)
ikatannya. Tindakan otot ini biasanya disebut Isokinetik Ketegangan yang

sebagai kontraksi otot ini biasanya disebut dikembangkan oleh otot

sebagai kontraksi otot. Namun, penggunaan sementara pemendekan pada

kata kontraksi ini membingungkan karena kecepatan konstan adalah

menyiratkan bahwa otot memendek selama maksimal pada rentang gerak

aktivitas ini. Tetapi otot berkontraksi dan penuh


“Muscle strength is definitely a very
tidak berubah sama sekali atau bahkan
complicated function. It despends on the
mungkin memanjang. Kata yang lebih akurat
number of motor units activated and their
untuk menggambarkan “kontraksi” otot
frequency of contraction”. (Astrand and
adalah “aksi otot”. Ketika otot aktif, itu
Rodahl, 1986). Dengan meningkatnya beban
perekrutan lebih banyak unit motor dengan Beberapa hasil yang dapat terjadi
lebih banyak serat otot per motor, yang paling setelah adanya kontraksi otot, diantaranya:
penting sampai beban menjadi berat, maka 1. Kontraksi isometric, adalah kontraksi
peningkatan pengembangan kekuatan otot otot dimana panjang otot tetap, tetapi
yang lebih besar. Tindakan otot adalah proses tonus (ketegangan) meningkat.
aktif yang membutuhkan energi. Otot 2. Kontraksi isotonik, adalah kontraksi
diklasifikasikan menjadi 3 klasifikasi baik otot dimana tonus otot tetap, tetapi
secara fisiologis maupun morfologis. terjadi pemendekan otot (panjang otot
berubah). Pemendekan otot maksimal
MEKANISME KONTRAKSI OTOT adalah separuh dari panjang semula
Untuk dapat menimbulkan gerakan, 3. Kontraksi tetanik, adalah kontraksi
otot harus berkontraksi atau berkerut. Dasar otot yang terjjadi terus menerus
terjadinya kontraksi adalah adanya elemen 4. Kontraksi ritmik, adalah kontraksi otot
kontraktil otot yang berirama (teratur)
9aktin dan myosin) sebagai respon terhadap 5. Kontraktur otot, adalah pemendekan
adanya impuls syaraf motoric yang diterima otot yang bersifat permanen (tetap),
oleh motor end plate yang akan menimbulkan yang biasanya terjadi akibat kerusakan
terjadinya pemendekan fibra otot. Adanya sistem persyarafan atau kerusakan dari
pemendekan fibra otot akan menimbulkan struktur otot itu sendiri, misalnya luka
pemendekan dari fasciculi yang ada akhirnya bakar.
terjadilah kontraksi otot (gerak). 6. Insufisiensi otot aktif, adalah kontraksi
Kekuatan kontraksi otot tergantung otot yang terjadi apabila pemendekan
pada jumlah fibra otot. Jumlah fibra otot otot terjadi melampaui dari
biasanya akan sebanding dengan luas pemendekan maksimal otot. Keadaan
penampang transversal otot. Derajat kontraksi ini lebih mudah terjadi pada otot
tergantung dari jumlah fasciculus. Kecepatan polioarticuler karena otot ini bekerja
gerak yang timbul oleh suatu kontraski otot pada dua atau lebih sendi.
tergantung jarak insertion dengan sendi dan 7. Insufisiensi otot pasif, adalah
kekuatan gerak. ketegangan otot yang terjadi melebihi
Tempat-tempat perlekatan otot dibagi batas maksimal ketegangan otot,
menjadi 2, yaitu origo dan insersio. Origo keadaan ini pun lebih mudah terjadi
adalah tempat perlekatan otot yang diam, pada otot polioarticuler dibandingkan
sedangkan insersio adalah tempat perlekatan dengan otot monoaticuler.
otot yang bergerak.
AKSI OTOT FUNGSI OTOT
Ditinjau dari fungsinya, maka otot Kekuatan yang diberikan pada ikatan
dapat berperan sebagai: tendensi di bawah bobot maksimal 20-
1. Otot penggerak utama, yaitu sebagai 50 Newton per area penampang.
yang menghasilkan gerakan pada arah
yang diinginkan. PENUTUP
2. Otot antagonis, yaitu otot yang Anatomi olahraga merupakan hal
berfungsi mengendalikan dan mendasar untuk mengetahuo bagaimana
menghaluskan kecepatan atau kondisi fisik seseorang. Untuk tetap
kekuatan gerakan. Letak otot ini menerapkan ilmu anatomi tubuh dan anatomi
berlawanan dengan otot penggerak olahraga dalam kehidupan sehari-hari
utama. bukanlah hal yang mudah. Bersaing dengan
3. Otot fiksasi, yaitu otot yang berfungsi ilmu kedokteran, ilmu anatomi untuk olahraga
menstabilkan sendi, menjaga agar sering ditinggalkan karena kurang
sendi tetap pada posisinya (tidak bermanfaat. Namun, pada hakekatnya ilmu
terlepas), memlihara sikap dan posisi anatomi sangat penting dimiliki oleh mereka
sendi. yang ada di dunia olahraga.
4. Otot sinergis, merupakan bentuk Olahraga bukan hanya persoalan
khusus dari otot fiksasi yang bagaimana cara menggerakkan tubuh,
membantu otot penggerak utama mendapat medali dan berangkat keluar daerah
Perbedaan yang terjadi di antara ketiga untuk bertanding. Olahraga sudah masuk
otot di ats, yang ada tubuh manusia dalam ranah bagaimana mencipatakan
adalah bahwa otot polos jumlah gerakan dalam cabang olahraga yang digeluti
nucleusnya ada satu untuk setiap dengan lebih efisien, aman dan efektif
serabut, sedangkan otot lurik lebih sehingga dapat menghasilkan gerakan yang
dari satu. Namun seperti yang benar dan tepat sasaran.
diuraikan, bahwa cara pemberian Gerakan yang benar, dapat dihasilkan
rangsangan di antara kedua otot dengan impuls syaraf menuju otak dan
tersebut juga berbeda yaitu otot rangka membawa impuls tersebut kembali ke otot.
berkontraksi sesuai dengan kemauan Otot yang bergerak, dan tulang sebagai
kita, sedangkan otot polos dan otot penopangnya harus selalu berada dalam irama
jantung berkontraksi diluar kemauan pergerakan yang sama.
kita (Nawawi, 2007). Kesalahan gerak yang sering sekali
Setiap lebih dari 660 otot terjadi pada saat bermain atau bertanding
rangka tubuh mengandung berbagai sering juga menyebabkan pemain atau atlet
pembungkus jaringan ikat berserat. harus vakum dalam jangka waktu tertentu.
Cakupan ranah anatomi yang disampaikan
semoga membantu para pegiat olahraga untuk
mengetahui tentang tubuh mereka sendiri.
Sehingga jika di kemudian hari terdapat
cedera yang merugikan, dapat segera
mendefinisikan di bagian mana yang terasa
sakit dan memang memerlukan pengobatan.
Pengobatan yang tepat guna juga diharapkan
dapat memberikan kesembuhan yang cepat
dan dapat digunakan kembali untuk
bertanding.
Kurangnya pemahaman fungsi otot,
letak otot, dan fungsi sendi akan semakin
dapat menyebabkan cedera yang dalam dan
tidak cepat terobati dapat menyebabkan ilmu
yang berkepanjangan. Linu atau nyeri
berkepanjangan ini juga menyebabkan
ketidaknyamanan saat bergerak.

DAFTAR PUSTAKA
Sukendro, Decheline Grafitte. 2019. Buku
Ajar Anatomi Olahraga. FIK. Universitas
Jambi.
Ismaryati, etc. 2019. Buku Ajar Fungsional
Olahraga Sebagai Media Peningkatan
Kompetensi Mahasiswa JPOK. Jurnal Ilmu
Olahraga dan Kesehatan.
Abdurachman,dkk. 2017. Anatomi dan
Kinetik Gerak Pada Manusia. Intelegensi
Media. Malang.

Anda mungkin juga menyukai