Anda di halaman 1dari 10

DAFTAR ISI

Daftar Isi ............................................................................................................ 1


BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ 2
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 2
1.2 Tujuan...................................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 3
2.1 Subscapularis Muscle ............................................................................ 3
2.2 M. Pectoralis Minor ................................................................................ 6

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan .............................................................................................. 9
3.2 Saran ........................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 10

1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pengetahuan tentang anatomi dan otot pada tubuh manusia merupakan dasar yang
penting untuk mengenali dan mengerti cara kerja otot–otot pada tubuh manusia sebagai
satu kesatuan individu. Termasuk di dalamnya sistem rangka (skelet) dan otot (muskulus)
yang disebut dengan sistem muskuloskeletal.

Manusia dapat melakukan pergerakan tubuh karena adanya rangka dan otot. Rangka
tidak dapat berfungsi sebagai alat gerak bila tidak digerakkan oleh otot. Otot dapat
menggerakkan tulang karena dapat berkontraksi. Sehingga, otot disebut alat gerak aktif
sedangkan tulang disebut alat gerak pasif.

Dengan adanya kerja sama antara rangka dan otot, manusia dapat melompat,
berjalan, bergoyang, berlari, dan melakukan aktifitas lainnya dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, penulis menyusun makalah yang berjudul “ANATOMI LANJUT”.

1.2 TUJUAN

1) Untuk mengetahui struktur dan fungsi otot.


2) Untuk mengetahui bentuk dan letak otot.
3) Untuk mengetahui mekanisme kontraksi otot.
4) Untuk mengetahui sifat otot.
5) Untuk mengetahui gerakan yang dihasilkan otot.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 SUBSCAPULARIS MUSCLE

Otot subscapularis adalah otot besar berbentuk segitiga yang menyusun fossa
subscapularis.Tendon otot ini terpisah dari bagian leher scapula oleh sebuah bursa yang
besar.Otot ini berorigo pada fossa subscapularis di permukaan anterior scapula.

 Otot ini berinsersio pada Crista tuberculi minoris (humerus)

 Otot ini bekerja dibantu dengan musculus pectoralis major & musculus pectoralis
minor.

3
 Syaraf yang digunakan adalah nervus subscapualris.

 Fungsi otot ini untuk: 1. Endorotasi humerus dan menstabilkan sendi bahu.

2. Adduksi lengan atas

3. Membantu retrofleksi lengan atas

4
 Gerakan yang digunakan adalah abduksi dan aduksi (seperti gambar berikut).

1. Gerakan aduksi adalah gerakan mendekati tubuh. Seperti yang dilakukan pada
gambar 1.

Gambar. 1

2. Gerakan abduksi adalah gerakan yang menjauhi tubuh. Seperti yang dilakukan
pada gambar 2. Gambar. 2

Gambar. 2

5
2.2 MUSCULUS PECTORALIS MINOR

 Pektoralis minor adalah otot berbentuk kipas dari korset bahu. Ini berasal dari ketiga
untuk tulang rusuk kelima, dan memasukkan pada proses coracoid skapula. Hal ini
dipersarafi oleh medial dan dada lateralis saraf (C6-Th1), cabang dari pleksus
brakialis. Pektoralis minor terletak di bawah pectoralis utama, dan keduanya
membentuk dinding anterior aksila, otot dikontrak dapat dengan mudah teraba ada.
Hal ini juga terletak dekat sehubungan dengan pleksus brakialis dan kedua arteri
subklavia dan vena, yang semuanya berjalan antara otot dan tulang rusuk tersebut.

 Fungsi M. Pectoralis Minor memiliki dua fungsi utama. Di satu sisi, itu menarik
skapula anterior dan inferior menuju tulang rusuk (penculikan dan depresi masing-
masing). Hal ini menyebabkan gerakan dorsomedial dari sudut inferior skapula.
Gerakan ini baik membantu ketika mencabut lengan tinggi dan serta bergerak lengan
posterior di belakang punggung. Di sisi lain, pectoralis minor mengangkat ketiga
untuk rusuk kelima (diberi skapula tetap) dan memperluas tulang rusuk tersebut.
Oleh orang-orang berarti, hal itu juga dapat berfungsi sebagai otot aksesori saat
inspirasi.
 Otot ini berinsersio pada Processus coracoideus ( scapula )

6
 Otot ini berorigo pada Facies Lateralis costa 2 – 5

 Syaraf yang digunakan adalah Nervus pectoralis lateralis dan nervus pectoralis medialis

 Otot ini berkontraksi dibantu dengan scapula

7
 Gerakan yang digunakan adalah abduksi dan aduksi (seperti gambar berikut).

1. Gerakan aduksi adalah gerakan mendekati tubuh. Seperti yang dilakukan pada
gambar 1.

Gambar 1

2. Gerakan abduksi adalah gerakan yang menjauhi tubuh. Seperti yang dilakukan pada
gambar 2.

Gambar 2

8
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
 Subscapularis muscle memiliki karakteristik tersendiri, tersendiri, origo dan
insersio yang berbeda pula.
 Musculus pectoralis minor dan major memiliki fungsi masing-masing dalam
gerak tubuh manusia.
 Banyak gerakan-gerakan yang dapat melibatkan muculus pectoralis minor
dan major
3.2 SARAN
Dalam mempelajari ilmu anatomi yang membahas tentang persendian & sistem otot
rangka manusia harus mengetahui jenis – jenis persendian dan jenis - jenis otot
rangka manusia,agar dapat mempelajari dengan mudah.

9
DAFTAR PUSTAKA

Wikipedia, 2009, Otot, http://www.wikipedia.com. , Diakses pada tanggal 07 September


2009.

https://www.kenhub.com/

10

Anda mungkin juga menyukai