Latar Belakang...........................................................................................2
Pendahuluan...............................................................................................3
Tujuan........................................................................................................4
Isi...............................................................................................................5
Kesimpulan..............................................................................................14
Daftar Pustaka..........................................................................................15
1
LATAR BELAKANG
Field Trip adalah suatu istilah yang memiliki arti studi lapangan yang
dilakukan oleh para siswa untuk belajar dan melakukan trip menuju luar
sekolah untuk mempelajari sesuatu hal seperti mengunjungi UPTD Agrebisnis
siantan, Tugu Khatulistiwa, dan Fakultas Pertanian Untan.
PENDAHULUAN
2
Assalamualaikum Wr.Wb.
Bismillahirrahmanirrahim
Dibawah ini saya akan membagi cerita pengalaman tentang pembelajaran saya
sedikit mengenai, Tanaman ALOEVERA, beberapa mengenai Tugu
Khatulistiwa dan beberapa mengenai Laboratorium Untan.
TUJUAN
3
Tujuan saya melakukan field trip kali ini adalah untuk :
BAB I
4
A. SEJARAH LIDAH BUAYA (ALOEVERA)
Aloevera center dipontianak, sudah dimulai sejak tahun 1980 an. (Latin:
Aloe barbadensis Milleer) merupakan sejenis tanaman berduri. Tanaman lidah
buaya tak hanya bermanfaat untuk perawatan dan kesuburan rambut anda. Lidah
buaya ternyata juga nikmat disantap sebagai minuman segar yang berkhasiat bagi
kesehatan. Tanaman ini relatif mudah ditemui di Pontianak, Kalimantan Barat.
Biasanya para petani menjual pelepah lidah buaya dengan harga seribu rupiah
perkilogram.
Tidak hanya itu, seorang dokter dari zaman Yunani kuno yang bernama
Dioscordes, menyebutkan jika salah satu manfaat lidah buaya yakni memiliki
khasiat untuk mengobati berbagai macam jenis penyakit. Misalnya radang
tenggorokan, bisul, rambut rontok, wasir, dan kulit memar, pecah-pecah serta
lecet.
Lidah Buaya Pontianak termasuk dalam jenis Aloevera Chinensis. Lidah buaya
jenis ini dapat terus dipanen sampai umur 12 hingga 13 tahun. Karena jenisnya
bagus dan tanahnya yang mendukung, lidah buaya ini dapat berkembang menjadi
lidah buaya super karena setiap pelepahnya memiliki berat sekitar 0,8 1,2
kilogram. Berbeda dengan lidah buaya Amerika dan Cina yang beratnya hanya 0,5
sampai 0,6 kilogram. Setelah berumur 10 sampai 12 bulan, lidah
buaya Pontianak dapat dipaneh setiap bulan. Keunggulan lidah buaya Pontianak
sudah diakui dunia. Oleh karena itu, lidah buaya pontianak banyak diekspor ke
luar negeri.
5
o Panas dalam
o Sariawan
o Bibir pecah/kering
o Nafas bau
Setelah lahan bersih dan tidak terdapat genangan air yang mengakibatkan
lahan menjadi sangat basah, lalu dicangkul dengan kedalaman 20 cm, kemudian
lahan dibiarkan selama 7-10 hari. Setelah itu proses pemberian abu. Berikutnya
tanah dicangkul supaya menjadi gembur. Langkah selanjutnya membuat lubang
tanam dan penanaman dengan jarak tanam 80 x150 cm disertai pemberian
campuran pupuk urea atau NPK atau KCL, pupuk kandang dan abu dengan
perbandingan urea atau NPK 20 gr/tanaman, abu 500 gr/tanaman dan pupuk
kandang 500 gr/tanaman.
6
cara membersihkan gulma pengganggu tanaman dan memotong daun pelepah
yang rusak.
Sudah banyak sekali olahan makanan yang dihasilkan dari lidah buaya pontianak,
berikut diantaranya :
7
Isun Vera sebuah usaha rumahan milik seorang wirausaha muda
kebangsaan tionghoa, dirumah usaha ini, setiap harinya terjadi proses
produksi pengolahan berbagai bahan makanan berbahan dasar lidah buaya.
2. Permen Lidah Buaya
Masih dari CV Isun Vera, permen lidah buaya? bayangkan bagaimana
rasanya, kenyal-kenyal berlendir :p tidak seperti ini yang sebenarnya, lidah
buaya yang telah dicuci bersih akan dijemur kering,baru kemudian
dicammpur dengan ramuan khusus, sehingga kemudian bisa diolah menjadi
permen.
3. Es Lidah Buaya
Yang satu ini pasti tidak asing lagi bagi kita semua, sebuah minuman
pelepas dahaga sekaligus obat pereda panas dalam tersebut sudah dipantenkan
menjadi oleh-oleh khas pontianak. Bisa didapatkan si semua outlet yang
menjual oleh-oleh khas daerah Pontianak.
BAB II
8
Tugu Khatulistiwa diresmikan pada tanggal 21 september 1991 oleh
H.PARJOKO.S. Selama ini, titik 0 derajat yg dilewati garis Khatulistiwa hanya
ada di Pontianak, Kalimantan Barat. Namun, mulai 2014, akan ada empat titik
baru yang tersebar dari bagian timur hingga barat Indonesia. Sebelumnya, pada
Mei 2014 Roy juga meresmikan Tugu Khatulistiwa di Pulau Kawe, Kepulauan
Raja Ampat, Papua Barat. Sedangkan berikutnya, akan tugu yang sama akan
diresmikan di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Pontianak, dan berakhir di
Bonjol, Sumatera Barat.
Tugu Khatulistiwa yang asli terbuat dari kayu belian (kayu besi, atau kayu
ulin) terdiri dari empat tonggak yang mana 2 buah tonggak bagian depan
dengan tinggi 3,05 meter dari permukaan tanah, 2 buah tonggak bagian
belakang dengan tinggi 4,40 meter dari permukaan tanah. Keterangan simbol
berupa anak panah menunjukkan arah utara selatan (lintang 0 derajat).
Kata Borneo diyakini berasal dari kata Pigafetta dan sahabat penjelajah
Magellan pada tahun 1521, mereka memberikan nama Burne untuk
mengambarkan sebuah pulau yang sangat besar, karena pelaut membutuhkan
waktu selama tiga bulan untuk mengelilingi pulau tersebut. Kalimantan adalah
tanah yang kaya batubara, minyak, dan gas, dan tetap menjadi salah satu dari
sisa cadangan hutan hujan tropis terbesar di Indonesia.
Dimanapun kita berada pasti ada bayangan. Namun di di salah satu tempat
di Pontianak, bayangan kita bisa hilang. Padahal di tengah hari yang terik . Ini
memang salah satu tempat teristimewa di Pontianak. Tugu Khatulistiwa atau
Equator Monument istimewa karena memang kota ini dilalui garis khayal
khatulistiwa.
9
keunikan Tugu Khatulistiwa, yang paling banyak dicari pengunjung adalah
mencari tahu letak persis titik lintang nol derajat yang membelah bumi secara
horizontal.
BAB III
10
Pertama, kita membahas tentang Awetan Kering
Awetan Basah ini rata rata banyak menggunakan hewan. Contoh hewan
yang menggunakan awetan basah adalah belalang dan kelabang. Tetapi ada
juga hewan yang sengaja diawetkan, tetapi tidak dibunuh. Hanya diawetkan
untuk pembelajaran. Contohnya adalah lebah ratu. Lebah ratu adalah
kumpulan suatu lebah yang terdiri dari satu ratu dan selain itu adalah lebah
pekerja. Ratu hanya dapat satu saja. Dan lebah pekerja tidak bisa menjadi
ratu, dan lebah pekerja juga tidak bisa berkembang biak dikarenakan
steril(mandul).lebah semacam ini tidak bisa makan ketika masih kecil,
mereka hanya bisa makan pada saat ketika sudah dewasa. Lebah jika masih
11
kecil juga tidak bisa jadi lebah pekerja, mereka bekerja ketika sudah dewasa.
Ketika kecil, lebah diberi makan dari sisa makanan induknya. Dan tidak
semua lebah harus makan ketika kecil.
12
gbr. Neraca analitik
Yang akan dibahas adalah salah satunya, yaitu alat pengering. Alat
pengeringan memiliki fungsi/kegunaan sebagai berikut
13
6. Biuret(melihat perubahan untuk pencampuran reaksi kimia/ filtrasi
larutan), tujuan pencampuran reaksi kimia salah satunya untuk mengukur
almunium dan hidrogen.
7. Botol Semprot(berisi alkohol).
Inilah lab yang terakhir kami kunjungi. Dan dilab ini kami membahas tentang
alat-alat untuk analisis suatu reaksi.
KESIMPULAN
Tanaman aloevera atau yang biasa disebut lidah buaya merupakan tanaman yg
berduri. Tanaman ini memiliki manfaat, salah satunya menurut dokter dari zaman
yunani kuno bernama dioscordes menyebutkan bahwa manfaat lidah buaya yaitu
bisa mengobati berbagai penyakit. Misalnya radang tenggorokan, bisul dan
sebagainya. Tanaman lidah buaya memiliki beberapa unsur vitamin dan mineral
yg berfungsi sebagai pembentuk antioksidan alami seperti vitamin C, vitamin E,
vitamin A, magnesium dan zinc.
14
Tugu khatulistiwa pontianak dibangun pada tanggal 31 maret 1928 oleh tim
ekspedisi geografi internasional yang dipimpin oleh seorang ahli geografi
kebangsaan belanda. Tugu ini diresmikan pada tanggal 21 september 1991 oleh
H.PARJOKO.S. Tugu khatulistiwa terbuat dari kayu belian (kayu besi, atau kayu
ulin). Terdiri dari 4 tonggak yang mana 2 buah tonggak bagian depan dan 2 buah
tonggak bagian belakang. Di tugu ini terdapat peristiwa kulminasi matahari atau
peristiwa hilangnya bayangan semua benda mati maupun benda hidup.
Fakultas pertanian untan, lab. Hama tanaman, lab yang membahas tentang ilmu
etimologi. Yaitu ilmu yang mempelajari tentang serangga. Di lab ini mempelajari
dan menjelaskan tentang Insektarium(serangga yg diawetkan) dan tumbuhan yang
diawetkan(herbarium). Di lab agronomi dan klimatologi membahas tentang alat-
alat khusus praktikum dan penelitian. Dan yang terakhir dilab kualitas dan
kesehatan lahan, dilab ini membahas tentang alat-alat untuk analisis suatu reaksi
kimia.
DAFTAR PUSTAKA
http://wisatapontianak.com/aloe-vera-center-lidah-buaya-kota-pontianak-
kalimantan-barat/
http://evenaar109.blogspot.co.id/2011/06/sejarah-berdirinya-tugu-
khatulistiwa.html
15
16