Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PENCAPAIAN STANDAR MUTU PELAYANAN PRIORITAS

BIDANG PELAYANAN JKN RS DERA AS-SYIFA BANJARHARJO


TAHUN 2020
PENCAPAIAN TW
SUMBER
NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL STANDAR SKOR TW I TW II TW III TW IV TAHUN 2020
DATA
CAPAIAN SKOR CAPAIAN SKOR CAPAIAN SKOR CAPAIAN SKOR CAPAIAN SKOR
1 Pengajuan berkas ke BPJS Persentase jumlah pengajuan berkas (rwj dan rwi) yang sesuai waktu yang ditetapkan BPJS dibandingkan 100% = 100
jumlah seluruh berkas yang diajukan, dalam 1 TW 80% - <100% = 75
Data
Rumus : 100% 70% - <80% = 50 100.00% 100 100.00% 100 100.00% 100 100.00% 100 100.00% 100.00
Bagian JKN
∑ Pengajuan berkas yang sesuai waktu yang telah ditetapkan BPJS 50% - <70% = 25
x 100%
∑ Seluruh berkas yag diajukan, dalam 1 TW <50% =0
2 Persentase berkas yang tidak Persentase jumlah berkas (rwj dan rwi) yang tidak layak dibandingkan jumlah seluruh berkas JKN, dalam
layak 1 TW 0% = 100
Keterangan: Berkas tidak layak yang ditemukan saat verifikasi 5% - >0% = 75 Data BA
0% 0.23% 100 0.45% 100 0.07% 100 1.16% 100 0.48% 100.00
Rumus : 10% - >5% = 50 BPJS
∑ Berkas yang tidak layak sesuai waktu yang telah ditetapkan 15% - >10% = 25
x 100%
∑ Berkas JKN, dalam 1 TW >15% =0
3 Persentase selisih klaim Persentase jumlah selisih antara total koding (rwj & rwi) yang disetujui verifikator BPJS dengan total
pasien JKN yang diajukan RS ditambah dengan koding yang tidak layak sesuai BA yang terbit di TW tersebut. 0% - (-2)% = 100
Rumus : (-5)% - >(-2)% = 75 Data bagian
0 s/d (-2) % -8.36% 25 -28.55% 0 -12.96% 25 #DIV/0! 100 #DIV/0! 37.50
keuangan RS
∑ (Total koding yang disetujui verifikator - total koding RS) + total koding klaim yang x 100% (-7,5)% - >(-5)% = 50
tidak layak (-12,5)% - >(-7,5)% = 25
∑ Total pendapatan dalam periode TW tersebut >(-12,5)% =0
4 Persentase selisih plus minus Persentase jumlah selisih positif dengan selisih negatif dibandingkan dengan transaksi RS yang telah ≥(-10)% = 100
dikurangi dengan pembayaran naik kelas, dalam 1 TW (-12,5)% - <(-10)% = 75
Data bagian
Rumus : ≥(-10)% (-15)% - <(-12,5)% = 50 -4.54% 100 -9.90% 100 1.44% 75 #DIV/0! 25 #DIV/0! 75.00
keuangan RS
∑ Selisih positif + selisih negatif (-17,5)% - <(-15)% = 25
x 100%
∑ Transaksi RS - pembayaran naik kelas, dalam 1 TW <(-17,5)% =0
5 Persentase Severity Level 1 Persentase jumlah klaim berkas severity level 1 dibandingkan dengan total klaim berkas severity level 1, 2 <70% = 100
dan 3, dalam 1 TW 70% - <75% = 75
inklusi: seluruh hasil koding RWI JKN dalam 1 bulan Kelas C : <70% 75% - <80% = 50
eksklusi: - 80% - <85% = 25
Rumus : ≥85% =0 Data
97.33% 0 91.52% 25 94.08% 0 #VALUE! 0 #VALUE! 6.25
∑ Persentase severity level 1 (dalam %) <80% = 100 INA-CBGs
x 100%
∑ Persentase severity level 1 + 2 + 3 (dalam %), dalam 1 TW 80% - <85% = 75
Kelas D : <80% 85% - <90% = 50
90% - <95% = 25
≥95,% =0
6 Piutang BPJS Persentase jumlah piutang Jaminan BPJS yang umur piutang > 120 hari kalender dibandingkan dengan 0% = 100
jumlah piutang jaminan BPJS, dalam 1 TW 5% - >0% = 75
Data bagian
Rumus : 0% 10% - >5% = 50 #DIV/0! 100 #DIV/0! 100 170.07% 100 #DIV/0! 75 #DIV/0! 93.75
keuangan RS
∑ Piutang BPJS >120 hari kalender TW 15% - >10% = 25
x 100%
∑ Piutang BPJS, dalam 1 TW >15% =0
7 Persentase total honor dokter Persentase total honor dokter yang dibayarkan dibandingkan dengan total pendapatan coding, dalam 1 TW <20% = 100
25% - ≥20% = 75
Data bagian
Rumus : <20% 30% - >25% = 50 16.07% 100 15.58% 100 17.58% 100 0.00% 75 12.31% 93.75
keuangan RS
∑ Total honor dokter yng dibayarkan 35% - >30% = 25
x 100%
∑ Total pendapatan coding, dalam 1 TW >35% =0
8 Indeks pendapatan pasien Persentase jumlah total pendapatan atas RWJ JKN berdasarkan koding INA-CBGs dibandingkan jumlah ≥Rp 250.000 = 100
RWJ JKN total klaim pasien RWJ JKN, dalam 1 TW Rp 225.000 - < Rp 250.000 = 75
Kelas C : Rp
Rumus : Rp 200.000 - < Rp 225.000 = 50
250.000
∑ Pendapatan atas RWJ JKN berdasarkan koding INA-CBGs Rp 175.000 - < Rp 200.000 = 25
∑ Klaim pasien RWJ JKN, dalam 1 TW < Rp 175.000 =0 Data bagian
Rp 189,096.38 100 Rp 360,861.70 100 Rp 287,485.73 100 Rp 239,702.66 100 ### 100.00
≥Rp 170.000 = 100 keuangan RS
Rp 150.000 - < Rp 175.000 = 75
Kelas D : Rp
Rp 125.000 - < Rp 150.000 = 50
170.000
Rp 100.000 - < Rp 125.000 = 25
< Rp 100.000 =0
9 Indeks pendapatan pasien Persentase jumlah total pendapatan atas RWI JKN berdasarkan koding INA-CBGs dibandingkan jumlah ≥Rp 3.800.000 = 100
RWI JKN total klaim pasien RWI JKN, dalam 1 TW Rp 3.500.000 - < Rp 3.800.000 = 75
Kelas C : Rp
Rumus : Rp 3.000.000 - < Rp 3.500.000 = 50
3.800.000
∑ Pendapatan atas RWI JKN berdasarkan koding INA-CBGs Rp 2.500.000 - < Rp 3.000.000 = 25
∑ Klaim pasien RWJ JKN, dalam 1 TW < Rp 2.500.000 =0 Data bagian
Rp 2,488,033.28 50 Rp 4,362,020.46 100 Rp 2,789,363.15 100 Rp 2,749,361.40 50 ### 75.00
≥Rp 2.800.000 = 100 keuangan RS
Rp 2.500.000 - < Rp 2.800.000 = 75
Kelas D : Rp
Rp 2.000.000 - < Rp 2.500.000 = 50
2.800.000
Rp 1.800.000 - < Rp 2.000.000 = 25
< Rp 1.800.000 =0
TOTAL SKOR 675 725 700 625 681.25
RATA-RATA SKOR 75.00 80.56 77.78 69.44 75.69
PERSENTASE CAPAIAN SKOR 75.00% 80.56% 77.78% 69.44% 75.69%
LAPORAN PENCAPAIAN STANDAR MUTU PELAYANAN PRIORITAS
BIDANG PELAYANAN JKN RS DERA AS-SYIFA BANJARHARJO
TAHUN 2020
NO INDIKATOR TW I TW II TW III TW IV Pengajuan Berkas Ke BPJS
∑ Pengajuan berkas yang sesuai waktu yang telah ditetapkan BPJS 9202 6210 7576 8038
Persentase selisih plus minus Persentase total honor dokter
1
∑ Seluruh berkas yag diajukan, dalam 1 TW 9202 6210 7576 8038 10000
9202 9202 Rp5,000,000,000.00 Rp7,000,000,000.00
∑ Berkas yang tidak layak sesuai waktu yang telah ditetapkan 21 28 5 93 9000 Rp3,875,514,229.0 Rp5,788,492,800.0
2 Rp6,000,000,000.00 0 Rp5,390,402,479.0
∑ Berkas JKN, dalam 1 TW 9202 6210 7576 8038 8000 7576 7576 Rp4,000,000,000.00 0
Rp5,008,535,700.0 0
Rp3,274,124,638.0 Rp3,144,846,005.0
∑ (Total koding yang disetujui verifikator - total koding RS) + total koding klaim yang tid -Rp446,351,500.00 -Rp1,429,734,800.00 -Rp698,422,679.00 0 0 0
3 7000 0 Rp5,000,000,000.00
∑ Total pendapatan dalam periode TW tersebut Rp5,337,338,100.00 Rp5,008,535,700.00 Rp5,390,402,479.00 0 6210 6210 Rp3,000,000,000.00
∑ Selisih positif + selisih negatif -Rp175,761,238.00 -Rp324,017,007.00 Rp45,356,940.00 998724506 6000
Rp4,000,000,000.00
4
∑ Transaksi RS - pembayaran naik kelas, dalam 1 TW Rp3,875,514,229.00 Rp3,274,124,638.00 Rp3,144,846,005.00 0 5000
Rp2,000,000,000.00
∑ Persentase severity level 1 (dalam %) 1713 1198 1207 1379 (93%) Rp3,000,000,000.00
5 4000
∑ Persentase severity level 1 + 2 + 3 (dalam %), dalam 1 TW 1760 1309 1283 1469 (100%)
3000 Rp1,000,000,000.00 Rp2,000,000,000.00
∑ Piutang BPJS >120 hari kalender TW Rp0.00 Rp0.00 Rp5,985,748,700.00 0
6
∑ Piutang BPJS, dalam 1 TW Rp0.00 Rp0.00 Rp3,519,639,500.00 0 2000 Rp45,356,940.00 Rp930,461,307.00 Rp780,238,027.50 Rp947,420,109.50
Rp1,000,000,000.00
∑ Total honor dokter yng dibayarkan Rp930,461,307.00 Rp780,238,027.50 Rp947,420,109.50 0 1000 Rp0.00
7 TW I TW II TW III
∑ Total pendapatan coding, dalam 1 TW Rp5,788,492,800.00 Rp5,008,535,700.00 Rp5,390,402,479.00 5613418700 0
-Rp175,761,238.00 -Rp324,017,007.00 Rp0.00
∑ Pendapatan atas RWJ JKN berdasarkan koding INA-CBGs Rp1,407,066,200.00 Rp1,213,577,900.00 Rp1,808,860,200.00 1574606800 TW I TW II TW III -Rp1,000,000,000.00 TW I TW II TW III
8
∑ Klaim pasien RWJ JKN, dalam 1 TW 7441 3363 6292 6569
∑ Pendapatan atas RWI JKN berdasarkan koding INA-CBGs Rp4,381,426,600.00 Rp3,794,957,800.00 Rp3,581,542,279.00 4038811900
9 Persentase berkas yang tidak layak
∑ Klaim pasien RWJ JKN, dalam 1 TW 1761 870 1284 1469 Persentase Severity Level 1 Indeks pendapatan pasien RWJ JKN
10000
9202 2000 Rp2,000,000,000.00 Rp1,808,860,200.0
9000 1760 0
1800 1713 Rp1,800,000,000.00
8000 7576
1600 Rp1,600,000,000.00 Rp1,407,066,200.0
7000 0
6210 1400 1309 1283 Rp1,400,000,000.00 Rp1,213,577,900.0
6000 1198 1207 0
1200 Rp1,200,000,000.00
5000
1000 Rp1,000,000,000.00
4000
800 Rp800,000,000.00
3000
600 Rp600,000,000.00
2000
400 Rp400,000,000.00
1000
21 28 5 200 Rp200,000,000.00
0 7441 3363 6292
TW I TW II TW III 0 Rp0.00
TW I TW II TW III TW I TW II TW III

Persentase selisih klaim pasien JKN Piutang BPJS Indeks pendapatan pasien RWI JKN
Rp6,000,000,000.00 Rp5,337,338,100.0 Rp5,390,402,479.0
0 Rp5,008,535,700.0 0 Rp7,000,000,000.00 Rp5,000,000,000.00 Rp4,381,426,600.0
0 Rp5,985,748,700.0
Rp5,000,000,000.00 0 Rp4,500,000,000.00 0
Rp6,000,000,000.00 Rp3,794,957,800.0
Rp4,000,000,000.00 0 Rp3,581,542,279.0
Rp4,000,000,000.00 0
Rp5,000,000,000.00 Rp3,500,000,000.00
Rp3,000,000,000.00
Rp3,519,639,500.0 Rp3,000,000,000.00
Rp4,000,000,000.00 0
Rp2,000,000,000.00 Rp2,500,000,000.00
Rp3,000,000,000.00 Rp2,000,000,000.00
Rp1,000,000,000.00
Rp2,000,000,000.00 Rp1,500,000,000.00
Rp0.00
TW I TW II TW III Rp1,000,000,000.00
-Rp1,000,000,000.00 -Rp446,351,500.00 -Rp698,422,679.00 Rp1,000,000,000.00
Rp500,000,000.00
- Rp0.00Rp0.00 Rp0.00Rp0.00 1761 870 1284
-Rp2,000,000,000.00 Rp1,429,734,800.0 Rp0.00 Rp0.00
0 TW I TW II TW III TW I TW II TW III
LAPORAN PENCAPAIAN STANDAR MUTU PELAYANAN PRIORITAS
TAHUN 2020
NO INDIKATOR JUL AGUST SEPT TW III OKT NOV DES TW IV
∑ Pengajuan berkas yang sesuai waktu yang telah ditetapkan BPJS 2606 2237 2733 7576 2746 2875 2417 8038
1
∑ Seluruh berkas yag diajukan, dalam 1 TW 2606 2237 2733 7576 2746 2875 2417 8038
∑ Berkas yang tidak layak sesuai waktu yang telah ditetapkan 4 0 1 5 4 56 33 93
2
∑ Berkas JKN, dalam 1 TW 2606 2237 2733 7576 2746 2875 2417 8038
∑ (Total koding yang disetujui verifikator - total koding RS) + total koding klaim yang tidak layak -185684279 -133356800 -379381600 -698422679 v v v
3
∑ Total pendapatan dalam periode TW tersebut 1870762979 1,600,248,800 1,919,390,700 5390402479 w w w
∑ Selisih positif + selisih negatif -205233083 -62885922 313475945 45356940 336797468 411436557 250490481 998724506
4
∑ Transaksi RS - pembayaran naik kelas, dalam 1 TW 1176467345 1016611304 951767356 3144846005 x x x
∑ Persentase severity level 1 (dalam %) 407 362 438 1207 425 (91%) 530 (96%) 424 (92%) 1379 (93%)
5
∑ Persentase severity level 1 + 2 + 3 (dalam %), dalam 1 TW 425 380 478 1283 463 (100%) 550 (100%) 456 (100%) 1469 (100%)
∑ Piutang BPJS >120 hari kalender TW 3236437400 2749311300 5985748700 2419711700 y y
6
∑ Piutang BPJS, dalam 1 TW 1600248800 1919390700 3519639500 1817180700 y y
∑ Total honor dokter yng dibayarkan 359267958 282,603,312 305548839.5 947420109.5 271251773 z z
7
∑ Total pendapatan coding, dalam 1 TW 1870762979 1600248800 1919390700 5390402479 1818561100 2131257700 1663599900 5613418700
∑ Pendapatan atas RWJ JKN berdasarkan koding INA-CBGs 686139600 501164900 621555700 1808860200 568300300 610837000 395469500 1574606800
8
∑ Klaim pasien RWJ JKN, dalam 1 TW 2180 1857 2255 6292 2283 2325 1961 6569
∑ Pendapatan atas RWI JKN berdasarkan koding INA-CBGs 1184623379 1099083900 1297835000 3581542279 1250260800 1520420700 1268130400 4038811900
9
∑ Klaim pasien RWI JKN, dalam 1 TW 426 380 478 1284 463 550 456 1469

Note: Pasien RWI bulan Juni total 1200, 1198 +2 COB


v: di isi oleh keuangan, pemasukan total dari bpjs dapet berapa perbulan itu
w: di isi oleh keuangan, pemasukan total dari bpjs dapet berapa perbulan itu
x: isi oleh keuangan sesuai transaksi
y: isi oleh keuangan sesuai piutang bpjs
z: isi oleh sesuai keuangan, sesuai honor
#REF!
BAGIAN PELAYANAN JKN
TRIWULAN I TAHUN 2020

REKOMENDASI &
NO INDIKATOR YANG TIDAK TERCAPAI ANALISA
TINDAKLANJUT
Persentase Severity Level 1 Pada Triwulan 1 tahun 2020,presentasi Koordinasi dengan Man YanMed agar
severity level 1 sebesar 97,33% dapat berkolaborasi dengan DPJP
mengupayakan diagnosa sekunder yang
1 didukung dengan terapi dan
penunjang.Sehingga kasus Sevel 1 bisa
naik menjadi kasus sevel 2 atau 3.

Indeks pendapatan pasien RWI JKN Pada Triwukan 1 tahun 2020, indeks -Mengupayakan menerima pasien
pendapatan RWI JKN sebesar Rp 2.488.033 deengan kasus sevel 2,3 dan di lapangan
harus melakukan optimal koding.

2 -Mengingatkan dokter ruangan untuk


berkoordinasi dengan DPJP agar
optimalisasi diagnosa sekiunder yang
disertai terapi dan penunjang yang
mendukung

Manajer Pelayanan JKN


dr. Diah Rizky Faradila
KESIMPULAN
Tidak tercapai karena pasien yang
dirawat kasus sevel 1 lebih banyak yaitu
kasus DHF, dengue fever dan viral
infeksi

Tidak tercapai karena kasus opname di


RS lebih banyak kasus Sevel 1, dimana
pendapatan koding kecil

Brebes, Desember 2020


Menyetujui

Direktur

dr. Kiki Diah Pitaloka


#REF!
BAGIAN PELAYANAN JKN
TRIWULAN II TAHUN 2020

REKOMENDASI &
NO INDIKATOR YANG TIDAK TERCAPAI ANALISA
TINDAKLANJUT
Persentase Severity Level 1 Pada Triwulan II tahun 2020,presentasi Koordinasi dengan Man YanMed agar
severity level 1 sebesar 91,52% dapat berkolaborasi dengan DPJP
mengupayakan diagnosa sekunder yang
1 didukung dengan terapi dan
penunjang.Sehingga kasus Sevel 1 bisa
naik menjadi kasus sevel 2 atau 3.

Indeks pendapatan pasien RWI JKN Pada Triwukan II tahun 2020, indeks -Mengupayakan menerima pasien
pendapatan RWI JKN sebesar Rp 4.362.020 deengan kasus sevel 2,3 dan di lapangan
harus melakukan optimal koding.
'-
2 Mengingatkan dokter ruangan untuk
berkoordinasi dengan DPJP agar
optimalisasi diagnosea sekiunder yang
disertai terapi dan penunjang yang
mendukung
Manajer Pelayanan JKN

dr. Diah Rizky Faradila


KESIMPULAN
Tidak tercapai karena pasien yang
dirawat kasus sevel 1 lebih banyak yaitu
kasus DHF, dengue fever dan viral
infeksi

Tidak tercapai karena kasus opname di


RS lebih banyak kasus Sevel 1, dimana
pendapatan koding kecil. Kasus opname
dengan transfusi darah, penunjang pada
kasus kompleks yang membuat biaya
pengeluaran lebih tinggi dibanding
pendapatan dari koding
Direktur

dr. Kiki Diah Pitaloka


#REF!
BAGIAN PELAYANAN JK
TRIWULAN III TAHUN 20

INDIKATOR YANG TIDAK


NO
TERCAPAI
3 kasus pending bulan sept

3 kasus pending bulan okt

Manajer Pelayanan JKN

dr. Diah Rizky Faradila


#REF!
BAGIAN PELAYANAN JKN
TRIWULAN III TAHUN 2020

REKOMENDASI &
ANALISA
TINDAKLANJUT
RI --> BBLR, PEB, PPOK ; RJ --> RI --> komunikasikan dengan DPJP
Katarak, Pterygium untuk mengsinkronkan dengan
kriteria BPJS, pemeriksaan
proteinuria, pemeriksaan spirometri
; RJ --> pemeriksaan biometri

RI --> Bayi Lahir Sehat, RI --> Pemeriksaan ulang pada


Bronkopneumonia, PPOK ; RJ --> berkas klaim dengan mencocokan
Katarak, Pterygium resume medik, gejala dan terapi
disesuaikan dengan KMK,
pemeriksaan spirometri ; RJ -->
pemeriksaan biometri
KESIMPULAN
Diagnosis PPOK ganti jadi dyspneu, coding px penunjang pterygium
dan katarak diganti

Diagnosis PPOK ganti jadi dyspneu, coding px penunjang pterygium


dan katarak diganti

Direktur

dr. Kiki Diah Pitaloka


#REF!
BAGIAN PELAYANAN JKN
TRIWULAN IV TAHUN 2020

NO INDIKATOR YANG TIDAK TERCAPAI Data

Claim Pending November: RWJ 51 (44 TL


1 episopde, 7 claim ulang),
RWI 71 ( 12 TL bayi
spontan sehat, 71 claim
ulang BRPN di resume
tidak di tuliskan klinis yang
mendukung walau lab dan
1 ro thorax mendukung

Desember: RWJ 40 ( 27 TL
1 episode claim, 13 claim
ulang), RWI 43 (6 TL bayi
spontan sehat, 37 claim
ulang BRPN di resume
tidak di tuliskan klinis yang
mendukung walau lab dan
ro thorax mendukung
Plafon atau transaksi Jebol berdasarkan analisis
terdapat 4 diagnosis dimana
transaksi Rs melebihi
plafon yang didapat dari
BPJS, yaitu: DHF,
Dispepsia, Anemia, GEA
dari MF interna dan
pediatri, diagnosis stt
transaksi selalu melebihi
plafon bpjs (termasuk
limfadenopati yang di
claimkan dengan tindakan
eksisi), ulkus dan abses
tanpa DM mendapatkan
niai koding yang rendah

2
Severity Level Kasus severity level 1 bulan
november sebanyak 530
(96%) desember 424 (92%)

Manajer Pelayanan JKN

dr. Faqih Bawazir Sudrajat


#REF!
N PELAYANAN JKN
LAN IV TAHUN 2020
REKOMENDASI &
KESIMPULAN
TINDAKLANJUT
untuk berkas TL 1 episode dan bayi terdapat selisih positif dari klaim
spontan sehat tidek perlu di yang di ajukan terhadap jumlah
claimkan, solusi untuk bayi sehat iur transaksi RS, dan telah di pilih
bayar paket bayi. Kasus RWI BRPN beberapa solusi untuk merespon
akan dilengkai klinis dari bagian jumlah dan meminimalisir claim
casemix agar bisa menunjang pending dan TL
diagnosis sehingga claim tidak turun.
Claim TL 1 episode (pre op) akan
mencoba memberi terapi oral pada
sample kasus apakah tetap TL atau
bisa gol,
telah berdiskusi dengan DPJP terkait Tetap merawat pasien dengan
untuk meminimalisir pemberian diagnosis tersebut dengan
terapi dengan cara memilih obat yang meminimalisir biaya perawat yang
lebih murah dengan efektifitas yang telah di koordinasikan dengan DPJP,
sama, ex infus tidak menggunakan untuk kasus bedah STT akan saya
sanbe tetapi menggunaka santoria, tanyakan ketika konsultan BPJS
meminimalisir penggunaan datang
omeprazol injek denan mengganti
dgn ranitidin injek atau omeprazol
oral, meminimalisir penggunaan
ondancentron inj diganti
domperidone oral, dan
meminimalisir pemberian cipro inj
agar di ganti dengan peroral, serta
memfilter kembali pemberian
antibiotik berdasarkan kebutuhan
untuk kasus gea dan dispepsi. serta
iur bayar untuk kasus anemia, dan
masih mengkaji pemendekan LOS
untuk pasien DHF. untuk kasus
operasi limfadenopati di ambil
beberapa sample untuk di ajukan
dengan tindakan limfadenektomi
bukan eksisi. kasus STT akan saya
kaji ulang dan konsultasikan dengan
konsultan BPJS RS, kasus ulkus dan
abses sudah di koordinasikan dengan
DPJP agar konsul internis untuk
terapi dan pemeriksaan DM agar
koding naik
tidak terlalu berfokus untuk selisih positif yang didapatkan secara
menaikan tingkat severity kasus bila global dari total plafon yang
memang tidak bisa menunjang, akan dibayarkan BPJS dan transaksi RS
tetapi berfokus kepada kenaikan
jumlah kunjungan pasien (kuantitas)
dan meminimalisir transaksi melebihi
plafon yang dibayarkan BPJS

Direktur

dr. Kiki Diah Pitaloka

Anda mungkin juga menyukai