Tulang
berfungsi mekanis untuk membentuk rangka dan tempat
melekatnya berbagai otot, sebagai tempat penyimpanan mineral
khususnya kalsium dan fosfor yang bisa dilepaskan setiap saat
sesuai kebutuhan, fungsi tempat sumsum tulang dalam membentuk
sel darah, dan fungsi pelindung organ-organ dalam.
Sendi
Sendi merupakan tempat dua atau lebih ujung tulang bertemu.Sendi
membuat segmentasi dari rangka tubuh dan memungkinkan gerakan
antar segmen dan berbagai derajat pertumbuhan tulang.
Peran Sistem Skeletal, Muskular & Syaraf
1. Sistem skeletal
- Sebagai penunjang jaringan tubuh yang membentuk otot-otot tubuh
- Melindungi organ tubuh yang lunak, seperti otak, jantung, paru-paru
dan sebagainya.
- Membantu pergerakan tubuh.
- Menyimpan garam-garam mineral, seperti kalsium.
- Membantu proses hematopoiesis yaitu pembuntukan sel darah merah
dalam sum-sum tulang.
2. Sistem muscular
Secara umum mempengaruhi kontraksi sehingga menghasilkan gerakan-
gerakan.
3. Sistem saraf
Neurotransmiter merupakan substansi kimia seperti asetilkolin yang
memindahkan impuls listrik dari saraf ke otot.
Faktor yang Mempengaruhi Body Mekanik &
Ambulasi :
Status Kesehatan
Perubahan status kesehatan dapat mempengaruhi sistem
muskuloskeletal dan sistem saraf berupa penurunan
koordinasi.
Nutrisi
Salah satu fungsi nutrisi bagi tubuh adalah membantu proses
pertumbuhan tulang dan perbaikan. Contoh : <<< kalsium
fraktur
Emosi
Seseorang yang mengalami perasaan tidak aman, tidak
bersemangat, dan harga diri rendah akan mudah mengalami
perubahan dalam mekanika tubuh dan ambulasi.
Lanjutan ...
Situasi dan Kebiasaan
Situasi dan kebiasaan yang dilakukan seseorang (contoh :
sering mengangkat benda-benda berat)
Gaya Hidup
Gaya hidup/perubahan pola hidup seseorang dapat
menyebabkan stres dan kemungkinan besar akan
menimbulkan kecerobohan dalam beraktivitas.
Pengetahuan
Pengetahuan yang baik terhadap penggunaan mekanika tubuh
akan mendorong seseorang untuk mempergunakannya
dengan benar, sehingga mengurangi tenaga yang dikeluarkan.
Manfaat latihan dan aktifitas fisik :
Aktivitas fisik secara teratur memiliki efek yang
menguntungkan terhadap kesehatan yaitu :
1. Terhindar dari penyakit jantung, stroke, osteoporosis, kanker,
tekanan darah tinggi, kencing manis, dan lain-lain .
2. Berat badan terkendali
3. Otot lebih lentur dan tulang lebih kuat
4. Bentuk tubuh menjadi ideal dan proporsional
5. Lebih percaya diri
6. Lebih bertenaga dan bugar
7. Secara keseluruhan keadaan kesehatan menjadi lebih baik.
(Pusat Promosi Kesehatan Departemen Kesehatan RI
2006 )
Dampak Mekanika Tubuh yang Salah :
Terjadi ketegangan sehingga memudahkan timbulnya
kelelahan dan gangguan dalam sistem muskulo skletal.
Risiko terjadi kecelakaan pada sistem muskulo skeletal.
Seseorang salah berjongkok atau berdiri akan mudah terjadi
kelainan pada tulang veterbra.
Kelainan postur tubuh (kifosis, lordosis, & skoliosis)
Gangguan perkembangan otot (contoh: distrofi muskular atau
sekumpulan gangguan yang disebabkan degenerasi serat otot
skelet)
Trauma langsung pada sistem muskuloskeletal, contoh:
fraktur, dislokasi, dll.
Px Fisik Activity & Exercise :
Kesejajaran Tubuh
Pengkajian kesejajaran tubuh dapat dilakukan pada klien yang berdiri, duduk,
atau berbaring.
Tujuannya :
Faktor psikososial
↑ toleransi terhadap stres, melaporkan pengurangan
penyakit dan perasaan lebih baik.
PENUTUP
Aktifitas dan latihan
merupakan kebutuhan
dasar yang diperlukan oleh
semua klien yang
mengalami masalah
gangguan kesehatan dan
fisiknya.
Untuk dapat berfungsi
optimal, maka setiap orang
memerlukan aktifitas,
latihan dan mobilisasi dini
yang cukup.
Thank’s your attention .....