Anda di halaman 1dari 13

Prinsip Biomekanika Fisika Dalam

Keperawatan
Rina Nuraeni, S.Kep.,Ners.,M.Kes
Mekanika Tubuh
Mekanika Tubuh adalah suatu usaha
mengkoordinasikan sistem muskuloskeletal dan
sistem syaraf dalam mempertahankan keseimbangan,
postur dan kesejajaran tubuh selama mengangkat,
membungkuk, bergerak, dan melakukan aktivitas
sehari-hari ( Potter & Perry, 2005).
Body Mekanik meliputi 3 elemen dasar yaitu
:
1. Body Alignment (Postur Tubuh)
Susunan geometrik bagian-bagian tubuh dalam
hubungannya dengan bagian tubuh yang lain.
2. Balance / Keseimbangan
 Keseimbangan tergantung pada interaksi antara
pusat gravity, line gravity dan base of support.
3. Koordinated body movement (Gerakan tubuh yang
terkoordinir)
 Dimana body mekanik berinteraksi dalam fungsi
muskuloskeletal dan sistem syaraf.
Prinsip body mekanik

 Gravity
 Balance (Keseimbangan)
 Weight (berat)
Pergerakan dasar yang digunakan dalam
Body Mekanik
Walking / berjalan
Kestabilan berjalan, sangat berhubungan dg ukuran base of support
 Squating / jongkok
Squating mempertinggi atau meningkatkan keseimbangan tubuh, ketika
seseorang mengangkat obyek yg terletak dibawah pusat grativitas tubuh.
 Pulling / menarik
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menarik benda, diantaranya
ketinggian, letak benda, posisi kaki dan tubuh sewaktu menarik (seperti condong
ke depan dari panggul), sodorkan telapak tangan dan lengan atas dibawah pusat
gravitasi pasien, lengan atas dan siku diletakkan pada permukaan tempat tidur,
pinggul, lutut dan pergelangan kaki ditekuk dan lalu lakukan penarikan.
 Pivoting / berputar
Pivoting adalah suatu tehnik dimana tubuh dibungkukkan dlm rangka
menghindari terjadinya resiko keseleo tulang
Faktor-faktor yang mempengaruhi body
mekanik
1. Status kesehatan
2. Kondisi kesehatan seseorang akan berpengaruh terhadap
keseimbangan tubuh sehingga aktivitasnya menjadi terganggu.
3. Nutrisi
4. Pemenuhan kebutuhan tubuh akan nutrisi sangat penting
karena mempengaruhi produksi energi yang digunakan untuk
mobilisasi.
5. Emosi
6. Situasi dan kebiasaan
7. Gaya hidup
8. Pengetahuan
Sistem tubuh yang berperan dalam
kebutuhan aktivitas
1. Tulang
Tulang merupakan organ yang mempunyai berbagai
fungsi, fungsi mekanis untuk membentuk rangka dan
tempat melekatnya berbagai otot, fungsi sebagai tempat
menyimpan mineral khususnya kalsium dan fosfor yang
bisa dilepaskan setiap saat sesuai kebutuhan, fungsi
tempat sumsum tulang dalam membentuk sel darah, dan
fungsi pelindung organ-organ dalam.
Lanjutan
 Otot dan tendo
tubuh memiliki mempunyai kemampuan berkontraksi
yang memungkinkan tubuh bergerak sesuai keinginan.
Otot memiliki origo dan insersinya tulang, serta
dihubungkan dengan tulang melalui tendon, yaitu suatu
jaringan ikat yang melekat sangat kuat pada tempat
insersinya tulang.
Lanjutan
3. Ligamen
Ligamen merupakan bagian yang menghubungkan
tulang dengan tulang. Ligamen pada lutut merupakan
penjaga stabilitas.
Lanjutan
4. Sistem syaraf
Syaraf terdiri dari syaraf pusat (otak dan medula
spinalis) dan syaraf tepi (percabangan dari syaraf
pusat). Bagian somatis memiliki fungsi sensorik dan
motorik. Kerusakan pada syaraf pusat seperti
kerusakan tulang belakang akan menyebabkan
kelemahan umum, sedangkan kerusakan saraf tepi
menyebabkan terganggunya daerah yang diinervasi
dan kerusakan pada saraf radial akan menyebabkan
drop hand atau gangguan sensorik di daerah radial
tangan.
Lanjutan
5. Sendi
Sendi merupakan tempat dua atau lebih tulang
bertemu.
Konsekuensi body mekanik yang buruk
 Jatuh
 Cidera belakang

Harber (1985), memberikan daftar penyebab cidera belakang yang


paling sering terjadi pada perawat yang bekerja di rumah sakit yaitu :

 Mengangkat pasien ke atas tempat tidur (48%)


 Membantu pasien turun dari tempat tidur (30%)
 Memindahkan bed (27%)
 Mengangkat pasien keatas brankat(22%)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai