Anda di halaman 1dari 8

GAYA DAN KEGUNAAN

KLINIK
GAYA PADA TUBUH MANUSIA

Gaya adalah tarikan atau dorongan yang menyebabkan terjadinya


perubahan suatu benda.  Gaya juga dapat di definisikan, bahwa apapun
yang dapat menyebabkan sebuah benda bermassa mengalami
percepatan.

     Pergerakan pada tubuh terjadi karena adanya gaya yang bekerja.


Gaya yang bekerja pada tubuh (gaya berat tubuh) dan gaya yang bekerja
di dalam tubuh (gaya otot jantung, gaya otot paru-paru).
 
 
Gaya pada tubuh ada 2 tipe :

   Gaya pada tubuh dalam keadaan statis


   Gaya pada tubuh dalam keadaan dinamis

Ada 3 kelas sistem pengumpil :


a. Kelas pertama
Titik tumpuan terletak diantara gaya berat dan otot
Contoh : kepala dan leher
b. Kelas kedua
Gaya berat diantara titik tumpu dan gaya otot.
Contoh : tumit menjinjit
c. Kelas ketiga
Gaya otot terletak diantara titik tumpuan dan gaya berat.
Contoh : otot lengan
ANALISIS GAYA DAN KEGUNAAN KLINIK

1.  Analisa Gaya

Gaya adalah besaran fisis yang menyebabkan suatu benda bergerak


ranslasi. Tehnik untuk menghitung gaya-gaya pada benda dalam
kesetimbangan dapat juga diterapkan pada tubuh manusia. Ini sangat
berguna dalam mempelajari gaya-gaya pada otot, tulang dan sendi. Otot
dan sendi pada tubuh secara umum menjadi sasaran menahan gaya-
gaya besar  Gaya yang bekerja pada suatu benda atau juga tubuh
manusia bisa gaya vertikal, gaya horizontal, dan gaya yang membentuk
sudut dengan bidang horizontal atau vertikal.
a. Gaya Horizontal

Contoh : dalam aplikasi kebidanan adalah bantuan dorongan yang dilakukan pada
perut saat memberi bantuan melairkan. Dimana total gaya (S) adalah penjumlahan
dari gaya yang diberikan dari luar (F1) dan gaya dorongan (Kontraksi) yang
dilakukan ibu melahirkan (F2).  

b.   Gaya Vertikal

Gerakan sinyal listrik tersebut memiliki kecepatan sekitar 120m per detik.

“ketika suatu benda memberikan gaya pada kedua benda, benda kedua akan
memberikan gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah terhadap benda yang
pertama”

 
      
c.   Gaya yang membentuk sudut
Gaya yang dilakukan membentuk sudut dengan garis vertikal maupun
horizontal.
Contoh : saat penarikan stretcher

d.   Gaya yang membentuk sudut


Gaya yang dilakukan membentuk sudut dengan garis vertikal maupun
horizontal.
Contoh : saat penarikan stretcher
Aplikasi Gaya Dalam Dunia Kesehatan / Kegunaan
Klinik

1. Gaya Berat Tubuh & Posisi Duduk yang menyehatkan Tulang Belakang

Punggung adalah salah satu organ tubuh yang bekerja nonstop selama 24 jam. Dalam
keadaan tidur pun, punggung tetap menjalankan fungsinya untuk menjaga   postur
tubuh. Punggung tersusun dari 24 buah tulang belakang (vertebrae), dimana masing-
masing vertebrae dipisahkan satu sama lain oleh bantalan tulang rawan atau diskus.
 Kelebihan dari posisi ini adalah:

Posisi duduk dengan sudut kemiringan 135 derajat akanmemperbaiki sirkulasi


darah di bagian bawah tubuh, sehingga dapat terhindar dari gangguan varises, selulit,
dan penggumpalan darah di kaki serta mengurangi kelelahan di kaki. “tubuh akan
terasa lebih rileks, sehingga mengurangi terjadinya ketegangan otot” Duduk dengan
posisi kemiringan 135 derajat juga akan menghasilkan mobilitas  yang lebih baik,
mudah bergerak di atas kursi, dan lebih mudah untuk naik turun kursi.
2. Traksi dalam Praktik Klinik
Traksi adalah tahanan yang dipakai dengan berat atau alat lain
untuk menangani kerusakan atau gangguan pada tulang dan otota. Tujuan
dari traksi adalah untuk menangani fraktur, dislokasim atau spasme otot
dalam usaha untuk  memperbaiki deformitas dan mmpercepat penyembuhan.

Anda mungkin juga menyukai