BIOMEKANIKA

w
S-1 KEPERAWATAN
INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI
TAHUN AJARAN 2014/2015
 BIOMEKANIKA
merupakan disiplin sumber ilmu yang
mengintegrasikan faktor-faktor yang
mempengaruhi gerakan manusia,
yang diambil dari pengetahuan dasar
seperti fisika, matematika, kimia,
fisiologi, anatomi, dan konsep
rekayasa untuk menganalisa gaya
yang terjadi pada tubuh.
 BIOMEKANIKA PADA MANUSIA
1. Berat Badan
Gaya pada tubuh yang dipengaruhi oleh gravitasi.
2. Pusat Gravitasi pada manusia, yaitu sebesar
55,57% tinggi badan.
3. Keseimbangan tubuh
- keseimbangan labil
- keseimbangan stabil
 KESEIMBANGAN TUBUH
Keseimbangan tubuh akan tercapai dan meningkat bila:
1. Letak pusat gravitasi direndahkan, seperti posisi duduk
atau berbaring.
2. Peningkatan luas permukaan penyangga, seperti posisi
tidur, posisi duduk, dan berjalan.
Keseimbangan tubuh akan berkurang bila:
1. Menaikkan pusat gravitasi dengan cara angkat tangan ke
atas, menjunjung barang di atas kepala.
2. mengurangi dasar permukaan penyangga, seperti berjalan
menjinjit atau berjalan satu kaki.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERPENGARUH
TERHADAP BIOMEKANIKA (MENURUT NIOSH)

1. Berat benda yang dipindahkan, hal ini ditentukan oleh

pembebanan langsung.
2. Posisi pembebanan dengan mengacu pada tubuh
3. Frekuensi pemindahan dicatat sebagai rata – rata
pemindahan/menit untuk pemindahan berfrekuensi
tinggi.
4. Periode (durasi) total waktu yang diberlakukan dalam
pemindahan pada suatu pencatatan.
 PUSAT MASSA

Contoh soal:
Tiga orang yang memiliki massa tubuh berturut-turut 60 kg,
80 kg, dan 75 kg berada pada perahu pisang berisi udara yang
ringan. Mereka duduk dengan posisi bertutu-turut 1,0 m; 1,2 m;
dan 4 m dari ujung perahu. Tentukan posisi pusat massanya!
3 HUKUM DASAR BIOMEKANIKA

Hukum I Newton

Hukum II Newton

Hukum III Newton

 Analisa gaya tubuh dan kegunaan Klinik

 Gaya adalah besaran fisis yang menyebabkan

suatu benda bergerak.
 Gaya pada benda atau manusia:
1. Gaya vertikal
2. Gaya horizontal
3. Gaya yang membentuk sudut dengan bidang
vertikal atau horizontal.
Gaya vertikal dan kegunaan klinik
 Contohnya apabila seseorang berdiri diatas benda maka
orang tersebut memberi gaya diatas benda tersebut
sedangkan benda tersebut memberi reaksi gaya yang
besarnya sama dengan gaya yang diberikan orang tersebut.
(Hukum Newton ketiga “aksi=reaksi”)
 Traksi leher
Gaya horizontal dan kegunaan klinik

Traksi Leher

Traksi Tulang

Traksi Kulit
 Penggunaan Klinik

 Traksi leher

Arah tarik Arah tarik

katrol otot
w
 Traksi tulang

Berat pemberat 1/7 kali BB

 Traksi skeletal

7-12 kg dari BB
 Traksi kulit

t pemberat 1/10 kali BB hanya untuk anak-anak dibawah 12 tahun

 3.Gaya yang membentuk
sudut
 1.Traksi kepala (leher)
 2.Traksi kaki (tulang/kulit)
 Penggunaan Klinik

 Traksi leher

Arah tarik Arah tarik

katrol otot
w
 Traksi tulang

Berat pemberat 1/7 kali BB

 Traksi kulit

t pemberat 1/10 kali BB hanya untuk anak-anak dibawah 12 tahun

Dua tipe gaya pada tubuh
1. Gaya pada tubuh dalam keadaan statis (gaya berat
dan gaya otot dalam keadaan statistubuh dalam
keadaan setimbang)
2. Gaya pada tubuh dalam keadaan dinamis. Ada 3
kelas sistem pengumpil :
a. Kelas pertama
b. Kelas kedua
c. Kelas ketiga
Gaya tubuh pada keadaan statis
 Statis yaitu tubuh dalam
keadaan diam dan setimbang,
dimana jumlah gaya dan momen
gaya yang ada sama dengan nol.
 Pada keadaan statis, Gaya berat
dan gaya otot berfungsi sebagai
sistem pengumpil.
Gaya pada tubuh pada keadaan dinamis

1. Kelas pertama, yaitu dimana titik tumpuan terletak

diantara gaya berat dan otot, contoh: kepala dan
leher.
2. Kelas kedua, yaitu dimana gaya berat diantara titik
tumpu dan gaya otot, contoh : tumit menjinjit
3. Kelas ketiga, yaitu dimana gaya otot terletak
diantara titik tumpuan dan gaya berat, contoh:
lengan
Gaya tubuh pada keadaan dinamis

1. KELAS PERTAMA
yaitu dimana titik tumpuan terletak diantara gaya
berat dan otot
W = gaya berat
M = gaya otot
W

M
 Gaya tubuh pada keadaan dinamis

2. KELAS KEDUA
Gaya berat diantara titik tumpu dan gaya otot.
M
M W
W
 Gaya tubuh pada keadaan dinamis

3. KELAS KETIGA
Gaya otot terletak diantara titik tumpuan dan
gaya berat

M
M
W

W
 Traksi dalam praktik klinik

Traksi adalah tahanan yang dipakai

dengan berat atau alat lain untuk
menangani kerusakan atau gangguan
pada tulang dan otot. (traksi berdasar
hukum ketiga) “Untuk setiap aksi terdapat reaksi
sebaliknya yang setara dan berlawanan arah”