Anda di halaman 1dari 7

Biomekanika Mekanika & Biomekanika

Mekanika

studi tentang bagaimana sesuatu bergerak dan apa yang menyebabkan bergerak (Hickman, 1995)
Biomekanika

Biomekanik adalah ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi sistem biologi dengan menggunakan pengetahuan dan metode makanika. Sedangkan menurut Hays, Biomekanik adalah ilmu yang mempelajari gaya-gaya yang terjadi pada struktur biologi dan efek yang dihasilkan oleh gaya-gaya tertentu. Konsep Biomekanika Biomekanika diklasifikasikan menjadi 2, yaitu: 1. General Biomechanic Adalah bagian dari biomekanika yang berbicara mengenai hukum-hukum dan konsep-konsep dasar yang mempengaruhi organ tubuh manusia baik dalam posisi diam maupun bergerak. Dibagi menjadi 2, yaitu bagian dari biomekanika umum yang hanya menganalisis tubuh pada posisi diam atau bergerak pada garis lurus dengan kecepatan seragam (uniform). Biodinamic adalah bagian dari biomekanika umum yang berkaitan dengan gambaran gerakan-gerakan tubuh tanpa mempertimbangkan gaya yang terjadi (kinematika) dan gerakan yang disebabkan gaya yang bekerja dalam tubuh (kinetik). 2. Occupational Biomechanic Didefinisikan sebagai bagian dari biomekanika terapan yang mempelajari interaksi fisik antara pekerja dengan mesin, material, dan peralatan dengan tujuan untuk meminimumkan keluhan pada sistem kerangka otot agar produktifitas kerja dapat meningkat. Sistem Kerangka Dan Otot Manusia (Musculoskeletal System) Di dalam tubuh manusia terdapat beberapa sistem koordinasi, dan salah satunya adalah sistem otot dan kerangka (Musculoskeletal system). Sistem ini sebenarnya tersusun oleh dua buah sistem, yaitu otot dan tulang. Keduanya saling berkaitan dalam menjalankan pergerakan tubuh manusia. Otot menempel pada bagian tulang untuk menggerakkan tulang rangka. Organ-organ tubuh manusia yang menyusun sistem ini meliputi : 1. Tulang
Biostatic adalah

Bagian ini tersusun dari jaringan yang sangat keras berfungsi sebagai pembentuk kerangka dan pelindung dari organ dalam. Tulang dalam sistem gerak berfungsi pembentuk gerakan pasif. Tulang juga berperan penting proses pembentukkan sel-sel darah merah di bagian sumsum. 2. Sambungan Tulang Rawan (Cartilage) Jaringan ini berfungsi sebagai penghubung antar tulang seperti pada setiap sambungan. Dengan adanya jaringan ini pergerakan tulang relatif kecil, sehingga melindungi dari pergeseran tulang. 3. Ligamen Berfungsi sebagai penghubung bagian sambungan dan menempel pada tulang pada ujungnya. Ligamen memiliki peranan penting dalam melindungi persendian. Ligamen tersebut untuk membatasi rentang gerak dari tulang yang dihubungkan 4. Otot Penggerak utama dalam tubuh manusia adalah otot atau sering disebut sabagai alat gerak aktif. Sel-sel otot menghasilkan panas tubuh untuk menjaga kestabilan panas tubuh akibat pengaruh dari luar. Tendon merupakan otot panjang dengan kekuatan elastis yang tinggi. Peranan Biomekanika Menambah pengetahuan dasar sehingga membuka cakrawala yang lebih luas tentang gerakan tubuh. Kemampuan untuk mengetahui manfaat mekanis dari gerakan. Mengetahui persyaratan persyaratan teknis dari setiap tugas gerak. Pendahuluan Hukum Newton Pertama Hukum Newton Kedua Hukum Newton Ketiga Gaya yang terjadi pada tubuh manusia pada saat diam dan bergerak Gaya yang terjadi pada tubuh manusia yang didukung oleh sistem pertulangan dan sistem saraf Gaya dan energi pada saat tubuh bergerak dengan atau tanpa beban

1. Hukum Newton Pertama

Sebuah benda dalam keadaan diam atau bergerak dengan kecepatan konstan, akan tetap diam atau terus bergerak dengan kecepatan konstan, kecuali ada gaya-gaya eksternal yang bekerja pada benda itu. F = O 2. Hukum Newton Kedua Percepatan sebuah benda (a) berbanding lurus dengan gaya total yang bekerja padanya, dan berbanding terbalik dengan masanya. Arah percepatan sama dengan arah gaya total yang bekerja padanya.

1N adalah benda m = 1kg diberi gaya percepatan 1 3. Hukum Newton Ketiga Untuk setiap aksi ada suatu reaksi yang sama besar tetapi berlawanan arah Gaya pada tubuh dan didalam tubuh 1. Gaya pada tubuh dalam keadaan statis 2. Gaya pada tubuh dalam keadaan Dinamis

1. Gaya Vertikal Gaya yang arahnya selalu tegak lurus dengan bidang sentuh.

2.Gaya Horisontal a. Dua gaya bekerja pada satu benda dengan arah yang sama R= F1 + F2 b. Dua gaya yang bekerja pada satu benda dengan arah yang berlawanan R= F1 F2 Keseimbangan

1. Keseimbangan labil Terjadinya keseimbangan labil disebabkan garis pusat gravitasi jatuh diluar dasar penyokong dan luas dasar penyokong terlalu kecil 2. Keseimbangan stabil Akan tercapai bila benda dalam kedudukan : a. Kontak dengan dasar atau permukaan pijakan luas b. Pusat gravitasi terletak rendah dengan garis pusat gravitasi terletak di dalam benda

Keseimbangan Tubuh Bilamana ditinjau dari segi pusat gravitasi dan luas kontak, keseimbangan tubuh bisa dicapai dan ditingkatkan apabila :
a. Letak pusat gravitasi direndahkan misalnya pada posisi duduk atau tidur.

b. Peningkatan luas permukaan penyangga misalnya dalam posisi tidur, posisi duduk, waktu berjalan, bertinju kedua kaki dilebarkan Usaha hanya dilakukan oleh gaya jika gaya yang bekerja pada suatu benda menyebabkan benda itu berpindah posisi atau tempat. Dengan kata lain, jika benda tidak berpindah posisi ketika gaya bekerja pada benda maka gaya tersebut dikatakan tidak melakukan usaha pada benda. (perpindahan benda haruslah searah dengan gaya yang diberikan pada benda) W=Fxs =(1 newton) X (1 meter) 1 joule = 1 newton.meter W : usaha F : gaya s : perpindahan dalam arah gaya Regulasi termis
Laju Metabolisme Basal (Basic Metabolite Rate/BMR)

Dalam keadaan tidur, tubuh memerlukan daya sebesar 1 watt semakin tinggi BMR seseorang, maka semakin tinggi konsumsi energinya

Asupan nutrisi Kalori pada saat diam / istirahat : 1 watt/kg = 1 joule/s.kg

1 gr karbohidrat = 4 kkal 1 gr protein = 4 kkal 1 gr lemak = 9 kkal Jika kalori masuk > kalori keluar, maka sisa kalori akan disimpan dalam tubuh.
Jika kalori masuk < kalori keluar, maka simpanan kalori (lemak) akan digunakan untuk

menutupi defisit energi. Menghitung kalori yang dibutuhkan oleh tubuh Kalori yang di butuhkan oleh tubuh untuk beraktifitas adalah jumlah kalori yang di bakar selama melakukan aktifitas tertentu

Aktifitas fisiK

Aktivitas

50 kg (kkal/jam)

70 kg (kkal/jam)

Bersepeda 10 km/jam Bersepeda 20 km/jam Berlari km/jam Berlari km/jam 9

165

240

270

410

440

660

16

850

1.280

Berenang 23 m/menit Berjalan km/jam 3

185

275

160

240

Anda mungkin juga menyukai