Gaya Pada Tubuh Manusia

Zidni Imanurrohmah Lubis, S.Ft., M.Biomed

 BIOMEKANIKA

1. Konsep Dasar Biomekanik

2. Keseimbangan
3. Lever
 Konsep dasar Biomekanik
 Pengertian
Biomekanika adalah ilmu yang menggunakan hukum-hukum
fisika dan konsep- konsep mekanika untuk mendeskripsikan
gerakan dan gaya pada berbagai macam bagian tubuh ketika
melakukan aktivitas.

“Studi tentang gerakan yang dihasilkan oleh sistem

muskuloskeletal”
 Konsep dasar Biomekanik
 Biodinamika : Ilmu tentang sifat dan faktor-faktor
menentukan dalam gerakan (dan gaya-gaya yang
berhubungan) tubuh organisme. Terdiri dari :

Kinematika : mengenai sifat-sifat gerakan tanpa memperhatikan

faktor-faktor gaya yang menimbulkan gerakan.

Kinetika : mengenai faktor-faktor gaya yang menyebabkan

gerakan.
Rantai Kinematika
 Oleh Reukanx, yang digunakan pada
perubahan kebebasan gerak suatu hubungan
benda yang kemudian berkembang dalam
biomekanik

 Jenis : Terbuka dan Tertutup

Rantai Kinematika
Rantai Kinematika Terbuka Rantai Kinematika Tertutup

Merupakan hubungan dua Merupakan hubungan tulang

tulang dimana salah satu dimana tulang yang satu
ujungnya bebas tak dengan yang lain saling
berhubungan lagi. menutup.

Ex: Hubungan tulang lengan

atas, Lengan bawah, Ex: Hubungan Vertebra,
metacarpal, dan phalanks Sternum, Costae
 Pergerakan di Tubuh

Gaya pada tubuh Gaya dalam tubuh

Bisa kita ketahui Tidak bisa kita ketahui, walau

Contoh : Gaya berat tubuh sebenarnya ada
Contoh : Gaya otot jantung

Gaya Gaya
tubuh tubuh
keadaan keadaan
Statis Dinamis
Hukum Newton
 Hukum NEWTON I (Inertia = kelembaman)
- benda bersifat mempertahankan keadaan
- semua benda/ obyek akan bergerak bila ada
gaya (force) yang mengakibatkan pergerakan

 Penerapannya:
- Tes Keseimbangan
 Hukum Newton
 Hukum NEWTON II
F=m.a
“Apabila ada gaya yang bekerja pada
suatu benda maka benda akan
mengalami suatu percepatan yang
arahnya sama dengan arah gaya”

 Penerapannya :
Isotonik exc.
Hukum Newton
 Hukum NEWTON III
“Untuk setiap aksi, selalu ada reaksi yang arahnya
berlawanan”

 Penerapannya :
Saat berjalan, hentakan kaki atau sepatu ke
permukaan lantai biasanya mengartikan bahwa orang
tersebut menekankan kakinya ke permukaan lantai
dengan gaya reaksi bumi yang sama melalui lantai
pada kaki tersebut. – Gait Control Analysis
 Massa
“jumlah unsur suatu obyek”
satuan: kg  besaran skalar

 Berat
“jumlah unsur suatu obyek yang dipengaruhi gaya tarik bumi/gravitasi”
satuan: kg m/s(Newton)  besaran vektor

 Gaya gravitasi
“gaya tarik bumi terhadap suatu benda”
 Pengaruh gaya gravitasi thd tubuh manusia
- berat badan,
- varises,
- edema tungkai, dll.
 Berat badan
“gaya pada tubuh yang dipengaruhi oleh
gravitasi”
 Pusat gravitasi pada manusia
 55-57% tinggi badan
 Keseimbangan tubuh
- keseimbangan labil
- keseimbangan stabil
 Keseimbangan dalam tubuh
 Keseimbangan adalah kemampuan untuk
mempertahankan kesetimbangan tubuh ketika
di tempatkan di berbagai posisi.
 Jenis :
- Statis dan Dinamis
- Labil dan Stabil
 Keseimbangan dalam tubuh
 Keseimbangan statis : kemampuan tubuh untuk
menjaga kesetimbangan pada posisi tetap
(sewaktu berdiri dengan satu kaki, berdiri
diatas papan keseimbangan)

 Keseimbangan dinamis adalah kemampuan

untuk mempertahankan kesetimbangan ketika
bergerak.
 Keseimbangan dalam tubuh
 Keseimbangan labil
garis pusat gravitasi jatuh di luas dasar
penyokong dan luas dasar penyokong terlalu
kecil
 Keseimbangan stabil
apabila:
1. Kontak dengan dasar/permukaan pijakan
luas
2. Pusat gravitasi terletak rendah dan garis
pusat gravitasi terletak di dalam benda
Faktor yang Mempengaruhi Keseimbangan
 Pusat gravitasi (Center of Gravity-COG)
• Pusat gravitasi manusia ketika berdiri tegak adalah tepat di atas
pinggang diantara depan dan belakang vertebra sakrum ke dua.

 Garis gravitasi (Line of Gravity-LOG)

• Garis gravitasi merupakan garis imajiner yang berada
vertikal melalui pusat gravitasi dengan pusat bumi.

 Bidang tumpu (Base of Support-BOS)

• Stabilitas yang baik terbentuk dari luasnya area bidang
tumpu.
 Pusat Gravitasi
 Terdapat pada ditengah semua obyek
 Pusat gravitasi adalah titik utama pada tubuh
 Berpindah sesuai dengan arah atau perubahan berat
 Pusat gravitasi manusia ketika berdiri tegak adalah
tepat di atas pinggang diantara depan dan belakang
vertebra sakrum ke dua.
 Derajat stabilitas tubuh dipengaruhi oleh empat faktor,
yaitu :
- ketinggian dari titik pusat gravitasi dengan
bidang tumpu,
- ukuran bidang tumpu
- lokasi garis gravitasi dengan bidang tumpu
- serta berat badan.
2) Garis gravitasi
(Line of Gravity-LOG)
 Garis gravitasi merupakan
garis imajiner yang berada
vertikal melalui pusat gravitasi
dengan pusat bumi.
 Hubungan antara garis
gravitasi, pusat gravitasi
dengan bidang tumpu adalah
menentukan derajat stabilitas
tubuh
3) Bidang tumpu (Base of Support-BOS)
 Bagian dari tubuh yang berhubungan dengan permukaan tumpuan.
 Ketika garis gravitasi tepat berada di bidang tumpu, tubuh dalam keadaan
seimbang.
 Stabilitas yang baik terbentuk dari luasnya area bidang tumpu.
LEVER
 Suatu tangkai yang panjang yang dapat
bergerak pada suatu titik tertentu yaitu pada
axis

 Bagian Lever
E_____________F_____________W
• Fulcrum (Pusat Gerak)
• Lengan Usaha E = Effort FE = Lengan Usaha
F = Fulcrum W = Weight
• Lengan Berat FW = Lengan Berat
Kelas Lever
E E
 Lever 1
• Fulcrum(F) terletak
F
diantara titik berat(W) W
W
dan titik usaha(E)
E

F W
Kelas Lever
 Lever 2
• Titik berat (W) terletak diantara Fulcrum(F) dan titik
usaha(E)
E

F
w
E

F
Kelas Lever
 Lever 3
• Titik usaha(E) terletak dintara titik berat (W) dengan
Fulcrum(F)

F E

F
Keuntungan Mekanik
 Perbandingan antara gaya otot dan gaya berat
IW IM

Gaya berat (W) Gaya otot (M)

M IW
Keuntungan Mekanik = 
W IM
THE END