Anda di halaman 1dari 28

HUKUM NEWTON

DAN BIOMEKANIKA
Gaya-Gaya pada Tubuh
Pusat Gravitasi dan Keseimbangan

APLIKASI BIOMEKANIKA
* INDUSTRI
* OLAHRAGA
* KLINIS
*
*
*
*

MELAKUKAN PEKERJAAN SESUAI DENGAN POSTUR TUBUHNYA,


MENGHASILKAN PRODUKTIVITAS KERJA YANG TERBAIK,
MENGURANGI TERJADINYA KECELAKAAN KERJA,
DLL

Hukum Newton I
Benda akan diam atau bergerak dengan
kecepatan tetap selamanya bila tidak ada
gaya yang bekerja padanya
F = 0
V=0

V = konstan

Hukum Newton II
Gaya yang bekerja pada benda sebanding dengan massa
dan percepatannya
F = M a
M
F

2M
2F

Hukum Newton III


Gaya Aksi = Reaksi

Apakah N dan W pasangan Aksi = Reaksi?

Hukum Newton III


Gaya Aksi = Reaksi
terjadi pada dua benda berbeda
besar gaya sama
arah berlawanan
N

N = reaksi,
Lantai memberikan reaksi berupa gaya kontak/normal ke balok

N
N = aksi,
Balok memberikan aksi berupa gaya kontak/normal ke lantai

Hukum Newton III


Gaya Aksi = Reaksi
terjadi pada dua benda berbeda
besar gaya sama
arah berlawanan

W = reaksi,
Bumi memberikan reaksi berupa gaya gravitasi (berat)

W
W = aksi,
Balok memberikan aksi berupa gaya gravitasi (menarik bumi)

Dalam Fisika
Gaya-gaya yang digambarkan pada benda hanya
gaya yang dideritanya saja.

Apakah N dan W bukan pasangan Aksi = Reaksi!

MACAM-MACAM GAYA UNTUK GERAK


GAYA GESEK

Berjalan/Berlari

GAYA OTOT
Mengangkat beban, Bicara

GAYA GESEK SAAT BERJALAN (AKSI-REAKSI)


Gaya Gesek Membuat orang dpt Berjalan

Fges

Fges

GAYA GESEK YG MENGUNTUNGKAN:

Berjalan/Berlari

GAYA GESEK YG MERUGIKAN:

Menelan makanan kering


Sendi Tulang untuk Bergerak
bermain ski es

KESEIMBANGAN

KESEIMBANGAN
Keseimbangan Stabil
Keseimbangan Tak-Stabil
Keseimbangan Netral
Stabil

Tak-Stabil
Netral

Peran Titik Berat, Gaya Berat, dan Gaya Normal


Pada Keseimbangan
Stabil

Tak-Stabil

Netral

Gaya berat dan gaya normal melalui titik Berat

Di manakah titik berat agar


Keseimbangan tetap dipertahankan??

PERAN GAYA OTOT


PADA KESEIMBANGAN TUBUH

N (gaya normal)
Tubuh
Titik tumpu
W (gaya berat)

PERAN GAYA OTOT


PADA KESEIMBANGAN TUBUH
F (gaya otot)

W (berat tubuh)

Titik tumpu
Gaya Normal

W (berat beban)

Sistem Pengungkit Sederhana


W (gaya berat)

F (gaya otot)

Titik tumpu
Prinsip digunakan agar tubuh bersifat statis
dan setimbang

Sistem Pengungkit Sederhana


W

N
L1

F
L2

Titik tumpu
Kesetimbangan gaya:

N = W + F

Kesetimbangan torsi:

F L2 = W L 1

Keuntungan Mekanis
W

F
L1

L2

Keuntungan Mekanis terjadi bila


gaya yang dilakukan lebih kecil
dari berat beban W
F < W

3 Pengungkit Sederhana:

Titik tumpu terletak di antara gaya berat dan gaya otot


Gaya Berat di antara titik tumpu dan gaya otot
Gaya otot di antara titik tumpu dan gaya berat
W

Titik
tumpu

Kelas I

Titik
tumpu

Kelas II

Titik
tumpu

Kelas III

GAYA OTOT
Sistem Pengungkit Kelas I:
W

Titik tumpu
F

Kesetimbangan gaya otot dengan berat kepala

GAYA OTOT
Sistem Pengungkit Kelas II:
F

W
F
Titik tumpu

Keseimbangan gaya otot dengan berat tubuh


Saat kaki berjingkat

GAYA OTOT (YG SERING DIGUNAKAN)


Sistem Pengungkit Kelas III:
W

F
Titik tumpu

Kesetimbangan gaya otot lengan


saat mengangkat beban

F: gaya oleh bisep


W1: berat tulang
W2: berat beban

W1

W2

L
L1
L2

Kesetimbangan torsi:

F L = W1 L1 +W2 L2

CONTOH SOAL

Sebutkan sistem tuas kelas untuk ketiga gambar?


Tentukan arah dan gaya pada masing-masing gambar!

CONTOH SOAL

Misalkan anda hendak mengangkat barbel seberat 30 N


Berapakah gaya otot yang harus dikerahkan? Diketahui,
jarak barbel ke siku adalah 30 cm, pusat gravitasi tulang
lengan ke siku 14 cm, berat tulang 15 N, dan jarak otot
bisep ke siku L = 4 cm.
. Berapa gaya yang diperlukan untuk mengangkat
beban bermassa 50 kg?

SOAL-SOAL

Pada tuas kaki, apakah gaya F lebih besar atau lebih kecil
dari W?
. bisep manusia mampu menghasilkan gaya maksimal sekitar
2600 N. Mampukah anda mengangkat berat benda sebesar
2600 N dengan tangan anda?

Anda mungkin juga menyukai