Anda di halaman 1dari 26

Welcome Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday

Ilmu Biomedik Dasar

Penerapan Fisika
dalam Keperawatan
Disusun Oleh :

Shalu Aprilia dan Alat-alat


P1337421021052
Kesehatan
Welcome Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday

PENGANTAR
Pengukuran adalah proses yang dilakukan untuk membandingkan sebuah kuantitas dari benda yang
menjadi objek.

Dalam pengukuran dikenal istilah false positive dan false negative.


a. False positive, atau disebut dengan positif palsu, merupakan hasil pengukuran dimana hasil tes
menunjukkan positif tetapi pasien tidak mengalaminya. Misalnya tes kehamilan, dikatakan
positif palsu bila hasil tes positif tetapi pasien tidak hamil.

b. False negative, atau disebut dengan negatif palsu, merupakan hasil pengukuran dimana hasil
tes menunjukkan negatif tetapi pasien mengalaminya. Misalnya tes kehamilan, dikatakan
negatif palsu bila hasil tes negatif tetapi pasien ternyata hamil.
Welcome Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday

GAYA & GERAK

Otot merupakan jaringan kontraktil


yang memiliki elastisitas, dan gaya
yang dihasilkan oleh otot mirip
dengan pegas, yang dinamakan gaya
recoil.
Welcome Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday

HUKUM DASAR BIOMEKANIKA

Hukum Newton III (aksi-reaksi)


Hukum Newton I (Kelembaman) Hukum Newton II (percepatan)
Untuk setiap aksi, selalu ada
Pada benda yang diam akan tetap Percepatan pada sebuah benda reaksi yang arahnya berlawanan.
diam dan pada benda yang bergerak sebanding dengan resultan gaya
akan bergerak dengan kecepatan yang bekerja pada benda tersebut. ∑ FA = - ∑ FR
konstan.
∑ F = m.a
F = 0, ∑F = 0, a = 0
Satuan
F : N atau kgm / s2
m : kg
a : m / s2
Welcome Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday

GAYA PADA TUBUH & GAYA DI DALAM TUBUH


GAYA DALAM TUBUH Adalah gaya yang muncul akibat sistem atau materi
yang bekerja di dalam tubuh. Misalnya
 kontraksi otot jantung menimbulkan aliran
darah ke seluruh tubuh
GAYA PADA TUBUH
 kontraksi otot-otot pernapasan membuat
Adalah gaya yang bekerja pada
aliran udara dapat masuk dan keluar paru-paru
tubuh atau mengenai tubuh, dapat
 kontraksi otot-otot rangka dapat melakukan
berupa tekanan, atau tarikan. Gaya
ambulasi dan mobilisasi.
tersebut dapat berupa akibat dari
peristiwa menabrak/ditabrak,
mendorong/didorong, dan adanya
benturan pada tubuh kita.
Welcome Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday

Kelas pertama sistem pengumpil Kelas ketiga sistem pengumpil


Titik tumpuan (O) terletak diantara GAYA STATIS & DINAMIS Gaya otot (M) terletak diantara
gaya berat (W) dan gaya otot (M). titik tumpuan (O) dan gaya
berat (M).
Contoh kepala dapat berdiri tegak
dengan model kelas pertama sistem
pengumpil. Berat kepala direspon Contohnya adalah kemampuan
oleh gaya dari otot-otot leher. Kelas kedua sistem pengumpil lengan menahandan
Gaya berat (W) terletak di antara mengangkat berat, yang
Contoh : Kemampuan bayi untuk titik tumpuan (O) dan gaya otot (M). bergantung kepada kontraksi
menegakkan kepala ditentukan oleh Contoh saat kaki berjinjit bertumpu
otot biceps.
kemampuan tonus otot (M) yang pada ujung kaki.
menciptakan respon gaya terhadap
berat kepala (W). Bila tonus otot Otot yang dipakai adalah otot
belum bisa merespon berat kepala, gastrocnemius dan tendon achiles.
maka bayi belum mampu Pada pasien yang cedera pada otot
menegakkan kepalanya. tersebut maka tidak dapat berjinjit.
Welcome Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday

Kelas pertama sistem pengumpil Kelas ketiga sistem pengumpil


Titik tumpuan (O) terletak diantara GAYA STATIS & DINAMIS Gaya otot (M) terletak diantara
gaya berat (W) dan gaya otot (M). titik tumpuan (O) dan gaya
berat (M).

Kelas kedua sistem pengumpil


Gaya berat (W) terletak di antara
titik tumpuan (O) dan gaya otot (M).
Welcome Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday

KEUNTUNGAN MEKANIK

Keuntungan mekanik adalah perbandingan antara


beban otot (M) dengan beban berat (W) Km = M/W

Semakin besar nilai Km, maka semakin kecil gaya


otot yang digunakan untuk mengangkat beban
yang lebih berat.

Misalnya perawat akan lebih ringan mengangkat


pasien dengan cara mendekatkan pasien ke tubuh
perawat (mendekap) dibandingkan perawat
mengangkat pasien dengan cara menggotongnya.
Welcome Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday

MOMENTUM

Adalah perkalian antara massa dengan kecepatan. Semakin besar massa atau kecepatan, maka
semakin besar momentum yang dihasilkan.

p = m.v

Impuls adalah perubahan momentum. I = pawal – pakhir ; I = F.t

Contoh penerapan, ketika meletakkan pasien ke bed dimana bed tersebut mempunyai matras yang
tebal, maka tidak akan terasa sakit (momentum rendah dan waktu sentuh yang lama), dibandingkan
meletakkan pasien ke brankard yang tidak ada alas matrasnya (momentum besar).
Welcome Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday

Pusat gravitasi (center of gravity = cg) adalah titik utama pada tubuh
PUSAT GRAVITASI yang akan mendistribusikan massa tubuh secara merata

Pada manusia pusat gravitasi berpindah sesuai dengan arah atau


perubahan berat.

Derajat stabilitas tubuh dipengaruhi oleh empat faktor, yaitu


ketinggian dari titik pusat gravitasi dengan bidang tumpu
ukuran bidang tumpu, lokasi garis gravitasi dengan bidang tumpu serta
berat badan.

Bidang tumpu : misalnya berdiri dengan kedua kaki akan lebih stabil. Pada
manusia pusat gravitasi berada di regio pelvis dekat bagian dasar
medula spinalis sekitar vertebrae sakrum kedua. Pusat gravitasi sejajar
dengan tulang belakang dan berada dalam bagian pelvis jika sedang
duduk atau berdiri tegak.
Welcome Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday

APLIKASI BIOMEKANIKA DALAM KEPERAWATAN


a. Teknik pemindahan pasien
Welcome Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday

APLIKASI BIOMEKANIKA
DALAM KEPERAWATAN

b. Traksi
Welcome Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday

BIOFLUIDA CAIR
Karakteristik dari fluida gas dan fluida
cair memiliki perbedaan, antara lain :

FLUIDA CAIR FLUIDA GAS

Molekul terikat secara longgar dan berdekatan


sehingga timbul gaya kohesi dan adesi. Molekul bergerak bebas dan saling bertumbukan

Tekanan muncul akibat gaya gravitasi, sehingga Tekanan akibat tumbukan antar molekul sehingga
tekanan selalu tegak lurus terhadap bidang tekan. tidak pernah tegak lurus terhadap bidang tekan

Non kompresibel (tidak dapat ditekan) : tidak berubah


volumenya jika mendapat tekanan. Kompresibel
Welcome Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday

BIOFLUIDA CAIR
HUKUM PASCAL
“Tekanan pada suatu titik akan diteruskan kesemua titik lain secara sama.”
Bila tekanan pada suatu titik dalam zat cair ditambah dengan suatu harga,
maka tekanan semua titik di tempat lain pada zat cair yang sama akan
bertambah dengan harga yang sama pula.
Welcome Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday

BIOFLUIDA CAIR TEKANAN


Tekanan adalah gaya yang bekerja tiap satuan luas

P = F/A

P = tekanan (Pa)
F = gaya (N)
A = luas permukaan yang menderita gaya (m2)
Welcome Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday

BIOFLUIDA CAIR
TEKANAN HIDROSTATIK
Tekanan hidrostatik adalah tekanan yang dialami
oleh suatu permukaan akibat gaya hidrostatik (gaya
yang disebabkan oleh zat cair).

Ph = ƿgh

Ph= tekanan hidrostatik (Pa)


ƿ = massa jenis zat cair (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = tinggi zat cair (m)
Welcome Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday

BIOFLUIDA CAIR
EFEK TEKANAN TERHADAP DEBIT

Debit adalah jumlah cairan yang diberikan


tiap menit (ml/min). Aliran air mengalir dari
tekanan tinggi ke tekanan rendah, dan
aliran air sebanding dengan perbedaan
tekanan.
Welcome Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday

BIOFLUIDA CAIR HUKUM KONTINUITAS


Hukum kontinuitas menyatakan bahwa
volume cairan per satuan waktu (Q) yang
keluar sama dengan yang masuk. Semakin
kecil luas penampang dari suatu pembuluh
darah, maka akan semakin cepat laju aliran
darah tersebut. Hukum kontinuitas
membuktikan bahwa luas penampang
mempengaruhi kecepatan alir darah
Welcome Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday

BIOFLUIDA CAIR HUKUM BERNAULI


Bernauli memperbaiki kelemahan dari kontinuitas yang
tidak memperhitungkan faktor massa jenis dan beda
ketinggian. Hukum Bernauli menyatakan bahwa energi
dari sebuah fluida cair adalah konstan, dan Bernauli
ikut membuktikan kebenaran dari hukum kekekalan
energi.

Hukum Bernauli menggunakan pendekatan bahwa :


a. Tidak ada gesekan dalam zat cair
b. Aliran stationer
c. Aliran steady (mengalir melalui lintasan tertentu)
d. Tidak termampatkan
Welcome Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday

BIOFLUIDA CAIR HUKUM POISEUILLE


Hukum Poiseuille menjelaskan aliran fluida melalui
pipa berbentuk silinder sepanjang L meter dengan
jari-jari penampang r.

Dari persamaan tersebut, maka dapat diketahui


bahwa ada 4 faktor yang mempengaruhi laju alir zat
cair pada pembuluh darah, yaitu :
a. Panjang pembuluh
b. Diameter pembuluh
c. Viskositas / kekentalan zat cair
d. Tekanan
Welcome Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday

BIOFLUIDA CAIR
ALIRAN FLUIDA

Sifat aliran ditentukan oleh tekanan darah


yang mengalir di dalam pembuluh darah.
Aliran darah dapat dibedakan menjadi dua
jenis, yaitu alliran laminar dan aliran
turbulen.
Welcome Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday

BIOFLUIDA CAIR
VISKOSITAS
Viskositas disebut juga derajat kekentalan.
Viskositas digunakan sebagai ukuran
penolakan cairan terhadap perubahan
bentuk atau sifat dari fluida untuk melawan
tegangan geser pada saat mengalir.
Viskositas menunjukkan gaya gesek antara
lapisanlapisan cairan yang sejajar saat
lapisan tersebut bergerak akibat gaya
kohesi antar molekul.
Welcome Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday

Sistem Hemostasis : sistem yang mempertahankan


HEMOSTASIS pembuluh darah dan isinya dalam keadaan normal
Sistem hemostasis mencegah terjadinya perdarahan
dari pembuluh darah yang utuh dan mencegah
Sistem Hemostasis hilangnya darah secara berlebihan dari pembuluh
darah yang terluka

Tujuan sistem hemostasis


• Mempertahankan viskositas darah
• Menghentikan perdarahan
Hemostasis melibatkan interaksi faktor:
• Sistem pembuluh darah
• Trombosit
• Clotting factor
• Sistem fibrinolitik
Welcome Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday

Hemostasis primer Hemostasis sekunder


HEMOSTASIS
Hemostasis primer terjadi dengan Aktivasi faktor koagulasi dan
mengaktivasi sel endotel pembuluh darah
formasi jendalan fibrin
(vasokonstriksi) dan aktivasi trombosit.
Kemudian akan terjadi adhesi, agregasi,
menyebabkan stabilisasi
dan sekresi trombosit. Kemudian akan sumbatan hemostasi primer.
Hemostasis tersier
menyebabkan terjadinya formasi sumbat Clot reaction : trombosit dan
trombosit (predominan) yang belum stabil. jendalan fibrin mengadakan
Adhesi adalah perlekatan trombosit pada interaksi sehingga terjadi Merupakan konsolidasi dan
jaringan pengikat sub endotel, berfungsi pengkerutan jendalan dan penghancuran fibrin secara
sebagai jembatan antara trombosis dan serum terperas keluar. Sistem gradual, dan mekanisme
jaringan sub endotel Agregasi adalah
lepasnya ADP dan tromboxan A2 yang
koagulasi ini melibatkan faktor yang mengontrol
menyebabkan interaksi dan perlekatan
koagulasi, fosfolipid, Ca 2+, dan pengelompokan trombosit
trombosis satu sama lain dengan vitamin K. dan proses koagulasi tidak
perantara fibrinogen Sekresi adalah meluas (fibrinolisis)
aktivitas PF 3, yang akan mengakibatkan
reaksi clotting
Welcome Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday

BIOLISTRIK 1. Hukum Ohm

Perbedaan potensial antara ujung konduktor berbanding langsung dengan arus


yang melewati, berbanding terbalik degan tahanan dari konduktor

R = V/I

R = hambatan (ohm)
I = Arus (ampere)
V= tegangen (Volt)
Welcome Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday

BIOLISTRIK 2. Hukum Joule


Arus listrik (A) yang melalui suatu konduktor dengan tegangan (V), dalam waktu tertentu (t) akan
menghasilkan kalor (W atau H). Jadi unsur yang terlibat dalam Hukum Joule adalah:

W=VxIxT

V: tegangan listrik satuan Volt (V)


I: arus listrik satuan Ampere (A)
t: waktu satuan sekon atau detik (s atau dt.)
W: Energi satuan Joule (J)
Energi panas (H) dengan satuan kalori(Kal)
H = 0,24. VIt (karena 1 Joule=0,24 kalori)

Anda mungkin juga menyukai