Disusun oleh :
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita masih tetap bisa
menikmati karunia-Nya ditengah pandemi ini. Sholawat dan salam tak lupa kita
curahkan kepada baginda Muhammad Saw. yang telah menunjukkan jalan yang
lurus berupa ajaran agama yang sempurna dengan bahasa yang sangat indah.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu hingga terselesaikannya makalah ini. Dan penulis memahami jika
makalah ini tentu jauh dari kesempurnaan maka kritik dan saran sangat kami
butuhkan guna memperbaiki karya-karya selanjutnya.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................... 2
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia. Pada saat ini,
bahasa Indonesia dipergunakan oleh hampir seluruh rakyat Indonesia. Bahasa
Indonesia adalah bahasa pertama yang digunakan, selain bahasa daerah
seperti bahasa Jawa atau bahasa Sunda. Awal penciptaan bahasa Indonesia
sebagai jati bangsa bermula dari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, yang
berbunyi “Kita berbangsa satu Bangsa Indonesia, Kita berbahasa satu Bahasa
Indonesia, Kita bertanah air satu Tanah air Indonesia”.
4
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud bahasa ?
2. Bagaimana pengaruh bangsa lain terhadap perkembangan bahasa
Indonesia ?
3. Peristiwa-peristiwa penting apa saja yang berkaitan dengan bahasa
Indonesia?
4. Mengapa Bahasa Melayu diangkat menjadi Bahasa Indonesia?
5. Bagaimana kedudukan, peran, dan fungsi Bahasa Indonesia ?
C. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian bahasa.
2. Mengetahui pengaruh bangsa lain terhadap perkembangan bahasa
Indonesia.
3. Mengetahui peristiwa-peristiwa penting yang berkaitan dengan
bahasa Indonesia.
4. Mengetahui alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa
Indonesia.
5. Mengetahui kedudukan, peran, dan fungsi Bahasa Indonesia.
5
BAB II
PEMBAHASAN
1. A. Pengertian Bahasa
Bahasa adalah kemampuan yang dimiliki manusia untuk
berkomunikasi dengan manusia lainnya menggunakan tanda, misalnya
kata dan gerakan. Kajian ilmiah bahasa disebut ilmu linguistik. Perkiraan
jumlah bahasa di dunia beragam antara 6.000–7.000 bahasa. Bahasa alami
adalah bicara atau bahasa isyarat, tetapi setiap bahasa dapat disandikan
ke dalam media kedua menggunakan stimulus audio, visual, atau taktil.
Sebagai contohnya, tulisan grafis, braille, atau siulan.
Hal ini karena bahasa manusia bersifat independen terhadap
modalitas. Sebagai konsep umum, "bahasa" bisa mengacu pada
kemampuan kognitif untuk dapat mempelajari dan menggunakan sistem
komunikasi yang kompleks, atau untuk menjelaskan sekumpulan aturan
yang membentuk sistem tersebut atau sekumpulan pengucapan yang
dapat dihasilkan dari aturan-aturan tersebut. Semua bahasa bergantung
pada proses semiosis untuk menghubungkan isyarat dengan makna
tertentu.
6
B. Hadirnya serta Pengaruh Bangsa lain terhadap Bahasa Indonesia
Pemerintahan kolonial Hindia-Belanda menyadari bahasa Melayu
dapat dipakai untuk membantu administrasi bagi kalangan pegawai
pribumi karena penguasaan bahasa Belanda para pegawai pribumi dinilai
lemah. Dengan menyandarkan diri pada bahasa Melayu Tinggi sejumlah
sarjana Belanda mulai terlibat dalam standarisasi bahasa. Promosi bahasa
Melayu pun dilakukan di sekolah-sekolah dan didukung dengan penerbitan
karya sastra dalam bahasa Melayu.
Ketika orang-orang Barat sampai ke Indonesia abad 16 mereka
menemukan suatu kenyataan bahwa bahasa Melayu merupakan bahasa
yang dipakai dalam kehidupan yang luas bangsa Nusantara. Hal ini dapat
dibuktikan dari beberapa kenyataan, misalnya seorang Portugis bernama
Pigefetta, setelah mengunjungi Tidore, menyusun semacam daftar kata
bahasa Melayu pada tahun 1522. Jan Huvgenvan Linschoten, menulis buku
yang berjudul “Itinerarium ofte schipvaert Naer Oost Portugels Indiens.”
Dikatakan bahwa bahasa Melayu itu bukan saja sangat harum namanya,
tetapi juga merupakan bahasa Negeri Timur yang dihormati.
Kegagalan dalam mempergunakan /menyebarkan bahasa-bahasa
barat itu, memuncak dengan keluarnya keputusan pemerintah kolonial, KB
1871 No. 104, yang menyatakan bahwa pengajaran di sekolah-sekolah
bumi putera diberikan dalam bahasa daerah atau bahasa Melayu. Perlu
kita ketahui pula, bahwa pada waktu itu bahasa Melayu terbagi menjadi
tiga golongan, yaitu :
1. Melayu Tinggi yaitu bahasa Melayu sebagaimana dipakai dalam kitab
sejarah Melayu.
2. Melayu rendah yaitu bahasa Melayu pasar atau pula bahasa Melayu
campuran.
3. Melayu daerah yaitu bahasa Melayu yang dipengaruhi oleh dialek-dialek
tertentu.
7
C. Pertistiwa-peristiwa Penting yang Berkaitan Dengan Bahasa Indonesia
Peristiwa-peristiwa penting yang berkaitan dengan perkembangan
bahasa Indonesia dapat dirinci sebagai berikut :
1. Tahun 1801 disusunlah ejaan resmi bahasa Melayu oleh Ch. A. Van
Ophuijsen yang dibantu oleh Nawawi Soetan Ma’moer dan Moehammad
Taib Soetan Ibrahim. Ejaan ini dimuat dalam Kitab Logat Melayu.
2. Tahun 1908 pemerintah kolonial mendirikan sebuah badan penerbit
bukubuku bacaan yang diberi nama Commissie voor de Volkslectuur
(Taman Bacaan Rakyat), yang kemudian pada tahun 1917 diubah menjadi
Balai Pustaka. Badan penerbit ini menerbitkan novel-novel, seperti Siti
Nurbaya dan Salah Asuhan, buku-buku penuntun bercocok tanam,
penuntun memelihara kesehatan, yang tidak sedikit membantu
penyebaran bahasa Melayu di kalangan masyarakat luas.
3. Tanggal 16 Juni 1927 Jahja Datoek Kayo menggunakan bahasa Indonesia
dalam pidatonya. Hal ini untuk pertamakalinya dalam sidang Volksraad
(dewan rakyat), seseorang berpidato menggunakan bahasa Indonesia.
4. Tanggal 28 Oktober 1928 secara resmi pengokohan bahasa indonesia
menjadi bahasa persatuan.
5. Tahun 1933 berdiri sebuah angkatan sastrawan muda yang menamakan
dirinya sebagai Pujangga Baru yang dipimpin oleh Sutan Takdir
Alisyahbana.
6. Tahun 1936 Sutan Takdir Alisyahbana menyusun Tatabahasa Baru
Bahasa Indonesia.
7. Tanggal 25-28 Juni 1938 dilangsungkan Kongres Bahasa Indonesia I di
Solo. Dari hasil kongres itu dapat disimpulkan bahwa usaha pembinaan dan
pengembangan bahasa Indonesia telah dilakukan secara sadar oleh
cendekiawan dan budayawan Indonesia saat itu.
8
D. Bahasa Melayu dipilih sebagai Sumber Bahasa Indonesia
Ada empat faktor yang menyebabkan bahasa Melayu diangkat
menjadi bahasa Indonesia yaitu :
1. Bahasa melayu sudah merupakan lingua franca di Indonesia, bahasa
perhubungan dan bahasa perdangangan.
2. Sistem bahasa Melayu sederhana, mudah dielajari karena dalam bahasa
melayu tidak dikenal tingkatan bahasa (bahasa kasar dan bahasa halus).
3. Suku jawa, suku sunda dan suku suku yang lainnya dengan sukarela
menerima bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa
nasional.
4. Bahasa melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai sebagai bahasa
kebudayaan dalam arti yang luas.
9
2. A. Kedudukan Resmi Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesian memiliki kedudukan yang sangat
penting seperti yang tercantum dalam :
1. Ikrar ketiga Sumpah Pemuda 1928 dengan bunyi “Kami putra dan
putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
2. Undang-Undang Dasar RI 1945 Bab XV (Bendera, Bahasa, dan
Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan) Pasal 36 menyatakan
bahwa “Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia”.
10
C. Fungsi Bahasa Indonesia
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan data diatas maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Sumber dari bahasa indonesia adalah bahasa melayu.
2. Bahasa Indonesia secara sosiologis resmi digunakan sebagai
bahasa persatuan pada tanggal 28 Oktober 1928. Namun secara
Yuridis Bahasa Indonesia di akui setelah kemerdekaan Indonesia
yaitu pada tanggal 18 Agustus 1945.
3. Bahasa Melayu di angkat menjadi bahasa indonesia karena
bahasa melayu telah digunakan sebagai bahasa pergaulan (lingua
franca) di nusantara dan bahasa melayu sangat sederhana dan
mudah dipelajari serta tidak memiliki tingkatan bahasa.
4. Bahasa indonesia memiliki kedudukan sebagai bahasa persatuan
dan bahasa negara.
5. Seiring dengan perkembangannya bahasa indonesia memiliki
banyak ragam dan variasi namun semua menambah kekayaan
bahasa Indonesia sendiri.
B. Saran
Sebagaimana yang kita ketahui bahasa Indonesia sumbernya adalah
bahasa melayu. Sebagai bangsa yang besar selayaknyalah kita
menghargai nilai-nilai sejarah tersebut dengan tetap menghormati
bahasa melayu. Disamping itu alangkah baiknya apabila kita
menggunakan bahasa indonesia secara baik dan benar.
12
DAFTAR PUSTAKA
Internet :
Pengertian bahasa (https://tirto.id/pengertian-bahasa-peran-fungsi-bahasa-
secara-umum-di-masyarakat-gdhW)
13