REDESAIN PASAR TRADISIONAL

SELOPURO DI KABUPATEN
BLITAR DENGAN PENDEKATAN
ARSITEKTUR VERNAKULAR
NAMA :

NIM :
01
PENDAHULUA
N
 PENDAHULUAN
Ekonomi merupakan cara-cara yang dilakukan oleh
manusia dan kelompoknya untuk memanfaatkan
sumber-sumber yang terbatas untuk memperoleh
berbagai komoditi dan mendistribusikannya untuk
dikonsumsi oleh Masyarakat. Pasar tradisional adalah
salah satu sektor perekonomian dalam masyarakat yang
sangat lengkap akan kegiatan antar individu dengan
individu. Pasar juga menjadi salah satu sektor
bertemunya penjual dengan pembeli dalam proses jual
beli. Pasar tradisional tidak hanya sebagai sektor jual
beli melainkan juga menjadi salah satu tombak mata
pencaharian untuk beberapa tingkatan masyarakat
khususnya yang memiliki ekonomi menengah kebawah.
 PENDAHULUAN
Pasar Tradisional memiliki keterbatasan sarana dan prasarana,
untuk mengatasinya maka peningkatan kualitas pasar tradisional
meliputi pelayanan pedagang pasar dan sarana prasarana pasar
tradisional menjadi kunci strategi kelangsungan hidup pasar
tradisional. Untuk meningkatkan kualitas layanan pasar tradisional
terhadap konsumen diperlukan integrasi dan kolaborasi pemerintah
LATAR swasta, dan masyarakat. Perkembangan zaman tidak hanya
BELAKANG berpengaruh pada sektor industri dan ekonomi namun juga
berdampak pada perkembangan desain arsitektur pada suatu
bangunan tertentu. seperti halnya arsitektur vernakular gaya
arsitektur ini memaksakan terhadap pengembang maupun
perancang arsitektur untuk lebih mengikuti rancangan modern
yang lebih hemat daya dan mempunyai prinsip pembangunan yang
berkelanjutan
 PENDAHULUAN
RUMUSAN BATASAN
MASALAH MASALAH
01 Bagaimana Cara Redesain Pasar
Tradisional Selopuro di Kabupaten
02 1. Lokasi tapak berada di Jalan
Raya, RT.01/RW.01,
Blitar dengan pendekatan arsitektur Selopuro, Kec. Selopuro,
Vernakular? Kabupaten Blitar, Jawa
MANFAAT Timur
2. Redisain dapat menunjang
PERANCANGAN
03 1.
2.
Maanfaat teoritis
Manfaat praktis
METODE
3.
kegiatan
Selain fasilitas utama pasar,
juga ada fasilitas penunjang
4. Perancangan ini
PERANCANGAN
04
menggunakan pendekatan
1. Tahap pengumpulan data arsitektur Vernakular
2. Tahapan analisis 5. Pengaplikasian pada
3. Tahapan konsep kebudayaan yang ada di
kabupaten Blitar.
 02
TINJAUAN
PUSTAKA
 Arsitektur Vernakular
Secara etimologis kata Verna berasal dari bahasa latin yang artinya home born slave
(Nuttgents,1993). Kata Vernakular juga berasal dari vernaculus (latin) berarti asli
(native). Dalam ilmu bahasa (Linguistik),bahasa vernakular mengacu pada penggunaan
bahasa untuk waktu, tempat atau kelompok lokal/tertentu. Dalam kebudayaan
khususnya arsitektur,terminologi tersebut merujuk pada jenis kebudayaan atau
arsitektur yang berlaku ditempat tertentu/lokal (tidak meniru dari tempat lain).
Menurut Yulianto Sumalyo (1993), vernakular adalah bahasa setempat, dalam
arsitektur istilah ini untuk menyebut bentuk-bentuk yang menerapkan unsur-unsur
budaya, lingkungan termasuk iklim setempat, diungkapkan dalam bentuk fisik
arsitektural (tata letak denah, struktur, detail-detail bagian,ornamen, dll).
Berikut beberapa contoh rumah yang dikenali menggunakan gaya arsitektur vernakular
di Indonesia :
 Arsitektur vernakular rumah Batak
 Rumah Aceh
 Rumah Bali
 Rumah Sasak
Tinjauan Selopuro Kab.
Blitar
Selopuro adalah satu kecamatan yang ada di kabupaten
Blitar jawa timur. Desa Selopuro memiliki luas wilayah
12.924.98 Ha dengan prosentase tanah sawah 261.00 Ha,
tanah kering 12.443,23 Ha, tanah hutan 90.00 Ha.
Memiliki jumlah penduduk 10.361 orang dimana laki-
laki sebanyak 5.185 jiwa dan perempuan 5.176 jiwa
dengan kepadatan 1.367,45 per km. Kecamatan Selopuro
sendiri memiliki 8 kelurahan sebagai berikut
Kelurahan/Desa Jambewangi, Kelurahan/Desa
Jatitengah, Kelurahan/Desa Mandesan, Kelurahan/Desa
Mronjo, Kelurahan/Desa Ploso, Kelurahan/Desa Popoh,
Kelurahan/Desa Selopuro, dan Kelurahan/Desa
Tegalrejo.
03
METODE
PERENCANAAN
DAN
PERANCANGAN
Kerangka Konsepsual
 04
METODE
PENELITIAN
 METODE PENELITIAN
PENGUMPUL
PENDEKATAN AN DATA
IDE PENELITIAN
PERANCANG DAN
AN ANALISA
BANGUNAN

IDENTIFIKA LOKASI
SI MASALAH PERANCANG
AN
TERIMA
KASIH