Anda di halaman 1dari 44

PENYUSUNAN STANDAR

PEMBANGUNAN ECODISTRICT

Laporan Pendahuluan
Jakarta, 24 Juli 2015

KEMENTERIANPEKERJAANUMUMPERUMAHANRAKYAT
BADANPENGEMBANGANINFRASTRUKTURWILAYAH
PUSATPENGEMBANGANKAWASANPERKOTAAN

PENYUSUNAN STANDAR
PEMBANGUNAN ECODISTRICT

Pendahuluan
Pemahaman Ecodistrict
Wilayah Perencanaan
Kota Bandung dan Kota Mataram

Metodologi
Rencana Kerja

PENYUSUNAN STANDAR
PEMBANGUNAN ECODISTRICT

Pendahuluan

Pemahaman Ecodistrict
Wilayah Perencanaan
(Bandung dan Mataram)

Metodologi

Kronologis Ecodistrict
Tahun 2013,Telah dilaksanakan ProgramKerja Sama
EcoDistrict antara Pemerintah Indonesiadan Perancis.
34Maret 2014,Telah dilaksanakan Pemilihan
kabupaten/kota yangakan menyusun PreFeasibilityStudy
untuk lokasi pilotprojectyangdiawali dengan presentasi
proposalfinal.
Mei Desember 2014,Telah dilaksanakan Penyusunan Pre
FeasibilityStudies(FS)pada 2(dua)lokasi pilotprojects
EcoDistrict untuk KotaMataram dan KotaBandung
11 13Desember 2014Pelaksanaan FinalSeminaruntuk
mendiseminasikan hasil kegiatan EcoDistrict sejak 2013
yangdiikuti oleh 112peserta P2KHsecara nasional
11Desember 2014,Penandatanganan LoI (LetterofIntent)
antara Pemerintah Indonesiadengan Perancis tentang
SustainableUrbanDevelopmentinIndonesia.

Kronologis Ecodistrict
LOI
Pemerintah Indonesia
dan
Pemerintah Perancis
11Desember 2014

Pendahuluan
Latar Belakang

UUTataRuang Pasal 29
(RTHPerkotaan memiliki proporsi 30%,
dengan komposisi 20%RTHPublik dan 10%
RTHPrivat)

PPNo.15Tahun 2010Pasal 36Ayat 1


(Ruang TerbukaHijau Publik dalam rencana
tata ruang wilayah kota palingsedikit 20%
dari luas wilayah perkotaan.

RTRW,RDTRdan RTBL
(Penyelarasan dan Sinergi Pemanfaatan Ruang)

ProgramP2KH
(Peningkatan Kualitas dan Upscaling
Implementasi)

Maksud, Tujuan dan Sasaran

Maksud

Tersusunnya standar pembangunan EcoDistrict


melalui penerapan skema HighEnvironmental
Quality(HQE),

Tujuan

Memfasilitasi kegiatan kerja sama teknis dengan


pemerintah Perancis dalam rangka penyusunan
standar pembangunan EcoDistrict.

Sasaran

Tersusunnya standar penerapan skema HQE.


Tersusunnya KeyPerformanceIndex(KPI)untuk
pengembangan kawasan yg memenuhi standar HQE.
Tersedianya pedoman penyusunan standar
pembangunan ecodistrict.

PENYUSUNAN STANDAR
PEMBANGUNAN ECODISTRICT
Pendahuluan

Pemahaman Ecodistrict

Wilayah Pekerjaan
(Bandung dan Mataram)

Metodologi

Atribut Kota Hijau

+Aktivitas Ekonomi

Strategi Implementasi Ecodistrict

Sumber :GreenBuilding

Kriteria Kawasan Ecodistrict

Luas Kawasan Ecodistrict 30hadan60ha.


BagiandariprogramPerkotaan yanglebihluas
minimal300Ha.
DensityLebihdari 80org/ha dan20%ruangterbuka
hijau.
20%ataulebihdariwilayahdibangununtuk
Permukiman.
20%ataulebihdariwilayahdibangununtukekonomi/
aktivitasmanusia(termasukinfrastruktur)

H Q E ( Manfaat HQE )

AdanyaPengakuanInternasional.
Bentuk komitmen (concreteproof)dari PUPR
untuk pembangunan berkelanjutan ditingkat
kawasan.
StimulusuntukkotakotadiIndonesiauntuk
menerapkanstandarHQE.

PENYUSUNAN STANDAR
PEMBANGUNAN ECODISTRICT

Pendahuluan
Pemahaman Ecodistrict

Wilayah Perencanaan
(Bandung dan Mataram)

Metodologi
Rencana Kerja

Wilayah Perencanaan

Kawasan Ecodistrict
Tamansari

Kawasan Ecodistrict
KotaTua Ampenan

Kota Mataram

Kota Mataram
Ampenanterletakantara
810LS11546BTdan905LS
11905BTyangmerupakan
bagiandariwilayahadministratif
KecamatanAmpenan
MultiEtnis diantaranya Melayu,
Bugis,Tionghoa,komunitas arab
Banyaknya Peninggalan
Bangunan bersejarah bergaya
Arsitektural Kolonial
Arahan dalam RTRWKabupaten
adalah sebagai Kawasan Tujaun
Wisata dan Pelestarian
Bangunan KotaTua

Kota Mataram
Luas Kawasan EcoDistrict 92,73Ha
Sebelah Utara:KelurahanBinataro,
KecamatanAmpenan
Sebelah Timur :KelurahanPejerukdan
DayenPeken,KecamatanAmpenan
Sebelah Selatan:KelurahanAmpenan
SelatandanTamanSari,Kecamatan
Ampenan
Sebelah Barat:Selat Lombok

No Kelurahan Penduduk
(jiwa)
1 Bintaro
7508
2 Dayan
9115
Peken
3 Ampenan 9854
Tengah
4 Banjar
6671
Jumlah
33148

LuasArea
(km2)
0.82
0.54

Kepadatan
(jiwa/m2)
9182
16920

0.59

16702

0.41
2,36

16125
14045

Kota Mataram
KawasanStrategisKotaTuaAmpenan (Ampenan Ecodistrict)
Criteria

Unit

Requirement

Existing/Design

EcodistrictArea

ha

30 150

92.73

SustainableUrbanismArea

ha

<300

946

people/ha

>80

N/Ainppl/ha

GreenOpenSpace

>20

N/Ain%

BuiltAreaforResidential

20ormore

N/A in%

BuiltAreaforEconomyand
HumanActivity(excluding
Infrastructure)

20or more

N/Ain%

Density

Kota Bandung

Kota Bandung

Kota Bandung
51Hasebagai Pusat Kawasan Ecodistric
Sebagai Salahsatu pintu
gerbang KotaBandung
Terdapat salah satu
perguruan Tinggi Terbesar.
Terdapat Kawasan
Komersial
Jumlah Penduduk Kawasan
Ecodistrict Tamansari
28.011jiwa
Kepadatan Penduduk 250
jiwa perhektar.

Kota Bandung
KawasanSungaiCikapundung(TamansariEcodistrict)
Criteria

Unit

Requirement

Existing/Design

EcodistrictArea

ha

30 150

51

Sustainable UrbanismArea

ha

<300

463.5

people/ha

>80

275

GreenOpenSpace

>20

17 (PlannedOS)

BuiltAreaforResidential

20ormore

47 (RTDR)

BuiltAreaforEconomyand
HumanActivity(excluding
Infrastructure)

20or more

35 (RDTR)

Density

PENYUSUNAN STANDAR
PEMBANGUNAN ECODISTRICT

Pendahuluan
Pemahaman Ecodistrict
Wilayah Perencanaan
(Bandung dan Mataram)

Metodologi

Rencana Kerja

Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan

Tahapan Analisis
Penyusunan indikator keberasilan atau menyusun tolak ukur.
StandarRuangTerbukaHijauterhadapkelangsunganhidup
wargadanperencanaanwilayah.
Kelembagaan,perangreencommunity.
Hasil Survey,situs kawasn,topografi,geologi,hidrologi,
vegetasi,fungsi ekologis,ruang terbangun,sosial budaya,
infrastruktur dan Andal.
Pengambilankeputusan,penentuanprioritas
penanganan.

GeneralTermofReference

Penerapanskema(HQE)

HQE
5issueutama pembangunan berkelanjutan
Memerangi Perubahan iklim (Thefightagainstclimatechange)
Pelestariankeanekaragamanhayati,habitatdansumberdaya
(Preservationofbiodiversity,habitatsandresources)
Kohesisosialdansolidaritasantaralokasidangenerasi(Social
cohesionandsolidaritybetweenlocationsandgenerations)
Pengembanganpotensisumberdayamanusia(Developmentofthe
fullpotentialofallhumanbeings)
Pengembangan dinamis dengan metode produksi dan konsumsi yang
dapat dipertanggungjawabkan (Developmentdynamicinlinewith
responsibleproductionandconsumptionmethods)

DiagramMetodologi PembangunanEcodistrict

6Tahapan Sertifikasi SustainableUrbanism


Berdasarkan HQE

1.Peluncuran

2.Analisis
Konteks

3.Pemilihan
Tujuan

4.Sustainable
ProjectDesign

5.
Implementation

6.Penilaian
Keseluruhan

PHASE1:LAUNCH
Expectationsandmotivationofthelocalgovernment(s)
DeveloperinvolvementintheHQETMforUrban
PlanningandDevelopmentinitiative
Involvementofthelocalgovernment(s)intheHQETM for
UrbanPlanningandDevelopmentinitiative
Managementmethodsfortheproject
Participationofthestakeholders
Multidisciplinaryteam

PHASE2:INITIALANALYSIS
Diagnosticforsustainabledevelopment
Overviewofregulationsandregional
initiatives
Sharingthediagnostic
Suitabilityoftheprojectforsustainable
development

PHASE3:SELECTIONOFOBJECTIVES
Thematicanalysisoftheinitial
studies
Prioritisingthechallenges
Separatingthechallengesinto
objectives
Awarenessoftheparties
involved
Objectivescharter

PHASE4:SustainableProjectDesign
Projectprogramme

Sustainableprojectschemeandlayout

Designincorporatingsustainabledevelopment

PHASE5:Implementation
Transformingsustainabledevelopment
objectivesintorequirements
Verificationandmonitoringduringthe
execution
Assessmentofconstructionprojects
Worksitemanagement
Buyerandfutureuserawareness
Buyerandmanagerinformation

PHASE6:OverallAssessment
Projectoverallassessment
HQETM forUrbanPlanningandDevelopmentinitiativeoverall
assessment
Capitalisation

Postprojectfollowup

17TEMA HQE TENTANGPERENCANAANDAN


PEMBANGUNANPERKOTAANYANGBERKELANJUTAN
A
1.Konteks teritorial dan
lokal
2.Kepadatan
3.Mobilitas dan
aksesibilitas
4.Heritagelandscpe dan
identitas
5.Kemampuan
beradaptasi dan
kemampuan berkembang

B
6.Air
7.Energi dan iklim
8.Bahan dan peralatan
9.Pengelolaan sampah
10.Ekosistem dan
keanekaragaman hayati
11.Mitigasi bencana
alam &teknologi
12.Kesehatan

C
13.Ekonomi dari proyek
14.Fungsi sosial
keanekaragaman
15.Suasana dan ruang
publik
16.Integrasi,pelatihan
dan pengenalan
17.Daya tarik,dinamika
ekonomi dan cabang
lokal

A. integrasi dan kohesi lingkungan dengan struktur perkotaan dan tingkat


lainnya
B. Memelihara SDAdan meningkatkan kualitas lingkungan
C. Meningkatkan kehidupan sosial daerah dan memperkuat ekonomi dinamis

17TEMATENTANGPERENCANAANDAN
PEMBANGUNANPERKOTAANYANGBERKELANJUTAN
No
A
1
2
3
4
5
B
6
7
8
9
10
11
12
C
13
14
15
16
17

Tema/Atribut
Memastikanintegrasidankohesilingkungan
denganstrukturperkotaandantingkatlainnya
Konteksteritorialdanlokal
Kepadatan
Mobilitasdanaksesibilitas
Heritagelandscpedanidentitas
Kemampuanberadaptasidankemampuanberkembang
Memeliharasumberdayaalamdanmeningkatkan
kualitaslingkungan:
Air
Energidaniklim
Bahandanperalatan
Pengelolaansampah
Ekosistemdankeanekaragamanhayati
Mitigasibencanaalam&teknologi
Kesehatan
Meningkatkankehidupansosialdaerahdan
memperkuatekonomidinamis
Ekonomidariproyek
Fungsisosialkeanekaragaman
Suasanadanruangpublik
Integrasi,pelatihandanpengenalan
Dayatarik,dinamikaekonomidancabanglokal

KotaBandung

KotaMataram

PENYUSUNAN STANDAR
PEMBANGUNAN ECODISTRICT

Pendahuluan
Pemahaman Ecodistrict
Wilayah Perencanaan
(Bandung dan Mataram)

Metodologi

Rencana Kerja

Rencana Kerja

Penyiapan
Timdan
Mobilisasi

Kajian,
Telaahan,
Kompilasi
Datadan
Desain
Standar

Analisa dan
Kesimpulan

Rekomendasi
Standar
Pembangunan
Ecodistrict

Pedomanstandar
kawasan
berkelanjutan
berbasisHQE
dalamkonteks
nasional

Rencana Kerja
BULAN KE
No

LINGKUP KEGIATAN

I
1

I
I.1
I.2
I.3
I.4
I.5

I.6
I.7
II
II.1

II.2

II.3
II.4
II.5

Tahap Penyiapan Tim dan Mobilisasi


Mobilisasi Tim Ahli dan Tenaga Pendukung
Pemahaman Terhadap Kerangka Acuan Pekerjaan
Koordinasi dengan Tim Teknis (Tim Supervisi)
Penyiapan Metodologi dan Jadual Pelaksanaan Pekerjaan
Pembutaan perangkat survey
- Administrasi Survey
- Jadual Survey
- Bahan Wawancara dan Kuesioner
Penyiapan data awal
Telaahan awal Terhadap Konsep Ecodistrict
Tahap Kajian, Telaahan, kompilasi data dan Desain Standar
Tahap Kajian dan Telaahan
- Dokumen Perencanaan Tata Ruang
- Konsep Ecodistrict di Wilayah Pekerjaan
- Key Ferformance Indicator
- Urban Climate Plan
- Term Of Reference
- High Environmental Quality (HQE)
- Urban Resource Manajement
Pelaksanaan Survey
- Survey Lapangan
- Survey Instansional
- Pengukuran Topografi
- Penelitian Tanah/Sondir
- Penelitian Kualitas Air/Hidrologi
Kompilasi Data
Desain Standar
Pelaksanaan FGD di Denpasar

II
3

III
3

IV
3

V
3

VI
3

BULAN KE
No

LINGKUP KEGIATAN

I
1

III
III.1

III.2
IV

V
V.1
V.2
V.3
V.4
V.5
VI
VI.1
VI.2
VI.3
VI.4
VI.5
VI.6
VI.7

Tahap Analisa dan Kesimpulan


Analisa
- Analisa Kesesuaian
- Analisa Fisik Lingkungan
- Analisa Arsitektural
- Analisa Lingkungan
- Analisa Kelembagaan
- Analisa Parameter dan Indikator KPI
- Analisa LFA
- Analisa Penerapan HQE
Kesimpulan
Tahap Penyusunan Rekomendasi (penyusunan Standar)
- standar pembangunan ecodistrict
- standar penerapan high environmental quality (HQE)
- urban resource management
Pertemuan dan Pembahasan
Pertemuan Rutin (Asistensi)
Pertemuan Pra Pembahasan
Pembahasan Laporan Pendahuluan
Pembahasan Laporan Antara
Pembahasan Laporan Akhir
Pelaporan
Penyerahan Laporan Pendahuluan
Penyerahan Laporan Antara
Penyerahan Laporan Konsep Akhir
Penyerahan Laporan Akhir
Penyerahan Laporan Ringkasan Eksekutif
Penyerahan Laporan Bulanan
Penyerahan DVD SoftCopy

II
3

III
3

IV
3

V
3

VI
3

Sistem Pelaporan
LaporanPendahuluan
LaporanAntara
KonsepLaporanAkhir
LaporanAkhir
RingkasanEksekutif
LaporanBulanan
DVDSoftCopy

DraftoutlineBuku 1
Pendahuluan

Pengantar
DasarHukum
Tujuan dan Ruang Lingkup
Struktur Sistem Manajemen proyek
Perlunya PembangunanEcodistrict
Pengertian Ecodistrict

Tahapan
Sertifikasi
Sustainable
Urbanism
Berdasarkan
HQE

Tahap 1Peluncuran
Tahap 2Analisis Konteks
Tahap 3Pemilihan Tujuan
Tahap 4Desain Proyek Berkelanjutan (SustainableProject
Design)
Tahap 5Penerapan (Implementation)
Tahap 6Penilaian Keseluruhan

Pedoman
Kerangka Acuan
Kerja (KAK)

Membahas mengenai Kerangka Acuan kerja


untuk Pembangunanecodistrict.

DraftOutlineBuku 2

Dalam buku 2ini dibahas mengenai HQEsecara mendalam yangtermasuk ke dalam 17tema
Bagian A
Memastikan integrasi
dan kohesi lingkungan
dengan struktur
perkotaan dan tingkat
lainnya

Bagian B
Memelihara sumber
daya alam dan
meningkatkan kualitas
lingkungan

Bagian C
Meningkatkan kehidupan
sosial daerah dan
memperkuat ekonomi
dinamis

Konteks teritorial dan lokal


Kepadatan
Mobilitasdanaksesibilitas
Heritagelandscpedanidentitas
Kemampuan beradaptasi dan kemampuan berkembang
Air
Energi dan iklim
Bahan dan peralatan
Pengelolaansampah
Ekosistemdankeanekaragamanhayati
Mitigasibencanaalam&teknologi
Kesehatan
Ekonomi dari proyek
Fungsi sosial keanekaragaman
Suasanadanruangpublik
Integrasi,pelatihandanpengenalan
Daya tarik,dinamika ekonomi dan cabang lokal

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai