Anda di halaman 1dari 23

PEMERINTAH KABUPATEN

KENDAL
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
JL.Laut No.25 Kendal Telp (0294) 3690306 Fax. (0294) 3690307

PENYUSUNAN INVENTARISASI
RUANG TERBUKA HIJAU
(RTH) KABUPATEN KENDAL
(KECAMATAN SINGOROJO, KECAMATAN PATEAN DAN KECAMATAN LIMBANGAN)

LAPORAN PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Undang-Undang Nomor 26 Tahun
2007 tentang Penataan Ruang

perencanaan tata ruang wilayah


kota harus memuat ketentuan mewujudkan ruang kota yang aman, nyaman,
rencana penyediaan dan produktif dan berkelanjutan maka diberikan
pemanfaatan RTH, dan perhatian yang cukup terhadap keberadaan ruang
mensyaratkan luas RTH minimal terbuka publik, khususnya RTH perkotaan.
30% dari luas wilayah kawasan
perkotaan yang terdiri dari RTH
Publik (minimal 20%) dan RTH
Privat (minimal 10%).

Kabupaten Kendal perlu memenuhi amanat Undang-Undang


dalam penyediaan RTH di Kabupaten Kendal sehingga sangat
penting untuk mengetahui luasan RTH eksisting saat ini.
MAKSUD, TUJUAN DAN
SASARAN
Untuk mengetahui jenis, luasan, kondisi dan
Maksud persebaran RTH eksisting di kawasan
perkotaan Kabupaten Kendal.

Untuk mengidentifikasi dan menginventaris


Tujuan jenis, kondisi dan luasan dari komponen RTH
eksisting secara sistematis.

• Teridentifikasinya data jenis, luasan dan


kondisi RTH eksisting; dan
• Terinventarisasinya komponen RTH
Sasaran pekarangan, RTH taman kota dan hutan
kota, RTH jalur hijau jalan dan RTH fungsi
tertentu di Kabupaten Kendal.
RUANG LINGKUP
Lokasi pekerjaan adalah kawasan perkotaan
Ruang Lingkup Kecamatan Singorojo, Kecamatan Patean, dan
Kecamatan Limbangan
Wilayah
• Melakukan tinjauan pustaka dan produk
perencanaan terkait dengan RTH;
• Survey primer dan sekunder;
Ruang Lingkup • Identifikasi RTH Kawasan Perkotaan Kabupaten
Kendal, berupa: taman kota, hutan kota, RTH jalur
Kegiatan hijau jalan, RTH jalur hijau sempadan sungai, RTH
jalur hijau sempadan pantai, RTH lapangan olah
raga, RTH pemakaman, RTH pekarangan rumah,
RTH halaman perkantoran dan gedung komersial
dan RTH pertanian kota; dan
• Inventarisasi RTH Kawasan Perkotaan Kabupaten
Kendal yang dimaksudkan untuk mengetahui
luasan, kondisi dan komponen RTH Publik, serta
luasan, kondisi dan komponen RTH Privat.
Pengertian RUANG TERBUKA HIJAU

Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 05/PRT/M/2008 tentang Pedoman


penyediaan dan pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan, Ruang terbuka
hijau adalah area memanjang/jalur dan/atau mengelompok, yang
penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang
tumbuh secara alamiah maupun yang sengaja ditanam.

Tujuan penyelenggaraan RTH adalah:


a. Menjaga ketersediaan lahan sebagai kawasan resapan air;
b. Menciptakan aspek planologis perkotaan melalui keseimbangan antara lingkungan alam
dan lingkungan binaan yang berguna untuk kepentingan masyarakat;
c. Meningkatkan keserasian lingkungan perkotaan sebagai sarana pengaman lingkungan
perkotaan yang aman, nyaman, segar, indah, dan bersih.
Fungsi Ruang Terbuka Hijau

1. Fungsi Ekologis, merupakan fungsi ruang terbuka hijau


yang memberikan perlindungan terhadap manusia dan
lingkungannya. (Produsen oksigen, penyerap air, peneduh)
2. Fungsi Sosial, merupakan fungsi ruang terbuka hijau
sebagai sarana interaksi sosial masyarakat dengan
lingkungan sosial sekitarnya. (tempat rekreasi)
3. Fungsi Estetis, merupakan fungsi ruang terbuka hijau
sebagai komponen keindahan kota atau lingkungan hidup
manusia.
4. Fungsi Ekonomi, keberadaan ruang terbuka hijau tidak
selalu memiliki nilai ekonomi yang selalu rendah, namun
keberadaan RTH juga mampu meningkatkan nilai lahan
karena suasana lingkungan yang tercipta akibat
keberadaannya.(Tanaman Buah, Bunga, dan Sayur-sayuran)
Jenis Ruang Terbuka Hijau
PENYEDIAAN RTH DI KAWASAN PERKOTAAN

a. Penyediaan RTH Berdasarkan Luas Wilayah

Penyediaan RTH berdasarkan luas wilayah di perkotaan adalah sebagai berikut: ƒ


• Ruang terbuka hijau di perkotaan terdiri dari RTH Publik dan RTH privat; ƒ
• Proporsi RTH pada wilayah perkotaan adalah sebesar minimal 30% yang terdiri
dari 20% ruang terbuka hijau publik dan 10% terdiri dari ruang terbuka hijau
privat; ƒ
• Apabila luas RTH baik publik maupun privat di kota yang bersangkutan telah
memiliki total luas lebih besar dari peraturan atau perundangan yang berlaku,
maka proporsi tersebut harus tetap dipertahankan keberadaannya.
PENYEDIAAN RTH DI KAWASAN PERKOTAAN

b. Penyediaan RTH Berdasarkan Jumlah Penduduk

Luas Luas
Unit
No Tipe RTH minimal/ minimal/ Lokasi
Lingkungan
unit (m2) kapita (m2)
di tengah lingkungan
1. 250 jiwa Taman RT 250 1
RT
2. 2500 jiwa Taman RW 1.250 0,5 di pusat kegiatan RW
dikelompokan dengan
Taman
3. 30.000 jiwa 9.000 0,3 sekolah/ pusat
Kelurahan
kelurahan
dikelompokan dengan
Taman
4. 120.000 jiwa 24.000 0,2 sekolah/ pusat
Kecamatan
kecamatan
5. 480.000 jiwa Taman kota 144.000 0,3 Di pusat wilayah/ kota

6. Kecamatan Pemakaman disesuaikan 1,2 *) tersebar


Sumber : Permen PU no. 05/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang
Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan
PENYEDIAAN RTH DI KAWASAN PERKOTAAN

c. Penyediaan RTH Berdasarkan Kebutuhan Fungsi Tertentu

• Fungsi RTH pada kategori ini adalah untuk perlindungan atau pengamanan,
sarana dan prasarana misalnya melindungi kelestarian sumber daya alam,
pengaman pejalan kaki atau membatasi perkembangan penggunaan lahan agar
fungsi utamanya tidak teganggu.

• RTH kategori ini meliputi: jalur hijau sempadan rel kereta api, jalur hijau
jaringan listrik tegangan tinggi, RTH kawasan perlindungan setempat berupa
RTH sempadan sungai, RTH sempadan pantai, dan RTH pengamanan sumber air
baku/mata air.
No Desa Luas Wilayah (km2)
1 Cening 11,56
2 Sukodadi 5,19
3 Kaliputih 15,39
4 Getas 17,90
5 Banyuringin 8,48
6 Kedungsari 6,34
7 Ngareanak 7,80
8 Singorojo 8,87
9 Cacaban 3,15
10 Kalirejo 8,36
11 Merbuh 8,76
12 Trayu 3,96

KECAMATAN SINGOROJO 13 Kertosari


Jumlah
13,55
119,31
KAWASAN PERKOTAAN
KECAMATAN SINGOROJO
No Desa/Kelurahan Luas (Km2)
1 Kedungsari 6.34
2 Ngareanak 7.8
3 Singorojo 8.87
Jumlah 23.01

Luas wilayah Kawasan Perkotaan yaitu 19%


dari luas wilayah Kecamatan Singorojo
No Desa/Kelurahan Luas (Km2)
1 Pakisan 2.06
2 Mlatiharjo 2.66
3 Plososari 6.29
4 Wirosari 2.09
5 Pagersari 3.78
6 Selo 3.06
7 Curugsewu 5.00
8 Gedong 5.61
9 Sukomangli 1.96
10 Kalibareng 5.12
11 Kalilumpang 7.00
12 Kalices 5.69

KECAMATAN PATEAN 13
14
Sidokumpul
Sidodadi
19.58
23.03
92.93
  Jumlah
KAWASAN PERKOTAAN
KECAMATAN PATEAN

No Desa/Kelurahan Luas (Km2)


1 Mlatiharjo 2.66
2 Plososari 6.29
3 Wirosari 2.09
4 Pagersari 3.78
5 Curugsewu 5.00
6 Gedong 5.61
Jumlah 25.43

Luas wilayah Kawasan Perkotaan yaitu 27 % dari luas


wilayah Kecamatan Patean
No Desa/Kelurahan Luas (Km2)
1 Kedungboto 12.39
2 Peron 9.49
3 Gondang 2.46
4 Pakis 3.49
5 Sumberrahayu 3.38
6 Tambahsari 1.45
7 Limbangan 8.16
8 Pagertoya 1.36
9 Sriwulan 1.44
10 Tabet 1.24
11 Ngesrepbalong 12.75
12 Gonoharjo 7.57
13 Jawisari 1.66
14 Margosari 1.47
15 Tamanrejo 1.80
16 Pagerwojo 1.60
KECAMATAN LIMBANGAN   Jumlah 71.71
KAWASAN PERKOTAAN
KECAMATAN LIMBANGAN

No Desa/Kelurahan Luas (Km2)

1 Limbangan 8.16
2 Tabet 1.24
3 Margosari 1.47
4 Pagerwojo 1.60
Jumlah 12.47

Luas wilayah Kawasan Perkotaan yaitu 17 % dari luas


wilayah Kecamatan Limbangan
Tahapan Kerja Pekerjaan Inventarisasi Ruang
Terbuka Hijau (RTH) Kabupaten Kendal
TAHAPAN PERSIAPAN PENGUMPULAN DATA ANALISIS PERENCANAAN
KEGIATAN

a. Review dokumen 1. Data Primer


RTRW, RPIJM dan a. Pengumpulan data 1. Perhitungan
Database ruang terbuka hijau di Kawasan
RTBL Perkotaan Singorojo, Kawasan Perkotaan
lapangan (tata guna Kebutuhan Ruang
b. Format pendataan Patean dan Kawasan Perkotaan Limbangan
lahan, sistem Terbuka Hijau
dan mengakomodir
struktur kota, Berdasarkan Luasan
permasalahan
prasarana dan 2. Identifikasi Ruang Inventarisasi Ketersediaan dan kebutuhan
lapangan
c. Mempersiapkan peta sarana) Terbuka Hijau Privat ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
dasar kawasan RTH b.Pengukuran (luasan dan Publik Singorojo, Kawasan Perkotaan Patean dan
d. Menetapkan metode ruang terbuka hijau) 3. Identifikasi Ruang Kawasan perkotaan Limbangan
URAIAN KEGIATAN survey c. Observasi lapangan Terbuka Hijau
e. Pendataan dan
dan dokumentasi Berdasarkan Fungsi Inventarisasi ruang terbuka hijau (RTH) yang
pemetaan ruang
2. Data Sekunder mensinergikan RTH Privat dan RTH Publik
terbuka hijau
eksisting a. Survey literatur dan
f. Menyusun kuesioner data ketersediaan
atau wawancara RTH eksisting
g. Menyiapkan 3. Kompilasi Data
perangkat survey

LAPORAN
LAPORAN PENDAHULUAN LAPORAN AKHIR
PELAPORAN

JANGKA WAKTU 0.5 Bulan 1 Bulan


KEBUTUHAN RTH
BERDASARKAN LUAS WILAYAH
Standar
Luas Wilayah
No Kecamatan-Desa/Kelurahan Luas (Km2) Luas RTH Luas RTH
(Ha) Luas RTH
Publik (Ha) Privat (Ha)
20% 10% (Ha) 30%
I Perkotaan Singorojo
1 Kedungsari 6.34 634 126.8 63.4 190.2
2 Ngareanak 7.8 780 156 78 234
3 Singorojo 8.87 887 177.4 88.7 266.1
II Perkotaan Patean
1 Mlatiharjo 2.66 266 53.2 26.6 79.8
2 Plososari 6.29 629 125.8 62.9 188.7
3 Wirosari 2.09 209 41.8 20.9 62.7
4 Pagersari 3.78 378 75.6 37.8 113.4
5 Gedong 5.61 561 112.2 56.1 168.3
6 Curugsewu 5.00 500 100 50 150
III Perkotaan Limbangan
1 Limbangan 8.16 816 163.2 81.6 244.8
2 Tabet 1.24 124 24.8 12.4 37.2
3 Margosari 1.47 147 29.4 14.7 44.1
4 Pagerwojo 1.60 160 32 16 48
KEBUTUHAN RTH BERDASARKAN
JUMLAH PENDUDUK
Kecamatan- Penduduk Jiwa Luas Luas
No Taman RT Unit Taman RW Unit
Desa/Kelurahan (Tahun 2020) (m2) (m2)
I Perkotaan Singorojo
1 Kedungsari 3,171 12.68 13 3250 2.54 3 3750
2 Ngareanak 2,706 10.82 11 2750 2.16 2 2500
3 Singorojo 4,990 19.96 20 5000 3.99 4 5000
II Perkotaan Patean
1 Mlatiharjo 3,424 13.70 14 3500 2.74 3 3750
2 Plososari 6,244 24.98 25 6250 5.00 5 6250
3 Wirosari 2,144 8.58 9 2250 1.72 2 2500
4 Pagersari 4,066 16.26 16 4000 3.25 3 3750
5 Gedong 5,483 21.93 22 5500 4.39 4 5000
6 Curugsewu 5,444 21.78 22 5500 4.36 4 5000
III Perkotaan Limbangan
1 Limbangan 5,258 21.03 21 5250 4.21 4 5000
2 Tabet 1,351 5.40 5 1250 1.08 1 1250
3 Margosari 2,503 10.01 10 2500 2.00 2 2500
4 Pagerwojo 2,615 10.46 11 2750 2.09 2 2500
RENCANA JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
Minggu/ Bulan

No Kegiatan I II

1 2 3 4 1 2

Laporan Pendahuluan  

1 Alokasi Tenaga Ahli

2 Pemahaman dan tanggapan KAK

3 Menyusun format pendataan/ desain survey

4 Paparan Laporan Pendahuluan

5 Serah Terima Laporan Pendahuluan

Laporan Akhir  

6 Melakukan survey instansional

7 Melakukan survey lapangan

8 Kompilasi data

9 Identifikasi jenis RTH eksisting

10 Inventarisasi Ruang Terbuka Hijau (RTH)

11 Perhitungan kebutuhan RTH

12 Paparan Laporan Akhir

13 Serah Terima Laporan Akhir dan pendukungnya


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai